Anda di halaman 1dari 2

Blue Ocean Strategy Didalam dunia bisnis ada dua jenis bagian yaitu Red Oceans dan selanjutnya

adalah Blue Oceans. Red Oceans dapat diartikan sebagai industri yang memang eksis saat ini, batasan dalam industrinya jelas dan competitive rules nya juga mudah dimengerti. Sementara itu Blue Oceans merupakan industri yang belum eksis saat ini, karena market spacenya belum diketahui. Untuk menciptakan Blue Oceans ada dua cara, Yang pertama dengan menciptakan industri yang memang murni baru jenisnya. Sebagai contoh adalah yang dilakukan oleh eBay, mereka mencipatakan online auction industry. Dan yang kedua adalah melalui Red Oceans, namun dengan mengubah batasan yang ada dari industrinya. Dengan cara ini perusahaan akan menciptakan new profitable industry didalam Blue Oceans. Jadi dalam Blue Oceans strategy perusahaan akan bersaing di tempat yang tidak memiliki kompetitor, lain halnya dengan red ocean yang menganggap bahwa space yang ada terbatas jadi harus mengalahkan kompetitior untuk menciptakan space yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk survive. Berikut ini table perbandingan blue oceans dan red oceans. Red Ocean Strategy Berkompetisi pada market yang sudah ada Memenangkan kompetisi yang ada Mengeksploitasi demand yang ada Membuat value/cost trade-off Pemilihan strategi diferensiasi atau low cost Blue Ocean Strategy Membuat market baru Menjauhi kompetisi Membuat demand baru Break the value /cost trade-off Mengejar diferensiasi dan low cost

Dapat dikatakan bahwa Blue Oceans merupakan salah satu penggera dari growth perusahaan, karena prospek dari industri yang eksis saat ini atau disebut Red Oceans lama kelamaan akan menurun. Namun data menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan masih nyaman berada pada Red Oceans, karena jika berbicara mengenai sebuah strategi, maka paradigma untuk mengalahkan kompetitor masih belum bisa dihapuskan. Yang oleh perusahaan keunggulan dibandingkan kompetitor ini disebut competitive advantage. Ada dua aspek penting dalam blue ocean strategy,yaitu untuk mengembangkan market yang kompetitornya tidak ada atau juga masih sedikit dan bagaimana mengekploitasi dan mempertahankan strategi blue ocean ini. Aspek ini sangat menantang para perumus strategi

karena, mereka akan berpikir aspek mana yang perlu lebih ditekankan oleh perusahaan agar dapat sustain. Untuk itu perusahaan perlu berpikir keras agar strategi yang diambil tidak salah langkah. Didalam artiker disebutkan ada tiga industri yang dapat digunakan sebagai overview dalam blue ocean creations, yaitu autos-bagaimana orang sampai ke tempat kerja, computersapa yang orang gunakanan ketika bekerja, dan movie theaters- dimana orang akan menghabiskan waktu setelah bekerja. Dari overview ini didapatkan beberapa kesimpulan ,yaitu blue oceans bukan merupakan inovasi teknologi, incumbents sering membuat blue oceans didalam bisnis mereka, perusahaan dan industri merupakan unit yang salah untuk analisis, dan menciptakan blue oceans akan membangun brands. Pada dasarnya strategi merupakan pilihan apakah diferensiasi atau low cost, namun pada blue oceans strategy perusahaan akan berusaha mengejar untuk mendapatkan diferensiasi dan low cost secara bersamaan. Dapat dikatakan bahwa blue ocean menciptakan region dimana perusahaan menerapkan strategi yang berdampak pada cost structure dan value proposition kepada buyers. Cost saving dapat terbentuk dari mengeliminasi dan mereduksi faktor faktor yang sebelumnya digunakan perusahaan untuk berkompetisi. Sedangkan buyer value ditingkatkan dengan menciptakan sebuah elemen yang belum ditawarkan sebelumnya. Dan secara simultan dapat disebutkan bahwa cost dapat direduksi dengan economic scale yang ditimbulkan oleh high sales volumes yang ditimbulkan oleh superior value yang diciptakan. Perusahaan yang menggunakan strategi blue ocean biasanya mendapatkan keuntungan bahwa bisnis yang mereka jalankan tidak mendapatkan challenges yang berarti dari pesaing mereka. Karena blue ocean dapat dikatakan menciptakan barrier untuk kompetitor dalam melakukan imitate dari produk perusahaan yang melakukan blue ocean. Barrier ini dapat lebih efektif jika perusahaan menawarkan lompatan yang siginifikan dalam value yang ditawarkan kepada customer sehingga menimbulkan loyalitas dalam market.

Anda mungkin juga menyukai