Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Sri Mulyati


No NPK : 8771590066097

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi MTs Rancalame Bojong Soang Kab. Bandung
Lingkup Pendidikan MTs
Tujuan yang ingin dicapai Aksi PPL Siklus 1
Melalui pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran
Problem Based Learning yang dipadukan dengan metode Two
Stay Two Stray berbantuan aplikasi powtoon dan quizizz, peserta
didik mampu mengidentifikasi, menentukan, menggunakan
prosedur, dan memecahkan masalah terkait Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel dengan metode substitusi, peserta didik
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan
penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel

Adapun sintak pembelajaran Problem Based Learning adalah :


Fase 1: Mengorientasi peserta didik pada masalah
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Fase 3: Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
serta memamerkan
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

Langkah- Langkah TSTS (Two Stay Two Stray)


a. Guru meminta setiap kelompok untuk memilih dua peserta
didik bertamu ke kelompok lain
b. Peserta didik yang tinggal (stay) bertugas untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
c. Peserta didik yang bertamu (stray) mencatat informasi yang
disampaikan kelompok lain dan memberikan pendapat/saran
kepada kelompok lain
d. Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing untuk
mengkombinasikan informasi yang diperoleh dari kelompok
lain secara cermat
Aksi PPL Siklus ke 2
Melalui pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran
Problem Based Learning yang yang dipadukan dengan metode
Two Stay Two Stray berbantuan aplikasi powtoon dan quizizz,
peserta didik mampu mengidentifikasi, menentukan,
menggunakan prosedur, dan memecahkan masalah terkait Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode eliminasi, peserta
didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan
penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel

Adapun sintak pembelajaran Problem Based Learning adalah :


Fase 1: Mengorientasi peserta didik pada masalah
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Fase 3: Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
serta memamerkan
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

Langkah- Langkah TSTS (Two Stay Two Stray)


a. Guru meminta setiap kelompok untuk memilih dua peserta
didik bertamu ke kelompok lain
b. Peserta didik yang tinggal (stay) bertugas untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
c. Peserta didik yang bertamu (stray) mencatat informasi yang
disampaikan kelompok lain dan memberikan pendapat/saran
kepada kelompok lain
d. Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing untuk
mengkombinasikan informasi yang diperoleh dari kelompok
lain secara cermat
Penulis Sri Mulyati
Tanggal PPL 1 Hari Senin, Tanggal 7 November 2022
PPL 2 Hari Selasa, Tanggal 22 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
Kondisi yang menjadi latar • Motivasi belajar matematika peserta didik masih rendah,
belakang masalah, mengapa • Kurangnya pemanfaatan teknologi bagi guru dalam
praktik ini penting untuk pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi • Peserta didik tidak mampu menyelesaikan soal HOTS
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan
dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses
pembelajaran yaitu:
1. Model dan metode pembelajaran lebih bervariasi yaitu PBL
dengan metode TSTS sehingga siswa dapat lebih antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran
2. Media, alat dan bahan pembelajaran,lebih inovetif (terdapat
video pembelajaran, dan quizziz untuk tes formatif) sehingga
menarik perhatian siswa
3. Proses pembelajaran lebih terstruktur
4. Guru berperan sebagai fasilitator
5. Pada saat pembelajaran siswa lebih fokus
6. Pembelajaran lebih menarik (ada ppt, video, quizziz dan
metode TSTS)
7. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai yang direncanakan.

Yang menjadi peran dan tanggungjawab saya dalam praktek


ini, yaitu:
1. Memperoleh bimbingan dalam proses memperoleh rencana
pembelajaran PPL siklus 1 dan 2
2. Saya berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan
rencana pembelajaran PPL siklus aksi 1 dan 2 bersama dosen,
guru pamong, dan teman-teman PPG
3. Melakukan perbaikan (revisi) rencana pembelajaran siklus 1
dan 2 berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan presentasi
yang dilakukan
4. Mengunggah perangkat pembelajaran siklus 1 dan 2 di LMS
5. Melaksanakan PPL siklus aksi 1 dan ke 2 berdasarkan
perangkat pembelajaran 1 dan 2
6. Mendokumentasikan dalam bentuk video proses
pelaksanakan siklus aksi ke-1 dan ke- 2
7. Mengunggah video tanpa editing (original) pada LMS
8. Mengunggah video yang sudah diedit durasi 15 menit pada
LMS
9. Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan
10. Berdiskusi dengan teman
Gambar 1 PPL aksi 1 Kegiatan Pendahuluan

Gambar 2 PPL aksi 1 Kegiatan berdiskusi

Gambar 3 PPL aksi 2 Kegiatan berdiskusi

Gambar 4 PPL aksi 2 Sedang bertamu dan presentasi


Gambar 5 PPL kegiatan uji kompetensi (Quizizz)

Gambar 6 PPL kegiatan penutup


Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi tersebut, yaitu :
tantangan untuk mencapai 1. Terbatasnya sarana, dan prasarana seperti LCD, kabel LCD, dll
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Kondisi sekolah yang kurang memadai dikarenakan ruang
yang terlibat, kelas digunakan bergiliran dengan MI.
3. Pengkondisian waktu yang belum maxsimal
4. Pelaksanaan PPL tidak sesuai dengan jadwal di madrasah
5. Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran
6. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
disajikan
7. Pendidikan karakter baik dalam proses pembelajaran, maupun
setelah proses pembelajaran
8. Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran baik
mandiri, maupun berkelompok.

Yang terlibat PPL siklus aksi ke 1 dan 2 yaitu :


1. Peserta kelas VIII sebagai sentral dalam proses pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator, dan katalisator
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses
pembelajaran PPL siklus ke 1
4. Kepala Madrasah yang memberikan ijin dan menyediakan
fasilitas yang dibutuhkan
5. Rekan sejawat yang membantu proses pelaksanaan kegiatan
ini.
6. Suami dan Anak yang membantu untuk proses syuting

Yang terlibat PPL siklus aksi ke 2 yaitu :


1. Peserta didik kelas VIII sebagai sentral dalam proses
pembelajara
2. Guru sebagai fasilitator, dan katalisator
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses
pembelajaran PPL siklus ke 2
4. Kepala Madrasah yang memberikan ijin dan menyediakan
fasilitas yang dibutuhkan
5. Rekan sejawat yang membantu proses pelaksanaan kegiatan ini
6. Suami dan Anak yang membantu untuk syuting
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut;
dilakukan untuk 1. Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan dengan meminjam
menghadapi tantangan sarana dan prasarana.
tersebut / strategi apa yang 2. Mengkondisikan ruang kelas sebelum pelaksanaan PPL
digunakan / bagaimana 3. Mengkondisikan peserta didik lebih awal dari sebelumnya.
prosesnya, siapa saja yang 4. Melakukan koordinasi dengan suami dan anak yang membantu
terlibat / Apa saja sumber proses pengambilan gambar sehingga pengambilan gambar
daya atau materi yang sesuai dengan sintaks pembelajaran
diperlukan untuk 5. Mendapatkan dukungan dari kepala Madrasah, kurikulum, dan
melaksanakan strategi ini guru mapel terkait waktu pelaksanaan PPL.
6. Membutuhkan kerjasama antara siswa dan teman sejawat yang
membantu pada saat pengambilan video.
7. Melakukan refleksi pembelajaran di akhir kegiatan

Anda mungkin juga menyukai