PROYEK AKHIR
Program Studi
DIII ADMINISTRASI PERKANTORAN
Oleh :
Dhea Ismi Hasan
17390150003
PROYEK AKHIR
Proyek akhir
Oleh:
NIM : 17390150003
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
“Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan.
Sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa
kita pada jalan kemudahan”
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
rahmatnya dan hidayah-NYA, laporan Proyek Akhir ini telah selesai penulis susun
dengan baik serta merupakan persyaratan untuk mengikuti Proyek Akhir Program
Surabaya.
Laporan ini penulis susun berdasarkan hasil Proyek Akhir pada bagian
1. Ayah Hasan tercinta selaku orang tua kandung yang telah memberikan
membimbing saya dan memberikan saya banyak hal, baik dalam hal
iii
5. Seluruh Ibu dan bapak staf Administrasi Produksi PT Kerta Rajasa Raya
yang selalu membimbing dan berkenan memberi ilmu dan wawasan, baik
6. Desi Nur Faizatin, Bilqis Andyum, Farhana Jihan, Abrul Rizal, Renaldi
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang
Besar harapan penulis agar laporan ini dapat bermanfaat untuk pembaca
sebagai tambahan ilmu dalam mempelajari bagaimana Proyek Akhir dan cara
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ v
v
2.1.6. Struktur Organisasi PT Kerta Rajasa Raya ............................................. 14
vi
4.2. Metode Penulisan ............................................................................................ 40
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 53
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.3.2 Contoh Stempel Agenda .................................................................................. 28
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Logo PT Kerta Rajasa Raya........................................................................... 10
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Ruangan Bagian Administrasi Produksi ..................................................... 54
viii
BAB I
PENDAHULUAN
ini semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya macam perusahaan lokal
yang bergerak di bidang manufaktur yang sama. Tingginya persaingan yang harus
agar tujuan dapat tercapai serta perusahaan dapat bertahan dan bersaing secara
proses suatu tujuan yang diselenggarakan dapat mencapai tujuan dengan efektif
dan efisien.
plastik yang diproduksi berupa kemasan beras, tepung terigu dan bahkan kemasan
untuk semen dengan berbagai ukuran dan jenis. Sebagai perusahaan besar
Nganjuk akan dikirim ke Sidoarjo untuk diarsipkan dan di data lagi kebenarannya.
menggunakan salah satu tenaga manual dari seorang staf admin yang mengurusi
1
2
dan mengelolah berbagai macam laporan data. Administrasi Produksi adalah salah
tenaga manual. Laporan data yang harus diarsipkan setiap hari sejumlah 50
lembar per hari karena tergantung hasil benang yang akan diolah menjadi karung
Saat ini pada Administrasi Produksi tidak hanya mengarsip dokumen saja,
tetapi juga menginput semua data yang ada pada dokumen, salah satunya adalah
Laporan Setting Mesin Extruder Tropodo. Untuk Aplikasi yang digunakan untuk
pekerjaanya.
3. Dokumen atau data yang dikelolah hanya dari Nganjuk dan Waru.
1.4. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai penulis yakni mengetahui Pembuatan SOP
Sistem penulisan pada penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang berisi
judul dan sub bab yang bertujuan untuk menjabarkan pokok – pokok bahasan
berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan selama Proyek Akhir pada bagian
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
visi dan misi, yang meliputi sejarah dan struktur organisasi, serta
lokasi dan tempat Proyek Akhir, serta fungsi dan tugas yang harus
dilakukan.
