Resume ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Islam
Dosen Pengampu:
Dr. Ari Prasetyo, SE., M.Si.
COVER
Disusun Oleh:
M. Ibra Akbar Haryanto 144221032
KELAS D
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2023
A. Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan
manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya
tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Baik langsung maupun tidak langsung,
baik disadari maupun tidak disadari manusia menggunakan prinsip-prinsip dari manajemen.
Ilmu manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke-20 di benua Eropa Barat dan
Amerika Serikat. di mana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi industri, yaitu
perubahan-perubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.hal ini
dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak
dan beragam jenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan, “siapa sajakah yang sebenarnya
memakai manajemen?” apakah digunakan di perusahaan saja atau apakah hanya di
pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala bidang, bentuk dan organisasi serta
tipe kegiatan, dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam,
ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, pengelolaan, tata pimpinan dan lain
sebagainya, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
a) Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu
proses dapat dilihat dari pengertian menurut
• Encyclopedia of social science Suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawali.
• Haiman Fungus untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain,
mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
• Georgy R. Terri Cara mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan
melalui kegiatan orang lain.
b) Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia Manajemen sebagai suatu
kolektivitas manusia yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang
disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya
suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer.
c) Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art) Manajemen sebagai suatu
ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip
dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni.
• Chester I Barnard Dalam bukunya yang berjudul: “The function of the executive”,
bahwa manajemen itu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’
donnel George R. Terry.
• Marry Parker Follett Menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, penempatan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
B. Ilmu Manajemen
Ilmu manajemen merupakan kumpulan dari disiplin ilmu sosial yang
mempelajari dan melihat manajemen dalam perusahaan sebagai fenomena dari
masyarakat modern seperti sekarang ini. Dimana fenomena masyarakat modern yang
terjadi dan adanya perubahan /globalisasi itu merupakan gejala sosial yang membawa
perubahan terhadap organisasi atau perusahaan serta permasalahan yang ada di
dalamnya.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan dalam suatu
organisasi, antara lain : 1. Tekanan dari para pemilik perusahaan 2. Adanya Kemajuan
teknologi 3. Para pesaing/Saingan baru 4. Perubahan serta Tuntutan masyarakat 5.
Adanya Kebijaksanaan dari pemerintah 6. Pengaruh dunia Internasional/Globalisasi 7.
Adanya pengaruh perubahan lingkungan sosial, ekonomi dan budaya.
Dalam perkembanganya suatu ilmu manajemen sulit didefinisikan karena
tidak ada definisi manajemen yang diterima secara universal dan menyeluruh. Mary
Parker Follet mendefinisikan dari manajemen adalah sebagai suatu seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dalam Definisi ini mengandung arti
bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain
untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan dalam pencapaian
tujuan organisasi. Definisi serta Pengertian dari manajemen dalam kenyataannya tidak
ada yang dapat digunakan secara konsisten oleh semua orang secara luas. Stoner
mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu definisi yang lebih kompleks
dari suatu ilmu, yaitu sebagai berikut : "Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan".
Dari definisi/pengertian diatas dapat diketahui bahwa Stoner telah
menggunakan kata "proses", bukan "seni". Karena Mengartikan manajemen sebagai
"seni" mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan atau keterampilan pribadi.
Sedangkan manajemen sebagai suatu "proses" adalah cara sistematis untuk
melakukan suatu pekerjaan. Disini Manajemen didefinisikan sebagai proses karena
semua manajer tanpa harus memperhatikan kecakapan atau keterampilan khusus,
harus dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian
tujuan yang diinginkan melalui orang lain dalam organisasi.
Dari pengertian dan definisi yang diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya manajemen merupakan adalah suatu kerjasama dengan orang-orang
dalam organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen antara lain perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan
(controlling).
Pada perkembangannya Sampai sekarang belum ada suatu teori manajemen
yang sesuai dan dapat diterapkan pada semua situasi organisasi yang terjadi. Seorang
manajer perusahaan dalam kenyataannya akan dapat menjumpai banyak pandangan
ataupun pemikiran serta teori tentang manajemen yang berbeda-beda dalam berbagai
kondisi dan kenyataan dalam organisasi.
Tingkatan manajemen dalam suatu organisasi dapat membagi manajer menjadi
tiga golongan yang berbeda, yaitu :
1. Manajer lini pertama
Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi
tenaga-tenaga operasional disebut manajemen lini (garis) pertama.
2. Manajer menengah
Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para
manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer
lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer puncak
Pada tingkatan Manajemen puncak mereka bertanggung jawab atas keseluruhan dari
kegiatan manajemen organisasi.