Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh :
Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Mengetahui,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Dzat yang rahmat dan
karunia-Nya senantiasa pada semesta alam. Tidak ada kemampuan dan kekuatan yang
dapat penulis lakukan tanpa pertolongan-Nya, Atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul : WEB MAIL SERVER
Maksud dari penulisan laporan ini aadalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
yang telah penulis dapatkan selama menempuh pembelajaran di sekolah. Selain itu
sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Ypai
Rahayu.
Penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka dari itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya kepada penulis
2. Kedua orangtua saya yang tak hentinya memberikan doa dan dukungan
3. Serta teman-teman yang sudah memberikan dukungan
4. Ibu Idha Hayati selaku Kepala Divisi Teknologi Informasi
5. Bapak Dede Sutisna S.T selaku Pembimbing Perusahaan
6. Bapak Erlangga Bimatara selaku Pembimbing Perusahaan
7. Bapak Sem Yanuar S.H selaku Pembimbing Perusahaan
8. Bapak Very Bagus Setiawan S.Pd.i selaku Pembimbing Sekolah
9. Bapak Ranna Kusumah S.T selaku Ka.Pokja Prakerin
Dalam laporan ini tentu masih terdapat banyak kekurangan, baik segi materi
maupun penyajiannya. Karenyanya penulis mengharapkan adanya tkritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca, Aamiin.
iii
Bandung, 9 Oktober 2018
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAPORAN ............................................................................................................................ i
v
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 34
1.1 KESIMPULAN ............................................................................................. 34
1.2 SARAN ........................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 36
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 39
DOKUMENTASI .............................................................................................................. 40
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
1 DAFTAR TABEL
viii
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan ini ada pun tujuan yang harus
dicapai, tujuan dari dilaksanakannya PKL antara lain sebagai berikut:
1
f. Mengenal dan memahami perusahaan / dunia usaha dengan segala aspek
kegiatannya yang kompleks.
g. Menumbuhkan semangat dan jiwa wiraswasta yang tekun dan ta’bah bagi
siswa- siswi yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
h. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa- siswi sesuai dengan
bidang keahliannya dan tuntutan dunia kerja.
i. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek - aspek usaha yang potensial
dalam lapangan kerja, seperti: Struktur organisasi perusahaan, asosiasi
perusahaan , jenjang dan karir.
j. Menggali dan mencari potensi diri.
k. Meningkatkan, mengembangkan dan menetapkan proses penyerapan
teknologi baru baru lapangan kesekolah maupun sebaliknya.
1.3 Manfaat Prakerin
Bagi peserta (siswa), program Prakerin mempunyai manfaat sebagai
berikut :
1. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja yang
sesungguhnya.
2. Memiliki kemampuan, keahlian dan ketrampilan kerja yang
professional sesuai dengan standar DU/DI.
3. Meningkatkan rasa percaya diri yang akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian dan ketrampilannya.
Bagi DU/DI program Prakerin mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Mengenal dan memahami secara nyata kualitas pendidikan dan
pelatihan yang dilahirkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kejuruan.
2. Memiliki data base tentang kualitas peserta prakerin, sebagai bahan
pertimbangan dalam melakukan proses rekrutmen tenaga kerja bila
suatu saat dibutuhkan oleh perusahaan.
Bagi sekolah program Prakerin mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Sekolah akan memperoleh image / pandangan positif dari perusahaan
tempat Prakerin, karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam
pekerjaan dan lingkungan perusahaan
2. Bentuk kepedulian sekolah kepada dunia industri akan kualitas siswa
didik
2
3. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta
Prakerin bahwa proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas
perusahaan
4. Sekolah akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari orangtua dan
masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik
5. Mengenalkan nama sekolah kepada masyarakat sebagai sekolah
kejuruan yang memiliki potensi kerja yang tinggi
3
BAB II
PELAKSANAAN KERJA
4
Pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an Dirgantara Indonesia mulai
menunjukkan kebangkitannya kembali, banyak pesanan dari luar negeri seperti
Thailand, Malaysia, Brunei, Korea, Filipina dan lain-lain. Meskipun begitu, karena
dinilai tidak mampu membayar utang berupa kompensasi dan manfaat pensiun dan
jaminan hari tua kepada mantan karyawannya, DI dinyatakan pailit oleh Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 4 September 2007. Namun pada
tanggal 24 Oktober 2007 keputusan pailit tersebut dibatalkan.
5
c. Ukuran pesawat yang semakin membesar melambangkan keinginan PT.
Dirgantara Indonesia untuk menjadi perusahaan dirgantara yang semakin
membesar setiap fasenya.
d. Lingkaran melambangkan bola dunia dimana PT. Dirgantara Indonesia
ingin menjadi perusahaan kelas dunia.
2.3 Visi dan Misi PT. Dirgantara Indonesia (Persero)
VISI
Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri dirgantara berbasis pada
penguasaan teknologi tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global dengan
mengandalkan keunggulan biaya.
MISI
Sebagai pusat keunggulan di bidang industri dirgantara terutamadalam
rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi & pemeliharaan untuk kepentingan
komersial & militer dan juga aplikasi diluar Industri dirgantara. Menjalankan usaha
dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersil dan dapat menghasilkan
produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya ketenagakerjaan.
6
2.6 Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia (Persero) bagian IT
Center
7
c. Satuan Pengawasan Intern
Melaksanakan sistem pengamanan perusahaan secara fisik dan non
fisik terhadap segala kemungkinan bahaya/bencana agar terdapat kesatuan
sehingga pelaksanaannya dapat menjamin untuk mewujudkan rasa dan
situasi aman, tentram, tertib dan teratur dalam rangka menunjang visi, misi
dan tujuan perusahaan.
d. Divisi Manajemen Resiko
Sebagai pedoman dan arahan tentang pengelolaan resiko yang
mungkin terjadi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan, untuk meminimalkan dampak negatif yang
kemungkinan akan terjadi.
e. Sekertaris Perusahaan
Tugas dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Memastikan perusahaan Direksi sesuai dengan peraturan perusahaan
dan ketentuan Good Corporate Goverence (GCG), serta memfasilitasi
pelaksanaan GCG melalui kegiatan-kegiatan perusahaan.
2. Mengembangkan dan Mempertahankan citra perusahaan melalui
kehumasan yang efektif.
3. Menyediakan sistem informasi komputasi bisnis yang handal guna
mendukung proses bisnis dan kegiatan perusahaan yang efektif,
efisien dan profitable.
f. Asisten Pengamanan
Menjadikan pengamanan sebagai bagian integral dan budaya
perusahaan (corporate culture) dan sebagai landasan etika, perilaku
seluruh karyawan (security mindedness) PT. Dirgantara Indonesia, untuk
mendukung terwujudnya perusahaan yang memiliki iklim kerja dan iklim
usaha yang sehat, dinamis dan aman.
8
g. Direktorat Niaga dan Pengembangan Usaha
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Riset dan Pengembangan Pasar, bertugas :
a) Membuat strategi, kebijakan dan prosedur yang handal dalam
rangka meningkatkan peluang–peluang bagi produk-produk
perusahaan serta demi tercapainya sasaran-sasaran pemasaran
perusahaan.
b) Memastikan bahwasanya keputusan-keputusan perusahaan
didasarkan peluangdan kebutuhan pasar.
2. Divisi Integrasi Komersil dan Pengembangan Usaha
Menyiapkan kreasi-kreasi solusi bisnis untuk mencapai target
pemasaran dan penjualan serta menjaga kesinambungan bisnis
persusahaan.
3. Divisi Pemasaran
a) Melakukan koordinasi untuk persiapan kontrak pemasaran produk
dan jasa perusahaan
b) Menjaga hubungan dengan konsumen untuk program yang sedang
berjalan, termasuk adanya program yang akan datang.
h. Direktorat Teknologi
1. Divisi Pusat Pengembangan Teknologi
Sebagai pedoman dan arahan dalam proses pemilihan dan
penentuan langkah yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi
yang akan diintegrasikan ke dalam produk dan produk yang terkait
dengan teknologi kedirgantaraan serta menjaga kesiapan seluruh
peralatan pengembangan teknologi sehingga dalam mengintegrasikan
seluruh proses pengembangan teknologi dan peralatan yang dipilih
akan dicapai rangkaian proses yang paling efisien, efektif dan
kompetitif.
9
2. Divisi Pusat Pengambangan Pesawat Terbang
Sebagai pedoman dan arahan dalam merancang, mengelola serta
melaksanakan publikasi dan komunikasi antara perusahaan dengan
publik perusahaan, baik internal maupun eksternal melalui berbagai
media komunikasi massa untuk menciptakan hubungan baik dan
harmonis dalam upaya menjaga meningkatkan citra perusahaan.
3. Divisi Pusat Uji Terbang
Sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan penyediaan
dan pengelolaan sistem informasi manajemen di dalam perusahaan,
sehingga dapat mendukung bisnis perusahaan secara efektif, efisien
dan pada tingkat resiko yang dapat dikelola perusahaan serta dapat
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
4. Divisi Pusat Laboratorium Uji dan Pengukuran
Sebagai pedoman dan arahan tentang hirarki, penyiapan,
pemeriksaan, persetujuan dan penerbitan command media, tulisan
dinas sera sistem administrasinya agar tercapai visi, misi dan tujuan
perusahaan secara efektif dan efisien.
5. Divisi pusat Keselamatan dan Sertifikasi
Sebagai pedoman dan arahan dalam pengelolaan keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan hidup yang bertujuan untuk
memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan mitra kerja serta
lingkungannya.
i. Direktorat Operasi/Produksi
Dibagi menjadi dua divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Logistik dan Kawasan Berikat
a. Menghimpun, menganalisa supplier yang masih bermasalah baik
secara sistem maupun manual.
b. Membuat proposal pengganti material pesawat ke Enggineering.
10
2. Divisi Pengembangan Sistem Produksi
Sebagai pedoman dan arahan pengelolaan pengadaan
barang/material, properti dan jasa dengan menjamin pelaksanaan yang
transparan, memperhatikan mutu yang tinggi, harga yang optimal, etika
bisnis yang layak, tepat waktu, menjaga citra perusahaan serta
kepercayaan dari pelanggaran dan pemasok.
j. Direktorat Keuangan
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Perencanaan
Merencanakan, melaksanakan, menetapkan arah, sasaran dan
strategi yang jelas untuk masa depan perusahaan dalam menghadapi
perubahan lingkungan eksternal dan internal.
2. Divisi Pendanaan
Mengatur likuiditas perusahaan dan bertanggung jawab atas
kelancaran, pelaksanaan pengamanan baik penerimaan maupun
pembayaran, serta melakukan pengembangan terhadap penjajagaan
sumber pendanaan yang baru yang menguntungkan bagi perusahaan.
3. Divisi Akutansi
a. Merencanakan, menyusun, memelihara prosedur, sistem akutansi
dan kebijakan akutansi sesuai perkembangan proses bisnis
perusahaan.
b. Mengimplementasikan dan mengendalikan pelaksanaan prinsip -
prinsip akutansi yang ditetapkan Ikatan Akutansi dalam proses
pencatatan akutansi.
k. Direktorat Umum
Dibagi menjadi tiga divisi yang terdiri dari :
1. Divisi Sumber Daya Manusia
Sebagai Pedoman dan arahan untuk pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang mengakomodasikan prinsip - prinsip manajemen
SDM sehingga terdapat ketersediaan SDM secara efektif dan efisien
11
sesuai kebutuhan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam mendukung tujuan perusahaan.
2. Divisi Hukum
Merencanakan, dan mengendalikan pembuatan pemrosesan
semua produk hukum perusahaan dalam bentuk peraturan hukum guna
kelancaran pelaksanaan aktivitas perusahaan serta menerbitkan serta
produk hukum dalam bidang bisnis untuk melegitimasi bisnis
perusahaan dan berkewajiban menyelesaikan permasalahan hukum
yang timbul berdasarkan ketentuan perundang-undangan nasional
dan/atau internasional yang berlaku.
3. Divisi Fasilitas
a. Menciptakan, mengelola dan mengembangkan bisnis umum yang
menjadi bidang usaha Divisi Fasilitas: penyewaan gedung,
transportasi darat/udara, kesehatan, telekomunikasi, dan lain-lain.
b. Membuat perencanaan dan pelakanaan pemeliharaan, renovasi dan
pengembangan fasilitas.
l. Divisi Jaminan Mutu
Divisi ini bertugas :
1. Menjamin bahwa operasional perusahaan telah diperbaiki secara
berkesinambungan, sehingga menghasilkan produk yang unggul
kualitasnya di dunia.
2. Menjamin kepuasan pelanggan bagi seluruh produk dan jasa
perusahaan.
3. Memastikan kesesuaian semua proses dan produk terhadap
persyaratan aturan keselamatan penerbangan yang berlaku di
Indonesia dan authority asing.
m. Satuan Usaha Aircraft
Memproduksi beragam pesawat untuk memenuhi berbagai misi
sipil, militer, dan juga misi khusus. Pesawat berkapasitas 19-24
penumpang, dengan beragam versi, dapat lepas landas dan mendarat dalam
jarak pendek serta mampu beroperasi pada landasan rumput/tanah/dll.
12
n. Satuan Usaha Aerostructure
Didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan mempunyai
kemampuan tinggi dalam manufaktur pesawat, dilengkapi pula dengan
fasilitas manufaktur dengan ketepatan tinggi, seperti: mesin-mesin
canggih, bengkel dan pengelasan.
o. Satuan Usaha Aircraft Services
Dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun. Unit Usaha
Aircraft Services menyediakan servis pemeliharaan pesawat dan
helikopter berbagai jenis.
p. Satuan Usaha Engineering Services
Dilengkapi dengan peralatan perancangan dan analisis yang
canggih, fasilitas uji berteknologi serta tenaga ahli yang berlisensi dan
berpengalaman standar internasional, Satuan Usaha Engineering Services
siap memenuhi kebutuhan produk dan jasa bidang engineering.
q. Satuan Usaha Defence
Bisnis utama Satuan Usaha Defence terdiri dari produk-produk
militer, perawatan, perbaikan, pengujian dan kalibrasi baik secara
mekanik maupun elektrik dengan tingkat akurasi yang tinggi, integrasi
alat-alat perang, produksi beragam sistem senjata.
2.8 Aktifitas Dan Produk Perusahaan
a. Aktifitas Perusahaan
Secara garis besar proses produksi pesawat mencakup beberapa
Tahapan, diantaranya:
1. Gudang Penyimpanan
Sebelum bahan baku diproses menjadi komponen terlebih
dahulu dilakukan evaluasi dan pengujian Quality Assurance melalui
destruction inspection maupun non-destruction inspection. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dan adanya korosi.
Selanjutnya bahan baku tersebut ditempatkan di gudang penyimpanan
sesuai dengan spesifikasinya.
13
2. Pre-cutting
Bahan baku yang sudah diperiksa dikirim ke bagian pre-cutting
sesuai dengan permintaan bagian produksi disertai job card yang
tersedia. Proses ini dilaksanakan antara lain untuk menghemat bahan
yang diproses, memudahkan pelaksanaan dan pengontrolan bahan.
Bahan yang telah dipotong diperiksa kembali oleh Quality Assurance
dan dikirim ke Fabrikasi untuk proses selanjutnya.
3. Fabrikasi
Bagian ini bertugas membuat komponen pesawat terbang dan
helikopter serta membuat dan menyiapkan tool dan jig sebagai alat
bantu pembuatan komponen. Pembuatan komponen dilakukan melalui
proses permesinan maupun tidak (di machining shop maupun sheet
metal formin). Perlakuan lain yang diterapkan untuk komponen
berikut:
a. Heat Treatment
Suatu perlakuan yang diterapkan terhadap bahan baku
sehingga lebih memudahkan proses pembuatan komponen. Proses
yang dilakukan antara lain: pengerasan, pelunakan dan penormalan
kembali. Ketiga hal tersebut di atas dilakukan dengan cara
pemanasan, pendinginan dan kombinasi antara pemanasan dan
pendinginan. Komponen yang memerlukan perlakuan di atas
adalah komponen yang dibuat dengan cara pengepresan.
b. Surface Treatment
Suatu perlakuan pelapisan komponen secara kimiawi
sehingga komponen lebih tahan korosi. Selain di atas terdapat
perlakuan lain terhadap komponen dengan cara chemical milling.
Komponen yang mendapat perlakuan di atas antara lain yang
dibuat di sheet metal forming, machining shop juga komponen-
komponen yang dibentuk dengan carastretch forming dan rubber
press.
c. Pengecatan Dasar
14
Suatu perlakuan lanjut agar komponen-komponen di atas
lebih tahan korosi. Sebelum komponen-komponen di atas dirakit
dibagian fixed wing dan rotary wing diadakan pengujian final oleh
bagian Quality Assurance sesuai data yang tercantum dalam
dokumen.
4. Rotary Wing
Bertugas merakit pesawat helikopter dari struktur awal sampai
final, termasuk di dalamnya mesin, sistem elektrik, sistem avionik,
interior dan sebagainya. Perakitan yang disesuaikan dengan pesanan
atau kebutuhan pemesan yang disesuaikan dengan misi dan fungsi
pesawat tersebut dalam operasi.
5. Fixed Wing
Bertugas merakit pesawat bersayap tetap dan proses
perakitannya sama seperti rotary wing.
1. Menerima Panggilan
Menunggu adanya panggilan dari user client yang menelpon ke divisi
IT untuk menanyakan keluhan yang terjadi, yang nanti akan ditindak
lanjuti penyelesaiannya.
15
2. Maintenance
Melakukan perawatan baik berupa fisik ataupun sistem di sebuah PC
atau perangkat keras lainnya, terutama sistem yang harus selalu di
maintenance untuk menjaga kesetabilannya, saat dipergunakan untuk
jangka yang lama.
3. Instalasi Perangkat Lunak
Melakukan instalasi perangkat lunak untuk browser, office, keuangan,
antivirus, OS, aplikasi perusahaan dan driver.
4. Troubleshooting
Memperbaiki masalah pada komputer atau masalah pada system
jaringan yang tidak terhubung pada internet, mendiagnosa dan
memecahkan masalah hardware dan software.
5. Mendukung penggunaan Aplikasi Baru
Melakukan reinstal atau update Aplikasi yang tidak berjalan pada
komputer, mengganti aplikasi yang lebih support pada pc.
6. Troubleshoot pada Printer
Melakukan pengecekan pada printer, memperbaiki printer yang tidak
dapat terhubung pada pc, dengan cara sharring printer tanpa kabel
(wireless) untuk menyambungkan printer ke pc
7. Merakit PC
Melakukan perakitan PC sesuai reques client apabila ada client
berpindah ruangan atau gedung.
8. Trobleshooting
Melakukan diagnosa pada komponen pc atau printer apabila terjadi
permasalahan pada hardware atau software dan mencari
penyelesaiannya.
16
2.10 Jadwal kegiatan
A. Uraian Kegiatan Prakerin
Berikut uraian kegiatan yang penulis lakukan selama prakerin di
Gedung Pusat Teknologi PT. Dirgantara Indonesia
MINGGU
HARI/TANGGAL KEGIATAN
KE
1.Pembuatan ID Card
1 19-20 Juli 2018
2.Instal aplikasi Perusahaan
1.Instal ulang menggunakan Windows 7 PRO
3.Sharing Printer
4.Reinstal Excel
4.Instal Aplikasi(Notepad,Xampp,Dan
Postgree)
7.Mengupdate Antivirus
9.Perawatan PC
10.Instal Antivirus
11.Setting Proxy
13.Setting email
17
14.Instal ulang Windows
1.Setting Proxy
2.Instal aplikas ACDSee
3.Melengkapi penulisan alamat Web Portal
4.Cek Antivirus
5.Setting Proxy
6.Install aplikasi Microsoft Office
31 Juli-03 Agustus 7.Menginstall ulang Windows 7 PRO
3
2018 8.Menginstal ulang Windows
9.USB Boottable Rufus
10.Menginstall ulang Windows 7 PRO
11.USB Boottable Rufus
12.Setting Outlook
13.Instal aplikasi standart
1.Menganalisis Printer
3.Setting Outlook
06-10 Agustus
4 4.Instal aplikasi standart
2018
5.Backup data menggunakan DLC Boot
18
8.Reinstal Office
10.Sharing Printer
11.Scanning Printer
2.Perawatan PC
4.Install Antivirus
5.Setting Proxy
19
6.Setting Proxy
9.Reinstal Office
10.Aktivasi Office
2.Setting Outlook
3.Sharing Printer
6.Setting Proxy
7.Aktivasi Office
20
2 BAB III
DASAR TEORI
Pada awal-awal penggunan web, sekitar tahun 1994 dan 1995, beberapa
orang bekerja agar memungkinkan email dapat diakses melalui web browser. Di
Eropa, ada tiga implementasi, “Soren Vejrum” dengan “WWW Mail”, Luca
Manunza dengan “WebMail”, dan “Remy Wetzels” dengan “WebMail” lain
yang berbeda, sedangkan di Amerika Serikat, “Matt Mankins” menulis
“WebEx”. Tiga dari aplikasi awal adalah skrip perl yang meliputi kode sumber
penuh dan tersedia untuk di download. Versi Remy Wetzels ‘adalah sebuah
program CGI yang ditulis dalam C di Unix.
Juga pada tahun 1994, “Bill Fitler”, yang sementara bekerja pada Lotus
cc: Mail di Mountain View, California, mulai bekerja pada sebuah implementasi
dari email berbasis web merupakan program CGI yang ditulis dalam C pada
21
Windows NT, dan menunjukkan secara terbuka di Lotusphere pada tanggal 24
Januari, 1995.
EMUmail adalah salah satu aplikasi pertama yang memiliki fitur versi
gratis yang mengandung iklan serta versi berlisensi yang tidak ada iklannya.
22
Kelanjutan perkembangan webmail
Seperti saat tahun 1990-an webmail berkembang, dan sampai tahun 2000-
an, menjadi lebih umum bagi masyarakat umum untuk memiliki akses ke
webmail karena:
23
3.3 Jenis-jenis web mail server
Tiga Web Mail Gratis Untuk memenuhi kebutuhan mobile anda, kami sediakan 3
jenis Web Mail.
Dengan Web Mail, anda dapat membaca e-mail di mana saja hanya dengan
menggunakan browser (misalnya browser: Firefox, Internet Explorer atau Google
Chrome). Anda tidak perlu install software apapun di PC/laptop anda.
1. Horde
2. Roundcube
24
3. Squirrelmail
25
9. Attachment : lampiran, istilah untuk dapat melampirkan beberapa file bersama
email yang di kirim. Selain pesan dalam email tersebut, juga dapat
melampirkan beberapa file yang terbatas pada ukuran tertentu, sesuai dengan
ketentuan dari penyedia jasa email tersebut.
10. Bounce (pentalan, mental): pesan yang dikembalikan kepada pengirim, baik
karena alamat email penerima tidak benar atau karena sedang ada masalah
konfigurasi di sisi penerima.
11. Bot: software tertentu yang bertindak mewakili orang.
12. Mailbot: software tertentu yang membalas email secara otomatis.
13. Listbot: software tertentu yang mengendalikan distribution list atau mailing
list.
14. Listserver: sama dengan listbot.
15. Subscribe: mendaftarkan email kita sebagai peserta mailing list atau
newsgroup.
16. Unsubscribe: memutuskan hubungan dengan sebuah mailing list atau
newsgroup.
17. Post: mengirim email ke mailing list atau newsgroup.
18. Flame: pesan kasar atau tidak sopan.
19. Bomb-mail yaitu pengiriman email dalam jumlah yang amat sangat
besar/banyak secara sekaligus (biasanya menggunakan program khusus).
Dalam dunia internet, perbuatan ini merupakan suatu kejahatan.
20. Compose sama fungsinya dengan New Mail atau Send yaitu untuk mengirim
sebuah mail baru.
21. Mailbox : istilah untuk sebuah account email dengan kapasitas penampungan
tertentu yang di baut pada sebuah mail server.
22. Mail Server : server yang melayani dan mengatur proses pengiriman dan
penerimaan email.
23. Outlook : program mail client yang banyak digunakan saat ini. Ada 2 jenis
Outlook yaitu Outlook Express (program standar bawaan Windows yang
biasanya sudah ada ketika Anda menginstall Windows) dan Microsoft Outlook
(program bawaan dari Microsoft Office).
24. Forward: melakukan penerusan sebuah email ke penerima lain.
26
25. Delivery Receipt: info yang diterima pengirim bahwa penerima email telah
mendowload email yang dikirim dan telah disimpan di mail clientnya Filters:
Penyaring email yang masuk.
26. Header: Kepala email, berisi informasi penting mengenai server apa, jam
berapa, darimana email itu, dll.
27. HTML Email: Email yang berisikan gambar dan teks
28. IMAP: Metode pengaturan email yang anda terima
29. Mail Transfer Agent (MTA): Sistem yang bertugas meneruskan dan
menghantarkan pesan email31. Plain-text mail: Email yang hanya teks saja
POP3: Protokol yang digunakan untuk proses penerimaan email
30. Preview Pane: Halaman yang digunakan untuk membaca email tanpa harus
membuka satu halaman baru
31. SMTP: Sebagai protocol yang mengatur pengiriman pesan email
32. Vacation messege: Untuk menginformasikan kepada pengirim email bahwa
anda sedang tidak bisa membaca email
koneksi internet dan ini berbasis web.
2) Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan
membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan
menampilkannya pada browser.
3) Misalnya kita memiliki account MasFaiz, maka pada saat MasJoko mengirim
email ke MasFaiz maka pada email server terdapat MasFaiz.txt yang berisikan
data yang dikirimkan.
4) Kemudian saat MasFaiz ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut
yang dikirim dan ditampilkan pada browser MasFaiz.
5) Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan
outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk
27
menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110
atau IMAP (Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
6) Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan
akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui
melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi
maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan
simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5
hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox
pengirim.
28
7) Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server.
jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka
email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang
mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email
tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3
IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka
kembali lewat device yang berbeda.
29
Gambar 2. 8 Prosess Instalasi
30
2) Buka file apache2.conf yang ada pada direktori /etc/apache2
#nano/etc/apache2/apache2.conf
31
4) Restart aplikasi web server apache2
Gambar 2. 14 Pengujian
32
6) Buat akun user untuk login ke web mail
33
BAB IV
3 PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1. Web Mail Server
Web Server adalah Server yang merespon permintaan dari client
(menggunakan web browser) ketempat data diletakkan atau disimpan, yang
kemudian dikirim melalui jalur http (Hypertext transmit protocol) atau
HTTPS (Hypertext transmit protocol secure).
1.2 SARAN
Saran-saran yang bermanfaat untuk tindak lanjut laporan ini, pihak
industri, dan sekolah yang sekirannya dapat dijadikan bahan pertimbangan
memajukan di masa mendatang adalah sebagai berikut:
34
35
DAFTAR PUSTAKA
36
Identitas Dunia Usaha / Industri
Pimpinan/Kepala/Direktur
Idha Hayati
NIK 900017
37
4. BIODATA PENULIS
2. NIS : 16171008
Pelaksana PKL
16171008
38
2 LAMPIRAN
39
2 DOKUMENTASI
40
41
42
43