Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
A.

:
:
:
:

SMKN 2 Ngawi
XI/ Ganjil
Bahasa Daerah (Jawa)
3 x Pertemuan (6 x 40 menit)

Kompetensi Inti
1.

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,


membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.

4.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator


NO.

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai dan mensyukuri

1.1.1

INDIKATOR
Berdoa sebelum dan sesudah

1.1.2

melakukan kegiatan.
Memberi pada awal dan akhir

keberadaan bahasa daerah


sebagai
Yang

anugerah
Maha

Esa

Tuhan
untuk

pelajaran.

meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa
daerah serta melestarikan,
mengembangkan
daerah

sebagai

pembinaan

budaya
upaya
dan

pengembangan kebudayaan
1.2

Nasional.
Menunjukkan

perilaku

2.1.1 Membuat tanggapan dengan

tanggung jawab, responsif


dan

imajinatif

dalam

sungguh-sungguh.
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat waktu.

menggunakan bahasa daerah


untk berekspresi.
3.1 Mengidentifikasi, memahami,
dan menganalisis teks drama,
prosa atau puisi sesuai kaidah.

3.1.1 Struktur teks geguritan/puisi.


3.1.2 Mengidentifikasi isi teks
geguritan/puisi.
3.1.3 Mengidentifikasi pesan/amanat
dalam teks geguritan/puisi.

4.1 Menginterpretasi,
menanggapi dan
memperagakan teks drama,

4.1.1 Memparafrase teks


geguritan/puisi.
4.1.2 Memberi tanda jeda teks

puisi, dan prosa sesuai isi

geguritan/puisi yang akan

dengan bahasa yang

dibacakan.

komunikatif.

4.1.3 Menandai intonasi teks


geguritan/puisi yang akan
dibacakan.
4.1.4 Membaca indah teks
geguritan/puisi.
4.5.1 Menanggapi pembacaan teks

geguritan/puisi.
C. Tujuan Pembelajaran
Sikap
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik/ Dalam pembelajaran geguritan/puisi yang berbasis saintifik dinilai pengamat /
guru, peserta didik mengagumi keindahan karya kreatif daerah sebagai wujud rasa
syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk
berkomunikasi di lingkungan sekolah.
Sikap Sosial

Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik/ Dalam pembelajaran geguritan/puisi yang berbasis saintifik. peserta didik
memiliki rasa ingin tahu untuk mendapatkan ide berkarya seni, memiliki kepedulian
terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan berani bertanya
mengenai bentuk karya sastra daerah yang masih berkembang dalam masyarakat.
Pengetahuan
1) Melalui kegiatan tanya jawab (Dengan berdiskusi tipe Demonstration), peserta
didik dapat mengetahui struktur teks geguritan/puisi.
2) Melalui kegiatan tanya jawab (Dengan berdiskusi tipe Demonstration), peserta
didik dapat mengidentifikasi isi teks geguritan/puisi.
3) Melalui kegiatan tanya jawab (Dengan berdiskusi tipe Demonstration), peserta
didik dapat mengidentifikasi pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi.
Keterampilan
1) Setelah belajar tentang tata tulis geguritan/puisi, peserta didik dapat
memparafrase teks geguritan/puisi dengan baik dan benar.
2) Setelah belajar tentang tata tulis geguritan/puisi, peserta didik dapat memberi
tanda jeda teks geguritan/puisi yang akan dibacakan secara baik dan benar.
3) Setelah belajar tentang tata tulis geguritan/puisi, peserta didik dapat menandai
intonasi teks geguritan/puisi yang akan dibacakan secara baik dan benar.
4) Setelah belajar tentang tata tulis geguritan/puisi, peserta didik dapat membaca
indah teks geguritan/puisi secara baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Pertemuan I
1) Teks geguritan/puisi
2) Pengertian teks geguritan/puisi
3) Struktur teks geguritan/puisi.
Pertemuan II
1) Teknik pembuatan geguritan/puisi
2) Teknik menandai intonasi
Pertemuan III

1) Teknik membaca indah


2) Pesan/ amanat dalam teks geguritan/puisi
3) Isi teks geguritan/puisi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
Model

: Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)

Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)


Sintaks:
1) Membangun konteks
2) Pemodelan teks
3) Pemecahan masalah secara bersama
4) Pemecahan masalah secara individual
Metode

: Demonstrasi, tanya jawab, diskusi

Teknik

: Demonstration

F. KKM

: 75

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN
Pendahuluan

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

Guru memberi salam dan mengabsen


Guru mengondisikan siswa belajar
Guru melakukan apersepsi dengan mengulas
materi pelajaran minggu yang lalu melalui
kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

10 menit

meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan


sikap

sosial),

pengetahuan,

dan

keterampilan.
Kegiatan Inti

Mengamati

65 menit

Peserta didik mencermati isi teks


geguritan/puisi.
Peserta didik mencermati struktur teks
geguritan/puisi

Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
pengertian teks geguritan/puisi
Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks geguritan/puisi
Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mencari teks geguritan/puisi
dari berbagai sumber
Peserta didik mendiskusikan pengertian
teks geguritan/puisi.
Peserta didik mendiskusikan struktur teks
geguritan/puisi.

Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan isi teks
geguritan/puisi yang diperoleh dengan teks
geguritan/puisi yang lain.

Mengomunikasikan:
Peserta didik menjelaskan pengertian dan

struktur teks geguritan/puisi yang akan


dibaca.
Penutup

Guru bersama peserta didik melakukan


refleksi hasil pembelajaran
Guru member tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
Guru menutup pelajaran

10 menit

Pertemuan II

KEGIATAN
Pendahuluan

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

Guru memberi salam dan mengabsen


Guru mengondisikan siswa belajar
Guru

melakukan

apersepsi

dengan

mengulas materi pelajaran minggu yang


lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
10 menit

demonstrasi.
Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan


sikap

sosial),

pengetahuan,

dan

keterampilan.
Kegiatan Inti

Mengamati
Peserta didik mencermati teknik pembuatan
teks geguritan/puisi.

Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
pembuatan teks geguritan/puisi.

Mengumpulkan Informasi

65 menit

Peserta didik mendiskusikan teks


geguritan/puisi yang dibuat.
Peserta didik mendiskusikan teknik
menandai intonasi teks geguritan/puisi.

Mengasosiasi:
Peserta didik mengkritisi teknik penandaan
intonasi teks geguritan/puisi antar
kelompok atau teman.

Mengomunikasikan:
Peserta didik menandai intonasi dalam teks

geguritan/puisi
Penutup

Guru bersama peserta didik melakukan


refleksi hasil pembelajaran
Guru member tugas sebagai perbaikan dan

10 menit

pengayaan
Guru menutup pelajaran
Pertemuan III

KEGIATAN
Pendahuluan

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

Guru memberi salam dan mengabsen


Guru mengondisikan siswa belajar
Guru

melakukan

apersepsi

dengan

mengulas materi pelajaran minggu yang


lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
10 menit

demonstrasi.
Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan


sikap

sosial),

keterampilan.

pengetahuan,

dan

Kegiatan Inti

Mengamati
Peserta didik mencermati Teknik
membaca indah teks geguritan/puisi.
Teknik membaca indah
Pesan/ amanat dalam teks
geguritan/puisi
Isi teks geguritan/puisi
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
Teknik membaca indah teks
geguritan/puisi.
Peserta didik bertanya jawab tentang
amanat dalam teks geguritan/puisi
65 menit
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mendiskusikan Teknik
membaca indah teks geguritan/puisi.

Mengasosiasi:
Peserta didik mengkritisi Teknik
membaca indah teks geguritan/puisi
antar kelompok atau teman.

