Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER

Gasal 2022/2023

Makalah
Pengantar Manajemen

Dendy Syahru Ramadhan


202111310008

Universitas DR.Soetomo

Surabaya Januari 2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah  SWT. yang telah memberikan waktu, kesempatan, dan
kemudahan penulis untuk menyelesaikan makalah Pengantar Manajemen ini. 
Sebelum masuk pada isi di dalam makalah ini mungkin diantara kita sudah tidak asing
dengan kalimat manajemen dan ketika istilah manajemen banyak diadopsi oleh para pihak dalam
berbagai bidang kehidupan, orang dengan mudah menganggap bahwa manajemen merupakan
suatu konsep yang sangat sederhana. Akhirnya, orang dengan mudah merangkai kata manajemen
dengan permasalahan yang harus dipecahkan. Tetapi pada kenyatannya manajemen bukanlah
konsep yang sangat sederhana dan semudah seperti kita membalik telapak tangan,karena
manajemen adalah sumber dari segala sumber konsep yang akan kita lakukan, dalam segi
berorganisasi, berwira usaha, sampai kesegala seluruh aspek kehidupan kita semua tak lepas dari
menejemen.
Maka dari itu di dalam makalah ini akan menjelaskan tentang pengenalan atau pengantar
manajemen yang di dalamnya berisi definisi, proses, pembagian, sejarah, dan evolusi
manajemen. Agar penulis khususnya dan kepada pembaca lebih mengerti tertang manajemen.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dengan
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang kami miliki dan bantuan dari beberapa
referensi.
DAFTAR ISI

BAB 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB 2 Pembahasan
Sejarah Ilmu Manajemen
Definisi Manajemen
Proses dan Pembagian Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
Bagaimana Manajemen Dapat Berevolusi
BAB 3 Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

      A.    LATARBELAKANG
            Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), berasal dari kata “ to
manage “ yang artinya mengurus  atu tata laksana. Sehinnga manajemen dapat di artikan
bagaimana cara megatur,membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya
agar usah yang sedang dikerjaan dapat mrncapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumya
sedangkan pengertian umumnya Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi,
mengarahkan, mengorganisasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif
tujuan organisasi atau Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan yang telah di tetapkan (Stoner).
            Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam
manajemen:
            Perencanaan (planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Acuating) dan
Pengawasan (Controling). Selain penjelasan tentang apa yang di maksud pengantar manajemen
dan proses manajemen diatas terdapat juga evolusi teori-teori manajemen klasik, dan Bagamaina
teori manajemen dapat berevolusi.

      B.     RUMUSAN MASALAH
            Dengan latar belakang yang sudah di jelaskan sebelumnya kami akan membahas masalah
mengenai:
1.      Bagaimana sejarah ilmu manajemen?
2.      Apa yang di maksud manajemen?
3.      sebutkan proses dan pembagian manajemen ?
4.      Apa yang di maksud evolusi teori manajemen?
5.      Bagamaina teori manajemen dapat berevolusi?

      C.    TUJUAN
            jika di lihat rumusan masalah di atas, bahwa makalah ini mempunyai tujuan :
1.      Agar mengetehui asal-asul atau sejarah manajemen 
2.      Agar kita semua mengetahua dan mengerti apa yang di maksud dengan menejemen. 
3.      Mengetahui alur atau tahapan-tahapan  dan pembagian manajemen .
4.      Lebih memehami manajemen berevolusi.
5.      Memahami teori manajemen dapat berevolusi.
BAB 2
PEMBAHASAN

      A.    SEJARAH ILMU MANAJEMEN


Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui
bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan
adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20
tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan
apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan
menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai
rencana.
Piramida di Mesir Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya
seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan
mengontrol pembangunannya.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an


di kota VenesiaItalia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk
Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang
lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal
perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar
ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan
oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki
sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia
untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

     B.     DEFINISI MENEJEMEN 
Ada beberapa tokoh mendefinisikan manajemen sebagai berikut:
1. Ensiclopedia Of The Social Sciences
Diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan
dan diawasi.
2. Mary Parker Follet
Diartikan manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain.
3. Thomas H. Nelson
Manajemen perlahan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses,
bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan
menjualnya dengan menguntungkan.
4. G.R. Terry
Manajemen diartikan sebagai proses  yang khas yang terdiri atas
perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan
usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya. Manajemen juga sering di definisikan sebagai  “Seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. “ Selain itu, manajemen juga
dapat diartikan suatu proses perencanaan pengorganisasian pemimpinan dan
pengendalian anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

     C.    PROSES DAN PEMBAGIAN MANAJEMEN


a.      Proses Manajemen 
Kita mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses karena semua manajer apapun
keahlian dan keterampilannya terlibat dalam kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Dan di bawah ini adalah proses-proses manejemen yang menjelaskan
planning,organizing,actuating, dan controling:
1.      Perencanaan ( Planning ):
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di
masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target
dan tujuan organisasi.

2.      Pengorganisasian ( organizing ) :
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan organisasi.
3.      Pengarahan ( actuating ):
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4.      Pengendalian ( controling ):
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

b.      Pembagian Manajemen :
Mnajemen di bagi menjadi empat yaitu:
1.      Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang terbaik bagi
bisnis yang kita jalankan dan bagiamana SDM yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap
bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2.      Manajemen Operasional:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen,dengan teknik produksi yang
seefesien mungkin,dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produksi akhir yang dihasilkan
dalam proses produksi.
3.      Manajemen Pemasaran:
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen,dana bagaimana cara
pemenuhannya dapat diwujudkan.

4.      Manajemen Keuangan: 
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis
yaitu diukur berdasarkan profit.Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari
mana pembiayaan bisnis diperoleh,dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh
dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

      D.    EVOLUSI TEORI MANAJEMEN


Manajemen ilmiah : Penggunaan metode-metode ilmiah untuk merumuskan “ satu-
satunya jalan terbaik” untuk dan sesudah terbitnya buku itu memantapkan Taylor sebagai “Bapak
manajemen ilmiah”.
Pelopor-pelopor manajemen ilmiah:
1.      Frederick W. Taylor
Taylor berusaha menciptakan suatu revolusi mental Siantar baik para pekerja maupun
para manajer dengan merumuskan pedoman pedoman tegas untuk memperbaiki efisiensi
produksi efisien produksi.
2.      Charles babbage
Babbage merupakan penganjur awal prinsip pembagian kerja, Ia percaya bahwa setiap
pekerjaan dalam pabrik harus dipecah sehingga bermacam macam keterampilan yang terlibat
dapat dipisahkan sehingga lebih efisien.
Tokoh-tokoh lain dalam manajemen ilmiah yaitu :
1.      Henry L. Gantt
Ganttmeninggalkan sistem pengupahan diferensial karena mempunyai dampak motivasi
yang terlalu kecil, dia kemudian mengajukan gagasan baru yaitu setiap pekerja yang
menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya untuk suatu hari berhak menerima bonus dan
ia juga menambahkan motivasi kedua yaitu mandor Ian menerima bonus apabila semua pekerja
juga mencapai standar itu. Sehingga para pekerja melakukan pekerjaannya dan lebih baik.
2.      Henri Fayol
Henri Fayol mengungkapkan prinsip-prinsip manajemennya sebagai berikut:
1)        Pembagian kerja (Division Of Labor)
2)        Otoritas atau wewenang (Authority)
3)        Disiplin 
4)        Kesatuan perintah dan arah
5)        Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
6)        Pemberian upah
7)        Pemusatan
8)        Tata tertib
9)        Kestabilan staf dan jenjang jabatan 
10)    Inisiatif dan semangat Korps
11)    Jenjang jabatan
12)    Kesamaan

       E.     BAGAIMANA MANAJEMEN DAPAT BERVOLUSI


1.      Dominasi.
Satu aliran akan muncul menjadi yang paling berguna.dengan menggunakan gagasan-
gagasan dari aliran lain, pendekatan yang dominan akan mendesak aliran lainnya dari bidang ini.
Ini belum terjadi Sekarang, asing-masing pendekatandiketahui memberikan sumbangan
pandangan yang kuat, dan memberikan “alat” dalam mengembangkan teori manajemen.
2.      Divergensi/penyimpangan.
Masing-masing aliran utama dapat membelok dari jalurnya, dengan sedikit saja pengaruh
dari teori yang lain. Ini pun belum jelas terjadi saat ini.
3.      Konvergensi/penggabungan.
Konvergensi ini tidak merata, contohnya: peralatan khusus dan model matematika yang
canggih dari lmu manajemen belum diterima secara luas oleh pemikir-pemikir yang tidak
berorientasi pada teknik. Nyatanya, beberapa orang melihat kecenderungan pas konvergensi
sebgai dominasi satu aliran pada aliran lainnya.
4.      Sintesis.
Ahli-ahli teori yang lain memandang konvergensi yang terlihat sekarang ini akan
mengarah pada intregasi perspektif aliran-aliran yang ada.
5.      Penambahan aliran baru.
Sebagai kemungkinan terakhir, masih akan timbul lebih banyak aliran/perspektif. Sekali
lagi, sampai tingkat tertentu hal ini mungkin akan terjadi. Pada tahun 1961, dalam suatu tulisan
yang terkenal, “The Manajemen Theory Jungle,” Harold Koontz melihat enam aliran utama teori
manajemen . hampir dua puluh tahun kemudian menemukan sebelas (dua kali lipat) namun
banyak pendekatan baru tidak kelihatan baru, tetapi memfokuskan perhatian pada sejumlah hal
tertentu.
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Sampai sekarang Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, tetapi
di duga manajemen talah ada ribuan tahun lalu dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir
yang di bangun lebih dari 100 orang selama 20 tahun, karena tidak mungkin piramida itu berdiri
rapi tanpa seorang manajer yang mengatur sampai berdiri bangunan yang luarbiasa ini. Praktik-
praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota VenesiaItalia, yang
ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan.Sebagai contoh, di gudang senjata
Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan
tali layar ditambahkan ke kapal tersebut, danmanajemen sumber daya manusia untuk mengelola
angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Banyak sekali definisi-defini manajemen yang di kemukakan para tokoh-tokoh
manajemen tatapi di seluruh definisi dapat di ambil kesimpulan bahwa manajemen juga sebagai 
“Seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.  “ Selain itu, manajemen juga
dapat diartikan suatu proses perencanaan pengorganisasian pemimpinan dan pengendalian
anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam
manajemen Perencanaan(planning),Pengorganisasian(Organizing), Pengarahan(Acuating) dan
Pengawasan (Controling). Dan sealain itu manajeen juga di bagi manjadi beberapa bagian yaitu
manajemen sumber daya manusia, operasional, keuangan dan keuangan.
Tiga aliran pemikiran manajemen yang telah mapan yaitu klasik, prilaku, dan kuantitatif
telah menyumbangkan kepada para manager pengetahuan tentang organisasi dan pada
kemampuanya mengelola. Masing-masing aliran memberikan perspektif yang berbeda dalam
menentukan masalah manajemen dan peluang dan dalam peluang, mengembangkan cara untuk
menghadapinya
             selain itu Manajemen juga dapat berovolusidi karenakan adanya dominasi,
divergensi/penyimpangan, sinteteis, danpenambahan alairan baru.
Dafftar Pustaka

Griffin.2003. pengantar manajemen. Penerbit erlangga-Jakarat


Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta
http://ielmy.wordpress.com/other/definisi-manajemen/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

ii
Puji syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan
rahmat
dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul
<Manajer dan
Manajemen=. Makalah ini
diharapkan mampu
memberikan informasi kepada
pembaca tentang
pengertian,macam-macam dan
fungsi dari jurnal khusus. .
Harapan penulis semoga
makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman
bagi
para pembaca. Untuk ke
depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi
makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan
pengetahuan maupun
pengalaman penulis,
penulis yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah
ini, Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah
ini.
Pekalongan, Mei 2017

Penul

Anda mungkin juga menyukai