a. Mengarsip Dokumen
b. Menginput Data
BAB V PENUTUP
PT Kerta Rajasa Raya serta saran dari penulis kepada bagian yang
ini terletak di Jalan Raya Tropodo No.1, Waru Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Salah satu produk unggulan dari PT Kerta Rajasa Raya adalah jumbo bag dan
bahan baku utama yakni polypropylen (PP) dan polyethylene (PE). Awal mulanya
PT Kerta Rajasa Raya adalah home industry yang didirikan dan dikelola oleh
Bapak Nyoto Santoso (Alm). Perkembangan home industry pada saat itu
berkembang sangat pesat dan cepat, selain itu persaingan home industry menjadi
semakin meningkat. Atas dasar inilah maka usaha yang berawal dari home
menempati lahan seluas 12.036 hektar dan pada tahun 1989 lahannya diperluas
Container) atau jumbo bag dan woven bag terbesar di Indonesia. PT Kerta Rajasa
Raya menghasilkan produk mencapai 1,8 juta karung per bulan dan 8 juta karung
per tahun untuk woven bag, sehingga hasil produksinya mampu mensuplai pasar
6
7
taat asas terhadap persyaratan atau peraturan yang berlaku sebagai persyaratan
ketidak sesuaian terhadap mutu karung plastik dan assesorisnya. Manual sistem
ISO 9001:2015. Tujuan Manual sistem ini adalah untuk menentukan dan
menyediakan prosedur – prosedur kerja untuk semua kegiatan yang terkait dengan
Tujuan lain dari sistem mutu ini adalah untuk menyediakan sistem
manajemen kepada pelanggan PT Kerta Rajasa Raya dan pihak lain yang
PT Kerta Rajasa Raya (KRR) memiliki visi dan misi, sebagai berikut :
Visi
PT. Kerta Rajasa Raya sebagai produsen karung plastik dan assesoriesnya
Misi
maju, tanggap, dapat dipercaya dan dapat memenuhi semua permintaan karung
Motto
Kebijakan Mutu
untuk pemenuhan food grade) serta sesuai dengan standart produksi SNI – 19 –
0057 – 1987. Selanjutnya ditetapkan bahwa Standar Sistem Manajemen Mutu ISO
9001 ;2000 sebagai standar manajemen mutu yang harus dilaksanakan secara taat
asas pada semua unit kerja dengan tujuan perbaikan yang berkesinambungan dan
1. Woven Bag
Woven Bag adalah sebuah karung plastik yang bahan baku utamanya yakni
polypropilene. Sebagian besar karung ini berwarna putih susu atau transparan.
Terkadang karung ini digunakan oleh industri beras atau pupuk. Sebagian besar
dari industri beras menggunakan karung yang berwarna dengan tujuan agar lebih
menarik dan membangun citra merk di pasaran. Ukuran dan kekuatan karung
dari 10kg sampai 100kg. Kain dapat dilapisi dan disisipkan PE untuk memberikan
untuk menempatkan identitas produk yang mudah dikenal pasar. Woven bag
memiliki dimensi sebesar 60×100 cm. Berikut salah satu contoh produk woven
2. Jumbo Bag
Jumbo Bag adalah sebuah tas yang terdapat ruang besar untuk menyimpan
dan mengangkut berbagai produk yang berbentuk butiran, bubuk, serpihan atau
untuk semen misalnya, pasir, pupuk, resin plastik dan lainnya. Karung ini
berbahan baku Polypropilene Woven dan mempunyai ukuran yang. Karung ini
berkapasitas 250 kg sampai 200 kg atau lebih. Pada keempat sisi karung diberi
laminasi PP untuk menambah perlindungan pada kain. Pada awalnya jumbo bag
yang dikenal sekarang diproduksi dari PVC karet dan umumnya digunakan dalam
industri karet sebagai transportasi Carbon Black untuk digunakan sebagai penguat
dalam berbagai produk karet. Jumbo bag biasanya memiliki luas sebesar
95×95×90 cm. Berikut merupakan salah satu contoh bentuk dari Jumbo Bag yang
3. Starpack
Starpack adalah sebuah karung plastik yang berbahan baku utama yaitu
polypropilene. Sebagian besar karung ini berwarna coklat. Banyak industri yang
menggunakan karung ini termasuk industri semen. Sebagian besar dari industri semen
menggunakan karung dengan bahan baku plastik karena relatif lebih murah
dibandingkan dengan karung berbahan baku kertas. Ukuran dan kekuatan karung
disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Beban yang dapat ditampung mulai dari
10 kg sampai 100 kg. Kain dapat dilapisi dan disisipkan PE untuk memberikan
menempatkan identitas produk yang mudah dikenal pasar. Selain diberi laminasi
PP starpack juga dapat diberi plastik inner. Plastik inner adalah plastik yang
Starpack memiliki luas sebesar 50×62+11 cm. Berikut merupakan salah satu
2.1.4. Pemasaran
misalnya perusahaan makanan, beras, dan produk kimia. Untuk produk jumbo bag
pemasaran lebih banyak ke luar negeri seperti Jepang, Australia, Singapura, Chili,
Polandia, Srilanka, Amerika Serikat, Filipina, Korea, Afrika, dan Taiwan. Pada
jaringan-jaringan dari pemasaran produk dari PT Kerta Rajasa Raya, ada beberapa
produk.
karung plastik.
