Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANDIRI

PENGANTAR MANAJEMEN
KONSEP DASAR MANAJEMEN

Oleh :
Marselina Deran
230910283

Dosen Pengampu : Muhammad Haldy,S.M.,M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TAHUN 2023

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3.Tujuan.............................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................5
A.HISTORY PERKEMBANGAN MANAJEMEN..........................................................................5
B.FILSAFAT,SENI DAN ILMU MANAJEMEN............................................................................5
C.FUNGSI MANAJEMEN........................................................................................................6
D.UNSUR-UNSUR DALAM FUNGSI MANAJEMEN..................................................................6
E.PENTINGNYA GOALS DALAM MANAJEMEN.......................................................................7
F.PROSES MANAJEMEN........................................................................................................ 7
G.KOMPETENSI DAN PERAN MANEJER.................................................................................9
H.PERAN PENTING MANAJEMEN BAGI PERUSAHAAN..........................................................9
I.PERINSIP MANAJEMEN.....................................................................................................10
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................................... 12
A.KESIMPULAN................................................................................................................... 12
B.SARAN..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar makalah ini
membahas tentang Konsep Dasar Manajemen,yang merupakan fondasi penting bagi proses
manajerial di setiap organisasi.Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk mempermudah
pemahaman tentang konsep dasar manajemen dan menjadi refrensi bagi pembaca dalam
mempelajari manajemen lebih lanjut.Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
dan pengetauhan yang bermanfaat bagi para pembaca.Saya menyadari bahwa makalah ini
masih memiliki kekurangan dan kesalahan.Oleh karna itu,saya sangat mengharapkan keritik
dan saran yang membangun dari para pembaca guna meningkatkan kualitas makalah
ini.Akhir kata saya berharap makalah ini dapat memberi informasi yang bermutu dan
bermanfaat bagi pembaca.Terima kasih

Penulis

Marselina Deran

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Konsep dasar manajemen telah berkembang sejak Zaman kuno,orang telah melaksanakan
tugas perorganisasian dan control untuk membangun piramida dan bangunan monumental
lainnya.Konsep dasar manajemen pun terus berkembang seiring dengan perkembangan
zaman hingga saat ini sesuai dengan perkembangan masyarat dan teklogi.
Konsep dasar manajemen pada dasarnya adalah tentang cara mengelola organisasi dengan
efektif dan efisien.Pentingnya merencanakan,mengorganisir,mengarahkan,dan mengawasi
kegiatan dan sumber daya agar sesuai dengan tujuan perusahaan menjadi pokok
pembahasan dalam konsep dasar manajeman
Pada masa sekarang,di mana di mana dunia semakin global dan persaingan bisnis semakin
ketat,konsep dalam pengelolaan organisasi menghadapi persaingan global dan memperoleh
keunggulan.Oleh karna itu,penting bagi setiap pengelola organisasi untuk memahami dan
menerapkan konsep dasar manajemen dengan baik dan benar

1.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana History Perkembangan Manajemen
2.Apa yang di maksud dengan Filsafat,Ilmun Dan Seni Manajemen
3.Apa Saja Fungsi Manajemen
4.Apa Saja Unsur-unsur Dalam Fungsi Manajemen
5.Pentingnya Goals Dalam Manajemen
6.Bagaimana Proses Manajemen
7.Apa Saja Kompetensi Dan Peran Manejer
8. Kenapa Peran Manajemen Sangat Penting Bagi Perusahaan
9.Apa Saja Perinsip Manajemen

1.3.Tujuan
Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai perinsip-perinsip dasar dan
Teknik-teknik dalam berbagai aspek manajemen.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A.HISTORY PERKEMBANGAN MANAJEMEN


Sejarah perkembangan manajemen melibatkan evolusi konsep dan praktik dalam mengelola
organisasi. Dimulai dari era kuno hingga saat ini, berikut beberapa poin penting dalam
sejarah manajemen:
1. Era Kuno: Prinsip-prinsip manajemen dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno seperti
Mesir dan Cina, di mana pengorganisasian pekerjaan dan sumber daya sudah ada.
2. Revolusi Industri: Abad ke-18 dan ke-19 menyaksikan perubahan besar dalam manajemen
dengan munculnya Revolusi Industri. Manajemen mulai fokus pada efisiensi operasional,
pengawasan, dan standarisasi proses.
3. Manajemen Ilmiah oleh Frederick Taylor:Pada awal abad ke-20, Taylor mengembangkan
prinsip-prinsip manajemen ilmiah, menekankan analisis waktu dan gerakan untuk
meningkatkan produktivitas.
4.Teori Klasik oleh Henri Fayol: Fayol mengembangkan prinsip-prinsip manajemen
administratif, termasuk fungsi-fungsi dasar seperti perencanaan, organisasi, koordinasi,
pengarahan, dan pengendalian.
5. Teori Hubungan Manusia: Terjadi pergeseran fokus dari tugas-tugas mekanis ke hubungan
antarindividu di tempat kerja. Elton Mayo dan lainnya menggarisbawahi pentingnya faktor
manusiawi dalam produktivitas.
6.Pendekatan Sistem: Pada pertengahan abad ke-20, pemikiran manajemen mengadopsi
pendekatan sistem, memandang organisasi sebagai suatu sistem yang kompleks dan saling
terkait.
7.Manajemen Strategis:Pada era modern, manajemen strategis menjadi fokus utama,
dengan penekanan pada perencanaan jangka panjang, inovasi, dan respons terhadap
perubahan lingkungan.
8.Manajemen Berbasis Nilai:Pendekatan ini menekankan penciptaan nilai bagi semua
pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.Seiring
berjalannya waktu, manajemen terus berkembang, mencerminkan tantangan dan
perubahan dalam dunia bisnis dan teknologi.

B.FILSAFAT,SENI DAN ILMU MANAJEMEN


Filsafat seni membahas tentang makna dan nilai-nilai dalam seni, termasuk di dalamnya
adalah apa yang membuat karya seni menjadi indah, bermakna dan signifikan. Sementara
itu, ilmu manajemen mengacu pada cara-cara untuk mengorganisir, merencanakan,
mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya dalam sebuah organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu.

5
Ketika filsafat seni dan ilmu manajemen dipasangkan dengan baik, maka akan menciptakan
manajemen yang inovatif dalam industri kebudayaan dan seni. Bagaimana manajemen
dalam seni dan budaya mencapai tujuan-tujuan tertentu, dan juga memberikan kesempatan
bagi pengembangan kreativitas serta nilai-nilai-nilai yang diinginkan dari seni itu sendiri.
Sebagai contoh, manajer seni seperti manajer teater atau museum harus dipahami oleh apa
yang dibuat oleh seniman. Ini adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
tentang filsafat seni. Kemudian, mereka harus menerapkan pengetahuan dan keterampilan
dari ilmu manajemen dalam rangka mengelola keuangan, sumber daya manusia dan operasi
lainnya dengan efektif.
Dalam kesimpulannya, kita dapat melihat bahwa filsafat seni dan ilmu manajemen saling
berhubungan dan sangat penting dalam mencapai sukses dalam budaya dan seni. Mari kita
terus mengembangkan pengetahuan kita dalam kedua bidang ini agar kita dapat
memperkaya kehidupan seni dan budaya kita secara kolektif.

C.FUNGSI MANAJEMEN
1.Perencanaan: yaitu menetapkan tujuan dan strategi bagaimana meraih tujuan tersebut.
Contohnya, seorang manajer yang merencanakan strategi pemasaran untuk
mengembangkan produk baru.
2.Pengorganisasian: yaitu menentukan bagaimana tugas-tugas akan didistribusikan dan
dikerjakan oleh berbagai anggota tim atau departemen. Contohnya, seorang manajer yang
mengorganisir tim pemasaran, mengatur tugas-tugas, dan tanggung jawab masing-masing
karyawan.
3.Pengarahan: yaitu memberikan orientasi dan arahan pada bawahan untuk mencapai
tujuan tertentu. Contohnya, seorang manajer yang memberikan arahan dan bimbingan pada
karyawan agar tugas bisa dikerjakan dengan efektif dan efisien.
4.Pengawasan: yaitu memantau kinerja karyawan dan memastikan bahwa proses berjalan
sesuai dengan rencana, serta mengambil tindakan yang tepat dan tepat waktu jika ada
masalah. Contohnya, seorang manajer yang memonitor setiap tahap produksi dan
mengevaluasi hasil kerja.
5.Pengambilan keputusan: yaitu memilih pilihan terbaik dari opsi yang tersedia berdasarkan
tujuan dan prioritas perusahaan. Contohnya, seorang manajer yang mengambil keputusan
untuk melakukan investasi pada aset tertentu yang dianggap paling menguntungkan
perusahaan.
D.UNSUR-UNSUR DALAM FUNGSI MANAJEMEN
1.Manusia: Salah satu unsur terpenting dalam perusahaan adalah manusia, yaitu para
pelaku atau karyawan yang mengerjakan tugas dan menjalankan aktivitas dalam organisasi.
Manajemen sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan kinerja perusahaan.

