Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA

RESTAURANT : EDEN HOOKAH CLUB

DEPARTEMENT : FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

SESKI : COOK

OLEH

NAMA : NI KADEK AYU DESI RATNASARI

NIM : 19.2.2.1.072

PROGRAM : DIPLOMA II

PROGRAM STUDI : MANAGEMENT TATA BOGA

KELAS :C

SEMESTER : IV ( EMPAT )

SEKOLAH PARIWISATA BALI

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Tuhan Yang Maha Esa karena berkat asung kertha wara nugraha-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) di Eden Hookah Club,

selama lima bulan periode 10 Januari sampai dengan 10 Juni 2021.

Laporan praktek kerja nyata ini penulis susun berdasarkan pengalaman

penulis selama lima bulan di Eden Hookah Club. Penyusun laporan yang penulis

buat ini semata-mata bukan atas usaha penulis sendiri melainkan karena bantuan

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dan mendidik untuk penyempurnaan lebih lanjut. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Seluruh Dosen Sekolah Pariwisata Bali yang telah memberikan pengetahuan

baik dalam teori maupun praktek.

2. Setiap pimpinan dan staff yang bekerja di Eden Hookah Club yang telah

dengan sabar mendidik dan membimbing penulis selama melaksanakan

praktek kerja nyata ini.

3. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas

segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama

melaksanakan praktek kerja nyata.

Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis susun ini masih jauh dari

kata sempurna karena keterbatasan dan kekurangan yang penulis miliki. Semoga

i
laporan yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas segala

perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.

Tabanan Juli 2021

Penulis

Ni Kadek Ayu Desi Ratnasari

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata.....................................................2

1. Tujuan Pelaksanaan PKN:.........................................................................2

2. Manfaat Pelaksanaan PKN:.......................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................7

A. Pengertian Hotel............................................................................................7

B. Pengertian Restaurant.................................................................................10

C. Pengertian Tata Hidangan...........................................................................13

D. Pengertian Pelayanan..................................................................................13

E. Pengertian Waiter/Waitress.........................................................................16

F. Pengertian Bar.............................................................................................17

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................22

A. Gambaran Umum........................................................................................22

1. Sejarah Restaurant...................................................................................22

3. Lokasi dan Kepemilikan..........................................................................22

4. Fasilitas-fasilitas yang Dimiliki...............................................................23

5. Struktur Organisasi Resaurant.................................................................26

6. Struktur Organisasi F&B Service............................................................27

B. Kegiatan dan Tugas Utama.........................................................................27

iii
C. Hambatan dan Pemecahan Masalah............................................................29

D. Iklim kerja/kerjasama dengan Department Lain.........................................31

BAB IV PENUTUP..............................................................................................35

A. Kesimpulan.................................................................................................35

B. Saran-saran..................................................................................................36

1. Saran untuk Restaurant............................................................................36

2. Saran untuk Kampus...............................................................................36

3. Saran untuk Mahasiswa...........................................................................37

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................38

LAMPIRAN..........................................................................................................39

iv
A. BAB I

PENDAHULUAN

B. Latar Belakang

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan oleh seseorang

dengan tujuan rekreasi atau liburan.Pariwisata merupakan salah satu usaha

yang menawarkan jasa untuk memperoleh keuntungan bagi suatu

negara.Banyak negara yang bergantung dari industri pariwisata sebagai

sumber pendapatan.

Pariwisata dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang

mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam

berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat

bahkan bagi Negara sekalipun, manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai

aspek atau segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya,

lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta peluang dan

kesempatan kerja.

Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia

memiliki beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang

sampai marauke, mulia dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan

keindahan wisata alam, taman wisata, taman budaya,dan wisata kulinernya

banyak orang menyebutkan indonesia adalah surga dunia yang memiliki

banyak keanekaragaman wisata yang begitu indah dan memiliki khas di mana

tiap daerahnya memiliki kebudayaan yang berbeda beda yang melambangkan

cirikas dari daerah tersebut dan banyak turis baik turis domestic maupun

1
macanegara yang mengagumi keanekaragaman wisata dan budaya bangsa

indonesia.

Misalnya di Bali, pendapatan daerah sangat bergantung pada

pariwisata. Prospek pekerjaan terbesar yang ada di Bali bersumber dari

pariwisata maka dari itu sangat dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas

dalam bidang pariwisata.Maka dari itu banyak sekolah atau perguruan tinggi

di Bali yang menyediakan pendidikan pariwisata. Sekolah tersebut berusaha

menghasilkan orang-orang yang berkompeten dalam bidang pariwisata

dengan cara memberikan pendidikan teori dan praktek nyata pada anak

didiknya. Dengan pemberian pendidikan teori dan praktek yang baik maka

akan dihasilkan tenaga kerja yang baik pula. Untuk mewujudkan tenaga kerja

yang berkualitas salah satu cara yang dilakukan oleh sekolah dan perguruan

tinggi adalah dengan diadakannya PKN (Praktek Kerja Nyata). PKN ini

bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik tentang bagaimana cara kerja

di lingkungan kerja.dengan perkenalan lingkungan kerja yang baik maka akan

tercipta tenaga kerja yang professional.

Melalui Praktek Kerja Nyata ini, mahasiswa/mahaiswi Sekolah

Perhotelan Bali (SPB) diharapkan mampu menerapkan dan mengaplikasikan

kemampuan mereka dengan bekal ilmu yang telah diperoleh selama

mengikuti perkuliahan di kampus.

C. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata

D. Tujuan Pelaksanaan PKN:

2
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja

Nyata ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk memenuhi system pembelajaran di kampus, yaitu mengikuti

Praktek Kerja Nyata (PKN) dengan baik yg seharusnya selama 6

bulan, karena dampak covid-19 ini sehingga dapat berjalan selama

5 bulan saja.

b. Untuk memperkenalkan penulis tentang bagaimana keadaan

lingkungan kerja yang sebenarnya.

c. Untuk mempersiapkan mental penulis dalam menghadapi

persaingan di dunia kerja.

d. Agar penulis dapat merasakan kerja langsung di industri dan

memperoleh pengalaman kerja di suatu industri.

e. Untuk melatih soilidaritas, kerja sama, dan kemampuan untuk

bergaul sesame rekan kerja atau menjadi team work dengan baik

dan profesional.

f. Agar penulis dapat mempraktekkan langsung teori dan praktek

yang sudah didapat di kampus.

g. Agar penulis dapat menambah wawasan dan ilmu di dunia

pariwisata.

h. Agar penulis memahami bagaimana proses kerja di dunia

pariwisata.

i. Agar penulis bisa mengetahui dan memahami tentang bagaimana

disiplin kerja.

3
j. Agar penulis bisa melatih skill yang dimilikinya dengan terjun

langsung di industri dan dapat membuat penulis lebih percaya diri.

E. Manfaat Pelaksanaan PKN:

F. Manfaat untuk mahasiswa:

1) Mendapatkan ilmu yang belum pernah didapatkan di kampus.

Seperti misalnya dikampus kita hanya mendapat teori dan cara-

cara melakukan Practice, tetapi di industri kita sudah terjun

langsung melakukan dan langsung dapat berinteraksi dengan

tamu.

2) Mendapatkan pengalaman kerja

Pengalaman kerja sangat dibutuhkan untuk melamar pekerjaan

maka dari itu PKN sangatlah penting dan bermanfaat.

3) Bisa belajar bekerja sama dengan tim.

Bekerja sama dengan tim sangat dibutuhkan di dunia industri

agar pekerjaan bisa menjadi lebih ringan dan cepat.

4) Menerapkan ilmu yang kita dapatkan semasa kuliah.

Dengan melakukan PKN, inilah waktu yang tepat kita

pergunakan untuk mempraktekan ilmu yang sudah kita kuasai

semasa kuliah.

5) Dapat mengukur kemampuan diri sendiri.

Setelah terjun di dunia industri, lambat laun kita akan

mengetahui seberapa kemampuan yang kita miliki dalam

4
penguasaan pekerjaan. Dengan bekal pengalaman kerja di

industri ini dapat menambah kepercayaan diri kita sendiri.

6) Mahasiswa jadi lebih tahu dan dapat melihat langsung

bagaimana cara kerja/service di kitchen tersebut.

G. Manfaat untuk kampus:

1) Melatih dan mengasah keterampilan mahasiswa dan mahasiswi

dalam dunia kerja

2) Membentuk mental mahasiswa dan mahasiswi dan memberi

motivasi agar serius bersemangat mencapai cita-citanya

3) Menambah kreatifitas mahasiswa dan mahasiswi untuk

mengembangkan bakat dan minat

4) Menjalin kerja sama yang baik antara kampus dan industri

5) Untuk membuat nama baik kampus karena sudah menghasilkan

lulusan-lulusan mahasiswa yang siap bekerja dan berkualitas

6) Laporan PKN yang telah dikumpul dapat dijadikan bahan acuan

bagi mahasiswa yang selanjutnya.

7) Kampus menghasilkan lulusan yang terampil karena sudah

melaksanakan praktek kerja nyata.

8) Menambah images baik bagi kampus yang bersangkutan.

H. Manfaat untuk Resaurant:

1) Dapat membantu pekerjaan dari staff restaurant.

5
2) Restaurant bisa mendapatkan tambahan tenaga operasional

sehingga semua pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan.

3) Dapat membawa nama baik perusahaan yang bersangkutan saat

seorang mahasiswa melakukan praktek kerja nyata di

perusahaan tersebut.

4) Meninjau sumber daya manusia (SDM) sebagai dasar dalam

perekrutan pegawai setiap mahasiswa yang melaksanakan

praktek kerja nyata tersebut.

5) Restaurant bisa lebih dikenal oleh lembaga-lembaga pendidikan

untuk bisa menyalurkan tenaga-tenaga handalnya.

6) Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan tidak harus

menggajinya.

7) Bisa mencari anak berpotensi yang kemungkinan bisa dijadikan

karyawan dikemudian hari jika restaurant memerlukan

karyawan.

6
7
I. BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Hotel

Hotel berasal dari kata “hostel” yang mempunyai arti tempat

penampungan bagi pendatang yang juga menyediakan makanan dan

minuman.Konon diambil dari bahasa Perancis kuno.Bangunan public ini

sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17.

Pengertian hotel secara umum adalah perusahaan atau badan usaha

yang memberikan layanan penginapan berupa kamar yang biasanya lengkap

dengan fasilitas makan dan minum serta fasilitas umum lainnya yang dikelola

secara komersial.Selain sebagai tempat menginap, hotel biasanya memiliki

berbagai fasilitas penunjang untuk para penginap, misalnya restoran, spa,

kolam renang dan ruang pertemuan.

Pengertian hotel menurut para ahli:

Menurut Endar Sri (1996), Hotel adalah bangunan yang dikelola

secara komersial untuk memberikan fasilitas diantaranya pelayanan barang

bawaan, makanan, dan minuman, fasilitas prabot dan hiasan yang ada di

dalamnya, serta jasa pencucian pakaian.

Menurut Lawson (1997), Hotel adalah sarana tempat tinggal umum

bagi wisatawan yang memberikan pelayanan jasa kamar, makanan, dan

minuman, serta akomodasi dengan syarat penggunanya harus membayar.

Menurut Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK 103/MPPT

1987, Hotel adalah jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh

8
bagian untuk memberikan jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan

minuman, serta jasa lain bagi masyarakat umum dan dikelola secara komersil.

Hotel sendiri dibedakan menjadi beberapa tingkat yang dilambangkan

dengan simbol bintang 1 sampai 5 sesuai Surat Keputusan Dirjen Parpostel

No. 22/U/VI/1978 yaitu sebagai berikut:

1. Hotel Bintang 1

Jumlah kamar standar minimal 15 dengan luas minimal 20 m2.

Kamar mandi dalam.

