DISUSUN OLEH:
Siti Zakiah (41152020160122)
Susi Yulyani (41152020160)
Kelas: AK-C
Dosen: Prof. Dr. Yuyus Suryana, M.S/Tamy Ali Januarti, S.E., M.M
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Analisis Laporan Keuangan mengenai Analisis Prospektif.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah mengenai Analisis Prospektif ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3
2.1 Proses Proyeksi.......................................................................................... 3
2.1.1 Proyeksi Laporan Laba Rugi.................................................................. 4
2.1.2 Proyeksi Neraca...................................................................................... 7
2.1.3 Proyeksi Laporan Arus Kas.................................................................. 16
2.1.4 Analisis Sensitivitas.............................................................................. 17
2.2 Aplikasi Analisis Prospektif dalam Model Penilaian Laba Sisa............. 19
2.3 Tren Penggerak Nilai............................................................................... 24
2.4 Peramalan Jangka Pendek....................................................................... 24
2.4.1 Pola Arus Kas....................................................................................... 25
2.4.2 Pentingnya Peramalan Penjualan.......................................................... 26
2.4.3 Peramalan Arus Kas Dengan Analisis Pro Forma................................ 27
BAB III PENUTUP................................................................................................. 29
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 30
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya hal tersebut kami bermaksud membuat makalah Analisis Laporan
Keuangan dengan sub judul “Analisis Prospektif.”
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis Prospektif
Analisis Prospektif
Dalam metode prospektif, menentukan elemen kunci masa depan dilakukan dengan
tahapan yaitu; 1) mencatat seluruh elemen penting; 2) mengidentifikasi keterkaitan; 3)
membuat tabel yang menggambarkan keterkaitan; dan 4) memilih elemen kunci masa depan.
Metode ini didasarkan pada suatu penggandaan matriks bujur sangkar (matriks
dengan jumlah baris dan kolom yang sama) yang berpangkat satu dalam beberapa tahapan
interasi untuk menyusun hirarki variabel-variabelnya. Analisis variabel sistem dilakukan
berdasarkan klasifikasi langsung dimana hubungan antar variabel diperoleh secara langsung
dari hasil identifikasi para pakar dan stakeholders.
PROSES PROYEKSI
Contoh :
Langkah 1
PT ABC
Laporan L/R per 31 Desember 2015 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember 2016
2015 2016 (Proforma)
naik 40% dari penjualan bersih
Penjualan Bersih 34.450.288.560 48.230.403.984 2015
naik 40% dari penjualan bersih
HPP 27.498.976.340 38.498.566.876 2015
Jumlah angka c) s.d j) menghasilakn total kewajiban dan ekuitas. Karena total
kewajiban dan ekuitas sama dengan total aset, maka angka Kas diperoleh dari total aset
dikurangi item pada angka a) dan b). Pada titik ini kas akan terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Selanjutnya, utang jangka panjang dan saham disesuaikan untuk penerbitan (pembelian
kembali) yang diperlukan untuk mencapai tingkat kas yang diinginkan dan untuk
mempertahankan leverage keuangan historis.
Contoh : Neraca perusahaan Tahun 2011 – 2012 berikut beberapa rasio disajikan proyeksi
laporan laba rugi perusahaan.
PT ABC
Neraca
Per 31 Desember 2011 (Dalam Ribuan Rupiah)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Menganalisa akun-akun mana saja yang diperkirakan akan naik, dan dituangkan
kedalamNeraca Proforma. Jika dalam perhitungan tersebut terjadi ketidakseimbangan antara
pos Aktiva dan Pos Pasiva, maka kita diperbolehkan membuat angka penyeimbang (plug
figure) sehingga menjadi seimbang.
PT ABC
Neraca Proforma
Per 31 Desember 2012 (Dalam Ribuan Rupiah)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
12.550.621.37
Jumlah Aktiva 12.550.621.370 Jumlah Passiva 0
ANALISA :
k. Analisa pertama adalah peningkatan omzet penjualan sebesar 40% dan jumlah rata-rata
piutang diperkirakan sebesar 50%. Dengan demikian rata-rata umur piutang adalah 50%
x 30 hari = 15 hari. Jadi (15/360) x 48.230.403.984 = 2.009.600.166 (dibulatkan).
l. Sekarang disisi Pasiva . Harga pokok pembelian bahan-bahan adalah 25% dari harga
penjualan : 25% x 48.230.403.984 = 12.057.600.996 dan umur rata-rata hutang adalah
60 hari maka besarnya taksiran hutang dagang adalah 60/360 x 12.057.600.996 =
2.009.600.166 (dibulatkan).
m. Besarnya R/E mengalami perubahan yaitu 2.463.919.769 asalnya dari ((3.453.883.785)
3. Proyeksi Laporan Arus Kas
Proyeksi laporan arus kas disajikan pada tabel di bawah ini.
Estimasi Tahun
2002
Laba Bersih $ 1.378
Penyesuaian Laba Menjadi Arus kas
Penyusutan $ 1.263
Piutang usaha $ (310)
Persediaan $ (360)
Utang Usaha $ 336
Beban Akrual $ 127
Pajak $ 1
Arus Kas Bersih dari Ativitas Operasi $ 2.435
1. Internal : manager dan auditor digunakan untuk mengevaluasi aktifitas operasi saat
ini dan masa depan.
2. Eksternal : kreditor jangka pendek guna menilai kemampuan perusahaan dalam
melunasi utang jangka pendek.
