Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”

Dosen Pengampu

( Ismawati, SE., M. Si )

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

 EMA (90500119004)
 PUTRI ANGGERAINI(90500119010)
 MUH. FAKHRUL AQIEL (90500119030)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR TAHUN 2021/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Penguasa sekalligus pengatur bumi
dan seisinya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW.
dimana beliau adalah panutan serta suri tauladan bagi kita semua.
Atas izin Allah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana demi memenuhi tugas pada mata kuliah Analisis laporan
keuangan dengan dosen pembinbin Ibu Ismawati, SE., M. Si
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 24 Desemember2021

Penullis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................................

BAB 1.............................................................................................................................................
PENDAHULUAN ..........................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................
B. TUJUAN PEMBAHASAN .............................................................................................................

BAB II............................................................................................................................................
PEMBAHASAN .............................................................................................................................
A. PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ...................................................................
B. TUJUAN DAN MANFAAT ANALISI ..........................................................................................
C. BENTUK-BENTUK DAN TEKNIK ANALISIS ............................................................................
D. ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN.............................................................
E. ANALISIS TREND……………….. ...............................................................................................
F. ANALISIS PERSENTASE PER KOMPONEN ..............................................................................

BAB III ..........................................................................................................................................


PENUTUP ...................................................................................................................................
A.KESIMPULAN ...........................................................................................................
B.DAFTAR PUSTA.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR
BELAKANG

Setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan, serta dilakukan dengan
prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi keuangan perusahaan
yang sesungguhnya. Kondisi keuangan yang dimaksud adalah diketahuinya berapa jumlah
harta (kekayaan), kewajiban (utang) serta modal (ekuitas) dalam neraca yang dimiliki.
Kemudian, juga akan diketahui jumlah pendapatan yang diterima dan jumlah biaya yang
dikeluarkan selama periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana hasil
usaha (laba atau rugi) yang diperoleh selama periode tertentu dari laporan.' gi yang
disajikanAgar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat dipahami dan
dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Bagi pihak
pemilik dan manajemen, tujuan utama analisis laporan keuangan adalah agar dapat
mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahui posisi keuangan,
setelah dilakukan analisis laporan keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah
perusahaan dapat mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak. Hasil
analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi tentang kelemahan dan kekuatan
yang dimiliki perusahaan. Dengan mengetahui kelemahan ini, manajemen akan dapat
memperbaiki atau menutupi kelemahan tersebut. Kemudian, kekuatan yang dimiliki
perusahaan harus dipertahankan atas bahkan ditingkatkan. Kekuatan ini dapat dijadikan
moda selanjutnya ke depan. Dengan adanya kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, akan
tergambar kinerja manajemen Slama ini.
Pada akhirnya bagi pihak pemilik dan manajemen, dengan mengetahui posisi keuangan
dapat merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan
ke depan Perencanaan ke depan dengan cara menutupi kelemahan yang ada,
mempertahankan posisi yang sudah sesuai dengan yang diinginkan dan berupaya untuk
meningkatkan lagi kekuatan yang sudah diperolehnya selama ini. Analisis laporan keuangan
perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat
sehingga hasil yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan dalam memasukkan
angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang hendak dicapai.
Kemudian, hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan diinterpretasikan sehingga diketahui
posisi keuangan yang sesungguhnya. Kesemuanya ini harus dilakukan secara teliti,
mendalam, dan jujur.

B. TUJUAN PEMBAHASAN

1.Untuk mengetahui analisis laporan keuangan


2.Memahami tujuan dan manfaat Analisis
3.Memahami bentuk-bentuk dan teknik Analisis
4. Memahami Analisis perbandiagan laporan keuangan
5.Memahami Analisis Trend
Mengetahui Analisis perentase per komponen
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANALISI LAPORAN KEUANGAN

Analisis laporan keuangan adalah hasil terakhir dari sebuah proses akuntansi yang
memberikan gambaran tentang suatu keadaan dari posisi keuangan, hasil usaha, serta
perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan
kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Laporan
keuangan sebagai media yang paling penting untuk dapat menilai kondisi ekonomi
perusahaan. Laporan keuangan harus ditata dengan didasari oleh Standar Akuntansi
Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. SAK memberikan fleksibilitas
dalam memilih metode yang akan digunakan. Analisis laporan keuangan menggunakan
perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu,
sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio-rasio tersebut dapat dihitung dengan didasari
sumber datanya yang terdiri tas rasio neraca dari data perusahaan tahun 2014 pada kas
dengan jumlah 100,92 pada tahun 2015 dengan jumlah 289,010 dan pada tahun 2016
sebesar 181,821. Selanjutnya, pada utang perusahaan tahun 2014 mencapai angka
5,683,371 pada tahun 2015 dengan angka 7,094,777 dan pada tahun 2016 mencapai
4,006,648. Pada modal perusahaan tahun 2014 mencapai 5.000.000 pada tahun 2015 dengan
angka mencapai 6.000.000 dan pada tahun 2016 dengan angka tetap 6.000.000. Dengan
jumlah rasio-rasio laporan laba-rugi yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan
laba-rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan
laba-rugi. Laporan keuangan harus disusun agar dapat mengetahui apakah kinerja
perusahaan tersebut akan meningkat atau bahkan menurun. (Rabuis, 2018).

B. TUJUAN DAN MANFAAT ANALISIS

Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan
keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan
adalah.
1.Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satuperiode
tertentu,baikharta,kewajiban, modal, maupun hasilusaha yang telah dicapai untuk
beberapa periode.
2. untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan.
3. untuk mengetahui kekuatan kekuatan yang dimiliki.
4. untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan
yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini
5.Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atau
tidak karena sudah dianggap berhail atau gagal
Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perussahaan sejenis tentang hasil
yang mereka capai.
a. BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Adapun langkah atau prosedur yang dilakukan dalam analisis keuangan adalah: 1.mengumpulkan data
keuangan dan data pendukung yang diperlukan selengkap mungkin,baik untuk satu periode
maupun beberapa periode;
2. melakukan pengukuran-pengukuran atau perhitunganperhitungan dengan rumus- rumus
tertentu, sesuai dengan standar yang biasa digunakan secara cermat dan teliti, sehingga hasil
yang diperoleh benar-benar tepat;
3. melakukan perhitungan dengan memasukkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan secara cermat;
4. memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang telah dibuat;
5. membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan;
6. memberikan rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil analisis tersebut.

 Dalam praktiknya, terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa
dipakai, yaitu sebagai berikut.
1.Analisis Vertikal (Statis)
Analisis vertikal merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu periode laporan
keuangan saja. Analisis dilakukan antara pos-pos yang ada, dalam satu periode. Informasi
yang diperoleh hanya untuk satu periode saja dan tidak diketahui perkembangan dari
periode ke periode tidak diketahui.
2. Analisis Horizontal (Dinamis)
Analisis horisontal merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan
keuangan untuk beberapa periode.

 Jenis- Jenis Laporan Keuangan Secara umum ada lima macam jenis laporan keuangan yang
biasa disusun, yaitu :
a. Neraca Neraca merupakan laporan yang menunjukan jumlah asset (harta), kewajiban
(hutang) dan modal (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu.
b. Laporan laba rugi Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan
hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi tergambar
jumlah pendapatan dan sumber pendapatan yang diperoleh. Kemudian juga tergambar
jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dengan kata lain
suatu laporan laba rugi, mengukur jumlah laba yang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam
jangka waktu tertentu.
c. Laporan perubahan modal Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah
dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian laporan ini juga menjelaskan
perubahan modal dan sebab-sebab terjadinya perubahan modal. Jika dalam keadaan laba
d. Laporan arus kas Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukan semua aspek yang
berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap kas. Laporan ini terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar.
Laporan catatan atas laporan keuangan Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan
laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan
penjelasan tertent. (Novriansyah, 2020)

C. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan


Analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan dua model, yaitu: pertama,
analisis horisontal atau analisis dinamis dan kedua, analisis vertikal atau analisis statis.
Dalam analisis horizontal yang dibandingkan adalah laporan keuangan untuk beberapa
periode, sedangkan analisis vertikal adalah jika kita hanya membandingkan satu pos dengan
pos yang lain dalam satu laporan keuangan dan hanya meliputi satu periode laporan
keuangan.

Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk suatu periode dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, misalnya:

1. adanya perolehan aktiva baru;


2. adanya pengurangan aktiva seperti pelunasan utang piutang;
3. berubahnya bentuk aktiva dari tetap ke lancar;
4. adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi perusahaan yang tergambar dari
penghasilan yang diperoleh dan biayabiaya yang dikeluarkan.
5. Adanya penambahan atau pengurangan modal (saham)

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002;4) tujuan laporan keuangan adalah :


Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahanposisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam mengambil keputusan ekonomi.
a. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar
pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa
lalu,
b. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan menajemen atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadannya.
(Syarfan, 2016)

Dari hasil analisis perbandingan laporan keuangan ini, dapat diketahui sifat dan tendensi
perubahan yang terjadi. Kemudian, hasil analisis ini dapat ditunjukan dalam bentuk:

a. jumlah dalam rupiah;


b. jumlah penurunan dalam rupiah;
c. jumlah kenaikan dalam rupiah;
d. perbandingan dalam persentase;
e. perbandingan dalam bentuk rasio.
Agar analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan baik, maka perlu
dibuatkan kolom-kolom terlebih dulu. Tujuannya adalah agar lebih mudah untuk melihat
dan membandingkan satu sama lainnya. Bentuk kolom-kolom dalam analisis perbandingan
secara horizontal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah sebagai
berikut. Jika data yang digunakan lebih dari dua atau tiga periode, metode yang digunakan
adalah angka indeks. Dengan menggunakan angka indeks akan dapat diketahui
kecenderungan atau trend atau arah dari posisi keuangan, apakah meningkat, menurun, atau
tetap. Hasil analisis trend biasanya dihitung dalam persentase. Data keuangan yang akan
digunakan untuk mengadakan analisis trend dengan persentase adalah data yang paling
awal. Kemudian, data tersebut dibandingkan dengan data selanjutnya. Artinya data paling
awal dianggap sebagai tahun dasar sebagai awal perhitungan. Data awal tahun yang akan
dianalisis kita anggap data normal di antara tahun yang akan dianalisis. Sebagai contoh kita
memiliki data dari tahun 2000 sampai tahun 2006. Maka, tahun dasar analisis yang kita
gunakan adalah tahun 2000.
Angka indeks yang digunakan untuk tiap po tahun dasar dalam laporan keuangan diberi
angka 100%. Kemudian po yang sama dalam periode dihubungkan dengan pos yang sama
pula pada tahun berikutnya. Caranya adalah dengan membagikan jumlah rupiah pos yang
sama tahun yang akan dianalis dengan pos yang sama dengan tahun samadengan tahun
dasar.
Dalam analisi tren harus ditentukan tahun dasar sebagai pembanding. Kemudian dierikan
angka indeksnya rumus untuk mencari angka indeks adalah sebagai berikut:

D. ANALISIS PERSENTASE PER KOMPONEN

Analisis persentase per komponen merupakan teknik analisis laporan keuangan dengan
menganalisis komponen-komponen yang ada dalam laporan keuangan, baik yang ada di
neraca maupun laporan laba rugi. Sebagai contoh adalah perbandingan antara aktiva dengan
sediaan, atau penjualan dengan komposisi biaya. Hasil analisis dibuatkan dalam bentuk
persentase. Artinya mengubah jumlah rupiah dalam laporan keuangan menjadi persentase.

Tujuan analisis persentase per komponen adalah untuk mengetahui hal-hal antara lain.

a. persentase investasi terhadap masing-masing aktiva atau terhadap passiva;


b. struktur permodalan
c. komposisi biaya terhadap penjualan.
Analisis ini dilakukan dengan membandingkan setiap perubahan dalam pos-pos dengan total aktiva
atau total passiva atau total penjualan. Dengan demikian, akan terlihat suatu kenaikan atau
penurunan apakah akan menjadi berarti atau memiliki makna tertentu.

Berikut ini adalah analisis persentase per komponen yang diambil dari kedua laporan keuangan
PT Ray Ibrahim Tbk di atas sebagai berikut.

1. Antara Komponen Piutang dengan Total

Aktiva Analisis persentase per komponen (APP) adalah:

2. Antara kompenen utang jangka pendek dengan total passiva

3. Aktiva komponen sediaan dengan total aktiva

4. Antara komponen Harga Pokok Penjualan dengan penjualan berih

5. Antara komponen laba operational dengan penjualan bersi


BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Analisis laporan keuangan adalah hasil terakhir dari sebuah proses akuntansi yang
memberikan gambaran tentang suatu keadaan dari posisi keuangan, hasil usaha, serta
perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan
kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Laporan
keuangan sebagai media yang paling penting untuk dapat menilai kondisi ekonomi
perusahaan. Laporan keuangan harus ditata dengan didasari oleh Standar Akuntansi
Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Jenis- Jenis Laporan Keuangan
Secara umum ada lima macam jenis laporan keuangan yang biasa disusun, yaitu :
Neraca Neraca merupakan laporan yang menunjukan jumlah asset (harta), kewajiban
(hutang) dan modal (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu.
Laporan laba rugi Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan
hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi tergambar
jumlah pendapatan dan sumber pendapatan yang diperoleh. Kemudian juga tergambar
jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dengan kata lain
suatu laporan laba rugi, mengukur jumlah laba yang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam
jangka waktu tertentu.
Laporan perubahan modal Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah
dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian laporan ini juga menjelaskan
perubahan modal dan sebab-sebab terjadinya perubahan modal. Jika dalam keadaan laba,
Laporan arus kas Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukan semua aspek yang
berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap kas. Laporan ini terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar.
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir Dr. 2008. Analisis Laporan Keuangan. PT Rajagrafindo Persada. Depok


Novriansyah. (2020, 2 1). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE.
Retrieved 10 5, 2020, from file:///C:/Users/komputer/Downloads/91-Article%20Text-
152-1- 10-20210115%20(9).pdf
Rabuis, W. F. (2018, 2 13). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA
KEUANGAN .
Retrieved 10 2020, 5, from file:///C:/Users/komputer/Downloads/19518-
39483-1- SM%20(5).pdf
Syarfan, K. D. (2016, 10 2). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR.
Retrieved 10 5,
2020, from https://core.ac.uk/download/pdf/322503149.pdf

Anda mungkin juga menyukai