Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU : Rt. Erlina Gentari, SE., MM

DISUSUN OLEH :

Nama : Via Oktavianti (31219272)

Kelas : A3 Manajemen

Semester : 2 (Dua)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah usaha dagang ini dapat terselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah dengan judul “Pengantar Manajemen” ini saya susun untuk


memenuhi persyaratan UTS mata kuliah Hukum Bisnis Pengantar yang diberikan
oleh Ibu Rt. Erlina Gentari SE., MM. Untuk itu saya menyusun makalah ini dengan
harapan dapat membantu pembaca lebih memahami lagi tentang Pengantar
Manajemen ini untuk memperlancar proses pembelajaran.

Namun demikian tentu saja dalam penyusunan makalah saya ini masih
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dab pemilihan kata yang kurang
tepat. Dengan ini, saya memohon maaf jika dalam pembuatan makalah banyak
kekurangan. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Serang, 15 April 2020

ii
DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………….. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3

A. Sejarah Ilmu Manajemen ………………………………………………………………………… 3


B. Definisi Manajemen ………………………………………………………………………………… 4
C. Proses dan Pembagian Manajemen ………………………………………………………… 4
D. Evolusi Teori Manajemen ……………………………………………………………………….. 6
E. Bagaimana Manajemen Dapat Berevolusi ………………………………………………. 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 9

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………….. 9

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), berasal


dari kata “to manage“ yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga
manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan
memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usah yang sedang
dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sedangkan
pengertian umumnya manajemen adalah proses merencana, mengarahkan,
mengorganisasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif
tujuan organisasi atau manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
penarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Stoner).

Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana terdapat 4 utama fungsi yaitu
dalam manajemen:

Perencanaan (planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Acuating)


dan Pengawasan (Controling). Selain penjelasan tentang apa yang dimaksud
pengantar manajemen dan proses manajemen diatas terdapat juga evolusi teori-
teori manajemen klasik, dan bagamaina teori manajemen dapat berevolusi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah ilmu manajemen?
2. Apa yang di maksud manajemen?
3. Sebutkan proses dan pembagian manajemen!
4. Apa yang di maksud evolusi teori manajemen?
5. Bagamaina teori manajemen dapat berevolusi?

1
C. Tujuan
1. Agar mengetehui asal-asul atau sejarah manajemen
2. Agar kita semua mengetahua dan mengerti apa yang di maksud dengan
menejemen
3. Mengetahui alur atau tahapan-tahapan dan pembagian manajemen
4. Lebih memahami manajemen berevolusi
5. Memahami teori manajemen dapat berevolusi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Ilmu Manajemen


Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun
diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil
dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan apa sebutan untuk
manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir
manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan
menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya
dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa
adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan
para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an


di kota Venesia Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan
perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis
dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini.
Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang
kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal
tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh
Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia
memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya,
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem
akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

3
B. Definisi Manajemen
Ada beberapa tokoh mendefinisikan manajemen sebagai berikut:
1. Ensiclopedia Of The Social Sciences
Diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang
diselenggarakan dan diawasi.
2. Mary Parker Follet
Diartikan manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
3. Thomas H. Nelson
Manajemen perlahan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas,
proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang
bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.
4. G.R. Terry
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Manajemen juga sering didefinisikan sebagai “Seni untuk melaksanakan
suatu pekerjaan melalui orang lain.“ Selain itu, manajemen juga dapat
diartikan suatu proses perencanaan pengorganisasian pemimpinan dan
pengendalian anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

C. Proses dan Pembagian Manajemen


a. Proses Manajemen
Kita mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses karena semua
manajer apapun keahlian dan keterampilannya terlibat dalam kegiatan-
kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dan di bawah ini adalah proses-proses manejemen yang menjelaskan
planning, organizing, actuating, dan controling:

4
1. Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
2. Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan organisasi.
3. Pengarahan
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.
4. Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan telah
direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
b. Pembagian Manajemen
Manajemen dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana SDM yang terbaik
tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas
pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2. Manajemen Operasional
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang efesien mungkin.
3. Manajemen Pemasaran

5
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan konsumen.
4. Manajemen Keuangan
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha
untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai
tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.

D. Evolusi Teori Manajemen


Manajemen ilmiah : Penggunaan metode-metode ilmiah untuk
merumuskan “satu-satunya jalan terbaik” untuk dan sesudah terbitnya
buku itu memantapkan Taylor sebagai “Bapak manajemen ilmiah”.

Pelopor-pelopor manajemen ilmiah:


1. Frederick W. Taylor
Taylor berusaha menciptakan suatu revolusi mental Siantar baik para
pekerja maupun para manajer dengan merumuskan pedoman pedoman
tegas untuk memperbaiki efisiensi produksi efisien produksi
2. Charles Babbage
Babbage merupakan penganjur awal prinsip pembagian kerja, Ia percaya
bahwa setiap pekerjaan dalam pabrik harus dipecah sehingga bermacam
macam keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan sehingga lebih efisien.
Tokoh-tokoh lain dalam manajemen ilmiah yaitu :
1. Henry L. Gantt
Gantt meninggalkan sistem pengupahan diferensial karena mempunyai
dampak motivasi yang terlalu kecil, dia kemudian mengajukan gagasan baru
yaitu setiap pekerja yang menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya
untuk suatu hari berhak menerima bonus dan ia juga menambahkan
motivasi kedua yaitu mandor Ian menerima bonus apabila semua pekerja
juga mencapai standar itu. Sehingga para pekerja melakukan pekerjaannya
dan lebih baik.
2. Henri Fayol
Henri Fayol mengungkapkan prinsip-prinsip manajemennya sebagai
berikut:
6
1). Pembagian kerja (Division Of Labor)
2). Otoritas atau wewenang (Authority)
3). Disiplin
4). Kesatuan perintah dan arah
5). Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
6). Pemberian upah
7). Pemusatan
8). Tata tertib
9). Kestabilan staf dan jenjang jabatan
10). Inisiatif dan semangat Korps
11). Jenjang jabatan
12). Kesamaan

E. Bagaimana Manajemen Dapat Berevolusi


1. Dominasi
Satu aliran akan muncul menjadi yang paling berguna.dengan
menggunakan gagasan-gagasan dari aliran lain, pendekatan yang
dominan akan mendesak aliran lainnya dari bidang ini. Ini belum terjadi
Sekarang, asing-masing pendekatandiketahui memberikan sumbangan
pandangan yang kuat, dan memberikan “alat” dalam mengembangkan
teori manajemen.
2. Divergensi / Penyimpangan
Masing-masing aliran utama dapat membelok dari jalurnya, dengan
sedikit saja pengaruh dari teori yang lain. Ini pun belum jelas terjadi saat
ini.
3. Konvergensi / Penggabungan
Konvergensi ini tidak merata, contohnya: peralatan khusus dan model
matematika yang canggih dari lmu manajemen belum diterima secara
luas oleh pemikir-pemikir yang tidak berorientasi pada teknik. Nyatanya,
beberapa orang melihat kecenderungan pas konvergensi sebgai
dominasi satu aliran pada aliran lainnya.
4. Sintesis

7
Ahli-ahli teori yang lain memandang konvergensi yang terlihat sekarang
ini akan mengarah pada intregasi perspektif aliran-aliran yang ada.
5. Penambahan Aliran Baru
Sebagai kemungkinan terakhir, masih akan timbul lebih banyak
aliran/perspektif. Sekali lagi, sampai tingkat tertentu hal ini mungkin
akan terjadi. Pada tahun 1961, dalam suatu tulisan yang terkenal, “The
Manajemen Theory Jungle,” Harold Koontz melihat enam aliran utama
teori manajemen . hampir dua puluh tahun kemudian menemukan
sebelas (dua kali lipat) namun banyak pendekatan baru tidak kelihatan
baru, tetapi memfokuskan perhatian pada sejumlah hal tertentu.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut
dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Penduduk Venesia
mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini.
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan
perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan
seorang pemimpin dengan Organisasi yang tercipta di perusahaan tersebut.
Ilmu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu social. Taylor
melakukan suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan.
Menganalisis organisasi sebagai system terbuka berarti menempatkan organisasi
di lingkungan di luar organisasi itu. Teori itu mengabaikan kekuatan di luar
organisasi yang non-rasional seperti negara, norma-norma social, tradisi,
konvensi, yang membentuk organisasi itu. Demikian argument Paul J DiMaggio
dan Walter W Powell.
Perspektif ekologi organisasi atau ekologi populasi (population ecology)
mengikuti hukum keseimbangan populasi biologi atau model matematika
populasi biologi. Teori ini mulai dengan asumsi sebuah organisasi tidak akan
berubah internalnya sekali mereka terbentuk. Budaya organisasi merupakan
cerminan dari karakteristik-karakteristik bukan menunjukkan perasaan para
anggotanya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Griffin.2003. pengantar manajemen. Penerbit erlangga-Jakarat

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta

http://ielmy.wordpress.com/other/definisi-manajemen/

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

10

Anda mungkin juga menyukai