Pembentukan Jejaring
Kemitraan
Bambang Sigit Pramono, SSos. MSi
HP : 0856 49697347, 0878 59206669
E-mail : sigit_imn@yahoo.co.id
1
MELAKUKAN NEGOSIASI
Pengertian Negosiasi
Menurut M. Nolan-Haley, sebagai konsensual dari proses
penawaran antara para pihak untuk mencapai suatu kesepakatan
tentang suatu hal yang berpotensi menjadi sengketa.
Pengertian Negosiasi
Menurut H. Priyatna
Abdurrasyid, adalah
suatu cara dimana
individu
berkomunikasi satu
sama lain mengatur
hubungan mereka
dalam bisnis dan
kehidupan sehari
harinya.
7
10
11
12
15
Melaksanaan negosiasi
Materi negosiasi dikomunikasikan
Menawarkan win-win solution.
Tehnik Negosiasi dan motivasi diterapkan
Kesepakatan akhir dirumuskan dan
ditetapkan
Pelaksanaan negosiasi dievaluasi
Keberatan mitra negosiasi ditanggapi
17
8 STRATEGI NEGOSIASI
1. Ambil peran secara hati-hati
2. Meninggalkan negosiasi, bukan berarti kehilangan target
3. Tahu kapan waktu bertanya, dan tak sekedar bertanya
4. Jangan mengambil jalan singkat
5. Ubah rasa iri menjadi energi
6. Hindari mencampuri urusan orang lain
7. Berlaga meninggalkan negosiasi
8. Mintalah bintang
19
Menggali Informasi
1. Gali informasi sebanyak mungkin
sebelum proses negosiasi.
2. Info yang belum diperoleh, digali selama
proses berlangsung
- jangan bicara terlalu banyak,
dorong mitra untuk bicara
- Tanya langsung atau tidak
langsung
21
Mengembangkan Power
Faktor yg memperngaruhi
Tingkat kebutuhan, seberapa penting
hasil negosiasi ini bagi negosiator
Persaingan, seberapa banyak pesaing yg
dapat memberikan konsesi yang sama /
lebih baik
Waktu, seberapa cepat kebutuhan
tersebut harus dipenuhi
22
25
Taktik Mengendalikan
Mengendalikan Agenda
Isi/ Materi
Prosedur
Membatasi
Wewenang
Kebijakan
Keuangan
Teknologi
Kebiasaan yg lalu
Waktu
Mengurangi waktu yg tersedia
Mengulur waktu yg tersedia
26
Taktik Menekan
1. Permintaan yg besar
2. Ancaman
a. ancaman dengan aksi
b. ancaman pribadi (personal)
3. Jalan Buntu (Deadlock)
4. Kejutan (surprise)
5. Memotong (bypass)
6. Memecah Belah
7. Koalisi
27
Taktik Menjebak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menyederhanakan
Membedakan (kontras)
Memberikan yg tidak benar
Menyembunyikan
Memilah
Membagi peran si baik si buruk
Memberikan tawaran final
Permintaan saat terakhir
28
MENGAKHIRI NEGOSIASI
1.
2.
3.
4.
Jalan Buntu
1. Usahakan terus berkomunikasi
2. Minta dukungan atasan
3. Mengganti negosiator dengan yg bisa
masuk
4. Menyerahkan dengan manis
5. Menggunakan perantara
31
Pengertian Kemitraan :
Adalah kerjasama yang saling membutuhkan, saling
memperkuat dan saling menguntungkan antara pengusaha besar
atau pengusaha menengah yang pada umumnya adalah pemrakarsa
dan pengusaha kecil menjadi mitra binaan.
Kata kuncinya :
Dapat menyimpulkan bahwa KJK sebagai lembaga keuangan,
sedangkan lembaga keuangan apapun kalau di rush pasti hancur.
Untuk itu KJK harus punya mitra untuk menanggulangi hal-hal
yang tidak diinginkan, disamping itu manager juga harus dapat
membina kemitraan dengan lembaga keuangan lain, atau investor
dalam rangka menghimpun dana melalui skema modal penyertaan.
32
Pengertian Lain :
Pemrakarsa adalah pengusaha besar baik swasta maupun
BUMN yang bersedia menjalin kemitraan dengan Koperasi
Jasa Kuangan (KJK)
Mitra usaha adalah Koperasi Jasa Keuangan yang dapat
dipertimbangkan menjadi peserta dalam kemitraan dengan
mempertimbangkan; saling membutuhkan, bersedia menjalin
kemitraan dengan usaha besar, mempunyai kinerja usaha yang
baik
Lembaga pendukung adalah lembaga lain yang tidak
langsung melaksanakan kemitraan seperti lembaga
pembiayaan, lembaga penjamin, perguruan tinggi, lembaga
swadaya masyarakat dan sebagainya
POLA KEMITRAAN
Sesuai pasal 27 Undang-Undangn No.9 tahun 1995 tentang
Usaha Kecil
Inti Plasma, adalah hubungan kemitraan dimana usaha besar
sebagai inti dan usaha kecil sebagai plasma, perusahaan inti
melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi
& pemasaran, bimbingan teknis sampai pemasaran hasil produksi
Sub Kontrak, adalah hubungan kemitraan dimana usaha kecil
memproduksi produk yang diperlukan oleh usaha menengah atau
besar sebagai bagian dari produksi
Pola Dagang Umum, adalah hubungan kemitraan dimana usaha
besar memasarkan hasil dari usaha kecil atau usaha kecil memasok
kebutuhan yang diperlukan oleh usaha besar, usaha kecil
memproduksi produk yang diperlukan oleh usaha besar mitranya
36
POLA KEMITRAAN
Pola Waralaba, adalah hubungan kemitraan yang didalamnya
pemberi waralaba memberikan hak pengunaan lisensi, merek
dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima
waralaba dengan disertai bantuan dan bimbingan manajemen
Pola Keagenan, adalah pola kemitraan yang didalamnya usaha
kecil diberi hak untuk memasukkan barang dan jasa usaha
menengah atau usaha besar mitranya
Pola bentuk-bentuk lain, adalah pola kemitraan yang pada
saat ini sudah berkembang, tetapi belum dilakukan, atau pola
baru yang akan timbul dimasa yang akan datang misalnya :
Penyertaan Modal, Pembelian Bersama, Produksi Bersama,
Pemasaran.
37
MENEGOSIASIKAN KEMITRAAN
Proposal kemitraan dipresentasikan
a) Keberhasilan presenter dalam kemitraan sangat
dipengaruhi orang disekitarnya.
b) Kelompok pendukung yang mempersiapkan materi
presentasi dan memberi laporan tentang latar belakang
audience turut mempengaruhi kelancaran presentasi.
c) Presenter manusia biasa yang mood-nya bisa berubah
menjadi negative ketika ia mendapat penanganan yang
tidak pada tempatnya.
d) Presentasi bukanlah segalanya tetapi itu penting.
Kesimpulan
a. Pekerjaan seorang manajer dalam prinsipnya untuk mengenal
anggota, pada intinya meliputi beberapa bidang fungsional
seperti pemasaran, hubungan masyarakat, pengembangan,
produksi, penjualan, keuangan atau keahlian tehnik
b. Keahlian manajer yang pertama dan utama adalah keahlian
berkomunikasi, baik komunikasi antarpersonal maupun
komunikasi intraorganisasi
c. Sebagian besar pembicaraan tentang komunikasi diringkaskan
dalam konsep iklim komunikasi organisasi.
d. Komunikasi manajerial harus meningkatkan kepercayaan dan
keberanian mengambil resiko, bertanggung jawab, melibatkan
informasi yang terbuka dan cermat, penuh perhatian, tegas,
minat yang besar pada informasi dari anggotanya, melibatkan
anggota dalam mengambil keputusan, dan perhatian terhadap
tujuan berkinerja tinggi.
44
TERIMA KASIH
45