PENDAHULUAN
Menggunakan Toolbar
Klik menu pada baris menu, misal : menu Home, klik perintah yang
diinginkan
Menyimpan Worksheet
1. Klik menu FILE lalu pilih SAVE
2. Bila lembar kerja yang dibuat belum pernah di simpan (save). Ms-Excel
akanmeminta untuk memberi nama pada lembar kerja yang akan
disimpan, dalam keadaan Default, nama yang diberikan adalah
BOOK1.XLS
3. Ketik nama file pada lokai FILE NAME
4. Tentukan lokasi (Directory) dan Driveuntuk menyimpan, klik OK
Mencari File
1. Klik menu File, Openatau Ctrl + O. Menampilkan kotak dialog Open
2. Pada daftar pilihan Look In, klik drive/folderyang diingikan
3. Pada isian File Name, ketik nama file yang ingin dicari
4. Klik Find Now, maka akan dicarikan nama file yang diinginkan
Mengcopy Sheet
1. Tempatkan pointer mouse pada sheet yang akan di copy
2. Klik tombol kanan mouse lalu pilih MOVE or COPYdari menu shortcut
sheet (gambar diatas)
3. Maka keluar menu
4. Klik CREATE A COPY, pilih lokasi peng-copyan pada TO BOOK, klik
tombolOK
Worksheet yang
dicopy tersebut
diletakkan sebelum
sheet ?
7. EKSPRESI MATEMATIKA
Sebagian ekspresi matematika telah dilakukan pada konsep workbook dan
worksheet, akan tetapi pada hal ini akan dilanjutkan secara mendalam lagi.
Beberapa ekspresi matematika yang akan dipelajari adalah sebagai berikut ini.
1. Pangkat = ^
2. Bagi = /
3. Kali = *
4. Log = = log10(...)
5. Ln = = Ln(...)
6. Sin = =sin(...)
7. cos = =cos(...)
8. tangen = =tan(...)
9. Arcus sin = = asin(...)
10. Arcus cos = =acos(...)
11. Arcustangen = = atan(...)
xy
x . y
Korelasi = r = 2 2
8. PERSAMAAN KUADRAT
Misalkan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah X1 dan X2 adalah
akar-akarnya. Dengan menggunakan akar-akar persamaan kuadrat dari rumus
ABC, yaitu :
b b 2 4ac b b 2 4ac
X1 = dan X2 =
2a 2a
Didapat hubungan
X1 + X2 = -b/a X1.X2 = c/a X1 - X2 = D/a
9. GARIS LURUS
Garis lurus dan parabola :
Misalkan :
Garis lurus : y = mx + n …(1)
Parabola : y = ax2 + bx + c …(2)
Koodinat titik potong garis lurus dan parabola di atas merupakan nilai X dan
Y yang memenuhi persamaan (1) dan (2).
Didapat : mx + n = ax2 + bx + c
ax² + (b-m)x + (c-n) + 0 merupakan persamaan kuadrat dalam x
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
2 akar
D>0 Berpotongan di 2 titik
berlainan
Akar
D=0 Bersinggungan
kembar
Tidak ada
D<0 Tidak ada titik potong
akar riil
Keterangan:
Dengan mensubstitusi titik-titik yang dilalui dan menyelesaikan persamaannya
maka nilai a, b dan c yang dibutuhkan dapat dicari, sehingga fungsi kuadrat yang
dimaksud dapat ditentukan.
Dengan kondisi diatas, maka ketika kita mengubah A2, maka nilai C2 akan
berubah mengikuti rumus fungsi yang ada. Tetapi dengan Goal Seek, kita bisa
membuat nilai A2 berubah sesuai nilai pada C2, dengan kata lain kita mencari
nilai x dengan mengubah-ubah nilai f(x). Gunakan fitur Goal Seek seperti tertera
di bawah ini :
Set Cellmerupakan cell yang akan kita masukkan kedalamnya nilai pada To
Value, dalam hal ini adalah cell C2 yang merupakan f(x).
To Valuemerupakan nilai yang kita berikan pada f(x) yang yang akan megubah
nilai x
By changing cellmerupakan cell yang akan diubah secara otomatis, dalam hal ini
kita gunakan cell A2 yang merupakan nilai x.
Jika tertampil jendela diatas, maka proses Goal Seek telah berhasil. Hasilnya
terlihat pada gambar dibawah ini, nilai A2 akan berubah menyesuaikan nilai yang
dimasukkan tadi pada C2.
11. SOLVER
Solver merupakan salah satu fasilitas tambahan/optional yang disediakan
oleh Microsoft Excel yang berfungsi untuk mencari nilai optimal suatu
formula pada satu sel saja (yang biasa disebut ebagai sel target) pada
worksheet/lembar kerja. Microsoft Excel Solver mengkombinasikan fungsi
dari suatu Graphical User Interface (GUI), suatu algebraic modeling
language seperti GAMS (Brooke, Kendrick, dan Meeraus 1992) atau AMPL
(Fourer, Gay, and Kernighan 1993), dan optimizers untuk linier, nonlinear,
dan integer program. Masing-masing fungsi ini terintegrasi ke dalam
spreadsheet program.
Pada dialog box Solver Options, set satu atau lebih pilihan yang
disediakan :
a. Solusi waktu dan iterasi
# Pada Max Time box, tuliskan nomor dari waktu (dalam detik/second) yang
diizinan untuk solusi waktu.
# Pada box Iterations, masukkan nomor maksimal dari iterasi yang
diizinkan.
b. Degree of Precision
Pada Precision box, ketikkan derajat ketepatan (Degree of Precision) yang
diinginkan, semakin kecil angka itu semakin tinggi ketapatan yang
dihasilkan.
c. Integer Tolerance
Pada box Tolerance, ketik persentase error yang diizinkan pada saat
mengeksekusi solusi.
d. Degree of Convergence
Pada Convergence box, ketik jumlah perubahan relatif yang diizinkan pada
lima iterasi terakhir sebelum Solver berhenti dengan solusinya. Semakin
kecil angka semakin sedikit perubahan relatif yang diizinkan.
Klik ok pada Solver Parameter dialog box, klik Solve atau Close.
12. INTERPOLASI
Proses interpolasi adalah mengisi kekosongan data dengan metoda tertentu
dari suatu kumpulan data untuk menghasilkan sebaran yang kontinyu. Pada
modul Spatial Analyst proses ini dilakukan dengan menjalankan fungsi
Interpolate Grid yang terdapat pada menu Surface.Aplikasi yang biasanya
menggunakan fungsi ini antara lain adalah membuat DEM (Digital Elevation
Model, Model Ketinggian Digital) dari titik-titik ketinggian yang dimiliki pada
suatu area, membuat peta sebaran hujan dari titik-titik stasiun hujan yang
merekam data meteorology.
14. REGRESI
Pengertian : Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent
Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent
Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat satu
variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan
regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka
disebut sebagai persamaan regresi berganda.
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2] atau a = (ΣY/N) – b (ΣX/N)