SMK PARIWISATA
BAITUL HAMDI BANTEN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
SHINTA WIDIANI
2010.0017
Ibu : Juminah
Alamat ; Kp.Karoeng
Ds. Margagiri
Kec. Pagelaran
MOTTO
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanyalah milik Allah SWT, yang telah memberikan taufik, hidayah,
serta inayah-Nya, sehingga Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan laporan kegiatan ini dapat
terselesaikanpada waktunya, Shalawat beserta salam tetap tercurah kepada Rasulullah, para
Laporan ini kemungkinan besar tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai
pihak. Oleh kerena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-
1. Managemen Ratu Hotel Bidakara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
2. Bapak Wisnu Hs. GM Hotel Ratu Bidakara - Serang Banten dan Bapak Triono Firmana yang
3. Bapak Ir. Ari Ekoprianto, Kepala Sekolah SMK Baitul Hamdi yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama PRAKERIN
4. Bapak Saeful Anwar, S.Pd.I, dan Bapak Jundi, A.Ma Pembimbing PRAKERIN SMK Baitul
Hamdi, yang telah membimbing, mengajar dan mendidik penulis selama PRAKERIN di
5. Karyawan Hotel Ratu Bidakara, khususnya FB Service Dept, FO Dept dan HK Dept, yang
6. Seluruh dewan guru dan Staff SMK Baitul Hamdi Menes yang tidak mungkin disebutkan
satu persatu yang telah memberikan support dan bimbingan kepada penulis.
5
7. Ayahanda dan Ibunda, yang telah memberikan doa, motivasi, dan dukungan baik moral
maupun spiritual.
selama ini, serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini
Akhirnya hanya kepada Allah SWT jua-lah penulis haturkan syukur dan terima
penulis mampu menyelesaikan semua tugas yang penulis sandang hingga akhirnya
Penulis juga menyadari bahwa bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna
baik dari segi isi maupun metodologi penulisannya, Untuk itu, kritik dan saran dari
Shinta Widiani
6
DAFTAR ISI
Halaman Depan ................................................................................................ i
Lembar Pengesahan.............................................................................................. ii
Motto .................................................................................................................. iv
Daftar Isi............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan telah
selesai, maka penulis menyampaikan laporan kegiatan PRAKERIN sebagai tahapan akhir
dari tugas yang harus penuis lakukan. Laporan yang penulis sampaikan adalah laporan
kegiatan yang penulis lakukan selama PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara , Jl. K. H Abdul
Adanya beberapa tempat kegiatan PRAKERIN yang telah penulis pelajari yang
ada dihotel baik yang telah penulis langsung berhubungan dengan tamu maupun tidak
merupakan salah satu acuan bagi penulis untuk penyajian laporan PRAKERIN dengan
memberikan laporan umum tentang keterlibatan penulis dalam PRAKERIN selama tiga
bulan di Hotel Ratu Bidakara – Serang Banten. Dalam laporan ini juga dijelaskan
Food Product diharapkan penyajian serta pembahasannya sesuai dengan yang diharapkan.
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia
memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian
yang tidak diajarkan di sekolahan bias didapat didunia usaha , sehingga dengan
mengembangkan suatu system yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia
usaha.
diwujudkan dalam kerja disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas
juga sebagai kegiatan Siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki
sendiri serta bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam
tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk
data yang di peroleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. Adapun tujuan
sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
d. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan
Praktek Kerja Industri yang penulis lakukan adalah di Hotel Ratu Bidakara
yang beralamatkan di Jl. K.H. Abdul Hadi No.66 Serang – Banten. Kedudukan dan
posisi strategis Ratu Hotel Bidakara Serang terletak di pusat kota dengan banyak
kemudahan, diantaranya:
dilakukan oleh penulis dimulai tanggal 21 Desember 2011 s/d 21 Maret 2012.
2012
c. Departement Front Office mulai tanggal 29 Januari 2012 s/d 21 Maret 2012
11
data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik dan sesuai
a. Metode Penyusunan
b. Tekhnik Penyusunan
1) observasi
(PRAKERIN).
12
2) Interview
langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan
3) Study Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta
masalah.
Organisasi.
BAB II
sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih
suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun
tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan
tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor, namun kejayaan motel ini
Berakhir pula era motel, karena letaknya yang agak di pinggir kota dan
fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa
bermalam di kawasan pinggiran, motel pun harus bersaing dengan hotel resort, yang
Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era 1990-an tak
kalah hebatnya, sebut saja berbagai extended-stay hotel (khusus buat tamu yang
yang harus bernegosiasi di suatu tempat mencari hotel apartment. Di Amerika, dua
yang cukup mahal, masyarakat awam tahunya yaitu : (a) hotel berbintang cukup
14
mahal (b) hotel melati tarifnya cukup terjangkau (c). guest house baik yang dikelola
sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) dan (d). mess yang dikelola oleh
Tentu saja harga tidak membohongi dimana harga semakin tinggi pelayanan
pun semakin memuaskan, namun dari mulai hotel melati pun pada umumnya yaitu
Salah satu hotel yang ada di Banten yaitu Hotel ratu bidakara. Didirikan di
kota Serang, tanggal 15 Desember 2007, dan soft opening tanggal 16 Mei 2011.
General manager yang pertama kali memimpin Hotel Ratu Bidakara adalah Whisnu
HS.
Hotel Ratu Bidakara didirikan dengan jumlah kamar yang bisa dijual adalah
b. Deluxe 53 kamar
BAB III
seksi yang ada harus saling menjalin kerja sama yang baik. Dengan adanya
koordinasi dan kerjasama yang sehat maka akan dapat tercipta suasana kerja yang
menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar dan
di atas juga memiliki fungsi untuk menjagausia alat dan perlengkapan yang dimiliki
Bidakara
Linen & Laundry adalah bagian yang ada di hotel yang bertugas dalam
hal menyiapkan semua linen yang digunakan oleh hotel, baik untuk keperluan
hotel maupun untuk tamu. Dalam penanganannya linen hotel dibagi menjadi
dua:
a. Housekeeping Linen; dan
a. Sheet ( Sprei )
g. Bed spread
h. Bed skirting
c. Napkin ( serbet )
d. Molton
e. Greenfelt
Pada bagian Linen ini tugas yang dilakukan penulis adalah mengambil
linen kotor dari kamar tamu hingga ke office linen. Kemudian oleh staff linen
3) Penyeleksian
a) Jenis kotoran
(1) ringan
(2) sedang
(3) berat
b) Jenis bahan/kain
(2) warna
4) Pencucian
5) Pelipatan
a) Pelipatan menggunakan mesin pelipat otomatis.
6) Penyimpanan
7) Transportasi
8) Penggunaan
karyawan.
Public area adalah bagian yang ada di house keeping yang bertugas
memelihara kebersihan dan kenyamanan area hotel, sedangkan gardening
20
adalah bagian yang ada dihotel nyang bertugas dalam hal penyaiapan perawatan
umur dan fungsi alat agar dapat digunakan lebih lama sehingga mengurangi
menghindari kesalahan pemakaian alat dan bahan sehingga hasil yang diperoleh
d. Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan
dibersihkan
e. Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi
menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh
f. Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset
akibat lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian di
atas kepala).
m. Mengembalikan peralatan
• Sapu (broom)
• Pel (mop)
• Ember (bucket)
• Spon (sponge)
• Alat pembersih debu (dust cloth)
adalah:
menggunakan tenaga manusia, walaupun cara pembersihan ini juga dibantu dengan
manusia).
Proses yang dilakukan dalam pelaksanaan public area ini yang biasa
a. Dusting
1) Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti
• Angkat /pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan.
• Pindahkan semua benda yang ada pada perabot yang akan dibersihkan.
polish cleaner.
24
mengkilap.
sapu.
• Lakukan sweeping dari arah terjauh dari pintu menuju area yang terdekat
mopping.
25
mopping.
kerja.
kaca cermin)
• Sediakan cleaning cloth, scotch brite, bottle sprayer, window wipper dan
glass cleaner.
• Gosok dengan scotch brite pada window/mirror jika ada noda yang
membandel.
cleaning cloth.
wooden polish.
cleaning cloth sampai merata pada benda atau perabot yang dibersihkan.
• Wooden Polisher sebaiknya jangan terlalu basah, agar benda perabot yang
3. Room Attenden
Room attenden adalah bagian yang ada di house keeping yang tugas
menyiapkan kamar untuk tamu, sehingga kamar siap untuk digunakan untuk
Kondisi atau keadaan kamar itu ditulis dengan kode atau simbol,
yang umumnya hampir sama untuk semua hotel. Beberapa Kode atau
siap dijual.
membayar rekening.
8. OOO (Out of Order ) : Kamar tersebut tidak bisa dijual, karena ada
kerusakan.
28
1. Mintalah maaf jika menggangu tamu, dan tanya kapan waktu yang tepat
2. Jika tamu sedang tidur, tinggalkan kamar secara perlahan. Jika Anda
4. Jika tamu tersebut dapat mendengar Anda dari kamar mandi, mintalah
trolley cart, hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak
tidur adalah:
supaya mattress tidak basah dari keringat atau cairan lain. Pelindung ini
harus dibalik setiap hari.
29
4. Atau dapat berdiri di top tempat tidur. Hal ini dilakukan agar tidak
5. Tebar/pasang sheet pertama dengan baik ke atas tempat tidur dan lipat ke
Jahitannya menghadap ke bawah dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki
tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika harus berada di tengah-
6. Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat
dengan Anda.
7. Lipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur yang terdekat dengan
Anda.
8. Pasang atau tebarkan sheet yang ke dua. Jahitannya menghadap ke atas dan
10. Pasang atau tebarkan sheet yang ketiga. Jahitannya menghadap ke bawah
12. Masukkan sheet ke dua dan selimut sepanjang sisi tempat tidur yang
tempat tidur.
30
14. Lipat dan masukkan ujung sheet pertama pada bagian kepala sisi
berikutnya.
15. Masukkan sekaligus dengan rapi sheet kedua dan ketiga serta selimut pada
sisi tersebut.
16. Tutup tempat tidur dengan tutup tempat tidur atau ”bed spread” atau ”bed
17. Ambil sarung bantal, masukkan bantal ke sarungnya. Bantal jangan dijepit
dengan dagu.
untuk mengecek keperluan tamu yang kurang atau telah habis biasanya
Bagian makanan dan minuman merupakan salah satu bagian yang terdapat
minuman.
31
yaitu: .
2. Merencanakan kegiatan yang dapat menarik tamu untuk makan dan minum di
restoran hotel.
Restoran adalah salah satu outlet dari bagian makanan dan minuman yang
fungsinya menjual dan melayani makanan dan minuman kepada tamu hotel, baik
yang menginap maupun yang tidak menginap. Restoran ada beberapa macam
seperti:
harga yang standar. Restauran ini digunakan untuk tamu tang minginap
bar pada umumnya yaitu public bar adalah tempat tamu memesan dan
tamu.
untuk berbagai macam kegiatan seperti pesta, rapat dll. Bagian yang
6 (enam) Balai Room dan yang paling besar adalah Balai Agung yang
standing party.
menurut jenisnya.
a. Silver ware/table ware adalah peralatan makan yang dibuat dari logam yang
• Soup ladle : sendok besar bertangkai bengkok untuk mengambil soup tureen
• Caviar knife : pisau untuk mengoles atau meratakan caviar pada roti panggang
• Pastry knife : pisau untuk memotong pastry di atas trolley (kereta dorong)
penutup
• Fish knife/fork : pisau/garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari
b. Glass ware : peralatan yang terbuat dari gelas, adalah sebagai berikut:
c. China ware
• Bread & butter plate biasa disingkat B&B plate, disebut juga side plate atau
• Dessert plate piring ceper dengan ukuran tanggung, disebut juga sweet plate atau
• Fish plate piring untuk menyajikan hidangan ikan • Breakfast plate piring untuk
• Dinner plate piring ceper ukuran besar untuk menyajikan hidangan utama,
• Show plate piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner plate, diberi
• Round casserole mangkuk tahan panas dengan pegangan kanan dan kiri untuk
menyajikan sup
Front front office. Kantor depan hotel merupakan salah satu bagian dari hotel
yang paling penting dalam hal mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh hotel.
a. Meningkatkan tingkat hunian kamar serta pendapatan hotel dari tahun ke tahun.
c. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, tepat dan cepat kepada
tamu.
Kantor depan hotel memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan dari hotel.
Fungsi tersebut dilakukan oleh petugas kantor depan sehari-hari. Adapun fungsi-
1. Menyambut tamu yang datang di front desk dengan ramah dan sopan.
7. Menghitung dan bertanggung jawab atas uang transaksi selama staf tersebut bertugas
Beberapa bagian yang ada di front office yang di lakukan penulis adalah bagian
Concierge (doorgirl) yaitu bertugas dalam hal membuka menyambut tamu, pintu tamu
masuk hotel dan menawarkan bantuan mengantar barang bawaan tamu ke kamar.
a. Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan
tamu-tamu berangkat.
b. Memberikan pelayanan penyampaian surat & pesan tamu.
Beberapa tahapan dalam menyambut tamu bagi seorang concierge staff (Bellboy/girl)
2. Menempatkan barang bawaan tamu selama tamu mendaftar Bila hotel menggunakan
kartu gantung tanda barang (luggage tag) maka siapkan luggage tag dan isilah
informasi tamu pada kartu tersebut. Kemudian, gantungkan pada setiap barang bawaan
tamu. Tempatkan barang bawaan tamu dekat di samping tamu. Namun, jangan sampai
menimbulkan kecelakaan kecil karena barang bawaan terlalu dekat dengan kaki tamu.
3. Menunggu tamu selama mendaftar Selama tamu mendaftar, bellboy harus menunggu
pada tempat yang telah ditentukan dan biasa dilakukan di hotel. Tempat berdirinya
bellboy biasanya dekat dengan pintu masuk. Bila petugas penerima tamu sedang
melakukan proses pendaftaran bagi sejumlah tamu, maka bellboy dapat memberikan
saran pada tamu yang masih lama menunggu untuk dipersilakan duduk di lobby
4. Menerima kartu tamu, Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy untuk
mengantar tamu ke kamar. Bila hotel menggunakan kartu tamu (guest card) bellboy
harus dengan cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada kartu
tamu. Jangan lupa segera tulis nama tamu dan nomor kamar pada kartu identitas pada
luggage tag.
5. Menerima kunci kamar, Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa
kembali nomor yang tertera pada kunci kamar. Terkadang kunci kamar salah karena
6. Memberi cap pada bellboy errand card, Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka
bellboy akan menerima bellboy errand card yang sudah di stempel atau dicap tanggal
7. Memasuki lift/ elevator, Biasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas lift
terutama pada hotel-hotel yang memiliki jumlah lantai lebih dari 3 lantai. Jika
menggunakan lift, maka bellboy akan mempersilakan tamu masuk terlebih dahulu.
Kemudian, mempersilakan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila telah sampai pada
8. Mengarahkan tamu menuju kamar, Bellboy akan memberi petunjuk arah ke kamar
tamu serta mengetuk pintu kamar sebanyak 3 kali sebelum memasuki kamar.
Meletakkan barang di kamar pada rak barang, rak lipat barang atau di dalam
lemari.
Menjelaskan fasilitas kamar, seperti fasilitas kamar, telepon, radio, televisi, air-
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) adalah salah satu kewajiban yang harus
dilakukan oleh siswa Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) sebagai bekal bagi siswa untuk
berlangsung di Hotel Ratu Bidakara. Dimana pada kenyataannya dunia kerja itu sangat
menyenangkan apabila kita mampu menguasai pekerjaan dan mampu bisa bergaul dan
4.2 Saran
Dalam setiap usaha tidak terlepas dari cobaan dna rintangan yang menghadang, dari
Terimakasih atas kerja samanya yang baik semoga itu selalu tetap terpelihara, sekali
lagi traniee bukan dijadikan sebagai bawahan (lower staff) yang tugasnya hanya
membantu tapi jadikan trainee adalah time work yang baik sehingga kelancaran oprasional
dapat berlangsung baik dan terkendali dan tidak adanya complain dalam setiap pelayanan
Trainee bukan berarti lepas begitu saja dari kampus tanpa adanya komunikasi dan
bimbingan selama trainee, di harapkan selama trainee ini adanya pemantauan dari pihak
lembaga, agar tetep dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.