Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

ANALISIS ‘URUF DALAM TEORI AKUNTANSI SYARIAH

Disusun Oleh:
GILANG ANUGRAH SINULINGGA
(2101030008)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH

I
Daftar isi

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan critical jurnal review dengan judul jurnal "Analisis ‘Uruf
dalam Teori Akuntansi Syariah” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi
jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam critical jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal yang telah penulis buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, 18 Mei 2023

Penulis

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar
dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.Pada dasarnya review jurnal
menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berfikir
serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman
terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita
dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi
masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan
apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review review
tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari
penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa
kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal. Selain itu untuk para
pembaca, Critical Journal Review in Review ini mempunyai tujuan agar pembaca mendapat
bimbingan dalam memilih buku, Setelah membaca hasil review jurnal review jurnal ini diharapkan
timbulnya minat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam hasil review Dan
apabila tidak memiliki waktu untuk membaca isi jurnal, maka ia dapat mengandalkan hasil review
sebagai review sebagai sumber informasi.

B. Tujuan Penulisan
Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas
jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi sistematika penulisan, EBI,
maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek. Mengkritik jurnal
dapat menambah wawasan para pengkritik karena di dalam jurnal tersbut disajikan masalah yang akan
menambah ilmu pengetahuan kita. Hasil kritik jurnal juga akan memudahkan masyarakat dalam
memahami isi jurnal dan mahasiswa khususnya sehingga secara tidak langsung akan mengurangi
kebiasaan malas dalam membaca akibat narasi yang terlalu panjang.

2
BAB II
RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Analisis ‘Uruf dalam Teori Akuntansi Syariah
Penulis : Erliyanti
Yurmaini
Tahun : 2022
Volume : 5 No 4
Halaman : 1-8

B. Abstrak
Lembaga keuangan, seperti bank, dan produk keuangan yang menganut sistem syariah Islam
semakin berkembang, begitu pula gagasan akuntansi syariah. Fenomena munculnya dua aliran
perumusan teori akuntansi syariah berupa aliran idealis dan pragmatis menimbulkan permasalahan
kesulitan berkembangnya pemikiran akuntansi syariah. Pendekatan penelitian dan analisis gagasan
yang digunakan sama-sama kualitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa teori akuntansi syariah
merupakan teori akuntansi yang ditujukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan manusia dalam
bidang pengelolaan harta yang diamanahkan terhadapnya kepada pihak yang memberi tanggung
jawab dalam cara yang sesuai dan mematuhi syariah Allah SWT. Aspek akidah menjadikan akuntansi
syariah harus mengandung tauhid kepada Allah SWT. Aspek hukum amaliah menjadikan akuntansi
syariah dilandasi oleh pemahaman untuk menjadikan perilaku berakuntansi memiliki nilai hak dan
kewajiban, sanksi dan pahala yang ditafsirkan dari 'urf syaari' di dalam Al Quran dan As Sunnah.
Teori akuntansi syariah memposisikan 'urf manusia di dalam batinnya untuk mencapai mahabbah
yang didasari oleh hukum amaliah
C. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian dan analisis gagasan yang digunakan sama-sama kualitatif. Menurut (Albi
Anggito, 2018) tujuan penelitian kualitatif untuk memahami fenomena dari sudut pandang partisipa,
konteks sosial, dan institusional dengan tujuan utama untuk menjelaskan suatu masalah. Kata-kata,
label, klasifikasi, atau bahkan topik teori itu sendiri semuanya dapat berfungsi sebagai komponen
objek, dan masing-masing berfungsi sebagai simbol yang diwakili oleh gagasan tersebut. Teknik
istinbath (penggalian) hukum banyak digunakan dalam lingkup ushul fiqih, dimana pendekatan
pembinaan syariah dari perspektif hukum Amaliyah (Harahap, 2022). Gagasan fikih akuntansi Islam
didirikan oleh akademisi Haniffa dan Hudaib pada tahun 2010 dalam (Hadi, 2018). Mengintegrasikan
agama, hukum etika, dan moralitas ke dalam akuntansi akan menjadi langkah alami untuk mengambil
dari sudut pandang syariah, tetapi pekerjaan seperti itu belum dilakukan sampai sekarang. "Teori urf"
memberikan landasan untuk menyatukan ketiga prinsip syariah ini. Inovasi dalam penelitian ini
adalah "urf mentality" yang digunakan untuk membangun teori akuntansi syariah.