13
produk yang dihasilkan sehingga dapat tetap bertahan dalam persaingan antar
industri.
Guna menunjang produksi dari Jumbo Bag dan Woven Bag, PT Kerta
Rajasa Raya memiliki fasilitas permesinan yang memadai, mesin – mesin tersebut
diletakkan sesuai dengan model dan kapasitas mesin tersebut. PT Kerta Rajasa
Raya juga memiliki bengkel, dimana bengkel tersebut bertujuan untuk membuat
Extrude, Mono filament atau danline, Laminating, Ptinting, Cutting dan sewing, Press
mesin, Swing machine, Rope machine, Compressor, Mesin Bubut, Mesin Bor, Mesin
Milling, Mesin Gerindra, Mesin Schraf, Punch, EDM, Mesin Las, Mesin Blander,
Potong, Mesin Gergasi Potong, Gergaji Potong, Mesin Bending, CNC, Hobbing,
Mesin Roller, Mesin Gerinding. Maintenance atau Perawatan adalah konsep program
mengurangi adanya kegiatan yang tidak produktif. Tujuan perawatan ini adalah untuk
mengurangi adanya perbaikan yang dilakukan secara tiba – tiba dan mengurangi
dan tanggungjawab serta hubungan bagian yang terdapat dalam suatu badan atau
1. Direktur Utama
2. Wakil Direktur
3. Direktur Pemasaran
5. Direktur Keuangan
peningkatan kinerja.
6. Manager
b. Manager Akuntansi
anggaran perusahaan.
c. Manager Teknik
d. Manager Gudang
di gudang.
Rajasa Raya yang bertempat di lantai 1 gedung PT Kerta Rajasa Raya. Struktur
Raya
divisi, yakni:
1. Divisi Produksi
Divisi Produksi ini mempunyai beberapa sub divisi yang bertanggung jawab
bahan baku untuk produksi, pengukuran tinggi dan lebar bahan untuk produksi.
LANDASAN TEORI
3.1. Administrasi
cara-cara, sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga
tenaga kerja, dan materi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Pentingnya
dari pihak luar. Seorang admin perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Untuk perkantoran skala kecil menengah, biasanya memang harus bertugas untuk
menjawab telepon.
20
21
Dari komunikasi melalui telepon biasanya ada relasi yang ingin bertemu
dengan pimpinan perusahaan atau divisi lain. Tugas admin juga harus menyiapkan
pertemuan, perlu adanya komunikasi dengan bagian lain agar jadwal bisa tersusun
Yang menjadi tugas utama disetiap kantor untuk pekerjaan seorang admin
adalah masalah entri data (rekap data). Data transaksi dari klien, data informasi
konsumen dan lainnya harus direkap. Tidak semua data direkap sendiri. Seorang
admin harus mempunya ketelitian yang mendalam. Data-data seperti alamat, nomor
telepon, dan lainnya harus direkap secara terstruktur agar mudah untuk dicarinya.