Analisis ini digunakan untuk menilai perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek yang diragukan.Hal ini disebabkan jumlah dan kompleksitas faktor-
faktor yang mempengaruhi arus kas masuk dan arus kas keluar yang tidak dapat
diestimasikan secara andal dalam jangka panjang
2.4.1 Pola Arus Kas
Pola arus kas sangat penting dipelajari sebelum menguji model untuk analisis
proyeksi arus kas.Kas dan setara kas merupakan aset yang paling likuid.Hampir seluruh
keputusan manajemen lebih berfokus pada kas daripada konsep dan likuid
lainnya.Beberapa pengguna (seperti kreditor) terkadang menganggap aset seperti piutang
usaha dan persediaan sebagai bagian dari aset yang likuid mengingat pos tersebut bersifat
dalam dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat.
Manajemen bertanggung jawab atas keputusan investasi kas dalam bentuk aset
atau untuk membayar biaya.Konversi kas ini meningkatkan risiko karena pemulihan kas
dari aktifitas-akitifitas tersebut kurang pasti.Investasi kas dalam aset atau biaya untuk
mengembangkan produk baru memiliki risiko pemulihan menjadi kas sangat
tinggi.Likuiditas jangka pendek dan solvabilitas jangka panjang bergantung pada
pemulihan dan kemampuan realisasi pengeluaran kas
Keterkaitan antara arus kas, akrual, dan laba harus disertakan dalam analisis. Saat persediaan
barang jadi yang merupakan akumulasi banyak biaya dan beban dijual, margin laba perusahaan
menghasilkan arus masuk dana likuid melalui piutang dan kas. Makin tinggi margin laba, makin
besar pertumbuhan dana likuid.
b. Pangsa pasar
e. Faktor kompetisi
21
keuangan dan menyimpulkan hubungan lainnya, dan dibandingkan dengan
data historis untuk menguji kelayakannya.
Tampilan 9A.1
Estimasi Penagihan Kas
Untuk Bulan Januari-Juni, Tahun Ke-1
Penghapusan - 5%
Analisis pola beban dan laporan keuangan menghasilkan estimasi biaya
berdasarkan penjualan atau waktu.Tampilan 9A.2 menunjukkan estimasi beban
bahwa IT Technologies membayar beban-beban kecuali penyusutan sebesar $
1000 per bulan saat terjadinya. Sedangkan untuk pembelian bahan baku yang
dibayar 50% di bulan terjadinya pembelian dan 50% di bulan berikutnya. IT
memperkirakan pola pembayaran utang usaha dan pembelian bahan baku.
22
Estimasi Beban
Tampilan 9A.2
Untuk Bulan Januari-Juni, Tahun Ke-1
Overhead produksi
*Pembelian bahan baku terekonsiliasi dengan biaya bahan baku dan perubahan
persediaan
23
Laporan pro forma harus dilakukan pengujian secara kritis serta
dilakukan uji kelayakan ramalan dan asumsinya.Rasio dan hubungan yang
disimpulkan dalam laporan keuangan pro forma harus dievaluasi dan
dibandingkan dengan rasio historis untuk menentukan kewajaran dan
kelayakannya.Jika ditemukan kesalahan dalam laporan pro forma, asumsi dan
harapan harus disesuaikan agar dapat meningkatkan keandalan laporan pro
forma bagi analisis.
Tampilan 9A.4
24
IT TECHNOLOGIES, INC
Tampilan 9A.5 Laporan Laba Rugi Pro Forma
Untuk Enam Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni, Tahun Ke-1
Sumber Estimasi
Penjualan......................................................... $ 1.000.000 Ramalan penjualan
Harga pokok penjualan
Bahan baku................................................ 300.000 Tampilan 9A.2
Tenaga kerja............................................... 250.000 Tampilan 9A.2
Overhead.................................................... 148.000 Tampilan 9A.2
Total harga pokok penjualan...................... 698.000
Laba kotor....................................................... 302.000
Beban penjualan.............................................. 100.000 Tampilan 9A.2
Beban piutang tak tertagih............................... 18.750 Tampilan 9A.1
Beba umum dan administrasi.......................... 122.000 Tampilan 9A.2
Beban operasi.................................................. 240.750
Laba operasi.................................................... 61.250
Keuntungan penjualan peralatan..................... 25.000 IT Technologies
Beban bunga.................................................... (2.500) Tampilan 9A.4 catatan
Laba sebelum pajak......................................... 83.750
Pajak (tarif 40%)............................................. 33.500 Tampilan 9A.4 catatan
Laba bersih...................................................... $ 50.250
25
IT TECHNOLOGIES, INC
Tampilan 9A.6
Neraca
Aset
Aset lancar
Kas $15.000 $44.250
Piutang usaha (bersih) 6.500 234.000
Persediaan-bahan baku 57.000 71.000
26
**Keterangan Tampilan 9A.4 - 9A.6
Ramalan kas untuk tiap bulan selama enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni, tahun ke-1 disajikan pada Tampilan 9A.4.Berdasarkan ramalan
ini, laporan laba rugi pro forma untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni, tahun ke-1 disajikan pada Tampilan 9A.5. Neraca aktual IT
Technologies per 1 Januari, tahun ke-1 dan neraca pro forma per 30 Juni, tahun
ke-1 disajikan pada Tampilan 9A.6
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://fazriansyahazi.blogspot.co.id/2013/06/analisis-prospektif.html
yang direkam pada 15 November 2017 00:18 GMT. [15 November
2017]