WR.WB
SELAMAT
BELAJAR
MANAJEMEN PABRIK
KIMIA
KELOMPOK 4
James A.F.Stoner
Stoner memiliki beberapa pendapat mengenai manajemen ini. Menurutnya,
manajemen adalah suatu proses dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
serta memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi dan juga menggunakan segala sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Wilson
Manajemen menurut Wilson adalah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh para
anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. Proses ini merupakan serangkaian
aktivitas yang dijalankan dengan sistematis.
Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efisien.
Efektif di sini dapat bermakna tujuan tersebut dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan. Adapun efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan dengan
benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Hilman
Menurut Hilman, Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang
sama.
Dalam organisasi, manajemen terbagi menjadi beberapa tingkatan. Adapun penjelasan dari masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut :
Tingkatan Manajer/Manajemen
Manajer Lini Garis-Pertama (First Line)
Manajemen dengan tingkatan paling rendah dalam organisasi yang
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional serta tidak membawahi
manajer lain.
Masih berkaitan teori manajemen, namun kali ini berdasarkan falsafat. Adapun penjelasannya yaitu :
Filsafat Idealisme
Merupakan suatu keadaan amat sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu yang kita dapati di dunia
ini. Filsafat ini diterapkan dalam manajemen marxis dan codetermination yang populer di Negara Sosialis,
Jerman dan Skandinavia.
Filsafat Realisme
Menyatakan bahwa dunia ini dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya adalah kenyataan yang tidak
dapat dibantah. Filsafat ini beriringan dengan revolusi industri Inggeris yang disusun Frederick W. taylor.
Filsafat Neo-Thomisme
Filsafat Neo-Thomisme menyatakan bahwa kenyataan itu rasio, keadaan dan Tuhan, sedangkan kebenaran
adalah intuisi, segala sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan. Banyak dipraktikan oleh
manajemen katholik yang merujuk pada bible.
Filsafat Eksistensialisme
Kenyataan adalah eksistensi atau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah pendapat yang sejalan
dengan pandangan pribadi seseorang. Peran manusia menjadi perhatian utama.
Filsafat Pragmatisme
Filsafat Pragmatisme adalah pengalaman dan segala sesuatu yang dapat dialami oleh manusia,
keberanaran dapat dilihat dari pendapat umum. Banyak merujuk pada manajemen yang berlaku umum
melaui opini publik.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
#SEMOGA
BERMANFAAT