Anda di halaman 1dari 35

MODUL

AJAR IPAS

Disusun Oleh:
MUHAMAD ARIEF AL AMIN
FASE B KELAS III

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
November 2022
MODUL AJAR IPAS
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : Muhamad Arief Al Amin
Instansi : SD Negeri 2 Tamanagung
Tahun 2022
2. Jenjang Sekolah : SD
3. Kelas III
4. Alokasi Waktu : 2 JP (2 x Pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase :B
 Elemen : Pemahaman IPAS (sains dan sosial)
 CP : Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk
energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-
hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya).
 Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-
hari.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan wujud zat cair (C1)
2. Peserta didik dapat mencontohkan perubahan wujud zat cair (C2)
3. Peserta didik dapat membuat produk dari perubahan wujud zat cair menjadi padat
(membeku) (C4)
4. Peserta didik dapat melakukan percobaan perubahan wujud zat cair menjadi padat (P5)
 Konsep Utama: Perubahan wujud zat cair
KOMPETENSI AWAL
1. Sebelum mengikuti pembelajaran peserta didik belum mengetahui perubahan wujud
zat. Setelah pembelajaran peserta didik dapat mengetahui perubahan wujud zat.
2. Sebelum mengikuti pembelajaran peserta didik belum mampu menjelaskan perubahan
wujud zat cair. Setelah pembelajaran peserta didik mampu menjelaskan perubahan zat cair.
3. Peserta didik belum mampu membuat suatu produk dari perubahan wujud zat cair. Setelah
pembelajaran peserta didik mampu membuat produk dari perubahan wujud zat cair dengan
alat dan bahan di lingkungan sekitar
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bernalar kritis : Mampu menyelesaikan masalah
2. Kreatif : Mampu mengelola informasi berdasarkan temuan
3. Gotong royong : Mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan kelompok
SARANA DAN PRASARANA
1. Laptop
2. Proyektor
3. Lembar Kegiatan peserta didik (LKPD)
4. Toples
5. Es batu
6. Garam
7. Susu cair
8. Kantong plastik kecil
9. Mangkok
10. Cup es krim
11. Lap kain
12. Meja
13. Kursi
14. Ruang kelas III.
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta reguler (17 Peserta didik)
MODEL PEMBELAJARAN:
Project Based Learning (PJBL)
METODE PEMBELAJARAN:
Pengamatan, ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
MODA PEMBELAJARAN :
LURING (PTM)
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa dapat menjelaskan perubahan wujud zat cair dan dapat membuat produk dari perubahan
wujud zat cair dengan alat dan bahan yang ada dilingkungan sekitar
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Siapa yang suka es krim?
2. Es krim termasuk jenis zat apa?
3. Apakah kalian tau bentuk asal dari eskrim tersebut?
4. Bagaimana cara berubah wujudnya?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran
dengan:
a. Mengucapkan salam
b. Mengecek kerapian siswa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Mengecek kebersihan kelas
2. Guru menyapa dan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran dengan tepuk semangat bersama-sama
4. Peserta didik menyanyikan lagu profil pelajar pancasila
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
6. Guru menyampaikan urutan aktivitas yang akan dilakukan melalui media power point dan
proyektor
a. Peserta didik akan membuat suatu proyek
b. Peserta didik dan guru menyiapkan alat dan bahan
c. Peserta didik bersama guru membuat jadwal membuat proyek
d. Peserta didik berkreasi dengan kreatifitas masing-masing
e. Peserta didik mempresentasikan produk yang telah dibuat
Kegiatan inti
Pertemuan ke-1 (50 menit)
1. Menentukan pertanyaan atau masalah utama
a. Peserta didik mengamati/menonton video tentang membuat es krim, untuk
mengarahkan peserta didik ke suatu permasalahan
b. Peserta didik diberikan pertanyaan mendasar oleh guru
1) Perubahan wujud apakah yang terjadi pada video yang kalian lihat?
2) Menurut kalian, apakah susu cair yang tidak disimpan di kulkas/frezeer bisa
membeku?
3) Nah, kita mencari tau dengan membuat es krim secara tradisional.
c. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru sesuai kemampuan masing-masing
individu
d. Peserta didik diarahkan oleh guru ke dalam kegiatan pembelajran yang akan dilakukan
selanjutnya
2. Merencanakan proyek
a. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok sesuai tingkat berfikir mereka
b. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dipelajari pada hari ini dan besok
1) Hari ini menyusun rencana dan jadwal kegiatan proyek
2) Besok melaksanakan proyek dan mempresentasikan hasilnya
c. Guru membagikan LKPD pada peserta didik
d. Guru menjelaskan alat dan bahan dalam membuat es krim dengan media power poin
dan proyektor
e. Guru menjelaskan langkah-langkah membuat es krim dengan media power poin
dan proyektor
f. Peserta didik tanya jawab dengan guru terkait hal-hal yang belum dimengerti
g. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok membagi tugas untuk membawa alat dan
bahan yang akan digunakan untuk membuat bendera
