Anda di halaman 1dari 33

GAMBARAN UMUM

LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Dr. Bachtari Alam Hidayat, SE, M.Si

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


RUANG LINGKUP

 Arti pentingnya Laporan Keuangan


 Pengertian laporan keuangan dan
Pengertian dasar analisis laporan
keuangan
 Syarat-syarat laporan keuangan
 Keterbatasan laporan keuangan
 Peranan pemeriksaan akuntan publik
 Bentuk-bentuk laporan keuangan
 Hubungan antar berbagai laporan
keuangan
PENDAHULUAN

Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi


yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi data keuangan
antara pengelola perusahaan dengan stakeholder.
AKUNTANSI
Suatu proses mulai dari
o Pencatatan
o Penggolongan
o Peringkasan
o pelaporan, serta
o interpretasi atas transaksi keuangan perusahaan
APA ITU LAPORAN KEUANGAN ?
 Laporan yang menggambarkan kondisi keuangan
dan hasil usaha suatu perusahaaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu

 Daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir


periode akuntansi bagi suatu perusahaan yang
berupa neraca (daftar posisi keuangan) dan
laporan laba-rugi (daftar pendapatan).
(Myer;Financial Statement Analysis)
MENGAPA LAPORAN KEUANGAN
PENTING ?

 Mengetahui kondisi keuangan perusahaan


 Mengetahui kesehatan perusahaan
 Mengetahui perkembangan perusahaan
PIHAK – PIHAK YANG BERKEPENTINGAN TERHADAP
LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN KREDITOR
 Mengukur tingkat biaya dari  Kebijakan menerima atau
berbagai kegiatan perusahaan menolak pengajuan kredit
 Mengukur efisiensi tiap-tiap bagian  Mengukur kemampuan
 Mengukur hasil kerja tiap individu membayar perusahaan
 Mengambil kebijkan dan prosedur  Kepentingan keamanan dana
baru untuk mencapai hasil terbaik yang dipinjamkan

PEMEGANG SAHAM PEMERINTAH


 Mengetahui tingkat  Keperluan perpajakan
keuntungan yang diperoleh  Mengetahui kemampuan
 Mengetahui keamanan perusahaan dalam membayar
dana yang ditanamkan upah
SIFAT LAPORAN KEUANGAN

 Fakta yang telah dicatat Fakta atas catatan


akuntansi
 Penerapan Prinsip di dalam Akuntansi Data
yang dicatat didasarkan pada prosedur maupun
anggapan tertentu mengikuti prinsip akuntansi
yang lazim
 Pendapat Pribadi Penentuan metode penyusutan,
penilaian persediaan, dsb
SYARAT LAPORAN KEUANGAN

 Relevan
 Dapat dimengerti
 Daya Uji
 Netral
 Tepat Waktu
 Daya Banding
 Lengkap
KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN
 Bersifat Historis Fakta atas catatan akuntansi
 Bersifat Umum
 Penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
 Akuntansi hanya melaporkan informasi material
 Bersifat konservatif dalam menghadapi
ketidakpastian
 Lebih menekankan pada makna ekonomis suatu
peristiwa/transaksi dari pada bentuk hukumnya
KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN (Lanjutan)

 Penggunaan Istilah teknis


 Terdapat berbagai alternatif metode akuntansi yang
dapat digunakan
 Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang
tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan
LAPORAN KEUANGAN
1 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

o NERACA 2 Laporan Arus Kas

3 Laporan harga pokok produksi


o LAPORAN
LABA/RUGI 4 Laporan Laba Ditahan
.

5 Laporan Perubahan modal


NERACA

MODAL KEWAJIBAN

ASSET / AKTIVA

 Fixed Asset
 Intangible Assets
Bentuk Penyajian Laporan Neraca
Bentuk Penyajian Laporan Neraca
Bentuk Vertikal (Lanjutan)
POS LUAR
BIASA

LABA (RUGI) LAPORAN BIAYA


LABA RUGI

PENDAPATAN
Bentuk Penyajian Laporan Laba/Rugi
Bentuk Penyajian Laporan Laba/Rugi
PERANAN AUDIT LK OLEH
AKUNTAN PUBLIK
 Memberikan penilaian terhadap laporan keuangan
perusahaan yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap laporan tersebut
 Bentuk penilaian berupa; Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(Unqualified Opinion), Wajar Dengan Pengecualian
(Qualified Opinion), Wajar Tanpa Pengecualian dengan
Paragraf Penjelasan (Modified Unqualified Opinion), Tidak
Wajar (Adverse Opinion), Tidak Menyatakan Pendapat
(Disclaimer of Opinion)
OPINI WTP
 Diberikan oleh auditor jika auditor tidak menemukan
kesalahan yang material secara keseluruhan dari laporan
keuangan dan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku (SAK). Dengan kata lain, laporan keuangan akan
mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian jika
memenuhi kondisi seperti berikut:
 Laporan keuangan lengkap
 Bukti audit yang dibutuhkan lengkap
 Memenuhi PSAK yang berlaku dan konsisten
 Tidak terdapat ketidakpastian yang cukup berarti
mengenai perkembangan di masa depan (going concern)
OPINI WDP
 Auditor harus menyatakan opini wajar dengan
pengecualian ketika:
 Auditor setelah memperoleh bukti yang cukup dan tepat
menyimpulkan bahwa kesalahan penyajian, baik secara
individual maupun secara agregasi adalah material tetapi
tidak pervasif terhadap laporan keuangan, atau
 Auditor tidak memperoleh bukti yang cukup dan tepat
yang mendasari opini, tetapi auditor menyimpulkan
bahwa pengaruh kesalahan penyajian yang tidak
terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan
keuangan, jika ada, dapat menjadi material tetapi tidak
pervasif.
OPINI WTP DENGAN PARAGRAF PENJELAS

 Beberapa jenis keadaan yang dapat memicu modified


unqualified opinion adalah:
 Sebagian dari pendapat auditor ditarik dari pendapat
auditor independen lainnya
 Tidak tersedianya aturan yang jelas terkait dengan laporan
keuangan sehingga berpotensi dianggap menyimpang dari
SAK (Standar Akuntansi Keuangan)
 Adanya pengaruh ketidakpastian peristiwa masa yang
akan datang dan hasilnya tidak dapat diperkirakan.
OPINI TIDAK WAJAR

 Audit harus dinyatakan opini tidak wajar


ketika auditor setelah melakukan
pemeriksaan memperoleh bukti yang cukup
dan tepat kemudian menyimpulkan bahwa
ada kesalahan penyajian, baik secara
individual maupun secara agregasi adalah
material dan pervasif terhadap laporan
keuangan
TIDAK MENYATAKAN PENDAPAT

 Audit harus dinyatakan disclaimer of opinion


ketika auditor tidak memperoleh bukti yang
cukup dan tepat untuk mendasari opini, dan
auditor tidak menyimpulkan bahwa
pengaruh kesalahan penyajian material yang
tidak terdeteksi yang mungkin timbul
terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat
bersifat material dan pervasif
STAKEHOLDER TERHADAP HASIL AUDIT LAPORAN
KEUANGAN

MANAJEMEN
KREDITOR
 Mengetahui kenerja,  Sbg data untuk membantu dalam
dimana akan diketahui menilai kekayaan
kekurangan dan kelemahan  Melihat peforma pengelolaan
dari sistem akuntansi yang perusahaan oleh manajemen
diterapkan

PEMERINTAH
PEMEGANG SAHAM  Memastikan pengelolaan
 Menilai kinerja manajemen perusahaan secara baih
dalam mengelola kekayaan  Estimasi kewajiban pajak
pemegang saham perusahaan
HUBUNGAN ANTAR
LAPORAN KEUANGAN

 Neraca
 Laporan Laba Rugi
 Laporan Arus Kas
 Perubahan Madal

43
NERACA
Neraca memberikan gambaran
posisi keuangan perusahaan
pada waktu tertentu, Kekayaan
bersih perusahan (ekuitas
pemegang saham dari pemilik),
hutang/kewajiban dan modal
yang disediakan pemilik

43
LAPORAN LABA RUGI
 Laporan Laba Rugi menyajikan
informasi keuangan yang
dihubungkan dengan 5 aktivitas
besar usaha:

1. Penghasilan (Penjualan)
2. Harga Pokok Penjualan
3. Beban Operasi
4. Beban Keuangan dalam menjalankan bisnis
5. Beban Pajak

43
PERNYATAAN
PERUBAHAN MODAL
• Ekuitas Pemegang Saham
 Modal : Saldo awal, Perubahan,
Saldo Akhir
 Laba Ditahan : Saldo awal,
Perubahan, Saldo Akhir

43
1) Pendapatan dan biaya
2) Laba bersih
3) Saldo akhir akun modal
(ekuitas)
4) Saldo akhir dari laba
ditahan
5) Saldo akhir kas
6) Arus kas dari aktivitas
operasi
7) Aktivitas investasi
8) Pembiayaan kegiatan
TERIMA KASIH

52
Hubungan antar laporan keuangan
1) Pendapatan dan biaya, yang disajikan dalam laporan laba rugi, mengakibatkan perubahan
dalam aktiva dan kewajiban dalam neraca.
2) Laba bersih mengalir ke dalam laporan perubahan modal (ekuitas pemegang saham)
3) Saldo akhir akun modal (ekuitas) memberikan kontribusi dalam laporan ekuitas sesuai
dengan jumlah yang sama di pemegang saham bagian ekuitas pada neraca.
4) Saldo akhir dari laba ditahan dalam laporan ekuitas sesuai dengan saldo laba ditahan
pada pemegang saham ‘bagian ekuitas pada neraca.
5) Saldo akhir kas dalam laporan arus kas sesuai dengan jumlah uang tunai disajikan di
neraca.
6) Arus kas dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas mencerminkan efek kas dari
transaksi-transaksi termasuk dalam penentuan laba bersih. Rekonsiliasi laba bersih dan
arus kas bersih dari aktivitas operasi disajikan sebagai bagian dari laporan arus kas.
7) Aktivitas investasi dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif dari
perubahan dalam aset yang berakhir saldo termasuk dalam neraca.
8) Pembiayaan kegiatan dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif
dari hutang dan ekuitas transaksi pembiayaan. Akhir-dari periode saldo utang dan ekuitas
disajikan dalam neraca

Anda mungkin juga menyukai