Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pertemuan 1 dan 2
Materi : Zat dan Perubahannya

Disusun Oleh :
Rochayati
NIM : 223129707824

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs Negeri 3 Purworejo
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Zat dan Perubahannya
. Alokasi Waktu : 4JP ( 4 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
 Dengan menyimak video pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan
macam-macam perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 
 Melalui kegiatan diskusi dan studi literatur, peserta didik dapat menerapkan
konsep perubahan wujud zat dalam merancang proses dan set alat
pembuatan es krim dengan tepat

2. Pertemuan Kedua
 Melalui percobaan, peserta didik dapat melakukan proses pembuatan es
krim dengan menggunakan alat dan langkah hasil kerja sesuai hasil
rancangan dengan sistematis
 Berdasarkan hasil percobaan , peserta didik mampu menganalisis proses
perubahan wujud zat yang terjadi dengan benar.

B. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
No KD Kompetensi Dasar
(IPK)
3.3 3.3Menjelaskan konsep campuran 3.4.1.Mengidentifikasi (C2) fenomena
dan zat tunggal (unsur dan dalam kehidupan sehari-hari
senyawa), sifat fisika dan kimia, yang berkaitan demgan proses
perubahan fisika dan kimia dalam perubahan wujud zat
kehidupan sehari-hari 3.4.2. Menerapakan (C3) konsep
perubahan wujud zat pada
rancangan percobaan
pembuatan eskrim
3.4.3. Menganalisis (C4) konsep
perubahan wujud zat dan
penurunan titik beku pada
proses pembuatan es krim
.
4.4 Menyajikan karya dari hasil 4.4.1. Merancang prosedur
penelusuran berbagai sumber pembuatan es krim
informasi tentang teknologi 4.4.2. Menguj coba rancangan proses
yang terinspirasi dari hasil pembuatan es krim
pengamatan struktur 4.4.3. Menganalisis data hasil uji coba
tumbuhan. pembuatan es krim
C. Materi Pembelajaran
 Wujud Zat dan Model Partikel
 Perubahan Wujud Zat
 Titik Leleh dan Titik Didih

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Percobaan
Model : Project Based Learning (PjBL) ( Pertemuan 1 dan 2)

E. Media/Alat dan Sumber Belajar


 Media :
a) Link youtube : https://youtu.be/d459adXyyPw
b) Link youtube : https://youtu.be/fVI44qChATg
c) Cara membuat es krim tanpa kulkas
https://www.youtube.com/watch?v=- 93AVHGg3hA
d) Pembuatan campuran pendingin https://youtu.be/3vQQw2x18w4
e) Penerapan penurunan titik beku https://youtu.be/7eh98P2HMDo
 Alat dan Bahan :
a) LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL)
b) Papan tulis
c) Spidol
d) Proyektor
 Sumber belajar :
a) Widodo, dkk. 2017.Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII
Semester I Kurikukulum 2013 Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
b) Materi yang relevan
c) Internet:

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
Sintaks/Tahapa Waktu
Kegiatan pembelajaran
n pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak berdoa, 10'
menanyakan kondisi peserta didik, dan mengecek
kehadiran peserta didik (religius- PPK).
2. Peserta didik mengecek kesiapan untuk belajar
(disiplin-PPK)
3.Guru memberikan apersepsi berupa video
fenomena perubahan wujud zat dalam kehidupan
melalui link https://youtu.be/d459adXyyPw
4. Peserta didik mendapat motivasi belajar dengan
cara mengkaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari, dengan menayangkan video betapa
nikmatnya es krim lewat link
https://youtu.be/fVI44qChATg
Kemudian guru mengajukan pertanyaan
 Siapa yang pernah makan es krim ?
 Tahukah kalian, bagaimana proses
pembuatan es krim
Guru enyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dicapai.
5. Guru mengondisikan peserta didik secara
berkelompok dengan anggota 4 anak dan
membagikan LKPD.

Kegiatan Inti
Langkah I 1. Peserta didik mengamati wacana yang tertera
Mengajukan pada LKPD tentang proses permasalahan pada
pertanyaan jajanan es krim
2. Peserta didik diminta berdiskusi dan
mendasar
menentukan masalah berkaitan dengan proses
pembuatan es krim
3. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan
a) Bagaimaa membuat es krim tanpa
menggunakan kulkas
b) Apa yang digunakan sebagai campuran
pendingin?
c) Bahan apa saja yang dapat digunakan dalam
membuat es krim

4. Peserta didik mempelajarai proses pembuatan es


krim secara tradisional melalui berbagai sumber

Mendesain 1. Peserta didik secara berkelompok membuat


desain rancangan proyek membuat es krim
dengan berbagai bahan yang bisa digunakan
dengan bimbingan guru
2. Peserta didik mempresentasikan hasil rancangan
prosedur pembuatan es krim
3. Guru memberikan Feed back untuk menyamakan
persepsi dari hasil diskusi rancangan percobaan
yang dibuat peserta didik
Penyusunan Peserta didik menyusun jadwal aktivitas
Jadwal penyelesaian proyek dibimbing guru
meliputi: jadwal disain Perencanaan
proyek, Pelaksanaan tugas proyek,
Pelaporan hasil tugas proyek.

Penutup 1. Guru menginformasikan tagihan tugas 10”


(produk) pembuatan laporan ancangan
proses pembuatan es krim.
2. Guru menyampaikan bahwa untuk
pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan
praktek pembuatan es krim, peserta didik
diharap mempersiapkan rancangan alat dan
bahannya
3. Guru menutup pertemuan dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


Sintaks/Tahapa Waktu
Kegiatan pembelajaran
n pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak berdoa, 10'
menanyakan kondisi peserta didik, dan
mengecek kehadiran peserta didik (religius-
PPK).
2. Peserta didik mengecek kesiapan untuk belajar
(disiplin-PPK)
3. Guru mengulas kembali tentang kegiatan
proyek merancang prosedur dan set alat
membuat es krimyang telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya
4. Melakukan apersepsi dengan memberikan
tayangan video tentang proses pembuatan es
krim melalui link you tube
https://www.youtube.com/watch?v=-
93AVHGg3hA
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pertemuan ini sebagai
kelanjutan dari kegiatan proyek sebelumnya

Kegiatan Inti 60’


Pelaksanaan 1. Peserta didik melakukan proyek membuat es
Proyek krim sesuai rancangan proyek yang disetujui
2. Aktivitas peserta didik dimonitoring oleh guru
selama menyelesaikan project dengan cara
guru mengunjungi aktivitas peserta didik per
kelompok,
3. Peserta didik menyelesaikan tugas proyeknya
dan mengamati apa saja yang terjadi selama
proses percobaan atau pembuatan es krim.
Pengamatan dapat berupa suhu campuran
pendingin, keadaan di sekitar plastic zipper bag
4. Peserta didik berdiskusi dengan guru jika
menemui kesulitan dalam penyelesaian
proyeknya
5. Guru memberikan tanggapan dan saran
penyelesaian untuk kegiatan project peserta
didik

Menguji hasil 4. Peserta didik mempresentasikan hasil proyeknya


/Presentasi di depan kelas
5. Peserta didik yang lain beserta guru
memberikan saran adan tanggapan
Evaluasi dan 1. Guru melakukan penilaian terhadap seluruh
Refleksi aktivitas peserta didik yang dilakukan dengan
mengacu pada rubrik penilaian.
2. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil project yang
sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi
adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan
cara mengatasinya dan perasaan yang
dirasakan pada saat menemukan solusi dari
masalah yang dihadapi.
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk
menguji pemahaman

Penutup 1. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang 10’


apa yang didapatkannya tmelalui pembelajaran
yang telah dilakukan dan kesulitan apa yang
didapati selama kegiatan pembelajaran (refleksi)
2. Guru menginformasikan kepada peserta didik
pelajaran selanjutnya
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.

G. Penilaian
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Pengetahuan Pengerjaan soal evaluasi Terlampir
Sikap Observasi saat pembelajaran Terlampir
Keterampilan 1. Unjuk Kerja (Presentasi) Terlampir
2. Produk hasil proyek

Mengetahui
Kepala MTs. N 3 Purworejo Guru Praktik

Fitriana Aenun, M.Ed.


Rochayati
INSTRUMEN PENILAIAN

MODEL PEMBELAJARAN PJBL


PERTEMUAN 1 DAN PERTEMUAN 2

ZAT DAN PERUBAHANNYA

Disusun Oleh :
Rochayati
NIM : 223129707824

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN
 Lembar Penilaian Pengetahuan :
Bentuk soal Uraian
Kompetensi Dasar Materi Indikator Level Soal
Soal
3.3. Pesrta didik C4 1. Untuk mengalami perubahan
Menjelaska mampu wujud, ada benda yang
n konsep Zat dan mengaitkan membutuhkan kalor dan ada
campuran dan zat Perubaha an pula yang melepaskan kalor.
tunggal (unsur nnya perubahan Peristiwa apa saja yang kamu
wujud jumpai dalam kehidupan
dan senyawa),
dalam sehari-hari yang merupakan
sifat fisika dan
kehidupan perubahan wujud yang
kimia, perubahan sehari-hari membutuhkan kalor?
fisika dan kimia C4
dalam kehidupan Peserta
sehari-hari didik 2. Pembentukan salju dan
mampu hujan diakibatkan oleh
menganalis kumpulan air yang
proses membentuk awan. Meskipun
perubahan keduanya diakibatkan oleh
wujud pada awan , namun proses
salju dan pembentukan salju dan
hujan hujan tidaklah sama.
Analisislah proses yang
menyebabkan pembentukan
salju dan pembentukan
hujan !

Rubrik Penilaian
Skor Masing-masing soal adalah = 5
Skor maksimal 5 x 2 = 10

Nilai Pengetahuan = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal
 Lembar Penilaian Sikap
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

Skor Rata-
SIKAP
N rata
NAMA SISWA
O Kerja Percay
Aktif
Sama a Diri
1
2
3
4
5

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Lembar Penilaian Keterampilan :

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN-UNJUK KERJA

Skor
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Skor Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan
dengan tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar, sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan
konsep yang berhubungan dengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan
dengan tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
Skor Kriteria
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak
sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuan bahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui
prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

Penilaian Presentasi

Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran


No Komunikatif
Siswa Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1.
2.
....

Rubrik Penilaian Presentasi

No. Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan diajukan diajukan diajukan
secara tidak secara secara secara runtut
runtut dan kurang runtut runtut dan
dan
tidak tetapi sistematis
tidak
sistematis kurang
sistematis
sistematis
LEMBAR PENILAIAN RANCANGAN PERCOBAAN PEMBUATAN ES KRIM
Persiapan alat Merangkai Ketrampilan
No Nama Siwa dan bahan alat mengamati dan
Rancangan melakukan
alat percobaan
1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
2
3

Penilaian Produk
Jenis artefak Tingkat
No Kriteria yang Kemampuan Skor Total
dinilai
1 2 3
Produk es krim Warna
Rasa
Tekstur
Penyajian

Jumlah Skor

Rubrik Penskoran
1.Rasa
3 : Rasa yang tepat dan menggugah selera
2 : Rasa yang kurang tepat dan kurang menggugah selera
1 : Rasa yang tidak tepat dan tidak menggugah selera
3. Tekstur
3 : Tektur yang bagus dan lembut
2 : Tektur yang kurang bagus dan kurang lembut
1 : Tektur yang tidak bagus dan tidak lembut
4. Penyajian
3 : Penyajian hasil akhir baik
2 : Penyajian hasil akhir kurang baik
1 : Penyajian hasil akhir tidak baik
MEDIA PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


SUHU DAN PERUBAHANNYA

RENCANA AKSI 2
MODEL PEMBELAJARAN PJBL
PERTEMUAN 1 DAN PERTEMUAN 2

Disusun Oleh :
Rochayati
NIM : 223129707824

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
MEDIA PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1

1. Guru Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang macam-


macam perubahan wujud zat. Kemudian guru menampilkan video perubahan
wujud zat dengan link https://youtu.be/d459adXyyPw agar siswa mengingat
kembali materi perubahan wujud zat yang pernah dipelajarinya di SD

2. Peserta didik mendapat motivasi belajar dengan cara mengkaitkan


materi dengan kehidupan sehari-hari, dengan menayangkan video lewat link
https://youtu.be/fVI44qChATg tentang es krim sebagai contoh perubahan
wujud membeku dan mencair

Melalui tayangan video tentang nikmatnya es krim, peserta didik diharapkan


tergugah minatny untuk bisa membuat es krim

3. Melalui LKPD disajikan masalah yang berhubungan dengan jajanan


eskrim

Jajanan yang sering di jumpai di kalangan masyarakat adalah es krim.


Hampir seluruh lapisan masyarakat sangat menyukai jajanan yang satu
ini, termasuk bagi anak-anak. Selain karena rasanya yang manis,
jajanan ini juga mudah diperoleh dimana pun. Pada saat ini banyak
pedagang yang melakukan kecurangan, yaitu dengan mengganti bahan
baku utama pembuatan jajanan dengan bahan – bahan yang tidak
layak konsumsi. Hal ini dilakukan demi menghemat ongkos produksi.
Apabila hal ini dibiarkan terus berlanjut, maka akan berakibat buruk
untuk kesehatan jangka panjang konsumennya Terkadang para orang
tua khawatir dengan bahan yang digunakan pada es krim yang dijual di
jalanan dan kemudian dikonsumsi oleh sang anak

Melalui ilustrasi dalam wacana peserta didik di ajak untuk memecahkan


solusi dengan membuat proyrk merancang pembuatan eskrim tanpa
kulkas
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PPG DALJAB IPA KEMENAG
TAHUN 2022

LKPD

ZAT DAN
PERUBAHANNYA

Kelas

Kelompok :

Ketua :

Anggota: 1.

2.

3.

4.

5.
TUJUAN PEMBELAJARAN :

 Dengan menyimak video pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan macam-macam perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 
 Melalui kegiatan diskusi dan studi literatur, peserta didik dapat menerapkan konsep perubahan wujud zat
dalam merancang proses dan set alat pembuatan es krim dengan tepat

 Melalui percobaan, peserta didik dapat melakukan proses pembuatan es krim dengan menggunakan alat
dan langkah hasil kerja sesuai hasil rancangan dengan sistematis
 Berdasarkan hasil percobaan , peserta didik mampu menganalisis proses perubahan wujud zat yang terjadi
dengan benar.

PET UNJUK PENGGUNAAN :

1. Bacalah orientasi masalah yang dusajikan dengan cermat untuk menganalisis alternatif solusinya
2. Kumpulkan informasi tentang analisis masalah melalui studi literatur baik dari buku, internet, jurnal
atau bahan ajar yang relevannemui kesulitan, Silahkan tanyakan
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menyelesaikan proyek dalam LKPD
4. Mintalah bimbingan guru jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kerja dalam LKPD
PERTANYAAN MENDASAR

Jajanan yang sering di jumpai di kalangan masyarakat adalah es krim. Hampir seluruh
lapisan masyarakat sangat menyukai jajanan yang satu ini, termasuk bagi anak-anak.
Selain karena rasanya yang manis banyak varian rasanya, jajanan ini juga mudah diperoleh
dimana pun. Pada saat ini banyak pedagang yang melakukan kecurangan, yaitu dengan
mengganti bahan baku utama pembuatan jajanan dengan bahan – bahan yang tidak layak
konsumsi. Hal ini dilakukan demi menghemat ongkos produksi. Apabila hal ini dibiarkan
terus berlanjut, maka akan berakibat buruk untuk kesehatan jangka panjang
konsumennya Terkadang para orang tua khawatir dengan bahan yang digunakan pada es
krim yang dijual di jalanan dan kemudian dikonsumsi oleh sang anak. Untuk menghindari
hal yang tidak diinginkan, solusinya, kita membuat es krim sendiri dengan cara yang
mudah dan menyenangkan.
Membuat es krim tanpa kulkas dan mesin sepertinya memang tidak mungkin. Namun
percaya atau tidak, sebenarnya membuat es krim pada dasarnya cukup sederhana. Tidak
perlu menggunakan bahan dan alat yang ribet-ribet. Tentu saja ini jadi kabar gembira bagi
kamu yang ingin membuat es krim tetapi tidak ada kulkas apalagi mesin es krim yang
harganya mahal

Tuliskan rumusan malah yang kalian temukan dari artikel diatas !


RANCANGAN PEMBUATAN ES KRIM

Carilah informasi dari buku, bahan ajar,internet ataupun


home induustrytentang proses pembuatanEs krim, baik
secara konsep maupun praktik.
Buatlah rancangan alat pembuatan es krim tanpa kulkas.
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Bahan yang digunakan adalah bahan yang ada dan
sering kita konsumsi
2. Harga ekonomis dengankualitas terjamin (higienis)

Tentukanlah

· Apa bahan-bahan utama yang diperlukan dalam


pembuatan es krim?

Bahan ·Alat apa saja yang diperlukan dalm


pembuatan es krim

Alat

Bagaimana cara merancang alat ?


Langkah kerja Pembuatan Es krim :

Presentasikan dan diskusikan rangcangan yang telah kalian buat

Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untukperbaikan rancangan dan perbaiki
segera?
PENYUSUNAN JADWAL
Kegiatan Rincian Konsep Waktu
Perancang an proyek  Mengkaji konsep penurunan
di pertemuan ke 1 titik beku dalam membuat es
krim dari berbagai buku
sumber atau internet.
 Merancang pembuatan es
krim enak tanpa kulkas
 Melaporkan rancangan
membuat es krim sederhana
Tugas Proyek Di luar Menyiapkan alat dan bahan yang
sekolah (di rumah) akan
dipergunakan dalam membuat es
krim
Tugas Proyek di sekolah Membuat es krim dengan berbagai
bahan yang dipersiapkan
Pelaporan Proyek  Peserta didik melakukan uji
coba hasil pembuatan es krim
dengan memberikan kepada
guru-guru
 Peserta didik mencatat dan
mengolah data hasil uji coba
(apa yang kurang atau yang
perlu diperbaiki lagi)
 Membuat laporan pembuatan
es krim
MENGUJI HASIL DAN MENYAJIKAN
HASIL KARYA

Pembuatan Es Krim

Setelah kalian membuat rancangan, lakukanlah percobaan pembuatan es krim .


Catat data-data hasil percobaan sebagai berikut

Berapakah suhu es batu sebelum dicampur dengan garam ?

Berapakaah suhu es batu setelah di beri garam ?

Bagaimana wujud susu/santan di akhir pembuatan es krim ?

Bagaimana wujud susu/santan di awal pembuatan es krim ?

Sebutkan perubahan wujud yang terjadi pada es krim ?!

Apa fungsi garam pada pembuatan es krim ?

Mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es krim?


KESIIM
MPULAN

Apakah kesimpulan yang dapat kalian ambil dari


proyek pembuatan eskrim ?

ROCHAYATI
223129707824

BAHAN AJAR IPA


PERTEMUAN 1 & 2

ZAT DAN
PERUBAHANNYA
KELAS
VII
SEMESTER I

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PPG DALJAB IPA KEMENAG
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

3 wujud Zat dan Model Partikel

5 Perubahan Wujud Zat

8 Titik Leleh dan Titik Didih

10 Daftar Pustaka
WUJUD ZAT DAN MODEL PARTIKEL

Pengertian Zat

Materi (Zat ) adalah segala sesuatu yang mempunyai


massa dan dapat menempati ruang

Wujud Zat
Wujud Zat
Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu

1. Zat Padat 2. Zat Cair 3. Gas


Ciri –cirinya : Ciri-cirinya : Ciri-cirinya :
bentuk tetap bentuknya berubah bentuknya berubah sesuai
volum tetap sesuai tempatnya tempatnya
massa tetap volum tetap volum berubah
massa tetap massa tetap
contoh : contoh : air,
batu, kayu, minyak, contoh :
buku, dan sirup dan oksigen,
pensil bensin asap, uap air

Wujud Zat

Partikel Zat

Partikel adalah Bagian terkecil zat yang masih


memiliki sifat zat tersebut

Contoh

3
Partikel 3 Wujud Zat

Partikel Zat Padat Partikel Zat Cair Partikel Gas


Ciri-cirinya : Ciri-cirinya : Ciri-cirinya :
Jarak antarpartikel Letak partikel Letak partikel
berdekatan agak jauh agak jauh
Letaknya teratur Letaknya tidak Letaknya tidak
-Gaya tarik teratur teratur
antarpartikel -Gaya tarik lebih -Gaya tarik lebih
sangat kuat lemah dari zat lemah dari zat
Partikel bergetar padat padat
di tempat Getaran bergeser Getaran bergeser

dari tempatnya dari tempatnya
(mengalir) (mengalir)

4
PERUBAHAN WUJUD ZAT

Peristiwa PerubahanWujud Zat

Ambillah es batu lalu tempatkan di dalam suatu panci kecil.


Panaskan dan amati apa yang terjadi. Biarkan api tetap menyala
sampai cairan di dalam panci mulai bergelembung. Proses
apakah saja yang terjadi?

Ternyata tidak hanya kita, materi pun dapat mengalami


perubahanBenda dapat berubah dari wujud satu ke wujud
lainnya

Perubahan wujud zat digolongkan menjadi 6 peristiwa yaitu

1. Mencair / Melebur : Perubahan wujud zat


padat menjadi zat cair

Contoh : es
yang mencair

rpa yang sebenarnya terjadi pada partikel-partikel di dalam zat


padat saat dipanaskan?

Menaikkan suhu, melalui pemanasan, berarti memberikan energi


untuk partikel-partikel sehingga mereka bergerak atau bergetar
lebih cepat sehingga terbentuk sedikit ruang antara partikel.
Dengan panas yang terus diberikan, maka ikatan antara partikel
lama kelamaan akan berkurang kekuatannya sehingga
terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan
mencair/melebur.

5
2. Membeku : Perubahan wujud dari zat cair
menjadi zat padat

Contoh : air
berubah
menjadi es

Apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin, maka air
tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air)
menjadi zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan
energi panas karena didinginkan (artinya panas dari air keluar
kepada udara dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air
bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk
ikatan yang lebih kuat antara partikel dan partikel tidak dapat
bergerak lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat inilah
airberubah menjadi es

3. Menguap : Perubahan wujud dari zat cair


menjadi gas

Contoh : es
yang mencair

Saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air,
yang merupakan gas, disebut sebagai proses menguap.
Proses menguap dapat terjadi di bawah titik didih zat cair.
Kalian bisa melihat pengertian titik didih pada bagian
berikutnya. Contohnya pakaian kita yang basah setelah dicuci,
airnya menguap saat dijemur sehingga bisa kering. Menguap
terjadi pada permukaan zat cair, sedangkan mendidih terjadi
pada semua bagian zat cair

2. Menguap : Perubahan wujud dari zat cair


menjadi gas

Ayo diskusi

.Secara berpasangan diskusikanlah apa yang terjadi pada


partikel-partikel zat cair ketika dipanaskan sehingga dapat
berubah menjadi gas.

6
4. Mengembun : Perubahan wujud dari gas
menjadi zat cair

contoh

Kebalikan dari proses menguap disebut mengembun atau


kondensasi. Pada proses kondensasi, panas dari gas yang
terbentuk berpindah ke udara di sekitarnya. Karena
kehilangan energi panas, maka gas berubah menjadi zat cair.

Carilah beberapa contoh kondensasi yang terjadi pada


kehidupan kalian setiap harinya. Kalian bisa bertanya pada
orang yang lebih dewasa tentang hal ini. Namun kalian perlu
menemukan alasan terjadinya kondensasi juga.

5. Menyublim : Perubahan wujud dari zat padat


menjadi gas

Contoh

Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampai menjadi


gas, tanpa melalui tahapan menjadi cairan, disebut
menyublim. Peristiwa sublimasi es kering (dry ice) sering
dimanfaatkan untuk menyebabkan efek asap atau kabut saat
konser musik, pertunjukan dan pagelaran seni cara
pernikahan seper. Contoh lainnya adalah kapur barus yang
digunakan untuk pengharum kamar mandi atau lemari

6. Mengkristal : Perubahan wujud dari gas


menjadi padat

.Contoh :
pembuatan
garam

Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai mengkristal.


Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas langsung
menjadi padatan

7
TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH
Titik Leleh

Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah


menjadi cairan disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu
pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan disebut
sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu zat adalah
sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.

Titik Didih

Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses


mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya
titik didih air adalah 100°C, artinya pada suhu pemanasan itu
cairan mulai berubah menjadi gas, dan suhu akan berubah
sampai semua cairan sudah menguap

Tidak semua materi memiliki titik didih atau titik leleh yang
sama dengan air. Setiap materi atau zat memiliki titik didih dan
titik leleh masingmasing, yang dapat membedakannya dengan
materi atau zat yang lain. Perhatikan Tabel 2.2 berikut yang
menunjukkan data titik leleh dan titik didih beberapa materi.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Victoriani Inabuy, dkk., 2021, Ilmu Pengetahaun Alam SMP Kelas


VII Semester I Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta Pusat

VWidodo dkk., 2017, Ilmu Pengetahaun Alam SMP Kelas VII


Semester I,Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta Pusat

Kasanah, dkk, 2022. Modul Pembelajaran IPA Kelas VII Semester


I Kurikulum Merdeka, CV Mesdia
Setia Tama,

https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/59f
387e5865eacc95bc0c6b9/98aaee0b3de4101eec39985949e3b
38a.pdf

https://www.artikelmateri.com/2016/05/wujud-zat-dan-
perubahannya-kelas-7-smp.html

10

Anda mungkin juga menyukai