h. Guru mengkonfirmasi tiap tiap kelompok terkait peserta didik yang membawa alat dan
bahan dalam kegiatan membuat proyek nantinya
3. Membuat jadwal penyelesaian proyek
a. Guru menjelaskan aturan-aturan dalam pembuatan proyek
1) Harus selalu menjaga kebersihan
2) Tidak boleh buang sampah sembarangan
b. Peserta didik mendengarkan instruksi guru terkait langkah-langkah proyek yang akan
dikerjakan
c. Peserta didik membaca dan mempelajari isi dari kegiatan yang ada di LKPD
d. Peserta didik bertanya jawab dengan guru terkait hal-hal yang belum dimengerti
tentang kegiatan di LKPD
Pertemuan ke-2 (50 menit)
4. Memonitor kemajuan penyelesaian proyek
a. Peserta didik berkolaborasi dan berkreasi di setiap kelompok dalam membuat es krim
dengan kreativitas masing-masing
1) Peserta didik berkolaborasi dengan kelompoknya menggunakan alat dan bahan
yang telah disediakan
2) Peserta didik membuat sesuai langkah-langkah pada LKPD dengan kreativitas
masing-masing kelompok
b. Guru memantau kemajuan proses proyek yang dikerjakan peserta didik
c. Peserta didik bertanya kepada guru apabila mengalami kendala atau kesulitan
d. Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik atau kelompok yang mengalami
kendala atau kesulitan
e. Peserta didik mengkonfirmasi pada guru bahwa kegiatannya telah selesai
5. Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek
a. Guru menanyakan hasil proyek yang dibuat peserta didik
1) Apa yang ada dimangkok kalian?
2) Kenapa kok menjadi es krim, tadikan susu cair?
3) Nah sekarang tulislah hasil percobaan yang telah kalian lakukan, tulislah pada LKPD.
b. Setiap kelompok menunjukkan produk hasil karya mereka
c. Peserta didik mengisi LKPD yang telah diberikan oleh guru setelah kegiatan penbuatan
es krim
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari kegiatan proyek mereka
e. Peserta didik mendapat tanggapan dan penguatan dari guru terkait presentasi peserta
didik
6. Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek
a. Guru memberikan masukan tentang kekurangan dan kelebihan produk atau karya
yang dihasilkan peserta didik
b. Guru memberikan pujian atas produk atau karya yang dibuat peserta didik
c. Guru melakukan kegiatan refleksi terkait proses dan hasil proyek
1) Bagaimana perasaan kalian ketika belajar tadi?
2) Coba tunjukkan karya kalian bersama-sama?
3) Setelah kalian coba, bagaimana rasanya?
4) Coba ceritakan keseruan kalian ketika membuat es krim!
d. Peserta didik diberi penguatan oleh guru terkait materi pembelajaran yang telah
dilakuan.
e. Guru menjelaskan proses perubahan wujud dari cair menjadi padat terhadap hasil
proyek peserta didik
Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pada lembar soal
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
a. Tadi benda yang bentuknya cair menjadi padat maka itulah yang disebut
perubahan wujud
b. Benda yang semula bentuknya cair menjadi padat, nah itulah contoh perubahan
wujud yang ada disekitar kita
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang
belum dipahami
a. Apa saja yang telah kalian pelajari tadi?
b. Apa yang paling kamu kuasai dari pelajaran hari ini?
c. Apa yang kamu sukai dari kegiatan belajar yang sudah kamu lakukan tadi?
d. Pelajaran penting apa saja yang kalian dapatkan pada pembelajaran hari ini?
e. Apa saja yang belum kalian mengeri dari pembelajaran hari ini?
4. Guru memberikan tindak lanjut setelah kegiatan hari ini kegiatan pembelajaran
Selanjutnya yaitu peserta didik bisa menemukan perubahan wujud yang
lainnya.
5. Kegiatan pembelajaran hari ini diakhiri dengan:
a. Salah satu peserta didik memimpin doa penutup pembelajaran
b. Guru dan peserta didik mengucapkan salam penutup
REFLEKSI PENDIDIK
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian, misalnya: ketepatan pemilihan media pembelajaran,
ketepatan sumber belajar, dsb.
2. Apakah ada kesulitan melaksanakan metode belajar yang digunakan.
3. Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus dalam kegiatan presentasi maka guru
akan memperhatikan dengan cermat setiap Peserta didik dan akan memberikan perhatian
khusus pada beberapa Peserta didik yang perlu bantuan.
4. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
5. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
6. Kritik dan saran atas cara guru mengajar atau supaya meningkatkan kinerja guru.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
 Teks bacaan
 Buku guru Kelas III
 Buku siswa Kelas III
2. Media pembelajaran
 Slideshow power point
 Video cara membuat es krim dengan 3 bahan
3. Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir)
4. Instrumen penilaian dan kisi-kisi soal formatif
5. Soal Formatif
6. Kunci jawaban
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan
a. Belajar secara mandiri mengenai sesuatu yang diminati
b. Menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan
2. Remedial
a. Pemberian bimbingan secara individu
b. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
c. Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai kompetensi, baik secara
individu maupun kelompok.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Pengertian Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada
suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma
atau bau nya yang berubah. Proses perubahan bentuk ini dapat terjadi dengan berbagai cara
dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat
berupa cair. Gas, atau padat
Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa
mempertahankan bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti
berubah warnanya, berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud
sebelumnya. Hal tersebut terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda
tersebut dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembapan, dan
sebagainya.
Macam-macam Perubahan Wujud Benda
Jenis- jenis benda yang memiliki sifat dan karakteristik di atas juga akan mengalami
perubahan bentuk wujud yang bermacam- macam sesuai dengan kondisi yang
mempengaruhinya. Perubahan wujud pada benda ini bisa bermacam-macam karena setiap zat
benda juga memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya memerlukan proses
perubahannya masing-masing. Berikut ini macam-macam perubahan wujud sebuah benda
yang perlu di ketahui agar bisa memaksimalkannya untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan
sekitar:
1. Mencair
Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda
cair. Agar dapat terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor
yang mempengaruhi zat benda tersebut. Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal
dengan istilah meleleh. Contohnya melelehkan coklat batangan menjadi lebih kental dengan
memanaskannya di kompor.
2. Membeku
Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat.
Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan
wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan
dari mencair. Anda pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau
membekukan bahan cair lainnya.
3. Menguap
Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas.
Menguap adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan
tersebut tidak hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh
manusia. Contohnya saat berkeringat, maka keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh
kita. Yang paling sering kita lihat adalah ketika merebus air maka saat mendidih akan
mengeluarkan uap.
4. Mengembun
Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair.
Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran
air. Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan
suhu yang rendah. Anda bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas
kaca yang mengembun karena berisi air dingin atau es batu.
5. Menyublim
Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi
material gas. Misalnya jika meletakan kapur barus atau kamper di suatu ruangan maka lama
kelamaan akan habis benda padat itu karena menyublim ke udara.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material
yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas
atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa amati pada botol madu
yang
mulai muncul kristalisasi gula lama- kelamaan.
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Macam-macam Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud
benda beserta contohnya.
1. Membeku. Membeku adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan. Contoh: proses air yang didiamkan
di mesin pendingin hingga menjadi keras.
2. Mencair. Mencair adalah proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa
ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contoh: es batu yang didiamkan di suhu terbuka
atau panas akan berubah cair.
3. Menguap. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini
disebabkan oleh pemanasan. Contoh: saat memasak air di panci kemudian keluar
udara yang disebut uap. Uap tersebut merupakan hasil air yang menguap karena suhu
panas.
4. Mengembun. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Contoh: saat memasak air tak hanya ada uap. Ketika wadah ditutup terdapat butiran-
butiran air di tepi atau di dinding wadah. Butiran air tersebut disebut air yang mengembun.
5. Deposisi. Deposisi atau desublimasi atau mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud
dari gas menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh: proses
pembentukan jelaga di kaca lampu atau uap air panas yang dibiarkan membeku di tempat
dingin.
6. Menyublim. Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa
ini disebabkan oleh pendinginan. Contoh: benda kamper yang dibiarkan di udara
terbuka atau di luar bungkusnya akan habis lama kelamaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/perubahan-wujud-benda/
https://maglearning.id/2021/08/20/materi-ipa-kelas-3-tema-3-subtema-3-perubahan-wujud-
benda/
Sari Kusuma Dewi dan Lubna Assagaf. (2018). Benda di Sekitarku: buku guru SD/MI Kelas 3.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Sari Kusuma Dewi dan Lubna Assagaf. (2018). Benda di Sekitarku: buku siswa SD/MI Kelas 3.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lampiran Bahan Ajar:

Perubahan wujud zat cair

Apa itu perubahan wujud benda? Pengertian perubahan wujud benda adalah
peristiwa sebuah benda yang memungkinkan wujudnya bisa berubah dan dapat dikembalikan
lagi sesuai sifat semula.
Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa membeku dan mencair?
Hal yang akan saya bahas ini berhubungan dengan penyebab peristiwa membeku
dan penyebab peristiwa mencair
Pengertian mencair adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat ke cair.
Kemudian untuk pengertian membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair
ke padat.

Perubahan wujud benda cair

Peristiwa membeku disebabkan oleh pelepasan atau pendinginan panas pada zat cair.
Zat cair yang melepaskan panas ini sampai suhunya turun ke titik beku akan membuat
pembekuan pada zat tersebut.
Kemudian untuk peristiwa mencair disebabkan oleh pemanasan zat padat. Zat padat
yang dipanaskan akan membuat pencairan menjadi air.
Dari jawaban di atas kita dapat menyimpulkan bahwa peristiwa membeku dan mencair
disebabkan oleh hal di bawah ini:
Terjadinya membeku saat benda tersebut didinginkan sampai suhunya turun ke titik
beku sehingga zat cair ini berubah menjadi zat padat. Contohnya pendinginan air menjadi es.
Terjadinya mencair saat benda tersebut dipanaskan sampai suhunya naik ke titik leleh
atau titik cair sehingga zat padat berubah menjadi zat cair. Contohnya margarin yang dipanaskan
menjadi cair di atas wajan.
Menyanyikan Lagu Profil Pelajar Pancasila
1. Rubrik observasi sikap
Religius Disiplin Tanggung jawab
No Nama siswa Belum Mulai Mulai Belum Mulai Mulai Belum Mulai Mulai Ket
Membudaya Membudaya Membudaya
terlihat terlihat berkembang terlihat terlihat berkembang terlihat terlihat berkembang

1
2
3
4
dst

*Berilah tanda centang (√) pada aspek penilaian sikap yang sesuai dengan aktifitas peserta didik

2. Rubrik kegiatan Diskusi


Jlm
Aspek Pengamatan Nilai Ket.
Skor
No. Nama Siswa
Kerja Mengkomunikasikan Menghargai
Toleransi Keaktifan
sama pendapat pendapat teman

Keterangan: Kriteria Nilai


4 = Baik Sekali Skor perolehan A = 80 – 100 : Baik Sekali
3 = Baik Nilai = x 100 = … B = 70 – 79 : Baik
2 = Cukup Skor maksimal C = 60 – 69 : Cukup
1 = Kurang D = ‹ 60 : Kurang
3. Rubrik Penilaian Presentasi
AspekPenilaian
Jumlah
No. Nama Siswa Komuni Sistematika Nilai Ket.
Wawasan Keberanian Antusias penampilan Skor
Kasi penyampaian

Keterangan: Skor perolehan Kriteria Nilai


4 = Baik Sekali A = 80 – 100 : Baik Sekali
Nilai = x 100 = …
3 = Baik B = 70 – 79 : Baik
Skor maksimal
2 = Cukup C = 60 – 69 : Cukup
1 = Kurang D = ‹ 60 : Kurang

4. Lembar penilaian produk


Kreatifitas ide dan
No Nama Kelompok Ketepatan waktu Kebersihan Nilai Keterangan
kelengkapan
1
2
3
4
dst

Keterangan: Kriteria Nilai :


4 = Baik Sekali Skor perolehan A = 80 – 100 : Baik Sekali
3 = Baik Nilai = x 100 = … B = 70 – 79 : Baik
2 = Cukup Skor maksimal C = 60 – 69 : Cukup
1 = Kurang D = ‹ 60 : Kurang
5. Rubrik Penialaian Psikomotor
Indikator : Peserta didik dapat melakukan percobaan perubahan wujud zat cair menjadi padat (P5)
Aspek Penilaian
Ketepatan Ketepatan Ketepatan
No Nama Kelompok Ketepatan Ketepatan menarik Skor keterangan
melakukan penentuan cara menjawab
penggunaan alat kesimpulan
percobaan kerja pertanyaan
1
2
3
4
Dst
Keterangan: Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali Skor perolehan A = 80 – 100 : Baik Sekali
3 = Baik Nilai = x 100 = … B = 70 – 79 : Baik
2 = Cukup Skor maksimal C = 60 – 69 : Cukup
1 = Kurang D = ‹ 60 : Kurang
6
7. Lembar penilaian tes formatif
Skor tiap butir soal
No Nama Siswa Jml Skor Nilai Ket
1 2 3 4 5
1
2
3
4
Dst
Kriteria Nilai :
Skor perolehan A = 80 – 100 : Baik Sekali
Level 1, B x 1 = 1 x 1 = 1 Nilai = x 100 = … B = 70 – 79 : Baik
Level 2, B x 2 = 2 x 2 = 4 Skor maksimal C = 60 – 69 : Cukup
Level 3, B x 3 = 1 x 3 = 3 +
D = ‹ 60 : Kurang

Skor Maksimal = 8
Evaluasi

Kisi-kisi soal tes formatif


Indikatorpencapaian Lingkup Nomor Tingkat kesukaran
No Indikator soal Level ranah Bentuk soal
kompetensi materi soal mdh sdg skr
Disajikan sebuah
Peserta didik dapat
Perubahan Gambar, peserta didik Pengetahuan Pilihan
1. mengidentifikasi 1 √
wujud zat cair dapat menentukan (Kognitif) ganda
perubahan wujud zat cair
perubahan wujudnya
Disajikan sebuah Pengetahuan Pilihan 2 √
informasi, peserta didik (Kognitif) ganda
dapat mencontohkan
perubahan wujud zat
Peserta didik dapat
Perubahan cair
2. mencontohkan
wujud zat cair Pengetahuan Pilihan 3 √
perubahan wujud zat cair
Disajikan sebuah peristiwa (Kognitif) ganda
perubahan wujud zat,
peserta didik dapat
mencontohkan perubahan
wujud yang serupa
Disajikan sebuah ilustrasi
Peserta didik dapat
prosedur pembuatan es
membuat produk dari
Perubahan krim, peserta didik dapat Pengetahuan Pilihan
3. perubahan wujud zat cair 4 √
wujud zat cair memprediksi keberhasilan (Kognitif) ganda
menjadi padat
atau kegagalan perubahan
(membeku)
wujudnya.
Disajikan sebuah ilustrasi
Peserta didik dapat prosedur pembuatan es
melakukan percobaan Perubahan krim, peserta didik dapat Ketrampilan Pilihan
4. 5 √
perubahan wujud zat cair wujud zat cair menentukan bahan yang (Psikomotor) ganda
menjadi padat tepat dalam
pembuatannya
Soal Tes Formatif

Nama : ………………………………………..
Kelas : ………………………………………..
Sekolah : ………………………………………..

Langkah pengerjaan soal tes formatif


1. Bacalah doa sebelum menjawab soal
2. Tuliskan identitasmu pada tempat yang telah disediakan
3. Bacalah soal dengan teliti, pilih salah satu diantara a, b, c atau d dengan cara
memberikan Tanda (x) pada jawaban yang benar.

Butir soal

1. Pada gambar yang ditunjukan oleh nomor (5) adalah...


a. menguap
b. mencair
c. mengembun
d. membeku
2. Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh
kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat
adalah

a. Kamper diletakkan ditempat terbuka
b. Proses pembuatan es krim
c. Proses memasak air
d. Coklat dipanaskan
3. Banyak sekali benda-benda disekitar kita dapat berubah wujud dari cair menjadi padat.
Selain air yang membeku ketika berada di suhu dingin, bisakah kalian menyebutkan contoh
pembekuan yang lain?
a. Saat ibu menjemur baju, karena panas matahari lama-lama bajunya menjadi kering
b. Ketika mau berangkat sekolah baju seragam kita disemprot parfum biar harum
lama kelamaan baunya akan hilang
c. Ketika kita membakar lilin, lilin akan meleleh menjadi benda cair. Lalu, lama-lama lelehan
itu akan mendingin dan menjadi benda padat.
d. Saat coklat dipanaskan, lama-kelamaan coklat tersebut mencair dan bisa dijadikan
minuman
4. Pada siang hari yang panas, bu Irma ingin membuat es krim, beliau ingin membuat es
krim dengan cara tradisional, Karena bu Irma tidak memiliki kulkas/freezer. Berikut
adalah langkah-langkah membuat es krim yang dibuat bu Irma.
Pertama bu Irma memasukkan susu cair, dalam kantong plastik ziplock ukuran 1 kg lalu
tutup dengan rapat. Setelah itu memasukkan satu sendok es batu, garam batu, dan kantong
yang berisi susu cair tadi ke dalam tas pembeku ziplock, kemudian ditutup rapat. Tas plastik
ziplock dikocok selama kurang lebih 5-10 menit kemudian di cek kekentalan es krim. Apabila
kekentalan es krim sudah dirasa pas, maka es krim siap disajikan.
Apa yang terjadi apabila dalam membuat es krim tersebut bu Irma lupa menambahkan
garam?
a. Bu Irma akan berhasil membuat es krim tetapi rasanya kurang enak
b. Bu Irma gagal membuat es krim karena susu krim tidak membeku
c. Bu Irma akan berhasil membuat es krim dengan rasa yang pas dan enak
d. Bu Irma gagal membuat eskrim karena tidak punya freezer/kulkas

5. Dalam pembuatan es krim terjadi perubahan wujud dari cair menjadi padat
(membeku). Pada teks cara membuat es krim pada nomor 4 di atas, bahan apakah
yang harus ditambahkan agar susu krim yang sifatnya cair bisa berubah wujud menjadi
padat!
a. Gula dan garam
b. Susu krim dan es batu
c. Gula dan susu krim
d. Es batu dan garam
Kunci Jawaban soal Formatif
1. D (level 1)
2. B (level 1)
3. C (level 2)
4. B (level 3)
5. D (level 2)

Level 1, B x 1 = 2 x 1 = 2
Skor perolehan
Level 2, B x 2 = 2 x 2 = 4
Nilai = x 100 = …
Level 3, B x 3 = 1 x 3 = 3 +
Skor maksimal

Skor Maksimal = 9

Anda mungkin juga menyukai