Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING

BALI RICH LUXURY VILLA & SPA SEMINYAK


BALI

NAMA : ALYA FRANSISKA ANGGI

KELAS : XII

JURUSAN : PERHOTELAN

YAYASAN PERSEKOLAHAN ST. PAULUS ENDE

SMK KATOLIK SYURADIKARA

2022/2023
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING

BALI RICH LUXURY VILLA & SPA SEMINYAK BALI

Yang menyetujui,

General Manager
Bali Rich Luxury Villa & Spa

Richard Dharmamulya
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING BALI RICH LUXURY VILLA &


SPA SEMINYAK BALI

Yang mengesahkan,

General Manager Ketua Program Study


Bali Rich Luxury Villa & Spa UPW dan Perhotelan

Richard Dharmamulya Sirilus Keiri, A.Par.

Mengetahui,
Kepala SMK katolik Syuradikara

Br. Pius Ledo, SVD, S.Pd.


MOTO dan PERSEMBAHAN

MOTO

”Kegagalan terjadi karena terlalu banyak berencana tapi sedikit berpikir.”

PERSEMBAHAN

Laporan Prakerin ini dipersembahkan kepada:

1. Tuhan yesus kristus yang telah memberikan semangat, kesehatan, tenaga,


dan akal budi sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan
tepat waktu;
2. Kepala Sekolah Br. Pius Ledo SVD, S.Pd, SMK Katolik Syuradikara
Ende;
3. Mr. Sirilus Keiri, S.Par, selaku guru pembimbing, Bapak/ Ibu Guru beserta
seluruh staf tata usaha SMK Katolik Syuradikara Ende;
4. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung penuh dengan baik dalam
hal memotivasi dan memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan
Prakerin;
5. General Manajer Bali Rich Luxury Villa & Spa Seminyak, Mr.Richard
Dharmamulya serta para karyawan yang telah berkenan menerima penulis
untuk melakukan prakerin. Terima kasih atas bimbingannya;
6. Seluruh teman teman Prakerin lainnya yang telah memberikan dukungan
dan bantuannya.
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik kerja Industri


1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri
1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri
1.6 Sistematika Penulisan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Industri / Instansi

2.2 Visi dan Misi Industri

2.3 Struktur Organisasi Industri/ Instansi

2.4 Job Description Bagian Industri/Instansi

2.4.5 Front Office Depatement

2.4.6 Housekeeping Departement

2.4.7 Engineering Department

2.4.8 Gardener Departement

2.4.9 Security Departement


2.5 Landasan Teori

2.5.1 Pengertian Pariwisata

2.5.2 Pengertian Akomodasi

2.5.3 Pengertian Hotel

2.5.4 Pengertian From Office

2.5.5 Pengertian housekeeping

2.6 Uraian Tugas di Departemen Housekeeping

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesejahteraan dan kekutan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan laporan kegiatan Praktik Kerja Industri di Bali Rich
Luxuri Villa & Spa selama enam bulan. Tentunya sudah menjadi kewajiban
bagi setiap siswa untuk membuat laporan selama melakukan prakerin
berdasarkan bukti nyata yang terjadi di industri.

Pelaksaan prakerin sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan skill siswa


sesuai dengan jurusannya, selain itu siswa juga dapat belajar langsung di
tempat prakerin dan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas.

Tentunya dalam menyusun laporan ini, penulis banyak menggali


informasih dari berbagai media dan juga penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah memberikan saran saran agar dapat menyelesaikan
laporan ini. Dan Semoga laporan ini dapat berguna dan menambah wawasan
bagi siapa saja yang mebacanya.

Penulis menyadari laporan ini tentunya belum sempurna dan masih


banyak kesalahan, maka dari itu penulis sangat berharap kritik dan saran yang
membnagun sehingga dapat membantu unuk penulisan laporan selanjutnya.

