PEMASANGAN KIRBAT ES
DISUSUN OLEH :
NIM : 22002991021
KELAS : 002
KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (Capaian Kompetensi Dasar)
KI/KD IPK /Capaian Pembelajaran
3.30 Menerapkan pemasangan Kirbat Es 3.30.1 Menentukan tujuan pemasangan
Kirbat Es (C2)
3.30.2 Menerapkan hal hal yang harus diperhatikan
dalam pemasangan Kirbat Es (C3)
3.30.3 Menganalisis indikasi dan kontra indikasi
pemasangan Kirbat Es (C4)
4.30 Melaksanakan pemasangan Kirbat Es 4.30.1 Melakukan persiapan alat dan bahan
pemasangan Kirbat Es (P3)
4.30.2 Melakukan Tindakan pemasangan Kirbat Es
(P3)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat menentukan tujuan pemasangan
Kirbat Es panas dengan cermat dan teliti
2. Dengan berdiskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat menganalisis indikasi dan
kontraindikasi pemasangan Kirbat Es dengan cermat dan teliti
3. Dengan berdiskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat menerapkan hal – hal yang perlu
diperhatikan dalam pemasangan Kirbat Es dengan percaya diri
4. Melalui referensi SOP (Standar Operasional Prosedur) peserta didik dapat mempersiapkan
alat dan bahan pemasangan Kirbat Es dengan tanggung jawab
5. Setelah memperhatikan demonstrasi peserta didik dapat melakukan tindakan pemasangan
Kirbat Es dengan percaya diri
D. Materi Pembelajaran
1.Tujuan pemasangan Kirbat Es
2.indikasi dan kontra indikasi pemasangan Kirbat Es
3.hal hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan Kirbat Es
4.SOP pemasangan Kirbat
Orientasi:
1. Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan
penuh syukur (Religiusitas/PPK)
2. Guru melakukan presensi (Disiplin/PPK)
3. Menyiapkan pisik dan Psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan
Apersepsi:
1. Peserta didik dan pendidik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang
telah ditentukan.
2. Guru memberi penguatan berupa pertanyaan kepada peserta didik.
3. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru menyampaikan informasi tentang materi di pertemuan selanjutnya
5. Guru menyampaikan Rencana Tindak Lanjut, kelompok yang belum berkesempatan
presentasi, mengirimkan tugasnya melalui whatshapp grub. Dan kelompok lain menanggapi
video tersebut melalui Wa Grub
6. Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
No. Sarana Prasarana Kelengkapan
1 Media 1. PPT
2. Modul, LKPD, WhatsApp Group (asinkron),
2 Alat/Bahan 1. HandPhone
2. Laptop
3. LCD
4. Sarung tangan dan masker
5. Kirbat Es dan sarungnya
6. Perlak dan alasnya
7. Kom berisi potongan-potongan kecil es dan satu sendok garam agar
es tidak cepat mencair
8. Lap kerja
3 Sumber Belajar
1. Suparmi, Yulia. 2008. Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan
Dasar Manusia. Yogyakarta :Citra Aji Parama.
Instrumen
1 Sikap Disilpin, Tanggung Observasi Lembar Terlampir Terlampir
Jawab Observasi
2 Pengetahuan Memahami LKPD Lemba Terlampir
pengertian, tujuan rKerja Terlampir
pemasangan buli-
buli
Panas
3 Keterampila Menyiapkan Observasi Ceklist Terlampir Terlampir
n peralatan
pemasangan buli-
buli
Panas
PENILAIAN
1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (nilai
dibawah KKM) diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
2) Soal remedial siswa berdasarkan soal yang belum tuntas pada Indek Pencapaian masing
masing siswa
2. Pengayaan
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai sama dengan atau diatas
75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang telah diberikan. Pendidik memberikan nasehat
agar terus belajar dan tetap rendah hati, karena telah mencapai nilai KKM, pendidik melakukan
sebuah instruksi untuk mengamati langsung kejadian yang ada
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karunianya kepada
kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan materi ajar kegiatan belajar pemasangan kirbat es.
Tindakan kirbat es ini sering mengalami mis konsepsi, sehingga penulis merasa perlu adanya materi materi
ajar kirbat es , terdapatpengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi yang dapat dipelajari oleh peserta didik.
Setelah mempelajari materi pemasangan kirbat es peserta didik mampu menguasai teori dalam aplikasi
tindakan pemasangan kirbat es..
Bersama ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya dengan
hati yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan materi ajar pemasangan kirbat es..
ini yang tidak dapak penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari penyusunan materi ajar pemasangan
kirbat es..masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya saran dan masukan yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Semoga materi ajar pemasangan kirbat es..dapat bermanfaat bagi peserta didik dan
dunia kesehatan khususnya dibidang asisten keperawatan.
Penulis
Ns.Pujiati, S.Kep
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Perbedaan manfaat kompres dingin dan hangat tentu perlu benar-benar diperhatikan. Apalagi, kedua
upaya untuk penyembuhan berbagai masalah kesehatan ini memiliki manfaat yang berbeda. Selain itu,
aturan penggunaannya pun juga tentunya berbeda pula. Kompres umumnya digunakan untuk
menurunkan panas saat seseorang sedang demam. Namun, ternyata memilih jenis kompres dingin atau
hangat untuk mengatasi demam, meredakan peradangan atau bengkak, mengurangi rasa sakit akibat
cedera pada otot atau sendi, serta meningkatkan aliran darah tidak bisa sembarangan. Perbedaan
manfaat kompres dingin dan hangat tentunya membuat kamu harus mengenali pemakaiannya yang
tepat. Memberikan jenis kompres yang salah pada suatu masalah kesehatan yang kamu alami tentunya
dapat mengakibatkan penyakit tidak kunjung sembuh atau bahkan menimbulkan efek samping lainnya.
B. Relevansi
Kebermanfaatan materi ajar ini bergantung sepenuhnya dari cara Anda menggunakan dan
memanfaatkannya. Guna memperoleh hasil sesuai yang diharapkan dalam mempermudah memahami,
mempraktikkan dan menganalisis materi pembelajaran disarankan kalian selaku pengguna mempelajari
materi ajar ini secara terstruktur. Berikut petunjuk belajar penggunaan materi ajar ini :
1. Mengawali pembelajaran materi ajar diharapkan berdoa terlebih dahulu
2. Pelajari materi ajar ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan paksaan diri kalian
menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian dalam materi ajar ini dengan
baik :
3. Materi ajar ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau kelompok baik di sekolah maupun di luar
sekolah dengan cara diskusi, demonstrasi, simulasi dan tanya jawab.
4. Anda pelajari materi ajar ini dengan membaca, melihat dan mengamati contoh-contoh dari gambar
atau jika memungkinkan kalian dapat mengakses informasi dari website yang tertulis pada modul
ini:
5. Pelajari sumber-sumber belajar lainnya yang berkaitan, pilih materi yang tepat dan sesuaikan
dengan kompetensi dan tjuan pembelajaran yang diharapkan
6. Jika ada kendala dan mengalami kesulitan, diskusikan Kembali dengan teman anda dan jika masih
belum mendapatkan jawaabn yang kurang memuaskan tanyakan kepada guru atau pakar lainnya
yang ada di sekitar Anda.
7. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas, diskusi dan tes sumatif yang harus dikerjakan
untuk lebih menguasai materi pembelajaran
8. Mengakhiri pembelajaran materi ajar ini dapat ditutp dengan berdoa
BAB II
INTI MATERI AJAR
A. Uraian Materi
Kompres dingin merupakan salah satu metode crytherapy yang dapat mengatasi nyeri.
(Arovah, 2010). Menurut Canadian Physiotherapy Association (2008) kompres dingin dapat
membantu mengurangi rasa sakit, membantu proses penyembuhan jaringan, mengontrol
pembengkakan, dan meningkatkan fleksibilitas. Kompres dingin dapat dilakukan dengan berbagai
macam media, salah satu media yang mudah digunakan dan bisa diaplikasikan di rumah adalah
dengan menggunakan Kantong air es (Arovah, 2010).
2. Jenis –jenis kompres dingin
Kompres dingin terdiri dua jenis yaitu kompres dingin basah dan kompres dingin kering.
a. Kompres dingin basah, adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan cara memberikan
kompres dingin basah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman yaitu
menunjukkan rasa dingin dengan menggunakan lap atau kain yang dicelupkan ke dalam
air dingin. Kompres ini dapat dilakukan pada dahi, ketiak, atau pada lipatan paha.
b. Kompres dingin kering adalah tindakan dengan memberikan kompres dingin yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman dan meringankan keluhan nyeri, memar
3. Pengertian kirbat es
Pemasangan kirbat es adalah suatu cara untuk mengurangi nyeri dan peregangan otot dengan
memberikan kompres dingin kering menggunakan kirbat es
Tujuan tindakan:
a. Mencegah peradangan meluas
b. Mengurangi kongesti
c. Mengurangi perdarahan setempat
d. Mengurangi nyeri setempat
1) Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena mengurangi aliran ke luka
terbuka
2) Gangguan sirkulasi pada jaringan. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut
dan menyebabkan kerusakan jaringan.
3) Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki alergi terhadap
dingin yang dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (mis, eritema, bengkak, nyeri sendi,
dan kadang-kadang spasme otot), yang dapat membahayakan jika orang tersebut
hipersensitif.
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 Kirbat es biasa/leher/gantung dan sarungnya 1
2 Perlak dan alasnya 1
3 Mangkok berisi potongan es 1
4 Garam satu sendok teh 1
5 Lap kerja 1
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 1
2 Mencuci tangan 1
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar 2
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 2
3 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan 1
dilakukan
D Tahap Kerja
1 Menjaga privacy 1
2 Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin 3
3 Mengisi kirbat es dengan potongan es hingga ⅔ bagian 4
4 Mengeluarkan udara dan menutup kirbat es dan pastikan tidak bocor 4
5 Mengeringkan dengan lap kerja dan memasang sarung 3
6 Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang kirbat 4
Nilai = x 100
Untuk memastikan penguasaan saudara terhadap materi yang telah di pelajari silahkan saudara kerjakan
soal kasus dibawah Ini!
Seorang siswa datang ke UKS dengan meringis kesakitan karena terjatuh saat bermain sepak
bola Setelah dilakukan pengkajian, pasien mengeluh pada pergelangan kaki sebelah kanan.pada saat
dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda tanda patah tulang atau kelianan pada bunyi otot. Kondisi
siswa tersebut mengarah ke kaki terkilir.
1.Temukan pertolongan pertama apa yang dapat diberikan pada kasus diatas!
3.Dalam tindakan diatas, uraikan analisamu apa saja hal hal yang perlu diperhatikan!
4.Dalam tindakan diatas , memiliki indikasi dan kontraindikasi, coba uraikan analisamu!
SELAMAT MENGERJAKAN
DAFTAR PUSTAKA
Suparmi, Yulia. 2008. Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta : Citra
Aji Parama.
Zega, Wira Pratama, 2019. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan. EGC : Jakarta
Lestari, yenni dkk. 2018. Pendalaman Materi Keperawatan Modul keterampilan dasar tindakan
keperawatan. 2018, yogjakarta.
Dhanik T, dkk. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 2 dkk.2017. Pilar Utama Mandiri
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pemasangan Kirbat Es
KOMPETENSI JUDUL UNIT WAKTU TINGKAT/SEMESTER
KEAHLIAN
Asisten Pemasangan 15 XII/1
Keperawatan Kirbat Es MENIT
Tujuan Pembelajaran
Dengan berdiskusi kelompok dan bertanya jawab peserta didik dapat menentukan tujuan pemasangan Kirbat Es
panas dengan cermat dan teliti
a. Dengan berdiskusi kelompok dan bertanya jawab peserta didik dapat menganalisis indikasi dan
kontraindikasi pemasangan Kirbat Es dengan cermat dan teliti
b. Dengan berdiskusi kelompok dan bertanya jawab peserta didik dapat menerapkan hal – hal yang perlu
diperhatikan dalam pemasangan Kirbat Es dengan percaya diri
c. Melalui referensi SOP (Standar Operasional Prosedur) peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan pemasangan Kirbat Es dengan tanggung jawab
d. Setelah memperhatikan demonstrasi peserta didik dapat melakukan tindakan pemasangan Kirbat Es
dengan percaya diri
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Baca dan pahamilah tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Baca secara saksama masalah yang ada, kemudian ikuti
petujuk dan langkah penyelesaian masalah tersebut
3. Dalam menyelesaiakan masalah , hendaknya elakukan kerja
sama dengan anggota kelompok agar diperoleh hasil yang
maksimal
4. Jika ada yang kurang paham, silahkan bertanya kepada guru
DISKUSI KELOMPOK
a. Silahkan masing-masing kelompok
melakukan analisa dari kasus di bawah ini.
b. Diskusikanlah soal dibawah ini bersama anggota
kelompok masing-masing
PERHATIKAN!!
1. Video diberi logo
1. Dari hasil diskusi, Organisir tugas masing sekolah serta Materi
apa yang akan
masing individu ( Pelaku, Narator, Pasien) dipraktekan
2. Nama Kelompok
2. Buatlah video Praktek tindakan diatas sesuai dan kelas
3. Durasi Video
SOP pada bahan ajar makminal 10 Menit
3. Video praktek yang telah dibuat secra
berkelompok silahkan di share di Grub Wa
dan Presentasikan didepan kelas
SELAMAT
MENGERJAKAN
RUBRIK PENILAIAN PROYEK DISKUSI DAN PRESENTASI ANALISA KASUS
Pedoman Penilaian:
Pembelajaran
2. Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dst.
Keterangan penilaian sikap
a. Aktif memberikan jawaban ketika guru a. Hadir tepat waktu a. Membaca materi yang telah
bertanya dalam pembelajaran diberikan
daring
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi b. Mencari segala hal yang
kelompok b. Menyelesaikan tugas berkaitan dengan materi
individu dengan tepat dari berbagai sumber
c. Aktif bertanya dan memberi tanggapan
waktu
c. Tidak mencontoh pekerjaan
d. Memperhatikan penjelasan yang
c. Menyelesaikan tugas teman
disampaikan dalam pembelajaran
kelompok dengan tepat
d. Ikut serta dalam kegiatan
waktu
diskusi
d. Melaksanakan instruksi
dari guru
Skor Maksimal : 12
3.31.2 C3 Pada bangsal perawatan Ruang bedah terdapat Pilihan Ganda a. Ny.B dengan luka C 20
Menerapkan hal hal 4 pasien terbuka yang terkena
yang dianggap 1. Ny.B dengan luka terbuka yang sabetan senjata tajam
penting dalam terkena sabetan senjata tajam b. Ny. S klien dengan
pemasangan kirbat es 2. Ny. S klien dengan sensitivitas sensitivitas terhadap
terhadap dingin dingin
3. Ny. R pasca operasi Tonsilektomi c. Ny. R pasca operasi
4. Ny. T dengan penyakit Raynaud Tonsilektomi
d. Ny. T dengan
Dari kasus diatas, siapakah pasien lebih tepat penyakit Raynaud
untuk diberian tindakan kirbat es....
Indikator Tingkat soal Bentuk Rubrik penilaian Kunci Skor
Pencapaian Kognitif soal jawaban
Kompetensi
3.31.3 C4 Seorang perempuan Ny. Y berusia 28 tahun Pilihan ganda a. Mengatur pasien B 20
menganalisis dirawat di RS dengan diagnosis post operasi senyaman mungkin
indikasi dan tonsilektomi. Pasien mengeluh nyeri dengan b. Mengeluarkan udara,
kontra indikasi skala 5 (Rentang 0-10). Asisten perawat akan menutup kirbat es
kirbat es melakukan tindakan pemasangan kirbat es dan pastikan tidak
pada leher pasien. Perawat telah mengisi bocor
kirbat es dengan potongan es ½ bagian. c. Mengeringkan kirbat
apakah langkah selanjutnya yang akan es dengan lab kerja
dilakukan asisten perawat tersebut diatas ......... dan memasangkan
sarung kirbat
d. Meletakkan kirbat
pada bagian yang
akan dikompres
Indikator Tingkat soal Bentuk Rubrik penilaian Kunci Skor
Pencapaian Kognitif soal jawaban
Kompetensi
3.31.2 C3 Seorang laki – laki Tn. X usia 18 Tahun Pilihan ganda a. Meminta pasien B 20
Menerapkan hal hal datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada untuk tenang dengan
yang dianggap lutut sebelah kanan, setelah jatuh dari bermain kondisi tersebut
penting dalam futsal. Asisten perawat melakukan tindakan b. Segera angkat kirbat
pemasangan kirbat es pemasangan kirbat es. Pada saat dilakukan es dan hentikan
tindakan, tiba tiba pasien mengeluh mati rasa pemberian kirbat es
pada daerah kaki sebelah kanan tersebut. pada pasien tersebut
Apakah Tindakan yang segera dilakukan oleh c. Ganti kirbat es pasien
asisten perawat tersebut...... dengan kompres
dingin menggunakan
waslap
d. Sarankan pasien
untuk tetap berbaring
dan melanjutkan
pemberian kirbat es
Nilai Maksimal : 100
Nilai = x 100
Penilaian
1 PRAKTIK
4.30.1 Melakukan Pemasangan Peserta didik mampu
persiapan alat kirbat es mempraktekkan cara
dan bahan memberikan Pemasangan
Pemasangan kirbat es
kirbat es
4.30.2 Melakukan
tindakan
pemasangan
kirbat es
Tugas Praktik :
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 Kirbat es dan sarungnya 1
2 Perlak dan alasnya 1
3 Mangkok berisi potongan es 1
4 Garam satu sendok teh 1
5 Lap kerja 1
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 1
2 Mencuci tangan 1
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar 2
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 2
3 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan 1
dilakukan
D Tahap Kerja
1 Menjaga privacy 1
2 Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin 3
3 Mengisi kirbat es dengan potongan es hingga ⅔ bagian 4
4 Mengeluarkan udara dan menutup kirbat es dan pastikan tidak 4
bocor
5 Mengeringkan dengan lap kerja dan memasang sarung 3
6 Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang kirbat 4
Nilai = x 100