Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN KE-7 1

ANALISA LAPORAN KEUANGAN


▪ Rasio rentabilitas atau profitabilitas adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur kemampuan
suatu perusahaan dalam mendapatkan laba
(berkaitan erat dengan kelangsungan hidup
perusahaan)
▪ Menurut Hery (2016:192) rasio profitabilitas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dari aktivitas normal bisnisnya.

2
Menurut Kasmir (2012:197) tujuan rasio profitabilitas adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh
perusahaan dalam satu periode tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya
dengan tahun sekarang.
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan
modal sendiri.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan
yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal
sendiri.
6. Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana
perusahaan yang digunakan baik modal sendiri.

3
Manfaat dari rasio profitabilitas menurut Kasmir
(2012:198) adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh
perusahaan dalam satu periode
2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun
sebelumnya dengan tahun sekarang
3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu
4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak
dengan modal sendiri
5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana
perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman
maupun modal sendiri

4
▪ Rasio yang digunakan untuk mengukur
besarnya persentase laba operasional atas
penjualan bersih.
▪ Operating profit margin mencerminkan
kemampuan manajemen mengubah aktivitas
nya menjadi laba.
▪ Semakin tinggi operating profit margin berarti
semakin tinggi pula laba operasional yang
dihasilkan dari penjualan sehingga
mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam
menekan biaya operasi.

5
▪ Gross Profit Margin merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur besarnya
persentase laba kotor terhadap penjualan
bersih.
▪ Semakin tinggi marjin laba kotor (gross profit
margin) semakin baik keadaan operasi suatu
perusahaan karena semakin tinggi laba kotor
yang dihasilkan dari penjualan.
▪ Berfungsi mengontrol pengeluaran untuk biaya
tetap atau biaya operasi.

6
▪ Net Profit Margin atau Margin Laba Bersih digunakan
untuk mengukur rupiah laba bersih yang dihasilkan
oleh setiap satu rupiah penjualan dan mengukur
seluruh efisien, baik produksi, administrasi,
pemasaran, pendanaan, penentuan harga maupun
manajemen pajak.
▪ Semakin tinggi rasionya menunjukkan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada
tingkat penjualan tertentu.

7
▪ Rasio ini mengukur jumlah Rupiah laba bersih yang
dihasilkan oleh setiap satu Rupiah penjualan.
▪ Semakin tinggi rasionya semakin baik, karena
menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat
penjualan tertentu.

8
▪ Rasio ini disebut juga rentabilitas ekonomis, merupakan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
▪ Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar
jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap
rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Semakin
tinggi hasil pengembalian atas aset berarti semakin
tinggi pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap
rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
▪ Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum
bunga dan pajak atau EBIT (Earning Before Interest
Taxes)
9
▪ Rasio ini mengukur tingkat keuntungan (EBIT) dari
aktiva yang digunakan.
▪ Semakin besar rasionya semakin baik

10
11
12
Dari LK parsial milik PT. Indofood Sukses Makmur Tbk diatas
maka hitunglah rasio profitabilitasnya untuk periode Tahun 2021
dan Tahun 2022:
1. Operating Profit Margin?
2. GPM?
3. NPM?
4. ROA?

13

Anda mungkin juga menyukai