juga tugas dari administrasi perkantoran. Sehingga data dokumen dan apapun itu
Menurut (Drs. Purwono) Dokumen dalam arti luas adalah segala macam
benda yang dapat memberi keterangan, yang sifatnya tidak terbatas hanya tertulis
atau tercetak saja. Di museum misalnya banyak benda yang sanggup meberi
keterangan, namun tidak berwujud lembaran kertas. Dari kamus Bahasa Indonesia
dan Ensiklopedia Umum tentang dokumen maka dapat ditarik kesimpulan bahawa
pengertian dokumen adalah berupa bukti yang tertulis, surat, akta, piagam, surat
22
resmi dan sebagainya. Sebagai bukti yang tertulis, dokumen merupakan bukti asli
dokumen terdapat berbagai macam dokumen yang dapat dijadikan sebagai sumber
dalam menggali data. Sokumen dibedakan menjadi 2 yaitu Dokumen Pribadi dan
Dokumen Resmi :
a. Dokumen Pribadi
dokumen pribadi adalah untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi social
dan arti berbagai factor disekitar subjek penelitian. Jika guru atau peneliti meminta
siswa untuk menuliskan pengalaman berkesan mereka, hal itu juga dipandang
b. Dokumen Resmi
didalamnya adalah risalah rapat atau laporan rapat, keputusan pemimpin kantor
dan lain sebagainya. Dokumen ini dapat menyajikan informasi tentang keadaan,
dihasilkan oleh suatu lembaga social, misalnya majalah, bulletin, pernyataan, dan
dokumen resmi, dan dokumen umum atau public. Dokumen pribadi merupakan
dokumen yang bersumber dari catatan pribadi sesorang yang berupa buku harian,
surat, dll. Dokumen resmi merupakan dokumen yang berasal dari suatu lembaga
atau organisasi resmi seperti memo, catatan hasil kongres, dan notulensi rapat.
A. Kelebihan
dari partisipan.
menonjol.
dan biaya.
B. Kelemahan
yang setara.
24
b) Dokumen ini bisa saja diproteksi dan tidak memberikan akses privat
maupun public.
3.3. Pengarsipan
tata cara tertentu sehingga, jika sewaktu-waktu diperlukan, catatan atau dokumen
itu dengan mudah dapat ditemukan kembali. Sehubungan dengan hal itu, arsip
merupakan suatu hal yang cukup penting karena system pengarsipan yang baik
bersangkutan.
Selain surat, hal-hal lain yang dapat diarsipkan misalnya laporan kegiatan
memerlukan tindak lanjut atau aktif dan surat-surat yang telah tuntas dalam
penangananya atau surat inaktif. Tata cara pengarsipan itu, baik yang aktif maupun
Secara umum, ada empat system dasar yang dikenal dalam pengarsipan
sebagai berikut :
abjad.
wilayah geografis.
diterapkan oleh pengurus arsip serta bagaimana pula kondidi khas organisasi yang
alamatnya, dan kepada siapa surat itu ditujukan. Dari sampul surat biasanya dapat
diketahui apakah surat itu bersifat kedinasan atau pribadi. Surat-surat pribadi tidak
perlu diproses oleh kantor, melainkan langsng diberikan kepada yang bersangkutan.
b. Mengklasifikasikan
penentuan kodenya secara cermat. Bila lampiran tidak dapat disimpan bersama
26
dengan surat, misalnya yang berbentuk poster, buku, video dan barang lainnya,
sebaiknya dibuat tunjuk silang (cross references) baik pada surat maupun
lampirannya.
Indeks berarti pokok pertama yang menujukkan isi surat, bisa berupa nama
orang, nama lembaga, nama tempat, atau pokok permasalahan. Indeks sebuah
Selain itu, indeks bisa diwujudkan dalam bentuk kartu-kartu, yang berfungsi
d. Menelusuri Arsip
menenlusuri dan menemukan arsip yang dimaksud oleh pemohon. Orang biasanya
tidak mengingat semua data dari suatu arsip, melainkan hanya dapat mengingat
namanya saja, topik, dan perkiraan tanggalnya. Dengan informasi sesedikit itu
petugas arsip harus dapat menelusuri dan menemukan arsip dengan bantuan buku
e. Menyusutkan Arsip
agar pengarsipan benar-benar efisien dan efektif. Arsip yang bernilai permanen
tapi tidak lagi digunakan dalam kegiatan kantor sehari-hari mungkin perlu
dipindahkan ketempat lain. Sebaiknya, arsip yang tidak lagi berguna dan tidak
memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Apapun sistem yang dipilih bagi
suatu organisasi, yang terpenting adalah sistem tersebut harus sesuai dengan
keperluan organisasi, mudah dikelolah oleh tenaga kerja yang tersedia, serta
memungkinkan proses penyimpanan dan pengambilan arsip secara tepat dan tepat.
Tgl. Diterima :
No. Agenda :
Tgl. Diteruskan :
Tanda Tangan :
Satu buku agenda hendaknya digunakan untuk satu tahun tertentu saja.
Nomor agenda berurutan mulai dari nomor 1 dan seterusnya. Pada pergantian
tahun, digunakan buku agenda yang baru dan penomoran dimulai dari angka 1
lagi. Setiap akhir bulan sebaiknya diberi garis penutup, sehingga dapat diketahui
yakni lembaran kartu yang memuat surat-surat masuk atau keluar berkenan
dengan nama orang lembaga tertentu atau dengan pokok persoalan tertentu.
28
pekerjaan agar tujuan tercapai dengan baik. Dengan bahasa lain, Standar
Operasional Prosedur (SOP) dapat artikan sebagai sarana untuk menghindari miss
g. Menghemat waktu dalam proses training karena SOP tersusun secara tersusun.
a. Memberi Informasi
tugasnya.
kerja agar mendapatkan hasil kinerja yang terbaik serta sebagai evaluasi
manajemen.
d. Pedoman Karyawan
standar tugas dengan baik serta dapat menciptakan sebuah kedamaian kerja
Apabila hasil yang diharapkan tidak sesuai maka pihak managemen perlu
melakukan evaluasi kinerja agar karyawan paham tentang langkah yang perlu
dilakukan.
Heading yang dimaksud adalah format yang telah ditetapkan oleh sebuah
Bagian ini mencakup hal yang terkait dengan isi prosedur secara langgsung,
Bagian ini memuat peraturan yang telah ditetapkan dan kebijakan – kebijakan
d. Isi Prosedur
e. Lampiran – lampiran
pedoman tertulis yang harus dipatuhi. Oleh sebab itu Standar Operasional
makna ambigu dan terlalu rumit agar dapat dimengerti pembaca. Bahkan
penulisan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) juga tidak boleh terlalu
panjang. Maka dari itu ada beberapa tahapan untuk menyusun SOP, yakni:
31
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) harus lengkap dan akurat serta berisi
memudahkan pelaksana.
Dalam buku Arini Tathagati ada beberapa pihak yang terlibat dalam
instruksi kerja.
b. Mencatat efisiensi waktu, biaya dan hal lainnya untuk kemungkinan sistem
g. Uji coba instrument yang ada dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
h. Jika Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah cukup efektif dan efisien,
minta persetujuan pimpinan dan memberikan draft yang sudah revisi final.
oleh karyawan.
sebagai:
1. Identifikasi Kebutuhan
2. Pengumpulan data
yang dibutuhkan.
33
yang terkait.
perundang undangan.
3. Analisis sistem.
5. Uji coba.
6. Sosialisasi.
Menurut Kusrini & Koniyo (2009) Bagan Alir flowchart adalah bagan chart
yang menunjukkan aliran flow di dalam program atau prosedur sistem secara logic
34
yang digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjabarkan urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam
Dokumen,
menunjukkan input
Manual,
dan output baik
menunjukkan
untuk proses
pekerjaan manual.
manual, mekanik
dan komputer.
Simpanan offline;
Simpanan offline,
file non komputer
file non komputer
N A yang arsip urut
yang di arsip urut
huruf
angka.
(alphabetical).
Simpanan offline, Kartu punc,
file non komputer menunjukkan
yang di arsip urut i/oyang
C
tanggal menggunakan
(chronological). kartu punc.
Sort offline,
Pita magnetik,
menunjukkan
proses pengurutan menunjukkan i/o
menggunakan
data di luar proses
pita magnetik.
komputer.
35
Disket,
Disk, menunjukkan
menunjukkan i/o
i/o menggunakan
menggunakan
harddisk.
disket.
Pita kertas
Drum magnetik, berlubang,
menunjukkan i/o menunjukkan i/o
menggunakan menggunakan
drum magnetik. pita kertas
berlubang.
Displai,
Keyboard,
menunjukkan
menunjukkan input
output yang
yang menunjukkan
ditampilkan di
online keyboard.
monitor.
Penghubung,
menunjukkan
Garis alir,
penghubung ke
menunjukkan
halaman yang
aliran proses.
sama atau
halaman lain.
Hubungan
komunikasi, Penjelasan,
menunjukkan menunjukkan
proses transmisi penjelasan dari
data mell, saluran suatu proses.
komunikasi.
Bagan alir document flowchart, dapat disebut bagan alir form flowchart atau
paperwork merupakan bagian alir yang menunjukkan arus laporan dan formulir,
dalam, sistem ini merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem.
skematik juga menggunakan gambar komputer dan peralatan lain yang digunakan.
rinci langkah-langkah proses program, dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Penghubung, Keputusan,
menunjukkan digunakan untuk
penghubung ke suatu seleksi
halaman yang sama kondisi di dalam
atau halaman lain. program.
Proses terdefinisi,
menunjukkan
Garis air,
suatu operasi
menunjukkan arus
yang rinciannya
dari proses.
ditunjukkan di
tempat lain.
Persiapan, Terminal,
digunakan untuk menunjukkan
memberi nilai awal awal dan akhir
suatu besaran. dari suatu proses.
Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik
industri, berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses yang ada di
dalam suatu prosedur. Bagan ini juga dapat menunjukkan jarak kegiatan yang satu
dengan yang lain serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan. Simbol-simbol:
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1. Pelaksanaan
kurun waktu 3 (tiga) bulan ini, program Proyek Akhir yang dilaksanakan pada
NIM : 17390150003
Dalam pelaksanaan Proyek Akhir yang berlangsung dalam kurun waktu tiga
bulan di PT Kerta Rajasa Raya, berikut adalah rincian kegiatan yang dilakukan
selama Kerja Praktek pada Bagian Administrasi Produksi PT Kerta Rajasa Raya.
1 Mengarsip Dokumen
2 Menginput Data
39
Deskripsi Pekerjaan Khusus
Akhir pada bagian Administrasi Keuangan PT Kerta Rajasa Raya, dibagi menjadi
2 metode :
1. Pengumpulan Data
bertahap kepada dosen pembimbing atas hasil laporan Proyek Akhir yang
telah dilaksanakan.
40
41
menjabarkan pekerjaan secara umum yang telah dilaksanakan pada saat Proyek
informasi yang tersusun dengan baik sehingga data tersebut dapat ditemukan
dengan mudah saat diperlukan. Dokumen yang diarsip oleh bagian Administrasi
Produksi yaitu berbagai laporan produksi dari Nganjuk dan Tropodo. Ada
c. Membuat label dengan diketik pada Microsoft Word lalu di print dan
penting dalam perusahaan. Salah satunya adalah alur keluar masuk dokumen dari
program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola laporan data produksi
dilaksanakan dan dibahas secara khusus saat pelaksanaan Proyek Akhir pada
Raya adalah dalam mengelola kas kecil, dikarenakan belum adanya Standar
Produksi PT Kerta Rajasa Raya agar laporan dan data bisa terselesaikan dengan
baik.
menjadi acuan kerja proses kegiatan pengelolaan laporan data pada bagian
adalah dalam mengelola laporan data yaitu pemasukan dan pengeluaran dana yang
digunakan. Hal ini disebabkan tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP)
pengelolaan laporan data serta dapat diterapkan pada proses penginputan laporan
Administrasi Produksi pada PT Kerta Rajasa Raya adalah salah satu staf
yang mengelolah berbagai macam dokumen tentang produksi karung. Pada saat
Control Extruder, menginput data, membuat format data, membuat form untuk
mengisi laporan Quality Control Extruder. Setelah pembuatan form laporan, staf
baku produksi karung yaitu benang. Proses yang dilakukan adalah menyiapkan
form laporan Quality Control Extruder yang akan diisi oleh bagian laboratorium
produksi, mencatat hasil penimbangan berat bahan baku dan ketebalan benang.
Setelah ditimbang dan diukur benang tersebut akan diserahkan pada bagian
Produksi
1.0 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan pembentukan proses produksi dengan berbagai macam hasil produksi.
2.0 RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku sebagai acuan dalam pengelolaan laporan data dibawah naungan
manajer produksi.
3.0 DEFINISI
Pembentukan proses produksi adalah dari bahan baku yang dibentuk untuk dijadikan
produk berbagai jenis karung seperti woven bag, starpack, dan jumbo bag.
Woven bag adalah sebuah karung plastic yang bahan baku utamanya polypropylene.
Jumbo bag adalah sebuah tas yang terdapat ruang besar untuk menyimpan dan mengangkut
berbagai produk, karung ini berbahan baku polypropylene woven.
Starpack adalah sebuah karung plastic yang berbahan baku utama yaitu polypropylene.
4.0 RINCIAN LANGKAH
4.1 Staf Produksi
4.1.1 Mengarsip Laporan Data.
4.1.2 Menginput Laporan Data.
4.1.3 Membuat Format data.
4.1.4 Membuat Form untuk mengisi Laporan Data.
4.1.5 Menyerahkan Form ke bagian Lab. Produksi
4.2 Staf Laboratorium Produksi
4.2.1 Menyiapkan Form Laporan Quality Control yang akan diisi.
4.2.2 Menimbang berat bahan baku produksi karung.
4.2.3 Mengukur kekuatan bahan baku untuk produksi karung.
4.2.4 Mencatat laporan Quality Control Extruder.
4.2.5 Membuat benang untuk bahan baku Produksi karung.
4.2.6 Membuat Laporan Data dari benang yang sudah selesai dibuat.
4.2.7 Menyerahkan Laporan Data ke bagian Staf Administrasi Produksi.
46
memiliki beberapa proses yaitu yang pertama Staf Produksi memulai dengan kegiatan
mengarsip dokumen yang akan di input dengan mengurutkan dari tanggal, bulan, dan
tahun penulisan laporan tersebut. Setelah di arsipkan semua dokumen tersebut, mulai
dari awal bulan dan tanggal terkecil dulu untuk menginput data laporan yang sudah
penginputan data. Staf Administrasi juga salah satu bagian yang membuat Form
Laporan dan Format untuk Data yang di input menggunakan Microsoft Excel. Form
Laporan yang dibuat oleh staf admininstrasi adalah Laporan Quality Control Extruder
yaitu laporan yang dibuat untuk pencatatan pada saat menimbang berat dan mengukur
ketebalan benang untuk bahan baku produksi karung. Setelah form tersebut sudah
dibuat, staf administrasi wajib menyerahkan form tersebut pada bagian Laboratorium
Produksi, yaitu salah satu bagian yang mengelolah bahan baku produksi karung dan
yang mengukur dan menimbang semua bahan baku produksi di PT Kerta Rajasa
Raya.
Pada bagian Laboratorium Produksi juga ada proses tersenderi yang berbeda
Laporan kemudian harus menyiapkan Form tersebut menurut kegunaanya ada Form
untuk khusus menimbang benang dan ada yang untuk khusus mengukur ketebalan
benang. Setelah itu benang yang sudah terkumpul dari bagian produksi dikumpulan
dikeranjang untuk ditimbang dan diukur ketebalannya satu persatu. Form Laporan
harus dicatat dengan teliti seiring saat menimbang dan mengukur dengan benar.
Mikrometer :
salah satu alat ukur yang menghitung satuan masa benang. Berikut contoh gambar
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil Proyek Akhir yang
5.1. Kesimpulan
Laporan Data yang berisi tentang prosedur dalam bentuk kegiatan, meliputi
laporan data dalam bentuk tahapan kegiatan maupun berupa alur proses. Standar
dengan baik.
penyimpangan yang akan dilakukan oleh unit terkait. Hal ini dikarenkan dengan
5.2. Saran
Adapun beberapa saran dapat diberikan pada PT Kerta Rajasa Raya yang telah
menjadi tempat pelaksanaan Proyek Akhir pada kurun waktu tiga (3) bulan, yaitu:
49
50
perancangan aplikasi.
Prosedur (SOP) yang berisi informasi prosedur dan alur proses pekerjaan.
Aplikasi ini bermanfaat dalam hal memberikan informasi tentang alur proses
bisnis dari setiap pekerjaan (membentuk) laporan data dan dapat digunakan
Haryadi, H. (2009). Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf. Jakarta: Visi
Media.
Kerta Rajasa Raya. (2019). Logo. Retrieved from Kerta Rajasa Raya (B):
http://kertarajasa.co.id/home/
Kerta Rajasa Raya. (2019). Produk. Retrieved from Kerta Rajasa Raya (C):
http://kertarajasa.co.id/home/
Kerta Rajasa Raya. (2019). Sejarah. Retrieved from Kerta Rajasa Raya (A):
http://kertarajasa.co.id/home/
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFSET .
Rifka. (2017). Step by Step Lancar Membuat SOP. Yogyakarta: Huta Publisher.
51
52