3
D. Hasil dan Pembahasan
Langkah pertama penelitian ini adalah melihat landasan teoritis akuntansi syariah, atau
ontologinya. Hasil akhirnya adalah akuntansi Islam berbasis urf. Ini adalah praktik akuntansi syariah.
atau akuntansi berbasis syariah, yang memberi arti pada frase kata benda akuntansi syariah. Menurut
(Kamla & Rammal, 2013) kata syariah berarti "jalan" karena menjamin kesejahteraan masyarakat
Keamanan menyangkut dunia ini dan akhirat. Agama mengacu pada jenis syariah tertentu yang
didasarkan pada monoteisme. Islam yang mengandung pengertian syariah adalah agama ketundukan
kepada Allah SWT Sang Pencipta Jalan. Syariah dibuat oleh pembuat syariah yaitu Allah SWT yang
isinya mengandung tiga unsur utama yang menjadi pilar jalan Islami tersebut yaitu:
 Syariah dalam sisi akidah atau keyakinan
 Syariah dalam sisi hukum atau dikenal sebagai hukum amaliah berupa ibadah dan muamalah
dan
 Syariah yang terwujud dalam sisi akhlak atau perilaku, juga sistem kehidupan untuk
memastikan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat (Al Balidi, 2015). Hakikat atau
ontologi akuntansi syariah terjadi atau ada ketika ada Allah SWT, ada manusia, ada catatan,
ada kegiatan penghitungan, pertimbangan, dan pengakuan amal manusia di dalam catatan
tersebut dan permintaan pertanggungjawaban. Ini merupakan syariah Allah SWT yang juga
merupakan kebiasaan Allah SWT untuk menegakkan keadilan-Nya.

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa teori akuntansi syariah
merupakan teori akuntansi yang ditujukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan manusia dalam
bidang pengelolaan harta yang diamanahkan terhadapnya kepada pihak yang memberi tanggung
jawab dalam cara yang sesuai dan mematuhi syariah Allah SWT. Aspek akidah menjadikan akuntansi
syariah harus mengandung tauhid kepada Allah SWT. Aspek hukum amaliah menjadikan akuntansi
syariah dilandasi oleh pemahaman untuk menjadikan perilaku berakuntansi memiliki nilai hak dan
kewajiban, sanksi dan pahala yang ditafsirkan dari urf syaari' di dalam Al Quran dan As Sunnah.
Teori akuntansi syariah memposisikan u manusia di dalam batinnya untuk mencapai mahabbah yang
didasari oleh hukum amaliah

4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Jurnal
Pada jurnal ini penulisan yang digunakan tidak terlalu rumit. Masalah yang diutarakan di dalam
jurnal cukup jelas yaitu mengenai Analisis ‘Uruf dalam Teori Akuntansi Syariah sehingga para
pembaca akan mudah memahaminya menggunakan bahasa indonesia yang baik. Sistematika
penulisan jurnal tersusun dengan baik mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan,
metode penelitian, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
B. Kekurangan Jurnal
Disamping kelebihan-kelebihan jurnal yang sudah ada di atas, jurnal ini juga memiliki kelemahan
yaitu Hasil dan Pembahasan di dalam jurnal terlalu panjang sehingga kurang baik dipahami untuk si
pembaca dan tidak ada saran yang tertera di dalam jurnal.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi
pembelajaran.
B. Saran

6
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai