LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
BEST PRACTICE PPL 1
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
SMP Negeri 2 Kuala Kampar
SMP
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis
teks prosedur berbentuk makanan dan minuman
Suenderi
31 agustus 2022 jam 09.50 WIB
Adapun kondisi yang menjadi latar belakang dilakukan
praktek pengalaman lapangan ini, adalah disebabkan oleh
permasalah yang ditemukan, yaitu rendahnya kemampuan
peserta didik dalam menulis teks prosedur. Sehingga perlu
dilakukan analisis untuk menetukan solusi terbaik dalam
pemecahan permasalah tersebut, dengan menggunakan
model pembelajaran PBL dan menggunakan pendekatan
saintifik TPACK serta media video untuk meningkatkan
kemapuan peserta didik dalam menulis teks prosedur
berbentuk resep makanan dan minuman. Adapun alasan
kegiatan ini perlu dibagikan, yaitu sebagai bahan acuan
bagi pendidik lainnya apabila mereka memiliki permasalah
yang serupa yang mereka temui disekolah. Peran dan
tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru
bidang studi yang mengajar langsug materi tersebut dan
saya telah menemukan akar permasalah rendahnya
kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur,
sehingga saya sangat bertanggung jawab untuk
memecahkan permasalahan tersebut, agar kemapuan
peserta didik dalam menulis teks prosedur menjadi
semakin meningkat.
Untuk mencapai tujuan yang terkait peningkatan
kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur,
terdapat beberapa tantangan, antara lain : tantangan dari
luar dan tantangan dari dalam.
a. Tantangan dari luar
Adapun tantangan dari luar yaitu belum tersedianya
jarigan internet secara merata keseluruh ruang kelas.
Bukan hanya itu, listrik disekolah hanya hidup
dimalam hari dan belum tersedia jaringan listrik
diseluruh kelas sehingga peserta didik harus
dipindahkan ke ruangan perpustakaan agar dosen
pembimbing dan guru pamong bisa melakukan sit in
selama praktek berlangsung dan pendidik bisa

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi
apa yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
menggunakan media proyektor sebagai penunjang
proses pembelajaran.
b. Tantangan dari dalam
Adapun tantangan dari dalam selama proses
pembelajaran yaitu peserta didik merasa kurang
percaya diri karena kegiatan pembelajaran mereka
direkam sehingga membuat mereka menjadi sedikit
pasif, interaksi pendidik terhadap peserta didik masih
kurang, selain itu selama ini peraturan sekolah
melarang peserta didik membawa HP kesekolah tetapi
karena hal itu dibutuhkan sebagai bahan penunjang
proses pembelajaran sehingga dibutuhkan kontrol
ekstra agar peserta didik tidak membuka aplikasi lain
selama diskusi kelompok.
Untuk pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini yaitu:
1. Kepala sekolah sebagai penaggung jawab.
2. Guru bidang studi bahasa inggris yaitu saya sendiri
sebagai orang yang melakukan praktik tersebut.
3. Peserta didik sebagai audience dalam kegitan
praktik
4. Kameramen sebagai pihak yang merekam kegiatan
praktik berlangsung.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut yaitu:
a. Tantangan dari luar
Untuk tantangan dari luar seperti tidak tersedianya
jaringan internet dan listrik disemua kelas yaitu
dengan memindahkan kegiatan praktek ke ruangan
perpustakaan . adapun sumber daya atau materi
yang dibutuhkan yaitu WIFI dan minyak solar untuk
mengoperasikan mesin disel yang ada disekolah.
Sedangkan untuk pihak-pihak yang terlibat yaitu
kepala sekolah sebagai penangung jawab,
guru,penjaga sekolah dan peserta didik.
b. Tantangan dari dalam
Untuk tantangan dari dalam yaitu seperti peserta
didik merasa kurang percaya diri karena kegiatan
pembelajaran direkam yaitu dengan memberikan
motivasi dan stimulasi untuk meningkatkan rasa
percaya diri mereka. Sedangkan untuk tantangan
yang kedua yaitu dengan melakukan kontrol ekstra
agar peserta didik tidak membuka aplikasi lain
selama pembelajaran berlangsung. Pihak-pihak yang
terlibat yaitu pendidik yang melakukan praktik dan
peserta didik.
 Adapun dampak dari hasil aksi tersebut yaitu
meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran hal ini dikarenakan mereka
menemukan suasana baru dalam proses pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
yang mereka ikuti. Bukan hanya itu kemampuan peserta
didik dalam menulis tek prosedur juga mengalami
peningkatan hal itu dikarenakan penggunaan model ,
media dan pendekatan yang sesuai dengan materi
pemebelajaran.
 Adapun respon dari orang lain terutama rekan kerja
terhadap strategi yang dilakukan sudah baik dan juga
mereka sudah memberikan masukan-masukan yang
akan sangat berguna dalam kegiatan aksi selanjutnya.
 Adapun yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi
yang dilakukan yaitu
- Kemampuan pendidik dalam memahai model,
media dan pendekatan yang digunakan dalam aksi
yang dilakukan
- Sarana dan prasaran pendukung proses keiatan aksi
yang dilakukan seperti: listrik, ruang belajar,
proyektor, dan lain-lain
- Ketepatan penggunaan model, media dan
pendekatan yang digunakan dalam kegiatan aksi
tersebut
- Lingkungan belajar juga sebagai salah satu faktor
pendukung keberhasilan aksi tersebut seperti
lingkungan belajar yang kondusif, rapi dan bersih
- Kepala sekolah dan rekan guru sebagai pihak
pendukung kegiatan aksi yang dilakukan
- Partisipasi Peserta didik sebagai pihak yang
berhubungan langsung dengan aksi yang dilakukan
- Kemampuan pendidik dalam megelola kelas pada
saat kegiatan aksi berlangsung.
Adapun pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
yaitu:
 Pendidik menjadi lebih memahami tentang model ,
media dan pendekatan pemeblajaran yang digunakan.
 Pendidik mampu menggunakan pembelajaran inovatif
dan pembelajaran multimedia
 Proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik
 Meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti
pemebelajaran, hal itu dikarenakan kegiatan
pembelajaran lebih bervariatif, menarik dan inovatif.
 Meningkatnya kemapuan peserta didik dalam menulis
teks prosedur.
 Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam berfikir
kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
BEST PRACTICE PPL 2
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
SMP Negeri 2 Kuala Kampar
SMP
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbicara
bahasa inggris terkait teks prosedur berbentuk manual
Suenderi
16 september 2022 jam 09.50 WIB
Adapun kondisi yang menjadi latar belakang dilakukan
praktek pengalaman lapangan ini, adalah disebabkan oleh
permasalah yang ditemukan, yaitu rendahnya kemampuan
peserta didik dalam kemampuan speaking terkait teks
prosedur. sehingga perlu dilakukan analisis untuk menetukan
solusi terbaik dalam pemecahan permasalah tersebut,
dengan menggunakan model pembelajaran PBL, pendekatan
saintifik TPACK dan metode demonstari serta media video
untuk meningkatkan kemapuan peserta didik dalam
berbicara bahasa inggris terkait teks prosedur berbentuk
manual. Adapun alasan kegiatan ini perlu dibagikan, yaitu
sebagai bahan acuan bagi pendidik lainnya apabila mereka
memiliki permasalah yang serupa yang mereka temui
disekolah. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah sebagai guru bidang studi yang mengajar langsug
materi tersebut dan saya telah menemukan akar permasalah
rendahnya kemampuan peserta didik dalam berbicara
bahasa inggris terkait teks prosedur, sehingga saya sangat
bertanggung jawab untuk memecahkan permasalahan
tersebut, agar kemapuan peserta didik dalam berbicara
bahasa inggris terkait teks prosedur menjadi semakin
meningkat.
Ada beberapa hal yang menjadi tantangan selama proses
praktek berlangsung yaitu:
c. Tantangan dari luar
Adapun tantangan dari luar yaitu belum tersedianya
jarigan internet secara merata keseluruh ruang kelas.
Bukan hanya itu, listrik disekolah hanya hidup dimalam
hari dan belum tersedia jaringan listrik diseluruh kelas
sehingga peserta didik harus dipindahkan ke ruangan
perpustakaan agar dosen pembimbing dan guru pamong
bisa melakukan sit in selama praktek berlangsung dan
pendidik bisa menggunakan media proyektor sebagai
penunjang proses pembelajaran.
d. Tantangan dari dalam
Adapun tantangan dari dalam proses pembelajaran yaitu
peserta didik merasa kurang percaya diri karena kegiatan

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi
apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
pembelajaran mereka direkam sehingga membuat
mereka menjadi sedikit pasif. selain itu selama ini
peraturan sekolah melarang peserta didik membawa HP
kesekolah tetapi karena hal itu dibutuhkan sebagai
bahan penunjang proses pembelajaran sehingga
dibutuhkan kontrol ekstra agar peserta didik tidak tidak
membuka aplikasi lain selama diskusi kelompok.
Untuk pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini yaitu :
5. kepala sekolah sebagai penaggung jawab.
6. guru bidang studi bahasa inggris yaitu saya sendiri
sebagai orang yang melakukan praktik tersebut.
7. Peserta didik sebagai audience dalam kegitan praktik
8. Kameramen sebagai pihak yang merekam kegiatan
praktik berlangsung.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut yaitu:
c. Tantangan dari luar
Untuk tantangan dari luar seperti tidak tersedianya
jaringan internet dan listrik disemua kelas yaitu dengan
memindahkan kegiatan praktek ke ruangan
perpustakaan . adapun sumber daya atau materi yang
dibutuhkan yaitu WIFI dan minyak solar untuk
mengoperasikan mesin disel yang ada disekolah.
Sedangkan untuk pihak-pihak yang terlibat yaitu kepala
sekolah sebagai penangung jawab, guru,penjaga
sekolah dan peserta didik. Ketika saya melakukan
kegiatan aksi dua terjadi beberapa masalah yaitu
ruangan yang biasa saya gunakan untuk kegiatan aksi
dua digunakan untuk kegiatan ANBK sehingga saya
harus mengundurkan hari prakteknya ke hari terahir
dan pada saat kegiatan akan dimual mesin disel yang
digunakan mengalami masalah sehingga saya harus
memundurkan waktu yang seharusnya 08.50 WIB
menjadi 09.30 WIB.
d. Tantangan dari dalam
Untuk tantangan dari dalam yaitu datang dari peserta
didik itu sendiri, sebagian besar peserta didik belum
memiliki rasa percaya diri yang baik untuk
menyampaikan pendapat dan ide mereka. Disini
terlihat sekali sebagian besar peserta didik masih
merasa takut akan melakukan kesalahan dalam
menyampaikan pendapat mereka sehigga kegiatan
pembelajaran terlihat kurang aktif. Dibutuhkan
motivasi dan stimulasi yang lebih untuk membangun
rasa percaya diri mereka agar mereka mampu
berbicara dan menyampaikan ide mereka dengan
percaya diri.
 Adapun dampak dari hasil aksi tersebut yaitu
meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
kegiatan pembelajaran hal ini dikarenakan mereka
menemukan suasana baru dalam proses pembelajaran
yang mereka ikuti. Bukan hanya itu kemampuan peserta
didik dalam berbicara terkait tek prosedur juga mengalami
peningkatan hal itu dikarenakan penggunaan model ,
media dan pendekatan yang sesuai dengan materi
pemebelajaran.
 Adapun respon dari orang lain terutama rekan kerja
terhadap strategi yang dilakukan sudah baik dan juga
mereka sudah memberikan masukan-masukan yang akan
sangat berguna dalam kegiatan aksi selanjutnya. Mereka
juga membandingkan peningkatan antara aksi pertama
dan kedua. Disini terlihat aksi kedua jauh lebih baik seperti
interaksi pendidik dan peserta didik yang lebih intense,
proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak
menegangkan seperti sebelumnya.
 Adapun yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi
yang dilakukan yaitu
- Kemampuan pendidik dalam memahai model, media
dan pendekatan yang digunakan dalam aksi yang
dilakukan
- Sarana dan prasarana pendukung proses kegiatan aksi
yang dilakukan seperti: listrik, ruang belajar,
proyektor, dan lain-lain
- Ketepatan penggunaan model, metode, media dan
pendekatan yang digunakan dalam kegiatan aksi
tersebut
- Lingkungan belajar juga sebagai salah satu faktor
pendukung keberhasilan aksi tersebut seperti
lingkungan belajar yang kondusif, rapi dan bersih
- Kepala sekolah dan rekan guru sebagai pihak
pendukung kegiatan aksi yang dilakukan
- Partisipasi Peserta didik sebagai pihak yang
berhubungan langsung dengan aksi yang dilakukan
- Kemampuan pendidik dalam megelola kelas pada saat
kegiatan aksi berlangsung.
Adapun pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
yaitu:
 pendidik menjadi lebih memahami tentang model , media
dan pendekatan pemeblajaran yang digunakan.
 Pendidik mampu menggunakan pembelajaran inovatif dan
pembelajaran multimedia
 Proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik
 Meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran, hal itu dikarenakan kegiatan pembelajaran
lebih bervariatif, menarik dan inovatif.
 Meningkatnya kemapuan peserta didik dalam
kemampuan sberbicara bahasa inggris terkait teks
prosedur.
 Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam berfikir
kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi