Anda di halaman 1dari 3

Nama : Martini

No. UKG : 201502805236


Kelas : 003

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 037 Tarakan


Jl. K.H. Agus Salim Selumit RT. 15 Kecamatan Tarakan
Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Keaktifan peserta didik meningkat dalam proses
pembelajaran
Penulis Martini, S.Pd
Tanggal 11 Oktober s/d 24 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama
belakang masalah, mengapa kelompok (kooperatif learning), media yang kurang
praktik ini penting untuk menarik (hanya gambar yang ditempel), kurang
dibagikan, apa yang menjadi melaksanakan kegiatan LKPD, kurang memanfaatkan
peran dan tanggung jawab anda TPACK dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran
dalam praktik ini. kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih
banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga
proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan
pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1
(mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi). Guru
belum terbiasa melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi HOST
(higher order thinking Skills. Untuk menghadapi era
Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi 1. Persiapan kelas harus agak ekstra tenaga dan
tantangan untuk mencapai pengelolaan kelas secara khusus kelas 3B.
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan
yang terlibat, dilaksanakan.
3. Dalam proses pengambilan video rekan sejawat juru
kamera kurang memperhatikan peserta didik yang kurang
fokus.
4. Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang
aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama
dan kurang peduli.
5. Peserta didik secara khusus kelas 3B belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan
kelas.

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini yaitu :

Peserta didik : sebagai subjek dalam kegiatan


pembelajaran
Rekan Guru (Nur Aina, S.Pd) : sebagai Observer, Pak
Iqbal, S.Pd (membantu mempersiapkan kelas sebelum
PPL )

Dahliana: sebagai juru kamera

Aksi :
Langkah-langkah apa yang 1. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari
dilakukan untuk menghadapi RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dalam 4
tantangan tersebut/ strategi apa pertemuan yang akan digunakan berbasis model
yang digunakan/ bagaimana Problem Based Learning.
prosesnya, siapa saja yang 2. Menentukan pendekatan saintifik dan model PBL
terlibat / Apa saja sumber daya dengan metode pengamatan,diskusi, studi literatur dan
atau materi yang diperlukan presentasi dengan materi tema sesuai dengan jadwal
untuk melaksanakan strategi ini kelas 3B.
3. Penentuan jadwal aksi PPL 1 dan konfirmasi kepada
rekan-rekan guru. Aksi PLL 1 dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditentukan
4. Memilih model pembelajaran yang menarik, membuat
LKPD, Media Ajar bahkan Bahan ajar yang menarik.
5. Menumbuhkan lagi rasa percaya diri siswa dengan
memberi motivasi dan reward untuk siswa tetapi melalui
permainan.

Refleksi Hasil dan dampak Setelah diterapkan model pembelajaran PBL pada aks-
Bagaimana dampak dari aksi aksi maka peserta didik mengalami perubahan cara
dari Langkah-langkah yang belajar, mereka lebih bersemangat dan semakin aktif
dilakukan? Apakah hasilnya dalam pembelajaran. Peserta didik juga semakin terampil
efektif? Atau tidak efektif? dalam diskusi dan presentasi dalam kelompok. Peserta
Mengapa? Bagaimana respon didik juga menyampaikan respon positif ,dapat mengikuti
orang lain terkait dengan sintak pada model PBL dengan media (gambar dan video
strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran) dan langkah pada LKPD karena lebih rinci.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau Respon rekan sejawat sebagai observer menyampaikan
ketidakberhasilan dari strategi praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan aksi dengan
yang dilakukan? Apa beberapa keberhasilan yaitu :
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut 1. Penerapan model pembelajaran sesuai dengan RPP
dan bagian kegiatan mengikuti sintak PBL.
2. Video (produk) lebih menarik karena disisipkan musik
dan lagu.
3. Peserta didik sudah aktif dalam diskusi sehingga
menemukan solusi dari permasalahan yang disajikan.
4. Jumlah anggota kelompok heterogen (4-5 orang per
kelompok kelas 3B.
5. Peserta didik sudah mulai terampil berbicara membuka,
tanya jawab dan menutup presentasi.
6. Guru menggunakan TPACK dalam pembelajaran.
7. Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja sama,
saling berbagi informasi serta mendengarkan atau
menggunakan ide-ide peserta didik yang lain dan lebih
mandiri dalam mencari jawaban dari berbagai sumber
untuk mencapai tujuan pembelajaran

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pendampingan dan perbaikan:

1. Beberapa presentasi peserta didik masih kurang


percaya diri dalam melaksanakan presentasi di depan
kelas.
2. Wajah guru selama pembelajaran agar tetap ceria.
3. Lebih memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.
4. Pembuatan LKPD agar lebih menarik lagi kedepannya.
5. Sudut perekaman video lebih dekat kepada objek

Kepala sekolah juga menyampaikan model pembelajaran


ini efektif digunakan karena dapat berjalan sesuai
rencana. Hal ini dilihat dari hasil analisis penilaian kognitif
kelas 3B, persentase ketuntasan minimal mencapai
88,89%, dapat disimpulkan melalui model Problem Based
Learning dengan pendekatan saintifik dan metode
pengamatan,diskusi, dan Tanya jawab dengan materi
tema kelas 3B dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan
proses dan hasil belajar kognitif peserta didik.

Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik baik ini, saya


mendapatkan pembelajaran agar terus berupaya
melakukan perubahan demi kemajuan pendidikan dengan
menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan
berpusat pada murid sehingga terwujud keaktifan siswa
dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai