Disusun oleh :
B 101 17 058
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
A. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata
dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or
make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat
keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus
oxford adalah “the control and making of decisions in a business or similar
organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan atau organisasi
sejenis).
1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel, Manajemen adalah usaha untuk
mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
2. Menurut R. Terry, Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan
dilakuk an untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
3. Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
4. Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota
organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang berarti alat. Organisasi
merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-
sama mencapai tujuan tertentu.
Abad 19, bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad
19. Pelaku ekonomi klasik Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori
pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir
bersamaan, penemu seperti Eli Whitney,James Watt dan Matthew Boulton
mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol
kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M.Laughlin dan lain-lain
memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur
organisasi dan kontrol pengembangan pekerja. Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi
marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru
yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori
mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.
Abad 20, teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920.
Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang
dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen
terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946.
Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang
menugaskan penelitian tentang organisasi. H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C
Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an,
Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikro ekonomi dan
lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering
s ering dikenal dengan “Sains Manajemen”,
mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen,
khususnya di bidang logistik dan operasi.
Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah,
termasuk: manajemen sumber daya, manajemen operasi atau produksi manajemen
strategi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen informasi
teknologi.
2.3.Fungsi-fungsi Manajemen
1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan
organisasi. fungsi ini meliputi:
2. Merencanakan (Planning)
3. Menyusun (Organizing)
4. Mengawasi (Controlling)
2.4.Tujuan Pengorganisasian
1. Membantu Koordinasi
Memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja secara koordinatif agar tujuan
organisasi dapat melaksanakan dengan mudah dan efektif. Koordinasi dibutuhkan
tatkala harus membagi unit kerja yang terpisah dan tidak sejenis, tetapi berada dalam
satu organisasi.
2. Memperlancar Pengawasan
Membantu pengawasan dengan menempatkan seorang anggota manajer yang
berkompetensi dalam setiap unit organisasi. Dengan demikian sebuah unit dapat
ditempatkan di dalam organisasi secara keseluruhan sedemikian rupa agar dapat
mencapai sasaran kerjanya walaupun dengan lokasi yang tidak sama. Unit-
unit operasional yang identik dapat disatukan dengan sistem pengawasan yang
identik pulasecara terpadu.
4. Penghematan Biaya
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.1 Saran
http://obay04.blogspot.co.id/2013/02/manajemen-dan-organisasi.html
http://diyahsetyo.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manajemen-dan-organisasi_8.html