Anda di halaman 1dari 13

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN :

 Soal 1
Alih Fungsi Ragam Matematika

3 2
𝐘𝟏 = x - 2x - 5x + 103

𝐘𝟐 = 5x (Y1 + 2)

𝐘𝟑 = Y1 .Y2 + 15x 2

 Y2 2 
2
𝐘𝟒 = log   log(Y 2 )
 Y1 

Nilai X diperoleh dari 0.00 + NIM (3digit terakhir/100) degan selisih 0,03

Dari rumus diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa

- Grafik hubungan X danY1 melengkung ke atas dengan maksud Y1 merupakan


fungsi kuadrat, sehingga semakin besar nilai X, maka semakin besar pula
nilaiY1 . Lihat Gambar Grafik 1.1.
- Grafik hubungan X dan Y2 juga melengkung ke atas karena Y2 didapat dari
perkalian fungsi kuadrat Y2 , sehingga merupakan fungsi kuadrat pula. Lihat
Gambar Grafik 1.2.
- Grafik hubungan X dan Y3 melengkung keatas, karena rumus Y3 merupakan
fungsi kuadrat pula, jadi semakin besar nilai X maka semakin besar pula
nilaiY3 . Lihat Gambar Grafik 1.3.
- Grafik hubungan X dan Y4 melengkung kebawah, ini di karenakan ahli
fungsi Y4 adalah fungsi Logaritma, sehingga grafik yang muncul
berbentuk melengkung ke bawah. Lihat Gambar Grafik 1.4.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dini Rahadian


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 014
88
 Soal 2
Alih Fungsi Ragam Matematika

Y = logx + + 3) Y1 = log x + +3

Dari rumus di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

- Garfik hubungan antara X dan Y berbentuk melengkung ke bawah, karena


ahli fungsi Y adalah fungsi logaritma. Lihat Gambar Grafik 2.1.
- Grafik hubungan antara X dan Y1 yang terjadi sama dengan grafik hubungan
X dan Y, karena dalam ahli fungsi Y dan Y1 adalah sama, yaitu fungsi
Logaritma. Lihat Gambar Grafik 2.2.
- Nilai X sendiri dapat dicari dengan rumus :
X = 𝐗 𝐢 +NIM ( 3 digit NIM terakhir/100 )

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 3
Persamaan Kuadrat

2
ax + bx + c = 0

2
D = b - 4ac

 b  b 2  4ac
X 1 ,X 2 -b± =
2a

Dengan Keterangan :

Apabila D<0 maka akarnya imaginer

Apabila D=0 maka akarnya kembar

Apabila D>0 maka akarnya nyata

Dari Rumus dan Keterangan dapat disimpulakan bahwa :

- Apabila D<0, akan muncul pada cell !NUM#, yang berarti akar pada nilai
tersebut adalah Akar Imaginer.
- Apabila D>0, akan muncul numerik positive pada cell, itu berarti nilai pada
cell tersebut adalah Akar Nyata.
- Dalam Rumus Persamaan Kuadrat, akar negatif tidak dapat dikerjakan atau
diselesaikan.
- Dari soal 3 juga memakai fungsi If, atau permisalan.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 4
Penyelesaian Matrik

Dalam soal, nilai a, b, ataupun c bisa di dapat dari rumus cell :

{=(MMULT(MINVERSE(cell bagian kanan+diblok);(cell bagian


kiri+diblok)}

Dengan rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa :

- Grafik hubungan antara Q dan h berbentuk garis lurus karena nilai Q


selalu mengalami penambahan 1, sehingga semakin besar nilai Q maka
nila h jg akan bertambah besar.Lihat Gambar Grafik 3.1.
- Grafik hubungan Q dan h², h³, dan h⁴ berbentuk melengkung, sehingga
semakin tinggi pangkat dari nilai h, maka semakin melengkung ke atas
grafik yang terbentuk. Lihat Gambar Grafik 3.2, Gambar Grafik 3.3,
dan Gambar Grafik 3.4.
- Nilai Q di dapat dari rumus : Qi+NIM( 3 digit NIM terakhir/100 )
dengan selisih 0.04
- Nilai h di dapat dari rumus: hi+ NIM ( 3 digit NIM terakhir/100 )
dengan seisih 1

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 5
Representasi Peluru

Y = V0 . sin θ .t – 0.5 . g . t 2

X = V0 . cos θ . t

t = ti + NIM

NIM = 3 digit NIM terakhir/100

Dari rumus tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :

- Grafik hubungan antara Y dan X akan berbentuk melengkung ke


bawah, dalam hal ini nilai X dan Y merupakan gambaran lemparan dan
jarak luncuran benda dari atas kebawah. Lihat Gambar Grafik 4.1.
- Pada nilai ketinggian lemparan 3 m, 7 m, dan 11 m, dan 17 m di dapat
dengan menggunakan fungsi goal seek, sehingga dapat sesuai dengan
ketinggian yang di inginkan, yaitu 3 m, 7 m, dan 11 m, dan 17 m.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 6
Representasi Peluru

ΣF=m.a

Vt = V0 + at

1 2
St = V0 t + gt
2

Vt 2 = V0 2 + 2 a St

Dari Rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa :

- Grafik hubungan antara Vt dan t berbentuk garis lurus, karena nilai t


dan y adalah sama, sehingga semakin besar nilai Vt semakin besar pula
nilai t. Lihat Gambar Grafik 5.1.
- Grafik hubungan antara St dan t berbentuk garis melengkung ke atas,
karena fungsi St adalah fungsi kuadrat. Lihat Gambar Grafik 5.2.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 7
Pancaran Air

X = V cos t

V = √𝟐. 𝒈. 𝒉

𝟏
Y = V sin t - 𝟐 g t2

Dari rumus di atas menghasilkan rumus formula baru dari rumus X, yaitu:

x
X = V cos t t=
√2gh.cos

x
Maka rumus t = danV = √𝟐𝒈𝒉disubstituskan ke persamaan
√2gh.cos

𝟏 x
Y = V sin t - 𝟐gt2 Y=√2gh.sin. -
√2gh.cos

2
1 x
g( )
2 √2gh.cos

- Untuk mencari nilai h ( tinggi ) di dapat dengan menggunakan goal


seek, sehingga dapat menghasilkan tinggi muka air terhadap lubang
bocor.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 8
Interpolasi

(a – b) / (x – c) = (d – a) / (e – x)

Maka :

X = (- (b*e) + a*(e – c) + (c*d) / (d – b)

Dari rumus tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

- Viskositas air pada suhu 6,5, 18, 23, 37,4, 44, 53,2 dapat dicari denagn
rumus di atas dengan ketentuan :
b c

a x

d e

X sendiri adalah nilai viskositas air yang dicari, yaituX2, X1, X6, X8, X10,
X12, X14, X16.

- Grafik yang terbentuk dari hubungan antara X dan Y adalah


melengkung ke bawah, jadi semakin besar nilai x, maka semakin kecil
nilai y.
- Grafik hubungan suhu dan Viskositas air, berbentuk melengkung
kebawah. Itu menunjukkan bahwa suhu yang rendah membuat
viskositas air tinggi, dan sebaliknya. Lihat Gambar Grafik 6.1.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 9
Kontur

Vol. Kontur = ( L1 + L2 ) / 2 x (H2 –H1 ) x 10000

Dari Rumus tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa :

- Grafik hubungan h kontur dan volume kontur berbentuk garis lurus


patah-patah ke atas. Hal itu menunjukkan bahwa semakin besar h
kontur maka semakin besar pula volume Kontur. Lihat Gambar Grafik
7.1.
- Volume komulatif di dapat dari penambahan volume kontur awal
dengan volume kontur selanjutnya, dst. Lihat Gambar Grafik 7.2.

 Soal 10

Optimalisasi

Dari rumus di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

- Keuntungan optimal dapat di peroleh dari rumus dengan menggunakan


fungsi solver. Sehingga di dapatkan keuntungan yang optimal tanpa
melampaui kondisi batas.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
 Soal 11
Regresi

h Regresi = 𝐚𝟎 + a1.Q+ 𝐚𝟐 .Q2

Dari rumus tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

- Grafik hubungan antara Qdengan h Regresi berbentuk melengkung ke


atas, sehingga semakin besar nilai Q maka semakin besar pula nilai h
Regresi. Lihat Gambar Grafik 8.1.
- Grafik hubungan antara Q dan h Regresi berbentuk melengkung ke
atas pula, dari grafik dapat di tarik rumus dengan cara :
Add trendline ( menentukan fungsi dari rumus h Regresi)

 Soal 12
Infiltrasi

Persamaan :

Y = Ln (fp)

Σ Y = Σ n . A + b . Σt

Σ t.Y = Σ t . A + b . Σt^2

Fpregresi = a*(Exp(t.Y))

a =eA atau { Exp(A)}

Dari rumus dapat di tarik kesimpulan bahwa :

- Laju infiltrasi di pengaruhi oleh waktu dan fp.


- Semakin besar besar nilai waktu yang berlangsung, maka semakin
lambat laju infiltrasi yang terjadi.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
- Grafik hubungan t dan fp berbentuk melengkung ke bawah, sama
dengan bentuk grafik hubungan t dan Y rumus. Lihat Gambar Grafik
9.1.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
SARAN :

Kegiatan Praktikum Bahasa Pemrograman ini telah berjalan cukup lancar


dan untuk ke depannya lagi sekiranya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.
Dan semoga di tahun-tahun berikutnya penggunaan program Microsoft Excel
di Laboratorium Teknik Sipil lebih dikembangkan lagi dari segi peralatan
yaitu merawat kondisi komputer yang rusak, menginstal program office yang
terbaru agar lebih maksimal dalam penggunaannya. Dan dari segi
penyampaian materi, diharapkan Asisten Dosen dapat menyesuaiakan situasi
dan kondisi pada saat proses pembelajaran, tidak hanya mengejar waktu tapi
lebih mengacu pada pemahaman. Waktu peraktikum ditambah agar maksimal
dan tidak sia-sia karena Asisten Dosen terburu-buru mengejar waktu.

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100
BAB IV

PENUTUP

Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah SWT dan orang tua saya yang selalu mendoakan
dan juga teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
praktikum bahasa pemrograman dan akhirnya semua dapat terselesaikan. Dalam
pembuatan laporan ini penyusun banyak sekali kendala yang menghambat dalam
proses penyelesaian laporan praktikum bahasa pemrograman, namun demikian
saya tidak hentinya berusaha untuk menyelesaikan laporan ini, berkat Allah SWT
dan orang tua juga teman-teman yang selalu mendoakan saya akhirnya laporan
bahasa pemrograman ini dapat selesai.

Dengan adanya praktikum bahasa pemrograman ini banyak memberikan


pengetahuan lebih mengenai program Microsoft Excel. Adanya praktikum ini
sangat membantu saya dalam pemahaman mengenai teori bahasa pemrograman.

Dalam pembuatan laporan ini penyusun banyak sekali mengalami


kesalahan, maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran agar
dapat menjadi lebih sempurna. Terima Kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman@2014 Dimas Andaru Mukti


Program Studi Teknik Sipil D 100 140 030
100

Anda mungkin juga menyukai