Denpasar, 2023

Alya Fransiska Anggi


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Praktik Kerja lapangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang didunia pendidikan dengan cara terjun langsung ke lapangan
kerja untuk mempraktekkan semua teori yang dipelajari di bangku
pendidikan.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini
tumbuh semakin pesat, untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampildan
berkualitas maka banyak lembaga pendidikan khusunya Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) berusaha untuk meningkatkan kualitas Sumber daya
manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan danmenyediakan
sarana – sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang baik . SMK
adalah salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan siswa -
siswinya untuk dapat bermasyarakat, khususnyapada disiplin ilmu yang
telah dipelajari selama mengikuti pendidikan.
SMK Khatolik Suryadikara Ende mewajibkan seluruh siswa –
siswi melaksanakanPraktik Kerja lapangan ( PRAKERIN) di sebuah
perusahaan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan pendidikan, melalui Praktik Kerja lapangan ini diharapkan
siswa – siswi dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman di dunia kerjaserta menjadi modal untuk menciptakan
lapangan kerja atau mencari kerja nantinya. Dalam pelaksaan Praktik
Kerja lapangan , siswa – siswi dituntut untuk lebih aktif, berorganisasi dan
lebih bertanggung jawab atastugas – tugas yang diberikan , selain itu siswa
– siswi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat
PRAKERIN dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja
atau karyawan ditempat prakerin langsung.
I.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri
Lokasi tempat penulis melaksanakan kegiatan prakerin di Jln Mertanadi
No. 29 Kerobokan Kelod Br Mertanadi Seminyak Bali. Villa Bali Rich
Luxury & Spa yang berada di semiyak
I.3 Waktu Pelaksanaan Praktik kerja Industri
Waktu pelaksanaan Prakerin yaitu selama enam bulan, dari bulan juli
tanggal 5 sampai dengan bulan januari tanggal 4
I.4 Tujuan Praktik Kerja Industri
1. Para siswa/siswi dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
didapatkan di Sekolah. Bukan hanya materi yang harus dikuasai tetapi
juga praktek saat terjun ke dunia usaha atau dunia industri.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi
siswa/siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang untuk masa
depan.
3. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa
takut atau canggung lagi saat harus berkomunikasi secara profesional
dengan banyak orang atau publik.
4. Bisa membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi seorang lulusan yang
berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat
dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa/siswi prakerin sesuai bidang masing-masing
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini akan berguna bagi siswa untuk dapat meningkatkan ketrampilan
yang dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
7. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha
atau dunia industri yang dipilih oleh para siswa sebagai tempat
magang.
I.5 Manfaat Praktik Kerja Industri
1. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan jaman.
3. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5. Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau
dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
6. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
8. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
9. Memberikan keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi itu
sendiri, karena keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah didapat
di dunia usaha atau dunia industry
I.6 Sistematika Penulisan
1. BAB 1 PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan
penulisan laporan, dan sistematika penulisan
2. BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN
Membahas mengenai sejarah singkat perusahaan, visi dan misi
perusahaan, dan struktur organisasi di Bali Rich Luxuri Villa & Spa
Seminyak, Bali
3. BAB 3 LANDASAN TEORI
Membahas tentang pelaksaan Praktik Kerja Industri di Bali Rich
Luxuri Villa & Spa seminyak, Bali
4. BAB 4 REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
Membahas tentang pelaksaan yang dilakukan di tempat praktik dan
dasar-dasar pekerjaan yang dilakukan di tempat prakerin.
5. BAB 5 PENUTUP
Membahas tentang kesimpulan dan saran untuk perusahaan maupun
sekolah, dan daftar pustaka.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

II.1 Sejarah Bali Rich Luxury Villas & Spa


Sejarah Singkat Industri/ InstansiAsal mula nama villa ini adalah
Villa Kendil, yang dikelola oleh Bapak Muhar selama kurang lebih 15
tahun. Kemudian di over kontrak kepada Bapak Rudy Dharmamulya.
Selanjutnya nama villa ini diganti menjadi Bali Rich Luxury Villas & Spa
yang diambil dari salah satu nama anak dari pemilik villa ini.
Adapun Bali Rich Luxury Villas & Spa dikelola oleh Management
Bali Rich Villas sendiri, yang tentunya dengan struktur organisasi yang
dikelola secara professional. Villa ini mulai dioperasikan oleh
Management Bali Rich Luxury Villas sendiri dari bulan Agustus 2006
sampai dengan sekarang. Dalam perjalanan Bali Rich sendiri sudah
mengadakan banyak renovasi dan perbaikan di segala bidang termasuk
juga penambahan villas dan pengadaan restaurant yang baru.

Bali Rich juga memiliki fasilitas fasilitas sebagai berikut:


FASILITAS BALI RICH LUXURY VILLAS & SPA
1. Room
Bali Rich Luxury Villas & Spa, terdiri dari 19 Villa dengan desain yang
modern klasik yang terdiri dari :
 Klasic Villa ( 1 bedroom Villa Private Pool) sebanyak 2 units
 Deluxe Villa ( 1 bedroom Villa Private Pool) sebanyak 11 units
 Deluxe Villa ( 2 Bedroom Villa Private Pool) 6 units
2. Fasilitas Kamar
 Ruangan besar dengan desain Klasic Modern
 Kamar mandi yang dilengkapi bathtub / jacuzzi
 LCD TV, DVD
 Brankas / Safety Deposite Box
 AC
 Private Kitchen
 Private Pool
3. Fasilitas Penunjang
 Frangipani Spa
Tempat untuk memanjakan dan merileksasikan tubuh dengan
berbagai macam pilihan therapy. Buka dari pukul 10.00 – 18.00
 Glory Hall
Tempat beribadah bagi umat Kristen
 Tempat atau sebagai ruang pertemuan / meeting
4. Fasilitas Lainnya
 Area Parkir yang luas
 Free Wifik

II.2 Visi dan Misi perusahaan


1. Visi

The vision of Bali Rich Luxury Villas & Spa Seminyak is to become
the leading and most preferred private pool villas resort, through
innovative products in thr hospitality industry to achieve sustainable
growth (Visi Bali Rich Luxury Villas & Spa Seminyak adalah menjadi
resor vila dengan kolam renang pribadi terkemuka dan paling disukai,
melalui produk-produk inovatif di industri perhotelan untuk mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan)
2. Misi
The mission of the Bali Rich Luxury Villas & Spa Seminyak is to
create unique memorable, experiences for valued guests by embracing
genuine hospitality and delivering outstanding service that comes from
the heart (Misi dari Bali Rich Luxury Villas & Spa Seminyak adalah
untuk menciptakan pengalaman unik yang tak terlupakan bagi para
tamu yang berharga dengan merangkul keramahan yang tulus dan
memberikan layanan luar biasa yang berasal dari hati)

II.3 Struktur organisasi perusahaan


Bali Rich Luxury Villas & Spa memiliki struktur organisasi yang terdiri
dari beberapa department untuk membantu berjalannya seluruh
operasional Villa.
Dibawah ini adalah bagan struktur organisasi Bali Rich Luxury Villas:
II.4 Job Deskripsi Bagian Industri/Instansi
1. Front office department
Adalah jenis pekerjaan dalam sebuah perusahaan yang letaknya
dibagian depan suatu perusahaan yang bertugas untuk memberikan
pelayanan kepada tamu atau pelanggan secara langsung, melayani
tamu check in dan check out.. Misalnya resepsionis, penjaga lobby
hotel, atau kasir.
Berikut adalah tugas umum front office departement :
 Menyambut tamu yang datang dengan ramah dan sopan.
 Melayani tamu check in.
 Melayani tamu check out.
 Melayani proses pembayaran.
 Menerima telepon masuk dan keluar.
 Melayani keperluan tamu baik secara langsung ataupun melalu
telepon.
 Menangani complaint tamu dan mengurus barang – barang
yang dititip oleh tamu serta pusat informasi
2. Housekeeping department
Adalah department yang bertanggung jawab menata peralatan,
menjaga kebersihan, memperbarui kerusakan, dan memberi dekorasi
dengan tujuan agar hotel atau villa tampak rapi, bersih, menarik,
menyenangkan, memberikan kepuasan dan menciptakan kenyamanan
kepada tamu, dari tamu check in sampai dengan tamu check out.
3. Engineering department
Adalah sebuah department yang bertugas melaksanakan kelancaran
pemasangan dan pemeliharaan asset atau fasilitas-fasilitas yang ada di
hotel agar bisa berfungsi maksimal sehingga seluruh operasional hotel
bisa berjalan dengan baik.
4. Gardener department
Adalah sebuah department yang bertugas untuk membersihkan
lingkungan yang ada di villa. Seperti memotong rumput, dan menjaga
tanaman-tanaman.
5. Security department
Adalah department yang bertugas untuk melindungi dan menjaga
lingkungan di sekitar hotel dan melayani tamu, ketika tamu late check
in.
II.5 Landasan Teori
II.5.1 pengertian pariwisata
Secara etimologis, istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu “pari” yang berarti segala sesuatu dan “tourism” yang berarti
perjalanan. Pariwisata didefinisikan sebagai perjalanan yang lengkap
atau lengkap, yaitu perjalanan dari suatu tempat tertentu ke satu atau
lebih tempat lain dan kemudian kembali ke tempat asalnya. Secara
umum pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan seseorang dari
suatu tempat ke tempat lain
Pengertian pariwisata menurut para ahli
 Menurut Kodhyat, pariwisata adalah perjalanan sementara
dari suatu tempat ke tempat lain dan dapat dilakukan oleh
perorangan atau kelompok. Pariwisata dipraktekkan sebagai
upaya untuk menemukan keseimbangan dan kebahagiaan
dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan
ilmiah.
 Gamal mengartikan pariwisata sebagai suatu bentuk
perpindahan sementara seseorang ke tempat lain di luar
tempat tinggalnya. Berbagai kepentingan melatarbelakangi
kepergiannya, antara lain kepentingan ekonomi, sosial,
budaya, politik, agama, kesehatan dan lainnya.
 Burkart dan Medlik berpendapat bahwa pariwisata adalah
transformasi sementara dan jangka pendek dari orang-orang
ke tempat-tempat di luar tempat mereka biasanya tinggal dan
bekerja.
Unsur-unsur Pariwisata
Akomodasi, tempat seseorang untuk tinggal sementara. Jasa Boga
dan Restoran, industri jasa di bidang penyelenggaraan makanan dan
minuman yang dikelola secara komersial. Transportasi dan Jasa
Angkutan, industri usaha jasa yang bergerak di bidang angkutan
darat, laut dan udara.
CIRI -CIRI PERJALANAN WISATA
 Perjalanan keliling yang kembali lagi ke tempat asalnya.

 Pelaku perjalanan hanya tinggal untuk sementara.

 Perjalanan tersebut direncanakan terlebih dahulu.

 Ada organisasi / orang yang mengatur perjalanan terebut.

 Terdapat unsure-unsur produk wisata.


II.5.2 Pengertian Akomodasi
adalah kompetensi keahlian dibawah program study keahlian
pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan
informasi dan kemampuan tentang akomodasi perhotelan,
pengelolaan, dan penyelenggaraan akomodasi.
Berikut adalah jenis jenis akomodasi perhotelan:
1. Hotel
Merupakan jenis akomodasi di mana tamu biasanya hanya
menggunakan sebagian fasilitas dari gedung. Fasilitas yang ada
di dalam kamar, seperti peralatan dan perlengkapan mandi, tv,
ac, lemari, sandal, pembuat the/kopi, dan lain-lain digunakan
secara gratis. Sedangkan, untuk fasilitas penunjang, ada yang
bisa digunakan secara gratis, seperti kolam renang dan tempat
gym. Ada juga yang dikelola secara komersial misalnya,
ballroom, conference room, resto, bar, spa, kedai kopi, dan
layanan antar jemput.
2. Villa
Adalah akomodasi berbentuk rumah dan berlokasi jauh dari
keramaian. Jika dibandingkan dengan bujet menginap di hotel,
harga sewa villa relative lebih mahal. Villa juga menyediakan
Aneka fasilitas kamar dan penunjang yang bisa dinikmati
selama liburan. Fasilitas penunjangnya ada yang gratis atau
dengan biaya tambahan. Jika villanya sangat mewah, biasanya
tersedia kolap outdoor dan indoor.
3. Cottage
Mirip seperti villa namun cottage tidak terlalu luas karena
bangunannya lebih mirip pondok rumah kecil yang terpisah-
pisah. Lokasinya juga di lingkungan alam yang indah, seperti
pantai, danau, persawahan, atau taman hijau. Biasanya,
harganya relatif lebih murah dari villa atau bugalow
II.5.3 Pengertian Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambing, perusahaan atau
badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia, makanan dan minuman, serta fasilitas jasa
lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat
umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka
yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel
tersebut. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa
definisi hotel seperti berikut:
1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan,
penyedia makanan dan minuman, serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil
2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan
fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas
sebagai berikut:
 Jasa penginapan
 Pelayanan makanan dan minuman
 Pelayanan barang bawaan
 Pencucian pakaian (laundry)
 Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang
ada di dalamnya
3. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan
memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan
minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainya adalah :
 Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta
padat karya yang artinya dalam pengelolaannya
memerlukan modal usaha yang benar dengan tenaga
pekerja yang banyak dan kreatif
 Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi
pada sekitar ekonimi, politik, social, budaya, dan
keamanan, dimana hotel tersebut berada
 Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan
dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan
 Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari
libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel
dan masyarakat pada umumnya
 Memperlakukan pelanggan seperti raja
 Pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa
pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut
Jenis hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan
dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi,
2000). Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi
dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokan
menjadi:
 City hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya
diperuntukan bagi masyarakat yang bermaksud untuk
tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City
hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya
dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan
fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh
hotel tersebut.
 Residential hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar
yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai
tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di
daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukan
bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu
lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan
fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh
anggota keluarga.
 Resort hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pegunungan (mountain
hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau
atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama
diperuntukan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada
hari-hari libur atau bagi mereka yang ining berekreasi.
 Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang
jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota
besar lainnya, atau atau di pinggiran jalan raya dekat
dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini
diperuntukan sebagai tempat istirahat sementara bagi
mereka yang melakukan perjalanan dengan
menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri.
Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi
untuk mobil.

II.5.4 Pergertian front office


1. Secara umum front office adalah bagian atau department
disebuah hotel yang berada dibagian paling depan dan
bertanggung jawab terhadap segala proses pemesanan kamar,
baik saat proses check-in check-out.
2. Pengertian Front Office menurut para ahli
 Menurut Bagyono (2006) dalam (Maiziva, 2017: 4),
menyatakan bahwa Front office berasal dari bahasa
inggris “front” yang artinya depan dan “office” berarti
kantor. Jadi front office merupakan kantor depan.
Dalam konteks pengertian hotel, kantor depan
merupakan sebuah department di hotel yang letaknya di
bagian depan. Area ini merupakan tempat yang paling
sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka
front office termasuk department yang paling mudah
dicari dan dilihat oleh tamu.
 Agusnawar (2002:1) dalam buku pengantar operasional
kantor depan hotel, front office merupakan slah satu
departemen atau bagian yang langsung memberikan
pelayan kepada tamu di mulai dari calon tamu
mengadakan pemesanan kamar/pre-arrival sampai tamu
tinggal dan berangkat(check-out) dari hotel.
 Menurut (Vallen,1985) Front office merupakan bagian
pusat yang bekerja sebagai jantung dan pusat dari
segala aktifitas tamu dihotel yang menangani proses
check-in maupun check- out yang menjadi prinsip
dalam menangani didepan

3. Tujuan Front Office


 Untuk meningkatan pendapatan hotel serta tingkat
hunian kamar dari tahun ke tahun

 Untuk meningkatkan jumlah tamu langganan

 Untuk memenuhi segala kebutuhan dan kepuasan tamu.

 Untuk membentuk sebuah citra hotel yang positif


II.5.5 Pengertian Housekeeping
1. Secara umum housekeeping terdiri dari dua kata yaitu “house”
yang berarti rumah dan “keeping” adalah sebuah manajemen
yang bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan rumah
tangga.
House keeping juga dapat disebut sebuah department
operasional dalam suatu hotel ataupun apartemen yang
mengurus segala kebutuhan hotel terkait dengan perawatan dan
kebersihan hotel. Housekeeper yang bertugas pada departement
housekeeping.
2. Pengertian House Keeping Menurut Para Ahli
 Menurut Djohan T.M (1993) adalah salah satu bagian
yang ada di dalam hotel yang menangani hal-hal terkaid
dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan
seluruh kamar juga seluruh area umum agar seluruh
tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di
dalam hotel.
 Menurut Mentri Pariwisata Pos Dan Telekomonikasi
No. KM3/PW/003/MPPT86 adalah salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang dikelola
secara komersial.

3. Tanggung Jawab Dan Tugas Housekeeping


Untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan kerjanya,
departemen housekeeping dibagi lagi menjadi beberapa seksi.
Setiap seksi bertanggung jawab atas pekerjaan dan wilayah
tertentu. Di bawah ini adalah beberapa pembagian seksi kerja
dari departemen housekeeping yang perlu Anda ketahui:
 Room section
Tugas seksi ini adalah membersihkan dan merapikan
ruangan atau kamar setelah tamu check out.
Mengumpulkan laundry yang kotor dan
mengantarkannya ke ruang laundry, mengganti sprei
dan selimut, membersihkan debu, hingga
membersihkan kamar mandi.
Seksi ini adalah salah satu yang paling disorot
kinerjanya. Kamar yang rapi dan nyaman pasti
meningkatkan kepuasan menginap. Sebaliknya, jika ada
saja kekurangan yang ditemukan oleh tamu pada
kebersihan dan kerapian kamarnya, tingkat kepuasan
tamu juga akan berkurang.
 Public Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
pelayanan di area-area publik seperti lobi, kolam
renang, gym, dan fasilitas umum lainnya. Pemeliharaan
kebersihan dari area umum harus dijaga dengan sangat
baik karena banyaknya orang yang berlalu lalang dan
memanfaatkan area umum tersebut. Ruang umum yang
kotor tentu akan membuat sebuah penginapan menjadi
tidak nyaman dan tidak menarik untuk dilihat.
 Laundry Section
Sesuai namanya, seksi ini bertugas untuk mencuci,
menyetrika dan melipat semua kain yang digunakan di
hotel. Termasuk juga memberikan jasa laundry kepada
tamu (jasa ini tidak gratis, akan dikenakan biaya yang
diperhitungkan saat tamu check out). Semua kain milik
hotel tersebut meliputi handuk mandi, bathrobe, gorden,
sprei dan selimut. Pada beberapa hotel, seragam
karyawan juga termasuk menjadi tanggung jawab
bagian ini.
 Linen Section
Seksi ini merupakan kelanjutan dari seksi laundry.
Tugasnya adalah mendistribusikan linen dan kain-kain
yang sudah rapi dan bersih ke semua lini dan ruangan
hotel yang membutuhkannya. Jika linen section
mengalami keterlambatan maka otomatis ruangan tidak
akan mendapatkan berbagai handuk dan kain bersih
lainnya dengan cepat.
II.5.6 Pengertian Food and Beverage department
1. Secara umum Food and beverage merupakan salah satu
department yang berfokus pada pelayanan makanan dan
minuman untuk mencapai kepuasan pelanggan. Selain di hotel,
department ini juga ada di restoran. Penerbangan, rumah sakit,
maupun kapal pesiar.
2. pengertian food and beverage menurut para ahli
 Soekresno dan pendit (1998:4), food & beverage adalah
sebuah bidang usaha yang merupakan bagian usaha
seperti hotel yang bertamggung jawab terhadap
kebutuhan, karena dalam pelayanannya menyediakan
makanan dan minuman serta dalam kebutuhan lain yang
terkaid dari sebuah hotel atau dikelola secara komersial.
 Ranchman Arief, Abd (2005:113), food & beverage
merupakan bagian yang bertugas atau mengelolah,
memproduksi dan menyajikan makanan dan minuman
untuk keperluan hotel, baik dalam kamar, restaurant,
makanan karyawan dan sebagainya.
3. Tugas Dan Tanggung Jawab Food & Beverage
 Membersihkan dan atau memeriksa area
makan/restoran sebelum pelayanan pada pelanggan
berlangsung sesuai dengan prosedur Hotel.
 Membersihkan dan atau memeriksa fasilitas pelanggan
sebelum pelayanan.
 Mempersiapkan area yang nyaman secara rapih untuk
pelayanan termasuk penyesuaian penerangan dan musik
bila perlu.
 Menyesuaikan dan menata meja kursi sesuai dengan
persyaratan perusahaan dan atau permintaan pelanggan.
 Memastikan kenyamanan rancangan perabotan dan
keselamatan staf dan pelanggan.
 Mempersiapkan dan memeriksa perlengkapan untuk
pelayanan.
 Selalu mencari informasi tentang variasi menu dengan
cara selalu mengontak staf dapur.
4. Posisi di department foof and beverage

 Waiter/waitress merupakan seorang yang bertugas


untuk melayani tamu yang dating dan membantu dalam
pemesanan menu serta mengantarkan menu yang
dipesan langsung ke atas meja. Selain itu,
waiter/waitress juga bertugas untuk ikut menjaga
kebersihan tempat makan dan meja tamu.
 Orde taker merupakan seorang yang bertugas untuk
melayani tamu dalam pemesanan makanan dan
minuman langsung dari kamar hotel malalui telepon,
kemudian mengantarkan orderan/pesanan makanan
tersebut ke kamar.
 Cashier adalah seorang yang bertugas untuk mencatat
tamu yang dating ke restoran serta melayani
pembayaran dan membuat laporan untuk diserahkan ke
bagian department accounting.
 Supervisor Restaurant adalah seorang supervisor yang
bertugas untuk melakukan kontrol penuh atas kinerja
admin dan kerja waiter/waitress. Di samping itu seorang
supervisor restaurant juga harus membuatkan jadwal
kerja yang terstruktur juga memberikan pelatihan
terhadap karyawan termasuk cara mengatasi tamu yang
2.6 Realisasi selama magang
Selama melaksanakan kegiatan magang di sebuah industry kami
melakukan kegiatan sebagai berikut:
 Making Bed
Adalah sebuah proses yang di lakukan untuk
membersihkan temapat tidur yang akan di tempati oleh
tamu berikutnya akan chek in
 Cleaning lobyy area,scrubbing toilet bowl, cleaning room
vacant dirty, membersihkan room occupied menyiapkan
Kamar EA.dan pick up trash.
Kegiatan yang akan di lakukan pada jam 09:00 am yaitu membersihkan
lobby area ,toilet lobby dan set up trolly sedangkan pada jam 10:00 am
kami siswa magang akan melakukan kegiatan yaitu membersihkan room
apa bila sudah ada room yang sudah chek out dan membersihkan kamar
tamu harian serta kamar bulanan yang sudah tertera pada jadwal yang
ditentukan. Kegiatan yang akan di lakukan dalam room yaitu, scrubbing
toilet bowl,pick up trash,changes towel,dusting ,making bed,sweeping
floor,mopping ,dan membersihkan peralatan makan apabila ada yang
kotor.
Pada jam 12:00 – 13:00 pm yaitu waktu istirahat dimana kami
mengadakan have lunch.Setelah jam istirahat selesai, pada jam13:01 pm
kami melanjutkan pekerjaan kami untuk membersihkan kamar yang belum
selesai di bersihkan pada jam sebelumnya hingga sampai pada jam 17:00
pm.Setelah semua pekerjaan telah selesai di jam 17:00 pm selanjutnya
yang akan kami kerjakan yaitu mengangkat line line yang kotor untuk di
bawah ke laundry dan setelah itu kami bisa pulang kembali ke rumah kami
masing-masing. Di Villa Bali Rich Luxury and Spa kami masi
menggunakan peralatan yang manual seperti, alat mooping,sapu,alat
dusting dan obat.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis dapat menyimpulkan
bahwa dengan adanya Praktek Kerja Industri sebagai salah satu kurikulum
yang wajib diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang di
dapat di Sekolah di industri, sehingga saya dapat membandingkan dan
menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan Praktek Kerja Indsutri
tersebut.
Bahwa dalam Praktek Kerja Industri yang dilakukan di industri memiliki
manfaat yang sangat besar bagi saya bisa untuk memiliki wawasan karier,
memilih bidang karier yang ulet dan gigih dalam berkompetensi,
beradaptasi dalam lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian, khususnya dalam bidang perhotelan
dan pariwisata, sebab dengan melaksanakan training di industri, saya
mengetahui segala sesuatu yang ada di hotel dan apa yang di lakukan di
Bali Rich Luxury Villa & Spa Seminyak.
Selain itu, melalui Praktek Kerja Industri juga membuat penulis menjadi
tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar
minimum yang harus diketahui dalam bekerja. Dari Praktek Kerja Industri
ini juga penulis mengetahui bagaimana caranya bekerja dengan cepat dan
tepat. Dengan mengikuti Praktik Kerja Industri ada pembekalan untuk
masa depan dalam bekerja di dunia Pariwisata dalam Bidang Akomodasi
Perhotelan.
III.2 Saran
III.2.1 Saran bagi perusahaan,
 Sebaiknya perusahaan lebih tegas kepada karyawan, agar karyawan
tepat waktu ketika datang bekerja
 Sebaiknya di masing-masing department harus memiliki HRD,
sehingga pada saat bekerja, karyawan tidak seenaknya datang tidak
sesuai waktu, dan kerjanya tidak santai
 Dalam bekerja, semua department harus saling bekerja sama,
karena jika dalam team tidak bekerja sama atau kurangnya kerja
sama, itu adalah salah satu pemicu complaint
 Dntuk department housekeeping, diperbanyak karyawannya,
karena kalau karyawannya jumlahnya sedikit, akan lebih lambat
dalam pembersihan room-room
 Untukmenunjang kelancaran operasional kerja housekeeping
diharapkan agar kelengkapan peralatan lebih dilengkapi
 Perbanyak linen, towels karena saat ini banyak linen dan towel
yang banyak spot sehingga membuat tamu complaint
 Sebaiknya perusahaan lebih banyak lagi dalam mencari karyawan
III.2.2 Saran Bagi Siswa
Sebelum melaksanakan prakerin, siswa siswi diharapkan untuk
mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga pada saat di tempat
training, siswa siswi tidak banyak mengeluh dengan apa yang
didapatkan di tempat trening masing-masing. Dan ketika di tempat
trening janganlah bermalas-malasan.
III.2.3 Saran Bagi Sekolah
Tetaplah memantau perkembangan siswa selama siswa masih
berada di tempat training, agar apa yang siswa lakukan tidak sesuai
apa yang diharapkan sekolah, pihak sekolah dapat mencari solusi
dengan cepat dan tepat.
LAMPIRAN

MAKING BAD PUT A PILLOW

REPLACE THE MAT PICK UP TRASH


CHANGE TOWELS SINK SCRUBBING

SWEPPING FLOOR MOPPING TOILET AREA


SCRUBBING TOILETS SCRUBBING TOILET BOWL

WATER FAUCET SCRUBBING REPLACE TOILET PAPER


DUSTING FURNITURE
DAFTAR PUSTAKA

1.Vokasi.r,(219),hubungan departement housekeeping dengan departement


lainnya.
2.Bandung,Retrieved from http://rahylap-vokasi16 web.unair. ac.id/artikel _detail-
202975-Houskeeping-
3.Hububungan% 20 Houskeeping%20 dengan%Departement
%20Lainn.html#:~:text=kerjasama%20houskeeping%20de gan%20HRD
%20adalah seperti,%20Perencanaan%2C%20pengadaan%20dan
%20pelatihan.&text=pere.

Anda mungkin juga menyukai