2. Hotel Bintang 2

Jumlah kamar standar minimal 20 dengan luas minimal 20 m2.

Jumlah kamar suite minimal 1 dengan luas minimal 44 m2.

Kamar mandi dalam, TV, telephone, AC, penerangan, jendela, lobi,

sarana olahraga, bar.

3. Hotel Bintang 3

Jumlah kamar standar minimal 30 dengan luas 24 m2.

Jumlah kamar suite minimal 2 dengan luas minimal 48 m2.

Kamar mandi dalam, toilet sendiri, TV, telephone, AC, penerangan,

jendela, lobi, sarana olahraga dan rekreasi, bar, restoran, valet parking.

4. Hotel Bintang 4

Jumlah kamar minimal 50 dengan luas minimal 24 m2.

Jumlah kamar suite minimal 3 dengan luas minimal 48 m2.

Luas lobi minimal 100 m2.

9
Kamar mandi air panas/dingin, TV, telephone, AC, penerangan, jendela,

sarana olahraga dan rekreasi, bar, restoran.

5. Hotel Bintang 5

Jumlah kamar standar minimal 100 dengan luas minimal 26 m2.

Jumlah kamar suite minimal 4 dengan luas minimal 52 m2.

Tempat tidur dan perabot kamar berkualitas tinggi.

Kamar mandi air panas/dingin, TV, telephone, AC, penerangan, jendela,

lobi, sarana olahraga dan rekreasi, bar, restoran 24 jam dan makanan bisa

diantar ke kamar, valet parking.

Hotel juga dapat dibedakan berdasarkan lokasinya, yaitu sebagai berikut :

1. City Hotel, didirikan di perkotaan, ditujukan untuk masyarakat yang

menginap dalam waktu singkat. Hotel ini juga dilengkapi fasilitas bisnis

(misalnya ruang rapat).

2. Residential Hotel, berlokasi di tepi kota, tetapi akses menuju tempat

kegiatan bisnis masih relatif mudah. Biasanya, hotel ini menjadi pilihan

para tamu yang ingin menginap dalam jangka waktu lebih lama sehingga

dilengkapi fasilitas untuk keluarga.

3. Resort Hotel, dibangun dipegunungan (mountain hotel) atau tepi pantai

(beach hotel), danau serta aliran sungai sehingga sering dijadikan tempat

berlibur.

4. Motor Hotel (Motel), didirikan di pinggiran sepanjang jalan raya yang

menjadi penghubung antarkota, biasanya terletak di dekat pintu gerbang

perbatasan dua buah kota.

10
Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, hotel merupakan :

1. Suatu jenis usaha akomodasi.

2. Menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada.

3. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa

penunjang lainnya.

4. Dikelola secara komersial yaitu dengan memperhitungkan untung atau

ruginya, serta yang utama adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan

berupa uang sebagai tolak ukurnya.

5. Disediakan untuk umum.

B. Pengertian Restoran

Restoran berasal dari kata “Restore” yang artinya mengembangkan

atau memperbaiki. Pengembalian atau pengulangan dari kata restore

(restoration) yang kemudian berubah menjadi restaurant dalam Bahasa

Inggris dan Bahasa Indonesianya adalah restoran.

1. Definisi Restoran

Menurut Marsum (1994), pengertian restoran adalah merupakan suatu

tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial yang

menyelenggarakan pelayanan yang baik kepada semua tamunya baik berupa

makanan dan minuman.

Menurut Mary B.Gregoire (2010), mengemukakan berdasarkan

tujuannya, restoran dibagi menjadi dua pengertian yang dibagi menjadi

onsitefoodservice yang secara operasional menjual makanan hanya untuk

mendukung aktifitas utama dan biasanya tergolong non-profit, sedangkan

11
commercial foodservice secara operasional menjual makanan adalah prioritas

utama dan keuntungan diinginkan.

Menurut Romekso (2002), pengertian restoran adalah tempat yang

menyediakan makanan dan minuman untuk tamu, serta mempunyai fasilitas-

fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola secara profesional untuk

mendapatkan keuntungan.

Pengertian Restoran secara umum adalah suatu jenis usaha pangan

yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan

pelayanan makanan dan minuman kepada pelanggan dengan baik yang

dikelola secara komersial dan profesional.

Tujuan operasi restoran adalah untuk mencari untung, selain bertujuan

bisnis atau mencari untung, membuat puas para tamu pun adalah tujuan

operasi restoran yang utama. Di dalam bisnis ini terjadi semacam barter

antara pembeli dengan penjual, dalam hal ini antara produk jasa dengan uang.

Barter ini tidak akan berjalan mulus jika petugas-petugas yang akan

menangani pelayanan tidak seleksi secara cermat, didik dan dilatih dengan

baik, diajar berkomunikasi serta dikoordinasikan dengan teliti serta

dipersiapkan dengan kesungguhan hati.

2. Jenis-jenis Restoran :

a. Dining Room

Dining Room adalah restoran yang melayani makanan dan minuman

dengan kualitas nomor satu.Teknik pelayanan yang digunakan adalah

12
pelayanan secara Rusia dan Prancis.Penataan meja makan secara

Elavorate Cover atau lengkap dari Appetizer hingga Dessert.

b. Café

Café adalah restoran informal yang menyajikan hidangan hangat,

sandwich dan hidangan untuk sarapan.Hampir semua café menggunakan

Table Service.Banyak Café juga menawarkan suasana tempat duduk

outdoor.

c. Specialty Restaurant

Specialty Restaurant adalah restoran dengan ciri khasnya tersendiri mulai

dari suasanan, interior, peralatan, makanan, minuman, musik, hingga

pakaian seragam pelayan cenderung menonjolkan kekhasan suatu daerah

atau Negara.Seperti Chinese Restaurant, Korean Restaurant, Sundanese

Restaurant,dll.

d. Cafetaria

Cafeteria adalah restoran yang menyajikan makanan dan minuman

ringan yang pada umumnya makanan sudah jadi dengan pelayanan cepat.