6
2.Uang: Modal atau uang merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Modal
ini digunakan untuk membeli barang modal, bahan baku, menjalankan operasional
perusahaan,dan merupkan alat tukar sekligus alat ukur nilai.
3.Material: Bahan atau material adalah unsur yang sangat penting dalam perusahaan.
Pemilihan bahan yang tepat bisa mempengaruhi kualitas produksi dan menghasilkan produk
yang berkualitas.
4.Mesin / Machine: Mesin atau peralatan juga merupakan unsur penting dalam perusahaan.
Dengan menggunakan mesin atau peralatan yang tepat, proses produksi bisa berjalan lebih
cepat, efisien, dan memperoleh hasil produksi yang lebih baik.
4.Metode: Metode atau prosedur kerja yang efektif bisa membantu meningkatkan
produktivitas dan efisiensi di dalam perusahaan. Para manajer harus mampu mengevaluasi
proses perusahaan secara berkala untuk mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan.
5.Waktu: Waktu atau time dalam perushaan adalah hal yang sangat penting dalam
perusahaan. Para manajer harus mampu mengelola waktu secara efektif agar bisa
menyelesaikan tugas di waktu yang ditentukan dan dengan optimal.
6.Pasar: Pasar atau segmen pasar merupakan target yang harus dicapai oleh perusahaan.
Perushaan harus dapat memahami pasar dan kebutuhan konsumennya agar bisa
memproduksi produk atau layanan yang dapat bertahan di pasar dan bersaing dengan bisnis
lainnya.

E.PENTINGNYA GOALS DALAM MANAJEMEN


ujuan dalam manajemen itu kaya manfaat, layaknya peta buat kita nebak arah perjalanan.
Ini beberapa alasan kenapa goals itu jadi sangat penting:
1. Memberikan Arah Jelas:Goals itu kayak nyiapin papan petunjuk buat tim dan perusahaan.
Mereka nunjukkin arah yang harus kita tuju, biar semua tahu harus ngapain.
2. Mengukur Kemajuan:Tujuan itu kayak meteran buat ukur seberapa jauh kita udah
nyampe. Dengan punya tujuan yang jelas, kita bisa nilai kinerja dan apa yang udah kita
capai.
3.Motivasi dan Semangat:Goals itu kayak pemicu semangat buat karyawan. Kalo orang
punya tujuan yang jelas, mereka biasanya lebih semangat buat kerja keras karena tau usaha
mereka berarti buat kesuksesan perusahaan.
4.Penetu Prioritas: Dengan punya tujuan, manajemen bisa tentuin prioritas. Ini membantu
alokasi sumber daya, seperti waktu dan tenaga, buat capaiin hasil yang diinginkan.
5. Jadi Pedoman Buat Keputusan: Tujuan itu kayak panduan buat ngambil keputusan. Saat
kita harus pilih antara beberapa opsi, kita bisa liat mana yang lebih mendukung pencapaian
tujuan perusahaan.
6.Komunikasi yang Jelas:Goals bikin komunikasi jadi lebih jelas. Semua orang di tim atau
departemen bisa ngerti tujuan bersama, jadi nggak ada kebingungan atau kesalahpahaman.

7
Secara keseluruhan, tujuan itu bukan cuma panduan, tapi juga kunci buat kesuksesan jangka
panjang. Mereka bentuk budaya kerja, tingkatin kinerja, dan berikan fokus buat mencapai
hasil yang diinginkan.

F.PROSES MANAJEMEN
Peroses adalah metode atau cara sistemmatis dalam melukakan atau mengenai suatu
kegiatan.Terdapat beberapa versi peroses manajemen,antara lain sebagai berikut :
1) George R Terry: Planning,Organizing,Actuating,Controling
2) Heny Fayol: Planning,Organizing,Commanding,Coordinating,Controlling
3) Samuel C Certo:Planning,Influencing,Organizing,Controling
4) Ricky W Griffin:Planning dan Decision Making,Oganizing,Leading,Controlling
5) Louis A Allen:Leading,Planning,Organizing,Controling
Proses-proses dalam manajemen memiliki keterkaitan suatu sama lain,dan di bagi menjadi 3
tahap yaitu sebagai beriut :

Perencanaan

Evaluasi Implementasi

1. Perencanaan:
Tahap di mana organisasi menetapkan tujuan, mengevaluasi sumber daya yang dibutuhkan,
dan merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Langkah-langkahnya:
- Identifikasi Tujuan: Tentukan apa yang ingin dicapai.
- Analisis Situasi: Evaluasi lingkungan internal dan eksternal.
- Perumusan Strategi: Tentukan cara mencapai tujuan.
- Penyusunan Rencana: Rinci langkah-langkah yang diperlukan.
2. Evaluasi: Proses ini menilai kemajuan organisasi terhadap tujuan dan menyusun informasi
untuk membuat keputusan yang lebih baik.

8
- Langkah-langkahnya:
- Pengukuran Kinerja: Evaluasi sejauh mana tujuan sudah tercapai.
- Analisis Hasil: Tinjau data dan identifikasi pencapaian serta ketidaksesuaian.
- Penyusunan Feedback: Berikan umpan balik untuk perbaikan.
3. Implementasi:
Pelaksanaan rencana dan tindakan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan.
- Langkah-langkahnya:
- Mobilisasi Sumber Daya: Siapkan sumber daya yang diperlukan.
- Komunikasi: Jelaskan tujuan dan rencana kepada anggota tim.
- Tindakan: Lakukan langkah-langkah yang telah direncanakan.
- Pemantauan: Awasi kemajuan dan atasi masalah yang muncul.

G.KOMPETENSI DAN PERAN MANEJER


1. Kompetensi Manajer:
- Kemampuan Kepemimpinan: Manajer perlu pandai menggerakkan dan memotivasi tim
untuk mencapai tujuan bersama.
- Keterampilan Komunikasi:Keahlian dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan
mendengarkan dengan penuh perhatian.
- Pemecahan Masalah: Keahlian mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
yang muncul.
- Keputusan yang Efektif: Kemampuan membuat keputusan berdasarkan informasi yang
akurat dan pertimbangan yang matang.
- Manajemen Waktu: Kemampuan mengelola waktu dengan efisien untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
2. Peran Manajer:
- Perencana: Menetapkan tujuan, strategi, dan rencana tindakan.
- Organisator: Membangun struktur organisasi yang efektif dan menentukan tugas dan
tanggung jawab.
- Pengarah (Leader): Menginspirasi dan membimbing tim untuk mencapai tujuan bersama.
- Pengendali: Memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana dan mengambil tindakan
korektif jika diperlukan.
- Negosiator: Berurusan dengan pihak eksternal dan internal untuk mencapai kesepakatan
yang menguntungkan.

9
H.PERAN PENTING MANAJEMEN BAGI PERUSAHAAN
1. Pengaturan Arah (Setting Direction):
Manajemen membantu menentukan visi, misi, dan tujuan perusahaan, memberikan arah
yang jelas bagi seluruh organisasi, Menetapkan fokus dan memberikan panduan untuk
kegiatan operasional.
2. Optimalisasi Sumber Daya:
Manajemen mengelola sumber daya seperti tenaga kerja, keuangan, dan waktu untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas, Memaksimalkan hasil dengan menggunakan sumber daya
secara optimal.
3. Pengembangan Strategi:
Manajemen terlibat dalam perumusan dan implementasi strategi untuk mencapai tujuan
jangka panjang, Meningkatkan daya saing dan adaptasi perusahaan terhadap perubahan
lingkungan.
4. Pemimpin Tim (Team Leadership):
Manajemen bertindak sebagai pemimpin tim, menginspirasi, dan membimbing anggota tim
menuju pencapaian tujuan bersama, Membangun budaya kerja yang positif dan
meningkatkan produktivitas.
5. Pengambilan Keputusan:
Manajemen berkontribusi dalam pengambilan keputusan, mengevaluasi opsi dan memilih
alternatif terbaik, Memastikan keputusan yang tepat untuk mendukung tujuan perusahaan.
6. Manajemen Konflik:
Manajemen menangani konflik di antara anggota tim atau antardepartemen untuk
mempertahankan kerjasama yang efektif, Membangun hubungan yang harmonis dan
mencegah dampak negatif konflik.
7. Pengukuran Kinerja:
Manajemen menggunakan metrik dan indikator kinerja untuk menilai pencapaian tujuan
dan merencanakan perbaikan,Menjaga akuntabilitas dan meningkatkan kinerja organisasi.
8. Inovasi dan Perubahan:
Manajemen mendorong inovasi dan memfasilitasi perubahan yang diperlukan untuk
beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis, Meningkatkan daya saing dan
kelangsungan perusahaan.
9. Pemantauan Lingkungan Eksternal:
Manajemen memantau dan mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi
operasi dan strategi perusahaan .Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespons
perubahan pasar dan kebijakan.

10
10. Pembangunan Karyawan:
Manajemen mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan untuk
meningkatkan produktivitas dan retensi, Membangun tim yang terampil dan berkompeten.

I.PERINSIP MANAJEMEN
1. Tujuan yang Jelas:
Setiap langkah dan tindakan harus berdasarkan pada tujuan yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan. Tujuan ini jadi pemandu utama untuk setiap keputusan dan upaya.
2. Optimalisasi Sumber Daya:
Manajemen harus mengelola sumber daya seperti waktu, uang, dan tenaga kerja dengan
cerdas. Ini artinya menggunakan sumber daya seefisien mungkin untuk mencapai hasil
terbaik.
3. Keterlibatan dan Keterbukaan:
Keterlibatan dan komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan sangat penting. Ini
menciptakan lingkungan di mana ide-ide baru bisa muncul dan masalah bisa diatasi dengan
lebih efektif.
4. Pemimpin yang Efektif:
Seorang manajer harus bukan hanya seorang pemimpin, tetapi pemimpin yang efektif. Ini
berarti menginspirasi, membimbing, dan mendukung tim untuk mencapai tujuan bersama.
5. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
Perusahaan harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan
bisnis. Ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan dan berdaya saing.
6. Penilaian dan Perbaikan Berkelanjutan:
Evaluasi kinerja dan siklus perbaikan terus-menerus diperlukan. Dari penilaian ini,
perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
7. Pemberdayaan Karyawan:
Memberdayakan karyawan dengan memberi mereka tanggung jawab dan otonomi yang
sesuai. Ini meningkatkan motivasi dan kreativitas.
8. Integritas dan Etika:
Integritas dan etika harus menjadi pondasi dari setiap keputusan dan tindakan manajemen.
Ini menciptakan kepercayaan di antara karyawan dan mitra bisnis.

11
BAB 3

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Dalam menelusuri ragam aspek dan prinsip manajemen, dapat disimpulkan bahwa
manajemen memiliki peran sentral dalam mengarahkan dan mengelola suatu organisasi.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti tujuan yang jelas, optimalisasi sumber daya, keterlibatan
karyawan, dan lainnya, membentuk dasar bagi keberhasilan perusahaan.
Pentingnya manajemen terletak pada kemampuannya untuk menetapkan arah, mengambil
keputusan yang efektif, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Keterlibatan
karyawan dan adopsi nilai-nilai integritas dan etika menjadi kunci untuk membangun
budaya organisasi yang kuat dan berkelanjutan.
Dalam dunia yang terus berubah, fleksibilitas dan adaptabilitas menjadi elemen penting.
Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dapat tetap
relevan dan bersaing
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen, organisasi dapat mencapai
tujuannya, meningkatkan kinerja, dan tetap berdaya saing di pasar yang dinamis. Oleh
karena itu, manajemen bukan hanya sekadar fungsi administratif, tetapi fondasi yang
membangun jalan menuju kesuksesan dan pertumbuhan berkelanjutan

B.SARAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang sangat
penting dalam pengelolaan sumber daya sebuah organisasi atau perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terdapat empat fungsi manajemen, yakni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, di mana setiap fungsi
memiliki peran penting dalam menjalankan proses manajemen yang efektif dan
efisien,Selain itu, kepemimpinan yang baik juga menjadi faktor kunci dalam menjadi seorang
manajer yang efektif untuk bisa mengarahkan dan memotivasi tim dalam mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan

12
DAFTAR PUSTAKA

Siagian, M., Khoiri, M., & Hikmah. (2023). Pemotivasian. In Tukino (Ed.), Pengantar
Manajemen (1 ed., pp. 147 - 162). Batam, Kepulauan Riau, Indonesia: UPB PRESS.

Wijayanto, D. (2012). Pengantar Manajemen [Review of Pengantar Manajemen]. PT


Gramedia Pustaka Utama.
Robbins, S. P., Decenzo, D. A., & Coulter, M. (2017). Fundamentals of management :
Management Myths Debunked! (10th ed.). Boston Pearson.
‌Drucker, P. F. (2006). The Practice of Management [Review of The Practice of
Management]. HarperBusiness.
Kotter, J. P. (2001). John P. Kotter on what leaders really do. Harvard Business School
Press.
‌Mintzberg, H. (1973). The nature of managerial work. Addison-Wesley Educational Publ.

13

Anda mungkin juga menyukai