APOTEK
Kelompok 3
Aulia Dwi Rahmi
Dewi Kumala
Delvika Yessi
Ifani Pinto Nada
Monica Arnady
Satya Muslimah
Whinanda Challista
Outline
Laporan Keuangan,
Manajemen Manajemen Laporan Neraca,
Keuangan Ketatausahaan Laporan Laba Rugi,
Laporan Aliran Kas
Rasio Likuiditas,
Aktivitas, Contoh Perhitungan
Solvabilitas, Laporan Keuangan
Profitabilitas, & Pasar
Manajemen Keuangan
Ifani Pinto Nada - 1306403535
Manajamen Keuangan
Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan : Teori, Soal, dan Jawaban. Grasindo : Jakarta
Tujuan Manajemen Keuangan
Memaksimalkan nilai yang dimiliki apotek atau memberikan nilai
tambah pada asset dengan cara efisien penggunaan sumber daya
keuangan
PENCATATAN PENGENDALI
Mengawasi dan
Mencatat mengendalikan jalannya
SOP yang berlaku
Memeriksa Memastikan tingkat
kebenaran hasil pencatatan
Membuat laporan dan pelaporan
Mengarsipkan dokumen
Struktur Organisasi Tata Usaha
Kepala TU
PENGIRIMAN
PENYUSUNA
PENUTUPAN laporan ke pihak PENGARSIPA
N laporan dari
buku besar yang N
data buku besar
membutuhkan
LAPORAN KEUANGAN
Delvika Yessi Chumala
1306377032
Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya
laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain) serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan, termasuk
jadwal dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut.
Informasi finansial tentang kegiatan apotek dan hasil-hasilnya yang disusun
berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi untuk suatu periode tertentu.
Fungsi Laporan Keuangan
Pemberi informasi kepada pengelola atau pemilik apotek mengenai
perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kekayaan (neraca)
yang dimiliki Apotek dari kondisi neraca pada awal kegiatan menjadi
neraca pada akhir kegiatan Apotek sebagai hasil kegiatan transaksi jual-
beli barang atau jasa selama periode tertentu.
Informasi yang dapat diperoleh dari laporan
keuangan:
Laporan
Keuangan
Laporan
Laporan
Laba-Rugi
Aliran
(Income
Kas (Cash
Statement
Flow)
)
Laporan Neraca
(Balance Sheet)
Neraca adalah laporan akuntasi keuangan yang menggambarkan tentang kondisi harta
(aktiva), hutang (pasiva) dan modal sendiri (ekuity) yang dimiliki apotek pada tanggal
tertentu.
Aktiva (harta atau aset) Pasiva (hutang) Ekuitas (modal sendiri)
Rp 385.333.500 Rp 385.333.500
TOTAL ASET
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba-rugi
Laporan akutansi keuangan yang menggambarkan
tentang jumlah penjualan, biaya pembelian, biaya
tetap, laba, dan rugi yang diperoleh dalam satu
periode tertentu.
Laba/Rugi Bersih =
Laba/Rugi Kotor – Beban
Usaha
Harga pokok penjualan
HPP seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau
harga perolehan dari barang yang dijual.
Cara Menghitung HPP/COGS
Unsur-unsur yang berhubungan dengan harga pokok
penjualan :
1. Persediaan awal barang dagangan/ stok awal
2. Pembelian, termasuk biaya angkut pembelian, retur pembelian dan
pengurangan harga, dan potongan pembelian
3. Persediaan akhir/ Stok akhir
4. Jumlah penjualan
Pembuatan laporan laba-rugi
1. Total penjualan
2. Harga pokok penjualan
3. Biaya tetap
4. Obat tetap
5. Biaya Kerugian (Obat Rusak/Kadaluwarsa/Hilang)
Contoh laporan laba-rugi
2016
LAPORAN ALIRAN KAS
Monica Arnady
Laporan aliran kas (cash flows) adalah laporan yang menyajikan
ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar,
atau sumber dan penggunaan kas selama suatu periode (IAI, 2007).
Laporan
Laporan
Neraca Perubahan
Laba Rugi
Modal
Catatan Atas
Laporan
Laporan
Arus Kas
Keuangan
RASIO LIKUIDITAS
Aulia Dwi Rahmi-1306377360
• Rasio likuiditas adalah masalah yang berhubungan dengan masalah
kemampuan suatu apotek untuk memenuhi kewajiban financialnya
yang segera harus dipenuhi
Rasio
Likuidita
Quick s Cash
Ratio Ratio
1. Current Ratio (Rasio Lancar)
• Current Ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dan pasiva lancar,
yang merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui
kesanggupan suatu apotek memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
• Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan pasiva lancar semakin
tinggi kemampuan apotek menutupi kewajiban jangka pendeknya.
• Quick Ratio merupakan indikator yang mengukur perbandingan antara jumlah aktiva
lancar (tanpa persediaan) dengan jumlah nilai pasiva lancar.
Terdiri dari :
1. Perputaran Aktiva Total
2. Perputaran Modal Kerja
3. Perputaran Aktiva Tetap
4. Perputaran Persediaan
5. Perputaran Piutang
6. Rata-rata Umur Piutang
TATO = Penjualan
Total Aktiva
2. Perputaran Modal Kerja
(Working Capital Turn Over)
WCTO= Penjualan
Modal Kerja Bersih
3. Perputaran aktiva Tetap
(Fixed Assets Turnover)
RTO = Penjualan
Rata-rata piutang
6. Rata-Rata Umur Piutang
• Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang apotek, serta
menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi
piutang atau merubah piutang menjadi kas
2 PASSIVA
Rata-rata persediaan
1. Passiva lancar = ½ (persediaan awal + akhir)
• Hutang dagang 7.000 = ½ (8000 + 10000) = 9000
• Pajak 500
• Bunga 250
Rata-rata piutang
Jumlah 7750
= ½ (saldo awal + akhir)
2. Hutang jangka panjang
• Bunga obligasi 0
= ½ (1200 + 1500) = 1350
• Hutang bank 0
jumlah 0
3. Modal sendiri (ekuitas)
• Modal sendiri (saham) 13.000
• Laba ditahan (retained earning) 0
Jumlah 13.000
Total Passiva 20.750
• Perputaran Persediaaan
• Perputaran Aktiva Total
= HPP : rata-rata persediaan
= Penjualan : Total aktiva
= 20.000 : 9000 = 2,22 kali
= 40.000 : 20.750 = 1,93
artinya apotek mampu mengelola dan memanfaatkan aktiva total artinya apotek mampu memutar barang dagangannya (beli-
yang ada untuk menghasilkan penjualan 1,93 kali dalam 1 tahun. simpan-jual) sebanyak 2,22 kali dalam 1 tahun.
• Perputaran Modal Kerja • Perputaran Piutang
= Penjualan : Modal kerja bersih = Penjualan : rata-rata piutang
= 40.000 : 2.250 = 17,77 kali = 40.000 : 1350 = 29,63 kali
Artinya dana yang tertanam dalam modal kerja berputar 17,7 kali artinya apotek mampu memutar barang piutangnya (jual-alat
dalam tahun 2017. tagih-lunas) sebanyak 29,63 kali dalam 1 tahun.
• Perputaran Aktiva tetap • Rata-Rata Umur Piutang
= penjualan : aktiva tetap
= 365 : Perputaran Piutang
= 40.000 : 4000 = 10 kali
= 365 : 29,63 = 12,3
artinya apotek mampu mengelola dan memanfaatkan fix asset yang
ada untuk menghasilkan penjualan 10 kali dalam 1 tahun. Rata-rata umur piutang 12 hari artinya rata-rata waktu barang
dagangan apotek berada dalam kondisi masih berhutang adalah
12 hari.
RASIO SOLVABILITAS
Dewi Kumala Putri 1206225422
Rasio Solvabilitas
Indikator yang mengukur kemampuan perusahaan (apotek) dalam
memenuhi seluruh kewajiban (hutang) jangka pendek maupun
jangka panjang dengan total nilai asset yang dimilikinya.
Apotek dikatakan solvable jika total asset yang dimiliki lebih besar
dari nilai total hutangnya.
Solvabilitas
Indikator
Time Interest
Earning (TIE)
• mengukur tingkat
kemampuan apotek untuk
Solvabilita menutup seluruh hutang
s dengan seluruh assetnya
• mengukur tingkat
Time kemampuan apotek dalam
Interest menghasilkan laba
sebelum bunga dan pajak
Earing (TIE) untuk menutup beban
bunganya
Rasio Profitabilitas
Indikator yang mengukur kemampuan apotek dalam menghasilkan
laba bersih atau Earning/Net After Tax (EAT) pada tingkat
penjualan, jumlah asset dan jumlah modal sendiri tertentu.
Profi
t
Indikato
r
ROA ROE
Mengukur kemampuan apotek untuk menghasilkan
laba bersih (EAT) pada tingkat penjualan
tertentu.
Profit
mengukur kemampuan apotek untuk menghasilkan
EAT dari seluruh pemakaian seluruh asset
ROA
Rasio apotek.
(return of
Profitabilitas Asset)
mengukur kemampuan apotek untuk menghasilkan
laba bersih (EAT) dari pemakaian modal
ROE
pemilik (equity).
(Return of
Equity)
Rasio Pasar
Price nilai harga saham yang
ditunjukkan oleh
Earning Divident Yield perbandingan antara
Ratio (PER) ekspektasi keuntungan
dividen terhadap total
keuntungan
Contoh Perhitungan
URAIAN 2008 2009 2010
Rasio Likuiditas
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Current ratio pada tahun 2010
Kas Rp 10.356.000,00 Rp 23.500.000,00 Rp 35.600.000,00 adalah
Piutang Usaha/ Dagang Rp 13.750.000,00 Rp 35.675.000,00 Rp 45.667.000,00
Persediaan Barang Rp 105.800.000,00 Rp 143.950.000,00 Rp 165.889.000,00
Current ratio = 247.156.000
JUMLAH AKTIVA LANCAR Rp 129.906.000,00 Rp 203.125.000,00 Rp 247.156.000,00 80.287.000
AKTIVA TETAP
Tanah dan Bangunan Rp 130.000.000,00 Rp 130.000.000,00 Rp 130.000.000,00
= 3,08 x
Kendaraan Rp 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00 Quick Ratio pada tahun 2010
Peralatan Apotek Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00
Penyusutan Rp (17.500.000,00) Rp (26.250.000,00) Rp (35.000.000,00) adalah
JUMLAH AKTIVA TETAP Rp 139.500.000,00 Rp 130.750.000,00 Rp 122.000.000,00
TOTAL AKTIVA Rp 269.406.000,00 Rp 333.875.000,00 Rp 369.156.000,00
Quick ratio = 81.267.000
PASSIVA 80.287.000
HUTANG JK. PENDEK
Hutang Dagang Rp 42.500.000,00 Rp 57.000.000,00 Rp 62.500.000,00
= 1,01 x
Hutang Bank BNI Rp - Rp 18.990.000,00 Rp 17.787.000,00
Hutang Lainnya Rp 12.652.000,00 Rp - Rp -
JUMLAH HUTANG JK. PENDEK Rp 55.152.000,00 Rp 75.990.000,00 Rp 80.287.000,00
JUMLAH HUTANG JK. PANJANG Rp - Rp - Rp -
JUMLAH HUTANG Rp 55.152.000,00 Rp 75.990.000,00 Rp 80.287.000,00
MODAL SENDIRI Rasio Solvabilitas
Modal Disetor Rp 125.000.000,00 Rp 125.000.000,00 Rp 125.000.000,00 Rp 80.287.000
Laba Ditahan Rp 40.912.000,00 Rp 89.254.000,00 Rp 132.885.000,00 Rp 369.156.000
Laba Tahun Berjalan Rp 48.342.000,00 Rp 43.631.000,00 Rp 30.984.000,00
JUMLAH MODAL SENDIRI Rp 214.254.000,00 Rp 257.885.000,00 Rp 288.869.000,00
TOTAL PASSIVA + MODAL Rp 269.406.000,00 Rp 333.875.000,00 Rp 369.156.000,00 = 0,2167
Laporan Keuangan Apotek Medika Dharma Januari
2017
TERIMAKASIH
Pertanyaan
Agung: ada kriteria tententu ngga dalam membandingkan berbagai
macam rasio? Kapan kita membandingkan rasio rasio tersebut?
Per tahun atau akhir tahun, mungkin bisa juga 6 bulan sekali tergantung
kebijakaan dari apotek itu sendiri. Untuk evaluasi kondisi keuangan
apotek, misal dari 3 tahun sama aja rasionya berarti tidak ada kemajuan
dari apotek tsb. Bisa juga melihat bisa aja kita jualnya kemahalan dll
makanya tidak ada peningkatan rasionya
Rasio itu untuk kepentingan saat mengambil kredit
Pertanyaan
Helmy: aktiva tetap tiap tahun sama, penyusutan itu darimana,
angkanya beda-beda juga, kenapa masuk ke aktiva tetap?
Ada nilai penyusutan pada aktiva tetap contohnya pada peralatan
apotek, kendaraan, misal di tahun 2010 nilainya berapa tapi di dua
tahun berikutnya jadi turun harganya. Contohnya komputer
Titik penting dari managemen keuangan itu pencatatan
Khairinisa: perincian persediaan apa aja?
Kevin: kapan kita sebagai apotek bermain saham? Kalo ada saham itu