Makanan ditata di etalasa atau counter panjang, tamu tinggal

memilih/mengambil makanan sesuai dengan seleranya. Pembayaran

dilakukan dikasir yg terletak di ujung counter.

e. Pub

Pub adalah tempat dimana lebih banyak mengkhususkan penjualan

minuman dibandingkan penjualan makanan. Suasana pub biasanya lebih

13
focus pada penghiburan pelanggan dengan penguyuhan berbagai aliran

music oleh DJ (Dics Jokey)

f. Coffee Shop

Coffee Shop adalah restoran casual yang umumnya tidak menggunakan

table service, dan menekankan pada hidangan kopi dan beverages

lainnya, coffee shop juga sering dijadikan sebagai tempat meeting.

C. Pengertian Tata Hidangan

Tata Hidangan adalah suatu tata cara menghidangkan makanan

ataupun minuman kepada tamu dengan multi pelayanan seperti keramahan,

kecepatan, dan juga ketelitian dalam melayani tamu. Saat menghidangkan

diperlukan perhatian yang fokus karena kita langsung berhadapan dengan

tamu dan juga gambaran baik buruknya kinerja restaurant akan sangat terlihat

dari caranya memberikan pelayanan terhadap para tamu.

D. Pengertian Pelayanan

Pelayanan makanan dan minuman adalah salah satu bagian di hotel

atau restoran yang memberikan pelayanan makanan dan minuman kepada

tamu hotel atau tamu restoran.Pelayanan makanan dan minuman ini biasa

disebut dengan tata hidang atau Food and Beverage Service.Bagian ini

berhubungan langsung dengan tamu pembeli.Petugas yang bertanggung

jawab memberikan pelayanan makanan dan minuman disebut Pramusaji

(waiter atau waitress).Adapun cakupan tugas pramusaji adalah menunggu

tamun menyambut tamu dengan hangat dan bersahabat, mengambil pesanan

makanan dan minuman, menyajikan makanan dan minuman, membersihkan

14
restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan untuk tamu

berikutya.Dengan demikian, pelayanan makanan dan minuman ini dimulai

dari persiapan area restoran untuk pelayanan hingga menutup area restoran.

Berikut merupakan jenis-jenis pelayanan makanan dan minuman sebagai

berikut:

1. Table Service

Table service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana para tamu

duduk di kursi menghadap meja makan, dan kemudian makanan maupun

minuman diantarkan, disajikan kepada para tamu.Dalam hal ini yang

menyajikan makanan dan minuman bisa waiter maupun waitress.

Table service pada umumnya dapat dibedakan menjadi empat katagori,

antara lain:

a. American Service

Adalah carapenghidangan Amerika dimana makanan telah siap

diracik di atas piring (ready on plate) dari dapur dan langsung

dihidangkan kepada tamu.

Adapun ciri-ciri dari American service adalah sebagai berikut:

1) Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi serta cepat.

2) Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring sejak dari

dapur.

3) Disajikan kepada tamu dari sebelah kanan.

4) Piring kotor diangkat dari sebelah kanan tamu.

15
5) Merupakan cara pelayanan yang paling lazim digunakan di

restoran pada umumnya.

b. English Service

English service lebih dikenal dengan istilah family service, karena

lebih mencerminkan suasana kekeluargaan. English service paling

ideal diterapkan pada acara jamuan makan di pesta-pesta keluarga

atau kelompok yang orang-orangnya akrab satusamalain.

c. French Service

Sistem french service merupakan sistem pelayanan yang paling

bergengsi. Pada sistem pelayanan ini, semua jenis hidangan

disiapkan dan disajikan secara demonstratif di depan pelanggannya

oleh dua orang pramusaji dan beberapa petugas khusus yang

melayani minuman. Untuk pramusaji senior disebut dengan Chef De

Rang yang di bantu oleh pramusaji junior yang disebut dengan

Commis De Rang dan pranusaji yang khusus melayani minuman

wine yang disebut dengan sommilier.

Pekerjaan memasak, mengatur, dan menyajikan makanan dilakukan

di hadapan tamu dengan menggunakan kereta dorong (gueridon)

lengkap dengan peralatannya, maka french service sering juga

disebut dengan istilah Gueridon Service.

e. Russian Service

Russian service adalah suatu cara penghidangan makanan, dimana

makanan sepenuhnya telah diracik, disiapkan, dipotong-potong di

16
dapur kemudian kemudian diatur rapi dan menarik pada platter oleh

seorang chef yang ahli.

2. Counter Service

Counter service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana para

tamu yang datang ke restoran langsung duduk di counter. Apabila

makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap maka akan disajikan

kepada para tamu di atas counter.

3. Self Service

Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran di

mana semua makanan secara lengkap (dari hidangan pembuka, soup,

hidangan utama, hidangan penutup dan sebagainya) telah ditata dan

diatur dengan rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu

secara bebasmengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera

maupun kesukaannya.

4. Carry Out Service

Carry out service atau take out service adalah suatu sistem pelayanan

restoran di mana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap,

atau telah dibungkus dalam box untuk dibawa pergi. Jadi makanan tidak

dinikmati di tempat itu, tetapi makanan itu biasanya dibawa pulang untuk

dinikmati bersama keluarga, dibawa piknik, ke kantor, ke kampus dan

sebagainya.

F. Pengertian Waiter/Waitress

17
Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM dalam bukunya Pengantar

Akomodasi dan Restoran 1998 menjelaskan bahwa waiter/waitress ialah

karyawan restoran hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para pelanggan hotel secara

professional.

Jadi, pengertian waiter/waitresssecara umum adalah karyawan

restoran yang mempunyai tugas dan taggung jawab malayani kebutuhan

makanan dan minuman secara profesional bagi para pelanggan

restaurant.Dengan komunikasi yang baik dengan para pelanggan, seorang

waiter/waitress dapat mendeteksi keinginan dan kebutuhan para pelanggan

dan segera mewujudkannya.Oleh karena itu, waiter/waitress restaurant dapat

melayani kebutuhan makan dan minum para tamu dengan baik dan

memuaskan.

Tugas-tugas waiter/waitress:

1. Menyambut tamu dengan ramah dan bersahabat

2. Mempersilahkan tamu duduk

3. Memberikan daftar menu

4. Mengambil pesanan makanan dan minuman

5. Menyajikan makanan dan minuman di restaurant.

G. Pengertian Bar

Bar adalah suatu tempat yang diorganisasikan secara komersil dan

dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah

Hotel, kadang – kadang berdiri sendiri di luar Hotel, dimana seseorang bisa

18
mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol

maupun yang tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan teh.

Minuman yang disediakan dan dijual di bar terutama adalah minuman

beralkohol. Hanya bar – bar didekat pelabuhan yang kadang – kadang juga

menyediakan ice cream dan kopi. Kopi disediakan bagi orang – orang yang

mabuk, baik laut maupun udara.Bar biasanya mempunyai ruangan redup dan

samar – samar, hanya menyediakan dan menjual beberapa makanan kecil atau

ringan saja.

Secara singkat bar dapat dikatakan sebagai berikut : Bar adalah

sebuah counter dimana minuman beralkohol disajikan : sebuah perusahaan

yang menyajikan minuman beralkohol sebagai bisnis utamanya.

Selain sebagai fasilitas pelengkap bagi para tamu yang berkunjung,

yang kadang – kadang dioperasikan bersama – sama dengan restoran, bar

juga merupakan pemasok pendapatan dan keuntungan yang cukup besar bagi

Hotel. Bar didalam sebuah Hotel menyediakan, menjual, menyajikan segala

macam minuman bagi para tamu, baik yang datang langsung ke Bar, restoran

maupun yang pesan dari kamar di Hotel tempat mereka menginap (Room

Service).

Bar pada umumnya buka mulai jam 10.00 pagi sampai jam 01.00

lewat tengah malam, tergantung pada fungsi maupun lokasi bar tersebut.

Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan antara Service Bar dan Public Bar.

1. Service Bar

19
Service Bar adalah bar yang pada umumnya terletak dalam sebuah Hotel,

dimana para Bartender tidak langsung berhubungan dengan para tamu,

bahkan kadang – kadang tidak terlihat oleh tamu.Pesan minuman harus

dilakukan lewat pramusaji.Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan

minuman lewat restoran, banquet, maupun dari kamar (Room Service).Di

dalam Dispenser Bar, yaitu bar yang pada umumnya terletak di dalam

sebuah restoran yang menyalurkan penjualan anggur, disamping

minuman beralkohol lainnya, yang disajikan kepada para tamu selama

mereka menikmati makanan, keuntungan yang diperoleh pihak

pengusaha cukup besar.

2. Public Bar

Sedangkan Public Bar adalah bar yang terdapat dalam sebuah Hotel

maupun diluar Hotel (Berdiri Sendiri), lokasinya terlihat oleh tamu, tamu

dapat bertemu dan pesan minuman kepada bartender atau peramu

minuman.Di bar ini disediakan meja dan kursi sebagaimana layaknya

sebuah restoran. Para petugas barmempunyai kesempatan untuk

berkomunikasi secara langsung dan akrab dengan tamu.

Contoh-contoh Public Bar atau Front Bar:

a. Cocktail Bar

Adalah bar yang menjual berbagai macam minuman/bervariasi,

khususnya minuman-minuman campuran dengan standar pelayanan

dan kualitas minuman yang cukup baik.Pada cocktail bar terdapat

20
hiburan-hiburan berupa musik yang ringan, seperti pemain

piano/organ,trio gitar dan lain sebagainya.

b. Night Bar

Adalah bar yang buka hanya pada malam hari.Night club biasanya

menyediakan tempat untuk dance floor dan juga pertunjukan-

pertunjukan seperti pemain band (live intertainment).

c. Snack Bar

Adalah bar yang disamping menjual minuman, juga menjual

makanan-makanan ringan/snack.Pada umumnya pelayanan

mementingkan kecepatan, karena biasanya tamu yang datang tidak

mempunyai waktu yang cukup lama/buru-buru.

d. Pub

Adalah pada mulanya pub berasal dari Inggris, yang merupakan

singkatan dari public house.Pub adalah tempat untuk melepaskan

lelah setelah orang-orang selesai bekerja sambil menikmati

minuman-minuman seperti beer dan makanan-makanan ringan.

e. Dischotique

Adalah bar yang pada umumnya dibuka pada malam hari sampai

larut malam, ciri-cirinya adalah: Terdapat tempat untuk dance floor,

di iringi oleh lagu-lagu yang diatur oleh DJ (Disk Jockey).

Dischotique menjual berbagai macam jenis minuman khususnya

minuman campuran dan tidak menjual makanan.

f. Pool Bar

21
Adalah bar yang berlokasi didalam hotel dekat dengan

swimmingpool.Pool bar melayani tamu-tamu yang sedang berenang

atau sedang rileks di swiming pool dan para tamu dapat menikmati

pesanan baik minuman maupun makanan ringan disekitar swimming

pool tersebut.

g. Sunken Bar

Adalah bar yang letaknya menyatu dengan swimming pool disuatu

hotel.Sunken bar menjual minuman yang bervariasidan tamu dapat

memesan dan menikmati langsung minumannya sambil berenang.

22
H. BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Restaurant

Sejarah berdirinya Eden Hookah Club Bali di awali dari berdirinya

sebuah Villa kecil dan dibelinya Villa tersebut oleh pengusaha asal

Russia dan di ubahlah Villa tersebut menjadi sebuah restaurant

bertemakan nuansa classic Eropa dipadukan dengan nuansa Timur

Tengah, makna arti kata Eden Hookah adalah, Eden yang artinya surga

dan Hookah artinya shisha karena dalam beberapa daerah di Negara lain

penyebutan hookah berbeda- beda.

Eden Hookah Club Bali telah dibuka pada bulan Mei 2019 di Kuta

Bal. Restaurant kami menyediakan Sushi dan Shisha khas Timur Tengah

dengan suasana tempat yang memberikan kenyamanan dan relaksasi

tersendiri untuk anda, dengan interior restaurant yang di desain khusus

oleh arsitek terbaik Bali, menjadikan Eden Hookah Club begitu nyaman

untuk dikunjungi.

2. Lokasi dan Kepemilikan Eden Hookah Club Bali

Lokasi: Eden Hookah Club Bali ,berlokasi di Jl. Petitenget

No.78A, Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Bali. Berlokasi sangat

strategis dimana bila menuju Pantai Petitenget Beach dapat ditempuh

dengan berjalan selama 10 menit sampai 20 menit dan 30 menit menuju

23
Bandara Ngurah Rai menggunakan mobil. Hal ini disebabkan karena

lokasi dari Eden Hookah Club Bali terletak di ujung Barat wilayah Desa

Kerobokan Kelod yang sangat strategis.Di Buka 8 Mei 2019.

Eden Hookah Club Bali dimiliki dengan melakukan join

membentuk restaurant oleh orang luar dan dalam negri.

3. Fasilitas-fasilitas yang Dimiliki

Eden Hookah Clab Bali menyediakan fasilitas restaurant sudah termasuk di

dalamnya pool,bar (pubhc bar)VIV Room,Garden restaurant,sisha, di jelaskan

sebagai berikut:

1. Restaurant: Eden Hookah Club Bali memiliki 1 restaurant

yang bernuansa classic yang menyediakan makanan asia timur

yaitu sushi dan ada juga makanan western

.Eden Hookah Club Bali dibuka untuk breakfast dari jam

08.00 sampai jam 11:30 AM dibuka juga untuk lunch dan

dinner sampai jam 02:00 AM dibuka juga untuk delevery

food and beverage.

2. Main pool main pool terletak tempat di depan restaurant dan

bar main pool juga di buka untuk public. hanya perly order

sisha 250 .000 pengunjung bisa menggunakan fasilitas main

pool untuk untuk fasilitas berenang di sediakan juga sun dask

untuk tamu berjemur main pool EDEN bernuansa konsep

pool jungle

24
3. Public Bar: Eden Hookah Club Bali memiliki suatu bar

menghadap ke restaurant utama dan menghadap main pool

.menyediakan berbagai minuman diantaranya : Clasic

coctail,signature

coctail,moctail ,berbagai macam juice, berbagai macam ,beer

soft drink, tea coffe dan specialnya dan Eden Hookah juga

menjual jamu herbal

public Bar Eden Hookah Club Bali di buka dari jam 80:00

sampai 11:30 untk breakfast dan untuk lunch, dinner sampai

jam 02:00 AM

4. VIP ROOM: Eden Hookah club Bali juga mempunyai sebuah

ruangan khusus untuk meeting para pengusaha fasilitasnya

diantaranya :

memiliki kamar rest room private dilengkapi TV LED dan

proyektor free wi-fi khusus , fiew langsung ke main pool ,dan

juga dilengkapi AC dan dapat menampung hingga 25 orang

VIP ROOM dibuka sepanjang waktu sampai restaurant

tutup
5 . Sisha Market & Delevery sisha
Eden Hooka club bali juga mempunyai sisha di samping

menyajikan sisha untuk tamu. sisha market menjual berbagai

25
macam peralatan sisha diantaranya tobaco,caluct,dan juga

funset sisha sekaligus disamping menjual sisha Eden Hookah

Club Bali juga melayani delevery sisha ketempat tamu

langsung bisa di order langsung lewat web Eden Hookah ,dan

akan di antar sampai tempat tujuan oleh sisha man dan

langsung di sjikan tinggal menikmatinya,dan besoknya akan di

take out oleh sisha man datang ke sana kembali. sisha market

& delevery buka dari jam 08:00 am sampai 02:00am sama

seperti jam buka restaurant.

6.Sisha ukraina master : Eden Hookah Club Bali

menyediakan sisha terbaik di dunia yang di support langsung

dari produsen carcool (arang). tom coco terbaik dunia yang

dipadukan dengan rasa khas tobaco ukraina,yang draclk

langsung oleh langsung oleh master sisha dari ukrania .dan

sudah dapat mengikuti ajang lomba sisha di bali dan

mendapatkan juara satu , jangan di ragukan lagi . kualitas

sishanya dengan bentuk sisha yang classic dan juga modern

menambah kesan dalam menikmati sisha: jam buka sama

seperti restaurant di bukadari jam 08:00 AM sampai jam

02:00 AM

4. Struktur Organisasi Restaurant

26
5. Struktur Organisasi F&B Product

GENERAL
MANAGER

27
G

FB
LEADER

FB
STAFF

TRAINEE

B. Kegiatan dan Tugas Utama

Selama menjalani praktek kerja nyata di Eden Hookah Club, penulis

telah melaksanakan berbagai bidang tugas di Food and Beverage Product

department. Bidang-bidang tugas tersebut telah sesuai dengan apa yang telah

penulis dapatkan selama menjalani proses pembelajaran di kampus baik

secara teori maupun praktek, namun, disini lebih difokuskan terhadap service

prosedur dari Eden Hookah Club secara mengkhusus.

Berikut adalah bebearapa bidang tugas yang penulis laksanakan selama

melaksanakan praktek kerja nyata di Eden Hookah Club.

1. Morning Shift

28
Morning shift dimulai dari pukul 09.00-17.00, penulis diharapkan datang

15 menit sebelum pukul 09.00. Pada morning shift ini penulis melakukan

beberapa kegiatan sebagai berikut:

Membersihkan area restoran, menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan

untuk breakfast, seperti box untuk tempat makanan. Berikut merupakan

tugas-tugas penulis selama shift pagi.

a. Penulis harus prepare bahan yang habis kemarin pada agar tidak

kewalahan saa ada tamu datang dan mengukur suhu tubuh dan

menyemprotkan hand sanitizer ke tangan tamu.

b. Penulis bertugas membuat makanan yang dipesan oleh tamu.

c. Penulis ditugaskan untuk refill bahan yang habis.

d. Penulis ditugaskan untuk mencuci alat masak yang sudah selesai

dipakai.

2. Afternoon Shift

Afternoon shift dimulai dari pukul 16.00-00.00 dan untuk membina

solidaritas penulis diharapkan datang 15 menit lebih awal. Berikut ini

adalah kegiatan yang penulis lakukan pada afternoon shift:

a. Membersihkan area kitchen.

b. Penulis ditugaskan untuk refill bahan yang habis.

c. Penulis ditugaskan untuk membuat makanan dan mencuci alat

masak yang sudah selesai dipakai.

d. Closing pada jam 23.00 seperti membersihkan area kithen dan

cutleries

29
I. Hambatan dan Pemecahan Masalah

Adapun hambatan-hambatan yang di temui penulis dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawab selama Peraktek Kerja Nyata,yaitu:

1. Pada awal melakukan kegiatan PKN masih bingung dalam mengambil

pekerjaan, masih belum tahu dimana letak barang-barang yang

dibutuhkan karena penulis belum hafal dimana tempat barang-barang

tersebut.

2. Masih grogi atau kurang percaya diri saat berbicara untuk pertama

kalinya dengan tamu karena belum terbiasa berhadapan langsung

dengan tamu.

3. Kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan tamu.

4. Kesulitan dalam berkomunikasi karena tamu yang datang dari beraneka

ragam Negara khususnya Jepang, Korea, Cina, Rusia dan India.

5. Penulis kesulitan dalam berkomunikasi karena belum memahami

bahasa inggris dengan baik.

6. Kesulitan dalam mempelajari menu beserta ingredientnya karena terlalu

banyak dan sangat beragam.

Dari hambatan-hambatan yang saya temui selama melakukan praktek kerja

nyata adapun pemecahan masalahnya yaitu:

1. Mengasah mental dan berusaha sesering mungkin berhadapan dan

berkomunikasi dengan tamu.

2. Lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan cara kerja senior dan

menanyakan hal-hal yang kurang jelas.

30
3. Berusaha mempelajari bahasa asing selain bahasa inggris dan selalu

bertanya kepada senior jika ada yang tidak dimengerti.

4. Menekuni bahasa inggris dengan cara berbicara langsung sesering

mungkin dengan tamu.

5. Sesering mungkin mempelajari menu setiap ada waktu luang dan

menanyakan kepada senior jika ada yang kurang dimengerti.

J. Iklim kerja/kerjasama dengan Department Lain

Adapun kerjasama-kerjasama di dunia kerja terutama perhotelan, antara F&B

Service dengan Departmentlain yaitu sebagai berikut:

1. Kerjasama antara F&B Department dengan FO Department

a. FOakan menginformasikan tentang jumlah tamu yang tinggal

dihotel, tamu yang akan datang (check-in), tamu yang akan keluar

(check-out).

b. FOakan memberikan guest list agar department F&B Service

mengetahui tamu dengan room berapa saja yang include breakfast.

c. F&B Serviceakan menyiapkan welcome drink kepada tamu yang

baru check-in.

d. FOakan menjual produk F&B (food, beverage, dan service) kepada

tamu yang datang.

2. Kerjasama antara F&B Department dengan Kitchen Department

Restaurant salah satu seksi dari F&B department sangat berhubungan

dengan kitchen, karena semua pesanan tamu yang berupa makanan

diolah di kitchen.Dan hasil dari olahan makanan yang disajikan sangat

31
berpengaruh terhadap kepuasan tamu serta didukung dengan pelayanan

yang baik.

3. Kerjasama antara F&B Department dengan Housekeeping Department

(HK)

a. Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan area-area

food and beverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang rapat dan

sebagainya.

b. Menyediakan linen bersih yang diperlukan.

c. Menyiapkan towel di pool, karena pool termasuk area restaurant.

d. Menyiapkan menu yang ada dikamar tamu (room service menu)

e. HKakan menginformasikan F&B Service melalui HT jika dikamar

tamu ada piring atau gelas kotor bekas room service agar F&B

Service bisa mengambilnya.

4. Kerjasama antara F&B Department dengan Human Reseources

Department (HRD)

Menyangkut masalah personal karyawan Food & Beverage Department

seperti pengrekrutan karyawan, promosi jabatan, gaji, dan lain

sebagainya.

5. Kerjasama antara F&B Department dengan Accounting Department

a. Accountingakan menyiapkan kasir.

b. Accountingakan menyiapkan besarnya biaya yang diperlukan.

6. Kerjasama antara F&B Department dengan Bar

32
Bar adalah salah satu seksi dari Food & Beverage Department, sama

halnya dengan kitchen dan steward. Di hotel tempat penulis trening,

staff F&B Service merangkap juga di Bar. Setiap minuman, baik yang

mengandung alkohol atau tidak mengandung alkohol disiapkan di

bar.Oleh karena itu, bar akan selalu menyediakan dan memenuhi setiap

jenis minuman sesuai dengan pesanan tamu.

7. Kerjasama antara F&B Department dengan Steward

a. Bertugas untuk mencuci semua alat hiding dan alat makan maupun

minum di restaurant.

b. Mencuci semua alat-alat yang digunakan di buffet pada saat

breakfast.

c. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan penyimpanan

peralatan pada F&B Department dalam menunjang kelancaran

pelayanan pada tamu.

8. Kerjasama antara F&B Department dengan Purchasing

Bagian ini bertugas untuk mengorder atau memesan bahan dan barang

yang dinutuhkan oleh masing-masing department seperti seluruh

barang-barang untuk F&B Service seperti air mineral, teh, kopi,

toothpick, stirer, papper napkin, dan lainnya dan juga bahan-bahan

untuk di bar. Permintaan dilakukan secara periodik dengan

menggunakan requesition form.

9. Kerjasama antara F&B Department dengan Engineering

33
a. Engineeringakan segera memperbaiki kerusakan perlengkapan dan

peralatan yang digunakan di restoran sesuai dengan permohonan

yang diajukan seperti meja, kursi, lampu, sound, telephone, laci,

dan sebagainya.

b. Mendekorasi area restoran di hari-hari tertentu misalkan mendekor

lampion pada saat imlek, mendekor pohon natal pada saat natal,

dan menghias di hari valentine.

10. Kerjasama antara F&B Department dengan IT

a. Memperbaiki wifi jika ada masalah dengan wifi di area restoran.

b. Memperbaiki komputer karena sering terjadi masalah pada

komputer yang ada di restoran.

c. Memperbaiki mesin printer yang rusak di restoran.

11. Kerjasama antara F&B Department dengan Marketing dan Sales

Bagian ini bertugas untuk mempromosikan makanan yang dikelola oleh

F&B Department yang terdapat di hotel.

34
K. BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis hanya bisa melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) selama

kurang lebih 5 bulan, yang seharusnya 6 bulan tetapi karena keadaan pandemi

covid-19 ini, penulis hanya bisa melakukan PKN selama 5 bulan. Setelah

melaksanakan praktek kerja nyata selama kurang lebih 6 bulan lamanya,

maka penulis dapat merasakan bekerja terjun langsung di dunia pariwisata

dan sekaligus dapat memahami tata cara kerja operasionalnya, terutama di

Food and Beverage Product Department mengenai tata cara seorang cook.

Melalui Praktek Kerja Nyata ini adalah merupakan salah satu cara

dalam pengembangan potensi serta melatih keterampilan

mahasiswa/mahasiswi. Program ini juga secara tidak langsung meningkatkan

kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kerjasama dalam tim, sikap tolong

35
menolong serta menjadi leader yang dapat mengatur diri dalam melakukan

pekerjaan.

Praktek kerja nyata ini sangat membantu penulis untuk mendapatkan

pengalaman baru, mendapatkan banyak ilmu karena penulis dilepas langsung

untuk mengambil pekerjaan layaknya staff/senior yang lainnya.Penulis sangat

banyak mendapatkan pengalaman yang belum pernah penulis

dapatkan.Pengalaman tersebut sangat berguna bagi penulis untuk terjun ke

dunia kerja terutama di bidang perhotelan.Oleh karena itu, program praktek

kerja nyata (PKN) ini sangat membantu mahasiswa/mahasiswi untuk mencari

pengalaman baru terutama untuk yang belum punya pengalaman sebelumnya.

Semoga program PKN ini bisa selamanya diterapkan disemua kampus-

kampus pariwisata di Bali

B. Saran-saran

1. Saran untuk Restaurant

a. Untuk senior diharapkan agar dapat membimbing dan memberikan

contoh yang baik bagi para trainee dan dapat memperlakukan trainee

sebagai murid atau junior agar junior dapat mengambil manfaat dari

praktek kerja nyata.

b. Sebaiknya rutin menyelenggarakan trainee gathering yang diadakan

sekali setiap bulannya untuk mengetahui masalah yang dihadapi

trainee dan mengevaluasi para trainee.

c. Sebaiknya para senior/staff lebih bisa sabar menghadapi anak trening

sehingga team work di F&B Department bisa berjalan dengan baik.

36
2. Saran untuk Kampus

a. Agar menambahkan materi pelajaran yang sesuai dengan

perkembangan dunia pariwisata.

b. Lebih sabar dan bijaksana dalam membina dan melatih mahasiswa

untuk menjadi calon tenaga kerja yang berkwalitas.

c. Pemberian pelajaran kepada mahasiswa/mahasiswi lebih ditingkatkan

lagi agar lebih baik, dan juga agar mempunyai bekal agar lebih siap

melakukan praktek kerja nyata ini.

d. Sebaiknya kampus lebih meningkatkan kwalitas berbahasa Inggris

mahasiswa dalam proses belajar mengajar agar mahasiswa lebih fasih

dalam berbicara saat terjun dalam dunia kerja.

3. Saran untuk Mahasiswa

a. Sebaiknya mahasiswa lebih serius dalam mengikuti proses belajar

mengajar.

b. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan.

c. Mengasah kemampuan dalam berbahasa inggris karena di dalam dunia

perhotelan bahasa inggris merupakan kebutuhan utama.

d. Melakukan trening dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab

atas pekerjaan agar dapat membawa nama baik kampus di industri.

37
D.

E.

F.

G.

H. DAFTAR PUSTAKA

Agus Mertayasa, I Gede. (2012). Food and Beverage Service

Operational.Yogyakarta.Andi.

Cousin, Foskett, Gillespie. 2002. Food and Beverage Managemen Second

Edition. Prentice Hall.

Lawson. 1976.Hotels, Motels, and Condominius Design, Planning, and

Maintenance.

Soekresno. 2000. Management Food and Beverage, Service Hotel. Jakarta:

Gramedia Pustaka.

Arief, Abd. Rahman.2005. Pengantar Ilmu Perhotelan dan Restoran.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Budiningsih, Annayanti. Dkk. 2009.Food and Beverage Service untuk

SMK Kelas XII.Bogor: Yudhistira.

http://www.rumahreview.com/glossary/pengertian-restoran-atau-rumah-

makan.html (diakses 22 Juni 2020)

38
http://privateselv.blogspot.com/2012/01/hubungan-kerja-sama-

department.html?m=1 (diakses 22 Juni 2020)

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-

hotel.html (diakses 22 Juni 2020)

https://www.google.co.id/?

gws_rd=cr,ssl&ei=IEfTU4uTOMSwuATKlIK4Dg#q=bar+adalah (diakses 23

Juni 2020)

39
LAMPIRAN

DAFTAR KELUHAN MAHASISWA SELAMA KEGIATAN PKN

NAMA : NI KADEK AYU DESI RATNASARI

NIM : 19.2.2.1.072

PROGRAM STUDI : COOK

NO KETERANGAN
1 Kurangnya team work
2 Terlalu menitikberatkan pekerjaan kepada trainee
3 Kurangnya komunikasi di dalam bekerja

40

Anda mungkin juga menyukai