Anda di halaman 1dari 20

Analisa Laporan Keuangan

(Sesi 1)
Aryo Prasetyo, S.Kom., MMSI
Vokasi Akuntansi UI, STIE Dewantara, IBI K-57
kuloaryo@gmail.com
Analisa Laporan Keuangan

Adalah evaluasi posisi keuangan serta kinerja suatu perusahaan dengan


menggunakan laporan keuangan.
 Mencakup penerapan metode dan tehnik analisis atas laporan
keuangan dan data lainnya untuk melihat ukuran dan hubungan
tertentu yang berguna dalam pengambilan keputusan, (Bernstein;
1983); Alat yang dapat dipergunakan dalam memahami masalah
serta peluang yang terdapat pada laporan keuangan, (Halfert; 1982).
Dalam PSAK No. 1 paragraf 7 dinyatakan ada 5 (lima) komponen lengkap
dari laporan keuangan:
 Neraca
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan ekuitas
 Laporan arus kas
 Catatan atas laporan keuangan
Arti Penting Laporan Keuangan
Adalah mengetahui gambaran tentang posisi keuangan suatu
perusahaan serta hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat komunikasi data keuangan antara pengelola perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut
(Internal/Eksternal).
Manual Manual+Komputer Komputer

Buku Neraca Laporan


Bukti Jurnal
Besar Lajur Keuangan
Transaksi

INPUT PROSES OUTPUT

Internal/
Eksternal
Siklus/Alur Proses Akuntansi
Akuntansi Keuangan adalah suatu “proses” akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi,
diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.
Proses : Buku
 Pencatatan Pembantu
 Penggolongan
 Peringkasan Bukti Buku Neraca Laporan
Jurnal Keuangan
 Pelaporan Transaksi Besar Lajur

INPUT PROSES OUTPUT

Jurnal Buku Neraca Lajur Laporan Keuangan


Besar Internal/
Bukti  Laporan Laba Rugi Eksternal
Transaksi  Laporan Perubahan
Ekuitas

Buku  Neraca
Pembantu  Laporan Arus Kas

Data Proses Informasi


Akuntansi Akuntansi Akuntansi
Kegunaan Analisa Laporan Keuangan
1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas dari pada laporan biasa;
2. Dapat mengetahui kesalahan dari laporan keuangan dalam hubungannya
dengan laporan untuk pihak internal maupun eksternal;
3. Mengetahui sifat hubungan dan dapat melahirkan model atau teori yang
terdapat dilapangan seperti prediksi atau peningkatan usaha;
Tujuan Analisa Laporan Keuangan
Tujuan Analisa Laporan Keuangan, Bernstein (1983) dalam Harahap (2007 : 18)
1. Screening, Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan
keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau
merger;
2. Forcasting, Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan
perusahaan dimasa yang akan datang;
3. Diagnosis, Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya
masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan
atau masalah lain;
4. Evaluation, Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi dan lain-lain;
5. Understanding, Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi
mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan
lebih dalam.
Pihak yang berkepentingan

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan Laporan Keuangan perusahaan


antara lain:
1. Pemilik perusahaan/Komisaris;
2. Manager perusahaan/Direktur;
3. Para investor/Penanam Modal;
4. Pemerintah/Kantor Pajak;
5. Serikat Pekerja Perusahaan;
6. Kreditor/Pemberi pinjaman dan;
7. Kurator/Pihak yang diberi kuasa pada saat pailit.
Alur Laporan Keuangan

Pengambil
Keputusan
INPUT
(Internal)

OUTPUT

Pemerintah,
Investor, dll.
(Eksternal)
PROSES
Sifat Laporan Keuangan
Laporan kemajuan secara periodik yang dibuat oleh manajemen
mempunyai sifat historis dan menyeluruh dengan data-data yang
berasal dari kombinasi :
1. Fakta yang telah dicatat;
2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan kebiasaan dlm Akuntansi;
3. Pendapat pribadi.
Kualitas dan Karakteristik Laporan Keuangan
Kualitas Laporan Keuangan
Akurat : informasi bebas dari kesalahan dan bebas dari bias.
Relevan : informasi harus benar sesuai kebutuhan bagi pihak yang
membutuhkan informasi.
Tepat waktu : informasi harus diberikan tepat pada waktunya.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia)
Dapat dipahami : Informasi mudah dan dapat dipahami pemakainya.
Relevan : Berguna untuk evaluasi masa lalu, masa kini atau
prediksi posisi keuangan dan kinerja masa depan.
Keandalan : Informasi tidak menyesatkan, bebas kesalahan material
dan dapat diandalkan.
Dapat Dibandingkan : Laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar
periode untuk identifikasi trend posisi dan kinerja
keuangan.
Keterbatasan Laporan Keuangan
 Dibuat secara periodik bersifat interim/sementara dan bukan laporan
yang bersifat final;
 Disusun berdasar catatan transaksi keuangan dengan nilai rupiah
berdasarkan waktu atau tanggal terjadinya transaksi tanpa
memperhatikan perubahan terhadap nilai mata uang;
 Tidak memcerminkan berbagai faktor yang tidak dapat diyatakan
dengan uang tetapi mempengaruhi posisi dan keadaan perusahaan,
seperti prestasi dan reputasi perusahaan.
Orientasi Waktu & Materi

Orientasi

History

Keuangan
Entitas Laporan

Entitas Laporan

Informasi kondisi serta kemampuan


keuangan organisasi secara menyeluruh

Dapat dituntut jika ada kesalahan dalam


laporan
Informasi

Informasi

Informasi keuangan utk pihak Internal/Eksternal (Manajemen


Perusahaan, Pemilik perusahaan/ Komisaris, Pemegang Saham,
Investor, Badan Keuangan Pemerintah, dll)
Isi Informasi
Isi Informasi

Lap. Keuangan : Neraca, L/R, Arus Kas dll

Frequensi Waktu Lap. Quartal , Tahunan

Merujuk pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan


(PSAK)
Analisa
Analisa Lap.
Keuangan

Neraca Laporan Arus Kas


L/R

Asset, Utang, Modal Ringkasan Lap. Arus Kas masuk


yg mana : dan keluar untuk jangka waktu
Asset = Utang + tertentu utk menggambarkan
Modal kondisi keuangan organisasi

Ringkasan aktiva Keuangan


dalam jangka waktu
tertentu
Hubungan Antar Laporan Keuangan

Neraca Awal:
Laporan Laba Rugi:
• Aset
• Pendapatan
• Hutang
• Biaya
• Modal

Neraca Akhir:
• Aset
Transaksi dan Kejadian • Hutang
• Modal

Laporan Arus Kas:


• Aktivitas operasional
• Aktivitas investasi
• Aktivitas pendanaan
Katagori Analisa

Katagori Analisa
Analisa Laporan Keuangan :
 Rasio Liquiditas
 Rasio Manajemen Asset
 Rasio Manajemen Hutang
 Rasio Manajemen Profit
 Rasio Pasar
Analisa Perbandingan :
 TimeSeries
 Indrustrial Avarage
Analisa Common Size :
 Menghitung rekening dari L/R sbg proporsi penjualan
 Menghitung rekening neraca sebagai proporsi dari
total Aktiva
Internal Control

Internal Control :
 Keandalan lap. keuangan
 Efektivitas dan efisiensi operasi
 Kepatuhan hukum

Unsur Internal Control :


 Control Environment
 Risk Assesment
 Control Activities
 Information and Communication
 Monitoring
Terima Kasih

kuloaryo@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai