Anda di halaman 1dari 6

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab Eksplorasi
No. Analisis alternatif solusi
akan masalah alternatif solusi
diselesaikan
1 Pedagogik : Metode Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi
Minat siswa pembelajaran yang Kurniawan, alternatif solusi dari kajian
belajar IPA monoton (2012) penerapan literatur, untuk meningkatkan
Rendah 1. Cara mengajar metode minat belajar siswa dapat
guru biasanya demonstrasi diambil alternatif solusi dengan
didominasi dapat menerapkan hal--hal sebagai
dengan meningkatkan berikut :
ceramah minat, dan 1. Untuk mengatasi masalah
2. Siswa kurang motivasi belajar. cara mengajar guru yang
diberi Siswa dirangsang monoton , hanya didominasi
kesempatan untuk aktif dengan ceramah saja maka
dalam mengamati, alternatif solusinya guru bisa
mengajukan menyesuaikan mengkombinasikan metode
gagasan dan antara teori ceramah dengan metode
penalarannya dengan diskusi atau demonatrasi
sehingga siswa kenyataan, dan sesuai dengan materinya.
tidak aktif dlam mencoba Metode diskusi maupun
proses belajar melakukannya demonstrasi meningkatkan
mengajar. sendiri siswa. minat siswa dalam belajar

 METODE
DEMONSTRASI
Kelebihan Metode demontrasi
1. Membuat pengajaran lebih
jelas dan konkret,
2. Proses pengajaran lebih
menarik
3. Siswa dirangsang untuk
aktif mengamati,
Prihatini, (2017) menyesuaikan antara teori
Dengan metode dengan kenyataan, dan
pembelajaran mencoba melakukannya
diskusi maka sendiri
akan Kekurangan metode
meningkatkan demonstrasi
minat siswa 1. Fasilitas seperti peralatan,
dalam belajar, tempat, dan biaya yang
sehingga dapat memadai tidak selalu
meningkatkan tersedia dengan baik.
kemampuan 2. Demontrasi memerlukan
siswa dalam kesiapan dengan
memahami perencanan yang matang
semua konsep dan memerlukan waktu
pembelajaran cukup panjang,
pembelajaran
IPA.  METODE DISKUSI
Kelebihan metode diskusi
1. Mendorong siswa berpikir
kritis.
2. Mendorong siswa
mengekspresikan
pendapatnya secara bebas
3. Mendorong siswa
menyumbangkan buah
pikirannya untuk
memecahkan masalah
bersama.
Kelemahan
1. Diskusi didominasi ole 2
atau 3 siswa yang pandai
berbicara
2. Memerlukan waktu yang
3. Pembelajaran Pembelajaran panjang tidak sesuai yang
IPA belum dengan model direncanakan
kontekstual Problem Based
Learning (PBL) 2.Untuk mengatasi masalah
menstimulasi pembelajaran IPA yang
siswa secara disampaikan belum kontekstual
aktif dengan maka alternatif solusi adalah
masalah dengan bisa dengan menerapkan
kontekstual yang Pembelajaran dengan
berkaitan erat menggunakan model
dengan kehidupa Pembelajaran Problem Based
dupan nyata. Learning karena dapat
Model PBL lebih menstimulasi siswa secara aktif
memotivasi dengan masalah kontekstual
siswa untuk yang berkaitan erat dengan
mngeksplorasi kehidupan nyata.
pengetahuan
secara mandiri  MODEL
(Rahayu & PEMBELAJARAN
Prayitno, 2020) PROBLEM BASED
LEARNING (PBL)
Kelebihan
1. Mengembangkan
kemampuan siswa untuk
berpikir kritis dan
mengembangkan
kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
2. Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep
yang dipelajari guna
memecahkan masalah dunia
nyata
3. Meningkatkan motivasi dan
aktivitas pembelajaran siswa
Kelemahan
1. Manakala siswa
mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka mereka
akan merasa enggan untuk
mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa
beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai
materi yang diperlukan
untuk menyelesaikan
masalah mengapa mereka
harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang
4. Guru kurang sedang dipelajari, maka
menggunakan mereka akan belajar apa
media yang mereka ingin pelajari
pembelajaran Adanya media
inovatif pembelajaran
dalam
penyampaian
materi di kelas
3. Untuk membantu
akan menambah
penyampaian materi, maka
minat siswa
alternatif solusi yang bisa
dalam belajar
diambil adalah dengan
(Supriyono,
menggunakan media
2018)
pembelajaran

 PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN

Kelebiha penggunaan Media


1. Membuat hal yang bersifat
abstrak menjadi lebih
konkrit
2. Membantu proses
penyampaian materi

Kekuranagan
1. Diperlukan sarana dan
prasarana yang
memadai untuk
menunjang proses
pembelajaran
2. kemampuan guru harus
memadai dalam
mendesain program dan
mengkomunikasikannya
kepada siswa
2 Pemanfaatan Guru kurang Solusi dariBerdasarkan hasil eksplorasi
model memahami penerapan alternatif solusi dari kajian
pembelajaran berbagai macam pemblajaran literatur, untuk meningkatkan
inovatif masih model inovatif : pemahaman guru terhadap
rendah pembelajaran 1. Guru harus berbagai macam model
inovatif mengupdate pembelajran inovatif, dapat
1. Guru kurang informasi diambil alternatif solusi dengan
percaya diri tentang menerapkan hal--hal sebagai
menerapkan pembelajaran berikut :
pembelajaran inovatif dan  Guru harus mengupdate
inovatif mencoba informasi tentang model
2. Guru kurang menerapkan model pembelajaran
memahami 2. Guru harus inovatif dan mencoba
sintaks-sintaks kreatif menerapka
model merancang Update informasi dapat
pembelajaran dan dilakukant melalui membaca
inovatif menggunakan koran/ media massa,
3. Guru aplikasi jurnal,majalah pendidikan atau
menuliskan pembelajran bisa melalui media online.
suatu model 3. Sekolah Kelebihan update informasi
pembelajaran memberikan secara online adalah informasi
inovatif pada sosialisasi dapat cepat tersampaikan tanpa
RPP tetapi dan evaluasi terbatas ruang dan waktu dan
dalam langkah- tentang sangat mungkin dilakukan
langkah model dengan berkembangnya
pembelajaran pembelajaran teknologi informasi
tidak ada sintak inovatif Kelemahan : jaringan internet
yang sesuai yang tidak stabil dan menjangkau
dengan model Rahayu , dkk semua daerah akan menghambat
yang dimaksud. (2018) motivasi penyampaian informasi
guru juga terlihat
meningkat
dengan  Pendampingan
menyusun RPP penyusunan RPP dan
dan pengaplikasian model
mengaplikasikan pembelajaran inovatif
pembelajaran Kelebihan : guru dapat
menggunakan langsung berkonsultasi dengan
model-model pendamping dalam
pembelajaran memecahkan kendala yang
yang inovatif dihadapi saat menerapkan
yang didapatnya model pembelajaran inovatif
melalui
pendampingan. Kekurangan : Guru senior yang
bertugas mendampingi juga
Leviatan (2008) jarang menerapkan model
menyatakan pembelajaran inovatif
bahwa
pembelajaran  Guru harus kreatif
berbasis masalah merancang desain
merupakan pembelajaran dengan model
pembelajaran pembelajaran yang inovatif
yang inovatif seperti PBL.
yang Metode pembelajaran berbasis
menekankan maslah memiliki beberapa
pada kegiatan kelebihan diantaranya mampu
kompleks dengan meningkatkan semangat
tujuan pebelajar karena pebelajar
pemecahan selalu aktif, membantu
masalah dengan terciptanya suasana belajar
berdasar pada yang kondusif karena
kegiatan inkuiri. pembelajaran bersandar pada
Hal itu sesuai masalah dunia nyata dan
dengan tujuan memunculkan kegembiraan
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar.
sekolah yaitu Hal ini disebabkan karena
siswa dapat proses belajar berjalan dinamis
memecahkan dan terbuka dari berbagai arah.
masalah dalam
kehidupan sehari-
hari

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-inovatif/

References
Fauziah, S., & Syaikhu , A. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Based Learning Terhadap
Minat Belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma
Negara III.

Kurniawan, P. (2012). PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN ALAT


PERAGA. http://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F/article/viewFile/345/301.

Muzella. (2016). MUZELLA, I. (2016). HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA
MATERI SUHU DAN PENGUKURANNYA PADA SISWA KELAS VII SMPI DARUL
RIDHO PONTIANAK UTARA . Pontianak: IKIP PGRI.

Prihatini, E. (2017). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR


TERHADAP HASIL BELAJAR IPA. Jurnal Formatif 7(2): 171-179, 2017.

Rahayu, G., & Firmansyah, D. (2018). PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF


BERBASIS PENDAPINGAN BAGI GURU. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
(Abdimas).

Rahayu, R. D., & Prayitno, E. (2020). Minat Dan PEmahaman Konsep Siswa
DalamPembelajaran Berbasis Problem Based Learning Berbantuan Media Video.
JIPVA (JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN), Vol.4 - No. 1,2020.

Supriyono. (2018). Pentingnya Media Pembelajaranelajar Untuk Meningkatkan Minat Belajar


Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Volume II No 1.

Anda mungkin juga menyukai