Mengomunikasikan:
Peserta didik membaca teks
geguritan/puisi
Penutup

Guru bersama peserta didik melakukan


refleksi hasil pembelajaran
Guru member tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
Guru menutup pelajaran

10 menit

H. Alat dan Sumber Belajar


a. Alat/ Media
1) Teks geguritan/puisi.
2) Laptop
3) Speaker
4) LCD

b. Sumber Belajar ( Ditulis model penulisan daftar pustaka )


1) Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran).
Yogyakarta: Pustka Pelajar.
2) Jatirahayu, Warih dan Margono Notopertomo. Pakartitama:Wayang Sebagai
Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Klaten: CV Sahabat.
3) Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa
Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
4) Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung:
CV. YramaWidya.
5) Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien
Hoo Sing.
6) Padmosoekotjo, S. 1960. Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa.
Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
7) Saryono, Djoko. 2011. Sosok Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis.
Malang: Aditya Media Publishing.
8) Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa
Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
9) Sukarman & Tresno Sukendro. 2009. Widya Basa Jawa 2. Surabaya: Erlangga.
10) Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia:J.B. Wolter.
11) Atmodjo, S. Prawiro. 1996. Bausastra Jawa. Surabaya: Yayasan Djojo Bojo.
12) Badrun, Drs. Ahmad. 1989. Teori Puisi. Jakarta: FKIP Universitas Mataram.

I. Penilaian
1.

Sikap spiritual dansosial


a.

TeknikPenilaian

:Observasi, PenilaianDiri, Jurnal, PenilaianAntarPeserta

didik
b.

BentukInstrumen

: LembarObservasi, LembarAngket, Catatan

c.

Insrumen Penilaian

: Terlampir

d.

Kisi-kisi

No.

Sikap/Nilai

Indikator

Butir
Pertanyaan

Instrumen: lihat Lampiran 01


2.

Pengetahuan (soal(berdasarkan indicator), kunci jawaban, pedoman penilaian)


a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Penilaian : Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Instrument Penilaian : Terampir
d. Kisi-kisi:
No

Indikator

Butir Instrumen

Instrumen: lihat Lampiran 02

.
3. Keterampilan
a. TeknikPenilaian

: P2=TesUnjukKerja/ Praktik

b. Bentuk Penilaian

: LembarPenilaian

c. Instrumen Penilaian : Terlampir


d.

Kisi-kisi:

Indikator

Butir Instrumen

Instrumen: lihat Lampiran 03

Ngawi, 25 Agustus 2015

Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa PPL

Febrian Suluh Chrisdyanto, S. Pd

Ghalant Reenata

Lampiran 01: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

A. OBSERVASI
1.

Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik : .


Kelas

: .

Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok

: ..

No

Skor

Aspek Pengamatan

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan


pendapat/presentasi

Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan


terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

Merasakan

keberadaan

dan

kebesaran

Tuhan

mempelajari ilmu pengetahuan


Jumlah Skor

2.

Pedoman Observasi Sikap Sosial

a.

Disiplin
Nama Peserta Didik

: .

saat

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No Sikap yang diamati


1

Masuk kelas tepat waktu

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Memakai seragam sesuai tata tertib

Mengerjakan tugas yang diberikan

Tertib dalam mengikuti pembelajaran

Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan

Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Melakukan
Ya

Tidak

b.

Tanggungjawab
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No Aspek Pengamatan

Skor

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

Mengembalikan barang yang dipinjam

Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Skor

c.

Percaya Diri
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..
Skor

No

Aspek Pengamatan

Berani presentasi di depan kelas

Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu

Mampu membuat keputusan dengan cepat

Tidak mudah putus asa/pantang menyerah

1 2 3 4

Jumlah Skor

Ngawi, 25 Agustus 2015

Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa PPL

Febrian Suluh Chrisdyanto, S. Pd

Ghalant Reenata

B. PENILAIAN DIRI
1.

Lembar Penilaian Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

Kelas

Materi Pokok

Tanggal

Pernyataan
No
1

Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan


setelah mempelajari ilmu pengetahuan

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan


sesuatu kegiatan

Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia


Tuhan

Saya

memberi

salam

sebelum

dan

sesudah

mengungkapkan pendapat di depan umum


5

Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila


melihat kebesaranNya

Jumlah

TP

KD

SR

SL

2.

Lembar Penilaian Diri Sikap Sosial

a.

Disiplin
Nama Peserta Didik

Kelas

Materi Pokok

Tanggal

No

Sikap yang diamati

Saya masuk kelas tepat waktu

Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

Saya memakai seragam sesuai tata tertib

Saya mengerjakan tugas yang diberikan

Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran

Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan

Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

Saya membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Melakukan
Ya Tidak

3.

Tanggungjawab
Nama Peserta Didik

Kelas

Materi Pokok

Tanggal

No

Aspek Pengamatan

Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan

Saya menuduh orang lain tanpa bukti

Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain

Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang


merugikan orang lain

Skor
1 2 3 4

4.

Percaya Diri
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..
Skor

No

Aspek Pengamatan

Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu

Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa

1 2 3 4

dipertanggungjawabkan
3

Saya tidak mudah putus asa

Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan


orang banyak

Saya berani mencoba hal-hal yang baru

Jumlah Skor

Ngawi, 25 Agustus 2015

Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa PPL

Febrian Suluh Chrisdyanto, S. Pd

Ghalant Reenata

PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK


1) Daftar Cek
a. Disiplin
Nama penilai

: Tidak diisi

Nama peserta didik yang dinilai

: ...............

Kelas

: ...............

Mata pelajaran

: ...............

No

Sikap yang diamati

Masuk kelas tepat waktu

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Memakai seragam sesuai tata tertib

Mengerjakan tugas yang diberikan

Tertib dalam mengikuti pembelajaran

Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan

Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Melakukan
Ya Tidak

b.

Tanggungjawab

Nama penilai

: Tidak diisi

Nama peserta didik yang dinilai

: ...............

Kelas

: ...............

Mata pelajaran

: ...............

No

Aspek Pengamatan

Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan

Saya menuduh orang lain tanpa bukti

Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain

Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan


orang lain

Skor
1 2 3 4

c. Percaya Diri
Nama penilai

: Tidak diisi

Nama peserta didik yang dinilai

: ...............

Kelas

: ...............

Mata pelajaran

: ...............
Skor

No

Aspek Pengamatan

Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu

Saya

berani

mengambil

1 2 3 4

keputusan

secara

cepat

dan

bisa

dipertanggungjawabkan
3

Saya tidak mudah putus asa

Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang


banyak

Saya berani mencoba hal-hal yang baru

Jumlah Skor

Ngawi, 25 Agustus 2015

Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa PPL

Febrian Suluh Chrisdyanto, S. Pd

Ghalant Reenata

C. JURNAL
Model/format pertama :
Jurnal
Nama Peserta Didik

Nomor peserta Didik

Tanggal

Aspek yang diamati

Kejadian

Model/format kedua :
Nama Peserta Didik :
Aspek yang diamati
No.

: Jujur
Hari/ Tanggal

Nama

peserta Kejadian

didik

Ngawi, 25 Agustus 2015


Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa PPP

Febrian Suluh Chrisdyanto, S. Pd

Ghalant Reenata

Keterampilan
e.

Teknik Penilaian

: P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik

f.

Bentuk Instrumen

: Lembar Penilaian

g.

Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No.

1.
2.

Indikator

Menyusun teks geguritan/puisi


Praktik membaca teks geguritan/puisi

Rubrik

Butir

Penilaian

Instrumen

1-5
1-15

P1
P2

NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100


NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Ngawi, 2 Agutus 2015


Mengetahui
Guru Pamong

Mahasiswa PPP

Febrian Suluh Chrisdyanto

Ghalant Reenata

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Materi/ Bahan Ajar
i.

Tegese Geguritan

Geguritan saka tembung lingga gurita yaiku owah-owahan saka tembung gerita.
Dene tembung gerita iku saka tembung lingga gita kang nduweni teges tembang
utawa syair.

Ana uga kang nduweni panemu yen geguritan iku saka tembung lingga gurit kang
nduweni teges tembang, kidung, syair.

Miturut kamus, geguritan yaiku tembang uran-uran utawa karangan kang pinathok
kayadene tembang, nanging guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane ora ajeg.

Miturut Raminah Baribin (2005) geguritan iku iketaning basa kaya dene syair. Mula
saperangan pawongan ana kang ngarani utawa nyebut syair Jawa gagrag anyar.

Saka maneka teges geguritan ing dhuwur bisa kajupuk dudutane (kesimpulane), geguritan
yaiku wohing kasusastran Jawa anyar awujud syair kang tanpa nganggo paugeran/pathokan
tartamtu.
ii.

Titikane geguritan
Titikane geguritan yaiku:

iii.

Ora kawengku ing pathokan

Dudu basa padinan

Migunakake tembung-tembung kang pinilih

Cacahe larikan ora katemtokake

Isine mentes

Arang-arang nggunakake tembung-tembung pangiket


Jinise geguritan
1. Geguritan Kuna Yaiku Geguritan kuna nduweni pathokan/paugeran:
a. Cacahe gatra (larikan) ora ajeg, nanging sithik-sithike papat.
b. Cacahing wanda (suku kata) ing saben gatra utawa larik kudu padha akehe.
c. Tibaning swara (guru lagu) kudu runtut.
d. Sangarepe guritan diwiwiti tembung Sun nggurit, utawa Sun Ngegurit

Tuladha geguritan Kuna:


Sun nggegurit
Kahanan jaman saiki
Sipat pemudha-pemudhi
Srawunge saya ndandi
Raket wewekaning sepi
Tan kadi jaman nguni
Srawung sarwa ngati-ati
2. Geguritan Anyar
Guritan anyar (geguritan) tegese rumpakan kang ora kaiket ing paugeran dene edi
penine rumpakan ngendelake tembung kang mentes lan pilihan.
3. Geguritan mawa dhapukan tartamtu
Miturut pandhapuke ukara lan pangiketing tembung, arane geguritan iku warnawarna, kayata:
a. Rong gatra sapada, diarani gita dwigatra (distikon)
b. Telung gatra sapada, diarani gita trigatra (terzina)
c. Patang gatra sapada, diarani gita caturgatra (kuatrain)
d. Limang gatra sapada, diarani pancagatra (kuin)
e. Nem gatra sapada, diarani gita sadgatra (sekstet)
f. Pitung gatra sapada, diarani saptagatra (saptima)
g. Wolung gatra sapada, diarani gita hastagatra (oktavo)
h. Sangang gatra sapada, diarani gita nawagatra
i. Dhapur sonata
j. Tanpa tinamtu diarani gita mardika (puisi bebas)
iv.

Maca Geguritan
Geguritan bisa kanggo medharake utawa ngandharake isine ati lan aweh piwulang,

pepeling, sarta pitutur marang wong sing maca. Sawijining geguritan bakal luwih gampang
olehe nggoleki amanat utawa piwulang kang ana sajroning geguritan kanthi cara
diparafrasekake luwih dhisik. Parafrase geguritan tegese proses owah-owahan saka wujud
geguritan didadekake wujud gancaran utawa paragraf, kanthi ancas supaya maknane/tegese

geguritan luwih cetha lan gamblang. Geguritan iku bisa dirasakake kanthi maca utawa
ngrungokake, satemah bisa:
1.

Nemokake pesen (amanat/piwulang) kang kamot ing sajroning geguritan,

2.

Nemtokake sebab kang ndadekake endahing geguritan,

3.

Gawe gambaran tumrap geguritan kang diwaca utawa dirungokake.

Kang perlu digatekake jroning nyulih wedharaning geguritan yaiku:


1.

Maca tulisan (naskah) kanthi setiti

2.

Ngira-ira tetembungan kang diilangi, nuli mbalekake

3.

Njingglengi ten ana pasemin utawa pralambang sing dienggo

4.

Njarwani (menafsirkan makna) pasemon utawa pralambange

5.

Ngupakara (merangkaikan) ukara-ukara saka panaliten dadi sawijining gancaran

Kanggo ngelingake maneh apa wae sing kudu digatekake nalika maca geguritan, ing ngisor
iki perangan-perangan sing kudu disemak lan diugemi,yaiku:
1. Wirama (irama/lagu)
Irama kudu digatekake nalika maca geguritan, umpamane banter, alon, cetha utawa
samar, lan sapanunggalane. Nalika maca geguritan sing surasane semangat kudu nyuwara
sora, beda nalika maca geguritan sing surasane ngemu kasusahan, kudu alon, alus, lan melas.
2. Wirasa (rasaning swasana ati)
Surasane utawa isine geguritan kudu dimangerteni tegese utawa karepe. Nuli anggone
maca ngetrepake utawa nyelarasake karo isining geguritan, yaiku susah, seneng,wibawa,
getun, nesu lan sapanunggalane.
3. Wiraga (obahing awak)
Obahing awak yaiku aja kaku, luwes wae, mlaku uga prayoga, ngobahake peranganing
awak kanggo mbangun swasana. Pasemon, praenan kudu selaras karo isining geguritan
nanging aja banget-banget.
4. Wicara (pocapan)
Pocapan sing cetha nalika ngucapake aksara swara, wanda, lan tembung.
v.

Nulis/nggawe geguritan

Jaman saiki panulise geguritan beda karo ing jaman biyen ora nganggo paugeran pinathok.
Geguritan ing jaman biyen diarani puisi Jawa Kuna utawa puisi Jawa gagrag lawas, jalaran
kaiket dening guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan. Ing puisi Jawa Kuna mesthi

kawiwitan tembung Sun anggurit utawa Sun Nggegurit. Ing puisi Jawa anyar utawa
geguritan, kabeh aturan mau ora ana. Cacahe gatra, wilangan, lan lagune bebas.
Carane nulis geguritan yaiku:
1.

Nemtokake tema,

2.

Milih tetembungan kang mentes

3.

Endah lan cekak,

4.

Menehi irah-iarahan kang jumbuh karo isine geguritan

Alat Evaluasi
a. Evaluasi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang diamati pada pembelajaran
No

Nama

Menunjuka

Menggun

Memiliki

Peduli

Keseriusan

n perilaku

a-kan

rasa

terhadap

dalam

jujur,

bahasa

ingin

bahasa

melaksana

tanggung

daerah

tahu

daerah

kan tugas

jawab dan

dalam

disiplin.

komunika
si

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3

A
B
C

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5


Rubrik Penilaian (Penafsiran angka): 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat
baik

b. Evaluasi Pengetahuan
LKS PENGETAHUAN
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN JENIS, KRITERIA MENULIS DAN MEMBACA GEGURITAN
YANG BAIK DAN TUGAS-TUGAS GEGURITAN
Wangsulana pitakonan ing ngisor iki.
(1) Apa sing kok ngerteni ngenani geguritan ?
(2) Aranan jinis-jinis geguritan?
(3) Kepriye carane maca geguritan iku?
(4) Kepriye carane nulis geguritan?

c. Evalusai Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
1) Nggaweya geguritan kang laras karo paugerane geguritan.

No.

Nama

Menulis Geguritan

Butir
Soal
P1

Tema

Tetembunge

Isi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2) Coba wacanen geguritan sing wis kok gawe!

Nama

Praktik Membaca Artikel


Intonasi
Ekspresi
pelafalan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik

Butir
Tata krama
1 2 3 4

Soal
P3

Anda mungkin juga menyukai