Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS IV
TEMA 4 BERBAGAI PEKERJAAN
SUBTEMA 3 PEKERJAAN ORANGTUAKU
PEMBELAJARAN 4

DISUSUN OLEH:
EKA AYU LESTARI, S.Pd.
NIM. 2217563855

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SD Negeri Randusari
Kelas/ Semester : IV (Empat) / I (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat)
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca
sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.
PPKn
1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi
kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi maaf, dan santun
sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Bahasa Indonesia
3.5.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik dari cerita yang dibaca.
3.5.2 Menjelaskan isi dari cerita yang dibaca.
4.5.1 Membuat bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik cerita.
PPKn
1.1.1 Menjelaskan makna lambang sila ketiga Pancasila.
2.1.1 Menunjukkan sikap mengakui kesalahan dan meminta maaf.
3.1.1 Menyebutkan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
3.1.2 Mengidentifikasi sila ketiga Pancasila.
3.1.3 Mengaitkan sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
3.1.4 Memprediksi akibat jika tidak menjaga persatuan dan kesatuan.
4.1.1. Menceritakan kegiatan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai
sila ketiga Pancasila.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa dapat menunjukkan sikap
mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukannya dengan tanggung jawab.
2. Melalui kegiatan bercerita dari guru, siswa dapat mengidentifikasi unsur intrinsik
cerita dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok siswa tentang unsur intrinsik cerita, siswa dapat membuat
bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik cerita dengan baik.
4. Melalui diskusi kelompok tentang isi cerita, siswa dapat menjelaskan isi cerita
dengan benar.
5. Melalui tanya jawab antara siswa dan guru tentang sila ketiga Pancasila, siswa dapat
mengidentifikasi sila ketiga Pancasila dengan benar.
6. Melalui penjelasan guru tentang makna lambang sila ketiga Pancasila, siswa dapat
menjelaskan makna lambang sila ketiga Pancasila dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok siswa tentang teks cerita, siswa dapat menghubungkan
sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila ketiga Pancasila dengan benar.
8. Melalui diskusi kelompok tentang sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga
Pancasila, siswa dapat menyebutkan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila
ketiga Pancasila dengan tepat.
9. Melalui tanya jawab antara siswa dan guru tentang sila ketiga Pancasila, siswa dapat
memprediksi akibat jika tidak menjaga persatuan dan kesatuan dengan benar.
10. Melalui penugasan dari guru tentang sila ketiga Pancasila, siswa dapat menceritakan
kegiatan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai sila ketiga
Pancasila dengan percaya diri.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
Unsur Intrinsik Cerita
2. PPKn
Sila Ketiga Pancasila
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
Pendekatan saintifik dengan langkah 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, dan mengomunikasikan.
2. Model
Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan langkah-langkah:
a) Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap
kelompok mendapat nomor.
b) Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c) Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota
kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
d) Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dan peserta didik yang
nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama diskusi kelompoknya.
e) Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain, dst
f) Kesimpulan.
3. Metode
a) Metode ceramah
b) Metode tanya jawab
c) Metode diskusi
d) Metode penugasan

G. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
a) Wayang-wayangan
b) Media gasitapa (Gambar dan makna lambang sila ketiga Pancasila)
2. Alat/Bahan
a) Bolpoin
b) Kertas kardus
c) Kertas karton
d) Bambu
3. Sumber Belajar
Kemendikbud. 2017. Tema 4 Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kemendikbud. 2017. Tema 4 Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Siswa SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
H. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
1. Bergotong-royong
2. Bernalar kritis
3. Mandiri

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dari guru. 15 menit
2. Guru mengkondisikan kelas sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.
3. Siswa bersama guru berdo’a untuk mengawali
pembelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran siswa apakah semua siswa
hadir atau ada yang tidak hadir.
5. Siswa mendapatkan apersepsi dari guru berupa
pertanyaan-pertanyaan, misalnya “Siapa yang suka
mendengarkan cerita? Cerita tentang apa yang kalian
sukai?”
6. Siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
7. Siswa mendapatkan motivasi dari guru supaya lebih
semangat mengikuti pembelajaran.
Inti 8. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam 175 menit
kelompok mendapat nomor. (langkah 1 NHT)
9. Siswa memperhatikan media wayang-wayangan yang
ditunjukkan guru. (mengamati)
10. Siswa dibimbing untuk membuat pertanyaan berdasarkan
media wayang yang ditunjukkan guru. (menanya)
11. Siswa yang nomornya dipanggil guru maju bercerita
dengan media wayang-wayangan. (mengomunikasikan)
Untuk persiapan kegiatan ini, pada pertemuan
sebelumnya siswa diberi tugas di rumah untuk membaca
dan menghafalkan cerita karena guru akan menunjuk
siswa secara acak untuk bercerita.
12. Siswa mengidentifikasi unsur intrinsik cerita setelah
kegiatan bercerita selesai. (menalar)
13. Siswa bertanya jawab dengan guru, guru mengaitkan
cerita yang sudah diceritakan dengan lambang sila ketiga
Pancasila. Siswa bersama guru mengidentifikasi sila
ketiga Pancasila dan siswa memperhatikan penjelasan
guru tentang makna lambang sila ketiga Pancasila.
14. Siswa bertanya jawab dengan guru akibat jika tidak
menjaga persatuan dan kesatuan sesuai lambang sila
ketiga Pancasila.
15. Siswa dengan kelompoknya mendapat tugas dari guru
untuk mengerjakan LK dan mendiskusikan jawaban
bersama. (langkah 2 dan 3 NHT)
Pada kegiatan diskusi ini siswa melakukan beberapa
kegiatan bersama yaitu:
- Siswa membuat peta pikiran tentang unsur intrinsik
cerita berdasarkan cerita yang sudah dibaca.
(mencoba)
- Siswa menjelaskan isi cerita. (menalar)
- Siswa menghubungkan sikap tokoh pada cerita
dengan pengamalan sila ketiga Pancasila (menalar)
- Siswa menyebutkan sikap-sikap yang sesuai dengan
pengamalan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. (menalar)
16. Siswa mendapat bimbingan guru selama kegiatan diskusi
berlangsung.
17. Siswa yang dipanggil nomornya oleh guru setelah
kegiatan diskusi selesai maju untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya. (mengomunikasikan)
(langkah 4 NHT)
18. Siswa dari kelompok lain dengan nomor yang sama
menanggapi hasil diskusi kelompok siswa yang maju.
(mengkomunikasikan) (langkah 5 NHT)
19. Siswa dengan nomor lain dipanggil guru untuk
membacakan hasil diskusi kelompoknya jika pembahasan
diskusi kelompok belum selesai. Siswa dari kelompok
lain dengan nomor yang sama menanggapi hasil diskusi
temannya. (langkah 5 NHT)
20. Siswa mendapat penguatan dari guru setelah maju
membacakan hasil diskusi kelompoknya.
21. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang
sudah dilakukan. (langkah 6 NHT)
22. Siswa diberi tugas oleh guru untuk menceritakan kegiatan
yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai
pengamalan sila ketiga Pancasila. (mencoba)
23. Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada semua
siswa setelah selesai melakukan pembelajaran.
Penutup 24. Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk 25 menit
menanyakan hal yang belum jelas tentang pembelajaran
yang sudah dilakukan.
25. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari materi
yang telah dipelajari.
26. Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi.
27. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara tertulis.
28. Siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas untuk
dikerjakan di rumah.
29. Siswa mendapatkan pesan moral dari guru berdasarkan
pembelajaran, misalnya “Anak-anak, dalam kehidupan
ini hendaknya kita saling membantu dan menyayangi
dengan sesama tanpa membeda-bedakan supaya
persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik. Bersatu
kita teguh bercerai kita runtuh! Ingatlah semboyan itu!”
30. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang
kepada siswa.
31. Siswa bersama guru mengakhiri pelajaran dengan berdo’a
bersama.
32. Siswa menjawab salam dari guru.

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Non Tes
b. Pengetahuan : Tes
c. Keterampilan : Non Tes
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar observasi penilaian sikap
b. Lembar soal tes tertulis
c. Lembar penilaian unjuk kerja dan produk
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Guru membimbing lebih lanjut pada siswa yang belum memahami tentang
materi pembelajaran.
b. Pengayaan
Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi.

Mengetahui, Yogyakarta, …………………


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Titin Mulyaningsih, M.Pd. Eka Ayu Lestari


NIP. 19780802 200604 2 024 NIM. 2217563855
BAHAN AJAR

Sekolah : SD Negeri Randusari


Kelas/ Semester : IV (Empat) / I (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat)

MATERI PEMBELAJARAN

1. MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA


Kompetensi Dasar
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca
sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dari cerita yang dibaca.
3.5.2 Menjelaskan isi dari cerita yang dibaca.
4.5.1 Membuat bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik cerita.

Unsur-unsur Intrinsik Cerita


Unsur intrinsik cerita adalah unsur pembangun cerita yang dapat ditemukan di dalam
teks karya sastra/cerita itu sendiri. Unsur intrinsik cerita terdiri dari:
1. Tema
Tema adalah gagasan,ide, atau pikiran utama yang mendasari cerita.
2. Tokoh
Tokoh adalah individu yang mengalami peristiwa pada cerita. Berdasarkan karakternya,
tokoh pada cerita ada 3 yaitu:
a. Tokoh protagonis: tokoh utama yang mempunyai sifat baik.
b. Tokoh antagonis: tokoh penentang cerita yang mempunyai sifat buruk.
c. Tokoh tritagonis: tokoh penengan dalam cerita.
3. Watak tokoh
Watak tokoh adalah sifat dari individu/tokoh dalam cerita.
4. Latar/Setting
Latar/setting adalah segala keterangan yang berkaitan dengan waktu, suasana dan tempat
terjadinya peristiwa dalam cerita.

5. Alur
Alur adalah urutan/rangkaian peristiwa dalam cerita.
6. Amanat/Pesan moral
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

Contoh cerita beserta bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsiknya yaitu:

Di suatu kota ada keluarga yang terdiri dari ayah dan ketiga anaknya. Ketiga anak
itu bernama Jeko, Jaka, dan Caca. Jaka dan Caca merupakan anak yang baik dan selalu
menolong jika yang lain ada yang merasa kesulitan. Berbeda dengan Jeko, dia anak yang
tidak mau membantu saudaranya dan kadang menjahili Caca tetapi Caca selalu sabar.
Berbagai cara dilakukan ayahnya supaya Jeko mengubah sikapnya. Suatu pagi hari,
ayah mengajak mereka ke pantai karena mereka belum pernah ke Pantai. “Anak-anak, hari ini
ayah mau mengajak kalian ke pantai karena libur, maukah kalian?” tanya ayah. Mereka
berkata, “Horeee, asyiiik! Mau, Yah!”
Ketika di pantai, ayah mempunyai ide yaitu mereka disuruh mencari kerang yang
banyak dengan waktu yang sudah ditentukan. Ayah berharap ide ini dapat mengubah sikap
Jeko. “Anak-anak, dengarkan. Ayah ingin kalian mencari kerang sebanyak-banyaknya tetapi
dalam waktu yang sudah ayah tentukan yaitu hanya 5 menit. Ingat, hanya 5 menit! Kalian
boleh mencari kemana saja tetapi ingat jangan jauh-jauh.“ Begitulah pesan ayah, kemudian
Caca langsung mengatakan, “Kak Jaka dan Kan Jeko, ayo kita mencari bersama supaya cepat
dapat kerang yang banyak karena waktu kita tidak banyak.” Jaka mengiyakan ajakan adiknya,
“Baiklah Caca, ayo kita mencari bersama. Ayo Jeko kita bertiga mencari bersama!” Jeko
merasa dirinya mampu mencari sendiri lalu dia mengatakan, “Ah aku tidak mau, aku mau
mencari sendiri.” Ayah sengaja diam tetapi sambil memperhakan ketiganya mencari kerang.
Caca dan Jaka mencari bersama dan setelah 5 menit mereka sudah kembali. “Ini ayah,
kerang yang sudah kami cari” kata Jaka dan Caca. Ayah mengatakan, “Bagus! Kalian
mencarinya dengan tepat waktu.” Kemudian mereka bertiga menunggu Jeko yang sedang
mencari sendiri, tak lama kemudian datanglah Jeko dengan wajah lesu tanpa membawa
kerang. Caca berkata, “Kak Jeko kenapa?Mana kerang kakak?” Jeko diam, tidak semangat
seperti biasanya, kemudian dia menjelaskan, “Tadi Jeko mendapat banyak kerang tetapi
karena tidak bisa membawa kemudian Jeko tinggal untuk memanggil Caca dan Jaka tapi
belum lama kutinggal, ketika menengok ke belakang tiba-tiba kerangnya sudah tidak ada,
mungkin diambil orang yang tidak kukenal.” Ayah memahaminya, kemudian menasehati
Jeko. “Jeko, tadi Caca sudah mengajak kalian mencari bersama tapi kamu tidak mau.
Bukankah pekerjaan yang ayah berikan akan cepat selesai jika kalian mencari bersama-sama
dan saling membantu? Bukankah kamu juga membutuhkan bantuan Caca dan Jaka jika
kerang yang ditemukan banyak?” Jeko hanya diam, dia merenunginya. Tak lama kemudian
Jeko berkata, “Iya ayah, Jeko minta maaf. Caca, Jaka, Jeko minta maaf jika selama ini tidak
membantu kalian.” Mereka tersenyum dan memaafkan Jeko. Sejak sejak saat itu Jeko
1. Ayah bahwa saling membantu dengan saudara itu penting.
menyadari 1. Ayah : bijaksana
2. Jeko 2. Jeko : sombong
3. Caca Persatuan 3. Caca : sabar
4. Jaka 4. Jaka : baik
Tokoh Tema Watak
tokoh

UNSUR
INTRINSIK
CERITA

Latar Amanat Alur

Waktu: Tempat:
pagi pantai Maju

1. Kita harus saling membantu dengan


saudara.
2. Mau memaafkan kesalahan orang lain.

2. MUATAN PELAJARAN PPKn


Kompetensi Dasar
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menyebutkan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
3.1.2 Mengidentifikasi sila ketiga Pancasila.
3.1.3 Mengaitkan sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
3.1.4 Memprediksi akibat jika tidak menjaga persatuan dan kesatuan.
4.1.1. Menceritakan kegiatan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai sila
ketiga Pancasila.

Sila Ketiga Pancasila

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila dengan
masing-masing sila mempunyai lambang tersendiri. Salah satu lambang pada Pancasila yaitu
pohon beringin. Pohon beringin merupakan pohon berakar tunjang yang menunjang pohon
besar dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan persatuan dan
kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-
rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki akar
budaya yang berbeda-beda.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sikap yang bisa diamalkan sesuai sila ketiga
Pancasila, diantaranya:
1. Di lingkungan keluarga
a) Mencintai sesama anggota keluarga.
b) Membina kerukunan dan keutuhan keluarga
c) Saling menolong dan menghormati sesama anggota keluarga.
d) Mengutamakan kepentingan keluarga.
2. Di lingkungan sekolah
a) Bergaul dengan teman tanpa saling mengejek dan membeda-bedakan.
b) Saling menyanyangi dengan teman di sekolah.
c) Mengikuti upacara dengan tertib di sekolah.
d) Melakukan kerja bakti menjaga kebersihan di lingkungan sekolah
3. Di lingkungan masyarakat
a) Ikut serta dalam gotong-royong di lingkungan masyarakat.
b) Bergaul dengan semua masyarakat tanpa membeda-bedakan.
c) Saling menjaga kerukunan antarwarga masyarakat.
d) Mengutamakan kepentingan bersama di masyarakat.
Persatuan dan kesatuan bangsa yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila harus selalu
dijaga. Jika tidak dijaga maka akan menyebabkan beberapa hal terjadi, seperti:
1. Bangsa Indonesia akan mudah terpecah belah.
2. Bangsa Indonesia tidak akan aman.
3. Bangsa Indonesia tidak akan damai.
DESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Randusari


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat)

A. NAMA MEDIA
Wayang-wayangan

B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya).
PPKn
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.

C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.5.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik dari cerita yang dibaca.
3.5.2 Menjelaskan pendapat pribadi tentang isi cerita.
PPKn
3.1.1 Menyebutkan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
3.1.3 Mengaitkan sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a) Printer
b) Gunting
c) Cutter
2. Bahan
a) Gambar-gambar untuk wayang-wayangan
b) Gambar pantai untuk latar dalam cerita
c) Isolasi bolak-balik
d) Stik bambu
e) Kertas kardus
f) Kertas karton
g) Lem
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mencari gambar-gambar di internet (gambar ayah, 3 anak, dan pantai)
3. Mencetak gambar-gambar tersebut dengan printer dan kertas HVS.
4. Menggunting gambar-gambar tersebut dengan rapi menggunakan gunting.
5. Menempelkan gambar pantai dengan menggunakan isolasi bolak-balik pada kertas
kardus untuk latar dalam cerita.
6. Menempelkan gambar orang yang sudah digunting dengan menggunakan isolasi
bolak-balik pada kertas kardus lalu menempelkannya pada stik bambu.
7. Melubangi kertas karton sebagai tempat untuk wayang-wayangan.

F. CARA PENGGUNAAN MEDIA


1. Guru menyiapkan media yang sudah dibuat.
2. Guru menggunakan media wayang-wayangan saat bercerita kepada siswa.
a) Mengambil dan memperlihatkan wayang ayah ketika muncul tokoh ayah dalam
cerita.
b) Mengambil dan memperlihatkan wayang anak-anak ketika muncul tokoh anak-
anak dalam cerita.
3. Dengan menggunakan media ini, siswa diajak untuk mengidentifikasi unsur-unsur
intrinsik cerita dan menjelaskan isi cerita. Selain itu, guru juga bisa bertanya jawab
dengan siswa tentang sikap tokoh pada wayang. Sikap tokoh dikaitkan dengan
pengamalan Pancasila yaitu sila ketiga sesuai dengan muatan pelajaran yang sedang
dipelajari.

G. FOTO MEDIA
DESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Randusari


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat)

A. NAMA MEDIA
Gasitapa (Gambar dan makna lambang sila ketiga Pancasila)

B. KOMPETENSI DASAR
PPKn
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.

C. INDIKATOR
PPKn
3.1.2 Mengidentifikasi sila ketiga Pancasila.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a) Printer
b) Gunting
2. Bahan
a) Kertas HVS
b) Kertas karton
c) Kertas kado
d) Isolasi bolak-balik

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA


1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mencari gambar pohon beringin.
3. Mencetak gambar pohon beringin dengan menggunakan printer dan kertas HVS.
4. Menempelkan gambar pada kertas karton dengan menggunakan isolasi bolak-balik.
5. Melapisi bagian luar kertas karton dengan menggunakan kertas kado supaya lebih
rapi.

F. CARA PENGGUNAAN MEDIA


1. Guru menyiapkan media yang sudah dibuat.
2. Siswa memperhatikan media yang ditunjukkan guru.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan siswa bersama guru bertanya jawab
berkaitan dengan lambang ketiga Pancasila.
G. FOTO MEDIA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SD Negeri Randusari


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I (Satu)
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat)
Alokasi Waktu : 70 Menit

A. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca
sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.
PPKn
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia
4.5.1 Membuat bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik dari cerita.
3.5.3 Menjelaskan isi dari cerita yang dibaca.
PPKn
3.1.2 Mengaitkan sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
4.1.1 Menyebutkan 3 sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.

C. Tujuan
1. Siswa dapat membuat bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik cerita.
2. Siswa dapat menjelaskan isi dari cerita yang dibaca.
3. Siswa dapat menghubungkan sikap tokoh pada cerita dengan pengamalan sila
ketiga Pancasila.
4. Siswa dapat menyebutkan 3 sikap yang mencerminkan pengamalan sila ketiga
Pancasila.

D. Alat dan Bahan


1. Bolpoin
2. Kertas
3. Penggaris
4. Spidol warna

E. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membaca cerita yang ada dengan cermat.
3. Membuat bagan/peta pikiran tentang unsur intrinsik cerita dan memberi
hiasan/gambar-gambar supaya menarik.
4. Menjawab pertanyaan yang sudah disediakan.
5. Menulis kesimpulan.

F. Hasil Kerja dan Pembahasan


1. Bacalah cerita di bawah ini dengan cermat lalu kerjakan soalya!

a. Buatlah bagan/peta konsep tentang unsur intrinsik dari cerita di atas!


b. Jelaskan isi cerita di atas!

2. Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


a. Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari Pak
Tulus!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

b. Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

c. Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari warga
Desa Sereh Wangi!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

d. Apakah warga Desa Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga


Pancasila?Jelaskan!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
e. Meskipun kamu bukan warga Desa Sereh Wangi, hal apa yang akan kamu
lakukan melihat kondisi nenek Ijah? Jelaskan alasanmu!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

f. Sikap baik apa saja yang bisa kamu contoh dari warga Desa Sereh Wangi?

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
g. Dalam kehidupan sehari-hari, sebutkan 3 sikap yang bisa kamu lakukan untuk
………………………………………………………………………………
mengamalkan sila ketiga Pancasila!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

G. KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………….……………
………………………………………………………………………………….
INSTRUMEN PENILAIAN

Sekolah : SD Negeri Randusari


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ I (Satu)
Tema : 3. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 4. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran Ke- : 4 (Empat

KISI-KISI PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Kompetensi Dasar Indikator Instrumen Jenjang Soal No


Penilaian Pengetahuan
3.5 Menguraikan 3.5.1 Mengidentifikasi Pilihan ganda C1 1,2,3,4,5
pendapat unsur intrinsik Uraian C2 1,2
pribadi tentang dari cerita yang
isi buku sastra dibaca.
(cerita,
dongeng, dan 3.5.3 Menjelaskan isi
sebagainya). Pilihan ganda C2 6
dari cerita yang
dibaca.

3.1 Memahami 3.1.1 Menyebutkan Pilihan ganda C1 8


makna sikap-sikap yang Uraian C1 3
hubungan sesuai dengan
simbol dengan pengmalan sila
sila-sila ketiga Pancasila
Pancasila.
3.1.2 Mengidentifikasi Pilihan ganda C1 9
sila ketiga Uraian C4 4
Pancasila

3.1.3 Mengaitkan sikap


tokoh pada cerita Pilihan ganda C4 7
dengan
pengamalan sila
ketiga Pancasila.

3.1.4 Memprediksi Pilihan ganda C6 10


akibat jika tidak Uraian C6 5
menjaga
persatuan dan
kesatuan
SOAL EVALUASI

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d sesuai pilihan jawaban yang
paling benar!
Bacalah cerita di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-7!
Nuro dan Kai
Dahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Timur. Mereka
adalah Kai dan Nuro. Setiap hari mereka selalu bermain dan mengunjungi tempat-tempat
baru bersama. Mereka selalu berjanji untuk bertemu di suatu tempat sebelum bermain
bersama.
Suatu hari, Nuro tidak melihat Kai di tempat janjian seperti biasanya. Lalu Nuro
mengunjungi tempat tinggal Kai. Saat bertemu, Nuro sangat kaget, Kai terlihat lesu.
Ternyata ia sedang sakit. Nuro sangat sedih, ia menawarkan makanannya tetapi Kai tidak
berselera makan. Kai menginginkan buah merah yang hanya bisa diperoleh dari dalam
hutan untuk menyembuhkan penyakitnya.
Nuro bertekad untuk mencarikan buah merah tersebut untuk Kai. Ia pun pergi ke
hutan untuk mencari buah merah. Setelah berjam-jam mencari di hutan, akhirnya Nuro
menemukan buah merah yang dimaksud Kai. Nuro mengambil buah merah secukupnya
kemudian dia kembali ke tempat tinggal Kai. Sampai di rumah Kai, dia memberikan
buah merah kepada sahabatnya untuk dimakan. Kai mengucapkan terima kasih kepada
Nuro karena telah membantunya. Beberapa hari kemudian, Nuro melihat Kai segar
kembali. Betapa senang hati Nuro melihat Kai yang sudah sehat seperti sebelumnya
sehingga mereka bisa bermain bersama lagi.
1. Tema dari cerita di atas adalah… .
a. kekeluargaan
b. persahabatan
c. kesetiaan
d. kesopanan
2. Tokoh yang ada pada cerita yaitu… .
a. Nuo dan Kai
b. Nura dan Kai
c. Kia dan Nuro
d. Nuro dan Kai
3. Berdasarkan cerita di atas, tokoh Nuro mempunyai watak… .
a. jujur dan adil
b. bijaksana dan sabar
c. suka menolong dan sabar
d. sabar dan jujur
4. Latar tempat cerita di atas yaitu…
a. Kalimantan Tengah dan hutan.
b. Kalimantan Timur dan bukit.
c. Kalimantan Tengah dan gunung.
d. Kalimantan Timur dan hutan.
5. Amanat yang terdapat pada cerita di atas yaitu…
a. Hendaknya menjaga kesopanan di mana kita berada.
b. Kita harus menyemangati orang lain ketika dia sedang sakit.
c. Bermainlah dengan sahabatmu saja.
d. Berterima kasihlah kepada orang yang sudah menolong kita.
6. Isi dari cerita di atas adalah…
a. Seseorang yang membantu sahabatnya ketika dia sedang sakit.
b. Seseorang yang berani ke hutan untuk mencari buah merah.
c. Seseorang yang membantu sahabatnya ketika kesusahan.
d. Seseorang yang menjenguk sahabatnya di rumah.
7. Sikap Nuro pada cerita di atas mencermminkan pengamalan Pancasila sila ke… .
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
8. Sikap yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai pengamalan sila
ketiga Pancasila berdasarkan cerita di atas adalah…
a. Menolong teman dalam keadaan apapun.
b. Bermain dengan teman setiap hari.
c. Berjanji kepada teman sebelum bertemu.
d. Menolong teman ketika membutuhkan saja.
9. Lambang sila ketiga Pancasila yaitu… .
a. padi dan kapas
b. pohon beringin
c. kepala banteng
d. rantai
10. Persatuan dan kesatuan sangat penting dijaga supaya…
a. Kita merasa susah maupun senang.
b. Tercipta rasa aman, nyaman, dan damai.
c. Kita bisa berteman dengan siapa saja.
d. Tercipta rasa kurang nyaman

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud dengan amanat dalam cerita?
2. Jelaskan 3 tokoh dalam cerita berdasarkan karakter tokohnya!
3. Sebutkan 3 sikap yang mencerminkan pengamalan sila ketiga Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari!
4. Salah satu lambang sila Pancasila yaitu pohon beringin. Pohon beringin mempunyai
banyak akar yang menggantung dari ranting-rantingnya. Jelaskan arti pohon beringin
yang mempunyai banyak akar yang menggantung dari ranting-rantingnya!
5. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa?
RUBRIK PENSKORAN ASPEK PENGETAHUAN
Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 B 1
2 D 1
3 C 1
4 D 1
5 D 1
6 A 1
7 C 1
8 A 1
9 B 1
10 B 1

Uraian
No Kunci Jawaban Kriteria Skor
Soal
1 Pesan moral yang ingin - Menjawab lengkap seperti kunci 3
disampaikan penulis kepada jawaban.
para pembaca. - Menjawab pesan moral yang ingin 2
disampaikan penulis.
- Menjawab pesan moral yang ingin 1
disampaikan.
- Menjawab salah atau tidak 0
menjawab.
2 d. Tokoh protagonis: - Menjelaskan 3 tokoh dengan benar. 3
tokoh utama yang - Menjelaskan 2 tokoh dengan benar. 2
mempunyai sifat baik. - Menjelaskan 1 tokoh atau hanya 1
e. Tokoh antagonis: tokoh menyebutkan tokoh protagonis,
penentang cerita yang antagonis, tritagonis tanpa
mempunyai sifat buruk. menjelaskan.
f. Tokoh tritagonis: tokoh - Menjawab salah atau tidak 0
penengan dalam cerita. menjawab.
3 a. Saling menyayangi - Menjawab 3 sikap dengan benar. 3
sesama anggota - Menjawab 2 sikap dengan benar. 2
keluarga. - Menjawab 1 sikap dengan benar. 1
b. Saling menolong - Menjawab salah atau tidak 0
dengan sesama teman. menjawab.
c. Ikut kerja bakti di
lingkungan masyarakat.
Alternatif jawaban:
a. Membina kerukunan
dalam keluarga.
b. Melakukan kerja bakti
di sekolah
c. Mengutaman
kepentingan bersama di
masyarakat.
4 Negara Indonesia sebagai - Menjawab lengkap seperti kunci 3
negara kesatuan memiliki jawaban.
keragaman latar belakang - Menjawab Indonesia memiliki 2
budaya yang berbeda-beda. keragaman budaya yang berbeda-
beda maka atau Indonesia sebagai
negara kesatuan.
- Menjawab negara Indonesia atau 1
negara kesatuan.
- Menjawab tetapi salah total atau 0
tidak menjawab.
5 Bangsa Indonesia akan - Menjawab satu jawaban dengan 3
mudah terpecah-belah. benar sesuai kunci jawaban.
Alternatif lain: - Menjawab salah atau tidak 0
a. Bangsa Indonesia tidak menjawab.
akan aman dan damai.
b. Mudah dipecah-belah
oleh negara lain.
Penskoran
Skor I : 10
Skor II : 15
Total Skor : Skor I + Skor II (10 + 15 = 25)
Nilai Akhir : Total skor x 4 (25 x 4 = 100)

KISI-KISI PENILAIAN ASPEK SIKAP

Aspek Sikap Indikator Teknik Penilaian Instrumen


Penilaian
Gotong-royong 1. Aktif bekerja sama saat Non tes Lembar Observasi
melakukan tugas kelompok (Observasi)
dengan teman sebangku.
2. Melakukan tugas sesuai
kesepakatan bersama.
3. Membantu teman sebangku
yang mengalami kesulitan.
4. Menghargai hasil kerja
bersama dalam kelompok.
Tanggung 1. Melaksanakan tugas Non tes Lembar Observasi
jawab dengan baik. (Observasi)
2. Tidak menyalahkan orang
lain untuk kesalahan diri-
sendiri.
3. Mengakui dan meminta
maaf atas kesalahan yang
dilakukan.
4. Mengembalikan barang
yang dipinjam kepada
teman.

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ASPEK SIKAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!

No Nama Aspek yang Dinilai


Gotong royong Tanggung jawab
BT MT MB M BT MT MB M
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Keterangan:

BT : Belum Terlihat

MT : Mulai Terlihat

MB : Mulai Berkembang

M : Membudaya

RUBRIK PENSKORAN ASPEK SIKAP

Aspek Sikap Indikator Kriteria Ket.


Gotong-royong 1. Aktif bekerja sama saat - Indikator yang ditunjukkan M
melakukan tugas siswa ada 4
kelompok dengan teman - Indikator yang ditunjukkan MB
sebangku. siswa ada 3.
2. Melakukan tugas sesuai - Indikator yang ditunjukkan MT
kesepakatan bersama. siswa ada 2 atau 1.
3. Membantu teman - Belum ada indikator yang BT
sebangku yang ditunjukkan.
mengalami kesulitan.
4. Menghargai hasil kerja
bersama dalam
kelompok.
Tanggung 1. Melaksanakan tugas - Indikator yang ditunjukkan M
jawab dengan baik. siswa ada 4
2. Tidak menyalahkan - Indikator yang ditunjukkan MB
orang lain untuk siswa ada 3.
kesalahan diri-sendiri. - Indikator yang ditunjukkan MT
3. Mengakui dan meminta siswa ada 2 atau 1.
maaf atas kesalahan - Belum ada indikator yang BT
yang dilakukan. ditunjukkan.
4. Mengembalikan barang
yang dipinjam kepada
teman.
KISI-KISI PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen


Penilaian Penilaian
4.5 Mengomunikasikan 4.5.1 Membuat Non tes Pedoman
pendapat pribadi tentang bagan/peta pikiran (Produk) penilaian
isi buku sastra yang tentang unsur produk
dipilih dan dibaca sendiri intrinsik cerita.
secara lisan dan tulis
yang didukung oleh
alasan.

4.1 Menjelaskan makna 4.1.1 Menceritakan Non tes Pedoman


hubungan simbol dengan kegiatan yang bisa (Unjuk kerja) penilaian unjuk
sila-sila Pancasila dilakukan dalam kerja
sebagai satu kesatuan kehidupan sehari-
dalam kehidupan sehari- hari sesuai sila
hari. ketiga Pancasila

LEMBAR PENILAIAN PRODUK (MEMBUAT BAGAN/PETA PIKIRAN)


Membuat Membuat Bagan/Peta Pikiran tentang Unsur Intrinsik Cerita

No Nama Aspek yang dinilai Skor


Ketepatan Kerapian Menarik dan Kreatif
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
Dst.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑥 100
12

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA (BERCERITA)


Menceritakan Kegiatan yang Bisa Dilakukan pada Kehidupan Sehari-hari Sesuai
Pengamalan Sila Ketiga Pancasila

No Nama Aspek yang dinilai Skor


Kesesuaian tema Intonasi dan lafal Penampilan
dan alur cerita
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
Dst.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑥 100
12

RUBRIK PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN


Membuat Bagan/Peta Pikiran tentang Unsur Intrinsik Cerita

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


4 3 2 1
1. Ketepatan Peta pikiran terdapat Cerita sesuai Cerita merujuk Cerita tidak sesuai
tema utama, tema dengan teks pada teks dengan dengan teks
turunan, dan dengan penambahan dan
hubungan antartema penambahan dan pengurangan
yang ditandai dengan pengurangan yang
garis serta tidak mengubah
pengembangan dari isi teks
setiap tema turunan.
2. Kerapian Tulisan rapi dan Tulisan rapi dan Tulisan rapi tetapi Tulisan kurang rapi,
dapat dibaca dapat dibaca kurang jelas tidak dapat dibaca
dengan jelas serta dengan jelas tetapi dibaca dan garis dengan jelas, dan
garis pada peta garis para peta pada peta kurang garis pada peta
pikiran rapi. pikiran kurang rapi. pikiran kurang rapi.
rapi.
3. Menarik Peta pikiran disertai Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran tidak
dan gambar-gambar disertai gambar disertai gambar disertai gambar dan
kreatif dengan tema dengan tema tetapi belum tidak diwarnai
tertentu dan tertentu dan diwarnai dan garis dengan kombinasi
diwarnai dengan diwarnai dengan belum dibuat yang tepat serta
kombinasi yang kombinasi yang dengan warna garis belum dibuat
tepat serta garis tepat tetapi garis yang mencolok. dengan warna
dibuat dengan belum dibuat mencolok.
warna yang dengan warna
mencolok. yang mencolok.

Menceritakan Kegiatan yang Bisa Dilakukan pada Kehidupan Sehari-hari Sesuai


Pengamalan Sila Ketiga Pancasila

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


4 3 2 1
1 Kesesuaian Cerita yang Cerita yang Cerita yang Cerita yang
tema disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan belum
sangat sesuai sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan tema
dengan tema tema. dengan tema
2 Intonasi Suara jelas dan Suara jelas Suara jelas tetapi Suara tidak jelas dan
dan lafal keras, pelafalan tetapi kurang kurang keras dan kurang keras, pelafalan
saat bercerita keras dan pelafalan saat saat bercerita kurang
juga jelas. pelafalan saat bercerita kurang jelas.
bercerita jelas. jelas.
3 Penampilan Penampilan Penampilan Penampilan saat Penampilan saat
saat bercerita saat bercerita bercerita kurang bercerita tidak menarik
sangat menarik menarik tetapi menarik dan kurang dan tidak serius
dan sangat kurang serius serius
serius

Anda mungkin juga menyukai