KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA

Unit Program BelajarJarakJauh (UPBJJ-UT) Banjarmasin

TUGAS TUTORIAL 1
PERTEMUAN KE – 3
(Tiga)

PETUNJUK PENGERJAAN :

1. Berdoalah sebelum anda menjawab pertanyaan tes ini.

2. Cantumkan/tuliskan :
a. Hari, tanggal, bulan dan tahun.
b. Nama, NIM, Fakultas, Jurusan, dan Prodi Anda
c. Semester dan kelas.
3. Jawablah dengan jelas dan tepat.

SOAL TUTORIAL :

KASUS PEMBELAJARAN SD

Pada hari Senin tanggal 17 September 2022, Pelajaran Bahasa Indonesia yang diajar oleh
Ibu Naya (kebetulan di SD tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus untuk kelas
6, selamat pagi anak-anak …Kata bu Naya,. Selamat pagi bu, sahut siswa. Baiklah hari ini
kita lanjutkan pelajaran kita dengan membaca secara bergiliran.Hendardi merasa bosan. Ia
sering mengantuk, lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca secara bergilir. Supaya
tidak dimarahi Bu Naya, Hendardi mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi
bagiannya. Baris itu diberi tanda. Selanjutnya agar tidak mengantuk, Hendardi yang
memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang dibawanya dan menaruh di atas buku
pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati komik tersebut. Ketika gilirannya tiba,
dengan tangkas Hendardi membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu Naya yang duduk
di depan tidak pernah tahu kalau selama teman-temannya membaca Hendardi tidak
mendengarkan, tetapi membaca komik. Setelah dilakukan evaluasi dari 20 siwa , hanya 7
siswa yang mencapai KKM(=70) sisanya di bawah KKM
Nama : Fitriani
NIM : 858298688
Fakultas : FKIP
Prodi : PGSD
Hari/Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2022
Tutor : Sabarudin, M. Pd

Pertanyaan:

1. Identifikasi 3 kelebihan dan kekurangan pembelajaran bu Naya ( skor 3 )

2. Tuliskan 3 alasan Hendadi Bosan dalam pembelajaran tersebut (skor 3)

3. Tentukan Alternatif Tindakan ( skor 2 )

4. Jika saudara menjadi Ibu Naya, buatlah Rancangan Perbaikan Pembelajaran belajar. (
skor 6 )

JAWABAN

1. Kelebihan dan kekurangan Ibu Naya :

Kelebihan :
 Ibu Naya menyapa siswa
 Ibu Naya menerapkan pembiasaan literasi untuk siswa kelas VI pada saat
memulai pembelajaran
 Ibu Naya melaksanakan evaluasi pembelajaran

Kekurangan
 Ibu Naya tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
 Ibu Naya tidak mengelola kelas dengan baik (hanya duduk didepan dan tidak
mengecek kegiatan yang dilakukan siswa
 Ibu Naya tidak menggunakan model, media atau metode yang menunjang
pembelajaran (monoton) sehingga siswa tidak antusias dan hasil belajar siswa
rendah

2. Alasan Hendadi Bosan dalam mengikuti pembelajaran, karena :

a. Kegiatan pembelajaran tidak menarik dan menyenangkan
b. Kegiatan pembelajaran tidak menggunakan model dan media pembelajaran yang
 tepat
c. metode pembelajaran yang monoton
3. Alternative tindakan
Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa
yang rendah Ibu Naya dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

4. RPP perbaikan
RENCANA PERBAIKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Berangas 2

Kelas /Semester : VI / Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran : 2021/ 2022
Tema : Persatuan dalam Perbedaan (Tema 2)
Sub Tema : Bekerja Sama Mencapai Tujuan (Sub Tema 2)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana pada teks Pertempuran Ambarawa

II. KOMPETENSI DASAR

3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana pada teks Pertempuran Ambarawa

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menuliskan peristiwa penting tentang
semangat persatuan dan kesatuan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif..
 V. TUJUAN PERBAIKAN
a. Guru
Menumbuhkan kreativitas dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya dalam menerapkan model pembelajaran Kontekstual yang bermakna
sehingga guru dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
b. Siswa
Dengan menerapkan model pembelajaran Kontekstual siswa dapat menerima
pengalaman belajar yang bermakna, dapat meningkatkan hasil belajar dan
motivasi siswa dalam berbicara atau menyampaikan pendapat pada proses
Pembelajaran Bahasa Indonesia

VI. MATERI PEMBELAJARAN

Pertempuran Ambarawa

VII. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
Model Pembelajaran : Kontekstual

VIII. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku Pendamping BUPENA VI A Penerbit Erlangga

IX. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan (10 Menit)

 Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa
(Orientasi)
 Mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi oleh guru
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.. (Motivasi)
2. Kegiatan Inti (50 Menit )
Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah
 Siswa diminta membaca teks tentang Pertempuran Ambarawa dalam hati.
 Setelah membaca teks, siswa diminta melengkapi peta pikiran yang terdapat di
buku siswa. (Mandiri)
Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
 Siswa membentuk kelompok kecil , setiap kelompok terdiri dari 4 anak.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Guru mengingatkan siswa untuk mengisi peta pikiran menggunakan kalimat efektif
 Guru berkeliling untuk mengecek dan membimbing diskusi siswa agar semua aktif dalam
kegiatan diskusi
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Setelah menyelesaikan mengisi peta pikiran, siswa diminta menukarkan peta
pikiran yang telah mereka buat dengan salah seorang teman. (Collaburation)
 Siswa meminta teman tersebut memberikan komentar untuk setiap kalimat yang
dituliskan. Apakah kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif?
 Siswa meminta teman tersebut menuliskan komentar mereka di kolom yang telah
disediakan.
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Penutup (10 Menit)
 Siswa bersama Guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung
 Guru memberikan reward untuk kelompok dengan kinerja terbaik dan
memberikan motivasi kepada semua kelompok untuk lebih meningkatkan
kinerja pada pembelajaran selanjutnya
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya.
 Siswa mengerjakan soal evaluasi individu
 Siswa diberikan tugas tambahan untuk dipelajari dan dikerjakan dirumah
 Guru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
 Guru menyampaiakan salam penutup
X. PENILAIAN
1. Tugas Kelompok

2. Tugas Individu
Cocokkan kalimat jawaban dengan penggunaan kata
tanya yang tepat !

Pertempuran Ambarawa terjadi tepatnya

Pada tanggal 20 Oktober 1945 sampai 15
Desember 1945

Tokoh-tokoh yang berperan dalam pertempuran

Ambarawa adalah Letnan Kolonel Isdiman, Kolonel
Soedirman, Letnan Kolonel Gatot Soebroto,
Kolonel G. P. H Jati Kusumo, Kapten Surono
Reksodimedjo, Sarbini Martodiharjo

Terjadi Ambarawa, Semarang Jawa Tengah