Dosen pengampu :
Wijianto, S.E., M.M.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Teori manajemen aliran klasik.......................................................................................2
2.2 Teori aliran hubungan manusiawi.................................................................................3
2.3 Prinsip aliran manajemen modern.................................................................................4
2.4 Perkembangan teori manajemen....................................................................................5
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip teori manajemen aliran klasik
2. Untuk mengetahui prinsip teori aliran hubungan manusiawi
3. Untuk mengetahui prinsip aliran manajemen modern
4. Untuk mengetaui perkembangan teori manajemen
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Teori aliran hubungan manusiawi
Aliran Hubungan Manusia adalah aliran pemikiran dalam teori manajemen yang
muncul pada tahun 1940-an dan 1950-an sebagai kritik terhadap teori manajemen aliran
klasik yang terlalu menekankan pada efisiensi dan pengendalian. Aliran Hubungan Manusia
mengubah fokus dari tugas dan struktur organisasi ke hubungan antara manajer dan karyawan
serta hubungan antar karyawan dalam organisasi.
4
2.4 Perkembangan teori manajemen
eori manajemen telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal
abad ke-20 hingga saat ini.
1. Teori Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
Teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor pada awal abad ke-20. Teori
ini mengutamakan penggunaan metode ilmiah untuk meningkatkan efisiensi kerja di
dalam organisasi. Metode ilmiah tersebut meliputi analisis kerja, pengukuran waktu
dan gerakan, serta penggunaan alat dan teknologi yang tepat.
2. Teori Klasik (Classical Management)
Teori ini dikembangkan oleh Henri Fayol pada awal abad ke-20. Teori klasik ini
terdiri dari dua teori yaitu teori manajemen administratif dan teori manajemen
industri. Teori manajemen administratif berkaitan dengan pengaturan tugas dan fungsi
manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Sedangkan teori manajemen industri berkaitan dengan pengembangan prinsip-prinsip
manajemen yang dapat diterapkan di dalam organisasi.
3. Teori Perilaku (Behavioral Management)
Teori ini dikembangkan oleh Elton Mayo pada tahun 1930-an. Teori ini menekankan
pentingnya memperhatikan faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi
perilaku manusia di dalam organisasi. Teori ini juga mengembangkan pendekatan
yang berfokus pada pengembangan hubungan antara karyawan dan manajemen.
4. Teori Sistem (System Theory)
Teori ini menganggap organisasi sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai
unsur yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Teori ini menekankan
pentingnya memperhatikan hubungan antara unsur-unsur tersebut dan dampak dari
setiap keputusan atau tindakan pada sistem secara keseluruhan.
5. Teori Kontingensi (Contingency Theory)
Teori ini menganggap bahwa tidak ada pendekatan manajemen yang dapat diterapkan
secara universal pada semua situasi atau organisasi.
6. Teori Total Quality Management (TQM)
Teori ini mengutamakan pengembangan kualitas produk dan layanan, serta
pengembangan budaya perusahaan yang berorientasi pada kualitas.
5
Perkembangan teori manajemen terus berlangsung hingga saat ini, dan masih banyak
lagi teori-teori yang dikembangkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh
organisasi di era globalisasi dan teknologi informasi.
6
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
Bahwa teori-teori tersebut berubah seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan
organisasi. Perkembangan teori manajemen terus berkembang dan mengalami perubahan
seiring dengan perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan lingkungan bisnis yang
semakin kompleks. Setiap teori memiliki pendekatan yang berbeda untuk mengatasi masalah
organisasi, dan organisasi perlu memilih teori yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi
mereka. Penggunaan teori manajemen yang tepat dapat membantu organisasi meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kinerja mereka, sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2.3 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/teori-manajemen-definisi-dan-terapan-210226/
- :~:text=Teori%20Manajemen%20Ilmiah%20(Oleh%20F,Manusia%20(Oleh%20E.%20Mayo)