Anda di halaman 1dari 30

Bahan Ajar Penunjang

Transformasi Fungsi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT penulis telah selesai menyusun bahan ajar
matematika untuk siswa Sekolah Menengah Atas sebagai salah satu referensi siswa dalam
proses pembelajaran di sekolah.
Titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu di setiap jenjang
dan jenis pendidikan. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan banyak dilakukan,
salah satu diantaranya adalah penyempurnaan kurikulum. Bahan ajar ini disusun berdasarkan
kurikulum merdeka yang disajikan sebagai sarana penunjang dalam proses pembelajaran siswa
di sekolah. Di akhir uraian materi dan contoh soal diberikan soal latihan uji kompetensi yang
berfungsi sebagai salah satu sarana evaluasi terhadap kompetensi yang telah dicapai siswa.
Tujuan utama penyusunan bahan ajar ini adalah untuk membantu para siswa agar mampu
mempelajari dan memahami semua materi yang ada dalam bahan ajar secara efektif dan efisien.
Akhir kata, penulis menyadari dalam menyusun bahan ajar ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan.

Bandung, Juli 2023

Penulis
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Tahapan dalam mempelajarinya bahan ajar ini perlu anda lakukan hal-hal berikut:
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan mempelajari bahan ajar ini
2. Bacalah terlebih dahulu indikator pencapaian kompetensi yang harus dicapai
3. Pahami uraian materi dan contoh soal dengan seksama
5. Kerjakanlah soal latihan uji kompetensi yang telah disediakan dengan teliti dan benar. Jika
dalam mengerjakan soal anda mengalami kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang
terkait
6. Jika anda menemui kesulitan yang tidak dapat dipecahkan baik dalam memahami materi
maupun soal, diskusikan dengan teman anda atau tanyakan kepada guru anda
A. Translasi Fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan translasi fungsi (linear, kuadrat, eksponen)

Uraian Materi dan Contoh Soal


Pengertian Translasi
Translasi merupakan perpindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak
tertentu.

(a ¿) ¿ ¿¿
Jika T = ¿ memetakan titik P(x,y) ke titik P’(x’, y’ ), maka berlaku hubungan x’ = x + a dan
/

y’ = y + b. Bentuk matriks dari translasi di nyatakan oleh:

(x'¿) ¿ ¿¿ ( x¿) ¿ ¿¿ (a ¿) ¿ ¿¿ ( x+a¿) ¿ ¿¿


¿ =¿ +¿ =¿
Translasi Vertikal

Grafik y = f(x) ditranslasikan oleh (¿¿ 0b) menghasilkan grafik y = f(x) + b yang disebut sebagai
bentuk pergeseran vertikal.
o) untuk b > 0 grafik bergeser ke atas
o) untuk b < 0 grafik bergeser ke bawah
Translasi Horizontal

Grafik y = f(x) ditranslasikan oleh (¿¿ a0) menghasilkan grafik y = f(x – a) yang disebut sebagai
bentuk pergeseran horizontal
o) untuk a > 0 grafik bergeser ke kanan
o) untuk a < 0 grafik bergeser ke kiri
Contoh

Garis y = x + 5 ditranslasikan oleh (¿¿ 23), maka tentukanlah persamaan hasil translasinya!
Pembahasan:

(¿¿ x'y') = (¿¿ xy ) + (¿¿ 23) = (¿¿ x+y +32 )


Dengan demikian:
x' = x + 2 → x = x' – 2
y' = y + 3 → y = y' – 3
Substitusikan x = x' – 2 dan y = y' – 3 pada persamaan garis di atas, maka didapatkan hasil:
y=x+5
y' – 3 = (x' – 2) + 5
y' – 3 = x' + 3
y' = x' + 6
Jadi, persamaan hasil translasi garis y = x + 5 adalah y = x + 6.
Contoh

Tentukan bayangan garis y = 2x + 3 yang ditranslasikan oleh (¿¿ 32 )!


Pembahasan:

(¿¿ x'y') = (¿¿ xy ) + (¿¿ 32) = (¿¿ x+3


y +2 )
x' = x + 3 → x = x' – 3
y' = y + 2 → y = y' – 2
Substitusikan x = x' – 3 dan y = y' – 2 pada persamaan garis di atas, maka didapatkan hasil:
y = 2x + 3
y' – 2 = 2 (x' – 3) + 3
y' – 2 = 2x' – 6 + 3
y' = 2x' – 1
Jadi, bayangan garis y = 2x + 3 adalah y = 2x – 1.
Contoh

Tentukan hasil translasi kurva y = x2 – 5x + 1 oleh (¿−4


¿1 )
!

Pembahasan:
(¿¿ x'y') = (¿¿ xy ) + (¿−4
¿1 ) =(
¿ y +1 )
¿ x−4

x' = x – 4 → x = x' + 4
y' = y + 1 → y = y' – 1
Substitusikan x = x' + 4 dan y = y' – 1 pada persamaan garis di atas, maka didapatkan hasil:
y = x2 – 5x + 1

y' – 1 = (x' + 4)2 – 5(x' + 4) + 1


y' – 1 = x ' 2+ 8 x' +16−5 x ' −20+ 1
y' – 1 = x ' 2+ 3 x ' −3
y ' = x ' 2+ 3 x ' −2
Jadi, hasil transalsi kurva y = x2 – 5x + 1 adalah y = x2 + 3x – 2
Contoh

Tentukan bayangan fungsi y = 3x yang ditranslasikan oleh (¿¿ 10)!


Pembahasan:

fungsi y = 3x yang ditranslasikan oleh (¿¿ 10), fungsi tersebut digeser ke kanan sejauh 1 satuan
menghasilkan bayangan y = 3x – 1.
Jadi, bayangan fungsi y = 3x adalah y = 3x – 1
Contoh

Diketahui y = 2x ditranslasikan oleh (¿¿ 10 ), gambarkan grafik hasil translasinya!


Pembahasan:

fungsi y = 2x yang ditranslasikan oleh (¿¿ 10), fungsi tersebut digeser ke kanan sejauh 1 satuan
menghasilkan bayangan y = 2x – 1 dan digambarkan sebagai berikut:
x 0 1 2
y = 2x 1 2 4
y = 2x – 1 ½ 1 2

Y
y = 2x

y = 2x –
● ●
1 P (x, y)
● ●
● X
Contoh

Diketahui fungsi y = 2x + 2
– 3 digeser ke kanan 1 satuan dan digeser ke atas 2 satuan
menghasilkan fungsi g(x), tentukan fungsi g(x)!
Pembahasan:
fungsi y = 2x + 2 – 3 digeser ke kanan 1 satuan dan digeser ke atas 2 satuan menghasilkan:

y = 2x – 1 + 2 – 3 + 2

y = 2x + 1 – 1

Jadi, fungsi g(x) = 2x + 1 – 1


Contoh
Tentukan translasi transformasi fungsi y = 3x + 4 menjadi fungsi y = 3x + 2 + 6 !
Pembahasan:
fungsi y = 3x + 2 + 6 → y = 3x – 2 + 2 + 6 – 2 → y = 3x + 4

Jadi, translasinya adalah (¿−2


¿2
)
Contoh

Tentukan hasil translasi fungsi y = 3x2 – 2 oleh (¿¿ 23 )!


Pembahasan:

Karena translasi oleh (¿¿ 23) akan menggeser f(x) ke kanan sejauh 2 satuan dan ke atas 3 satuan,
maka hasil translasinya:
y = 3(x – 2)2 – 2 + 3
y = 3(x – 2)2 + 1 atau
y = 3(x2 – 4x + 4) + 1
y = 3x2 – 12x + 12 + 1
y = 3x2 – 12x + 13

Jadi, hasil transalasi fungsi y = 3x2 – 2 oleh (¿¿ 23) adalah y = 3x – 12x + 13
2
Latihan Uji Kompetensi
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Hasil transformasi dari y = f(x) dengan menggeser 3 satuan ke kiri dan 2 satuan ke bawah
adalah ....
A. y = f(x – 3) – 2 C. y = f(x + 3) – 2 E. y = f(x – 2) – 3
B. y = f(x – 3) + 2 D. y = f(x + 3) + 2

2. Hasil translasi 2x + 3y = 4 oleh (¿−3


¿2
) menghasilkan …
A. 2x + 3y = – 1 C. 3x + 2y = – 1 E. 2x + 3y = 9
B. 2x + 3y = – 2 D. 3x + 2y = 9
3. Jika fungsi asal y = 3x, transformasi di bawah ini yang menghasilkan y = 3x + 2 – 3 adalah ….
A. pergeseran sejauh 2 satuan ke kanan dan 3 satuan ke bawah
B. pergeseran sejauh 2 satuan ke kiri dan 3 satuan ke bawah
C. pergeseran sejauh 2 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas
D. pergeseran sejauh 2 satuan ke kiri dan 3 satuan ke atas
E. pergeseran sejauh 3 satuan ke kanan dan 2 satuan ke bawah
4. Grafik dari y = (x + 2)2 – 5 diperoleh dari grafik y = x2 dengan cara ....
A. menggeser 2 satuan ke kanan dan 5 satuan ke bawah
B. menggeser 5 satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas
C. menggeser 5 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas
D. menggeser 2 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah
E. menggeser 2 satuan ke kiri dan 5 satuan ke atas
5. Pada gambar berikut jika grafik fungsi f(x) = x 2 bergaris tebal, maka persamaan yang
mungkin untuk grafik bergaris putus-putus adalah ....
A. g(x) = x2 – 2
Y
f(x) = x2 B. g(x) = (x + 1)2 – 2
C. g(x) = (x – 1)2 – 2
D. g(x) = (x + 1)2 + 2
X
E. g(x) = (x – 1)2 + 2

Umpan Balik dan Tindak lanjut


Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul ini. Hitunglah
jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = jumlah soal x 100 %
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
≤ 69 % = Kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda dapat melanjutkan ke materi
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau kurang dari 80 %, anda harus mengulang materi
kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

Kunci Jawaban
1. C 2. A 3. B 4. D 5. C
B. Refleksi Fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan refleksi fungsi (linear, kuadrat, eksponen)

Uraian Materi dan Contoh Soal


Pengertian Refleksi
Refleksi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setiap objek pada bidang dengan
menggunakan sifat bayangan cermin dari titik yang akan pindahkan itu.
Refleksi terhadap sumbu X

Y
P (x, y)

P’ (x’, y’)

Jika P(x,y) direfleksikan terhadap sumbu x, maka bayangannya P’(x’, y’) dimana x’ = x dan
y’ = – y. Bentuk matriks dari refleksi terhadap sumbu x, di nyatakan sebagai berikut :
x’ = x = 1 . x + 0 . y
y’ = – y = 0 . x + (– 1) . y

(x'¿) ¿ ¿¿
¿ = (10 −10 ) (¿x¿)¿¿¿
Refleksi terhadap sumbu Y

P’(x’, y’) P (x, y)

X
Jika titik P(x,y) direfleksikan terhadap sumbu y, maka bayangannya P’(x’, y’) dimana x’ = – x
dan y’ = y. Bentuk matriks dari refleksi terhadap sumbu y ditulis sebagai berikut :
x’ = – x = (– 1) . x + 0 . y
y’ = y =0.x+1.y

(x'¿) ¿ ¿¿
¿ = (
−1 0
0 1 ) (¿x¿)¿¿¿
Refleksi Vertikal
Grafik y = f(x) direfleksikan terhadap sumbu x menghasilkan grafik y = – f(x)
Refleksi Horizontal
Grafik y = f(x) direfleksikan terhadap sumbu y menghasilkan grafik y = f (– x)
Contoh
Diketahui garis 2x – y + 5 = 0 dicerminkan terhadap sumbu-Y, tentukan bayangan garis
tersebut!
Pembahasan:
Matriks yang bersesuaian dengan pencerminan terhadap sumbu Y adalah

(−10 01 ) , hasil bayangan garis diperoleh dengan cara berikut:

¿ =
( 0 1) ¿
(x'¿) ¿ ¿¿ −1 0 ( x¿) ¿ ¿¿ (−x¿) ¿ ¿¿
=¿
→ x = – x’ dan y = – y’ kemudian substitusikan ke garis 2x – y + 5 = 0, sehingga diperoleh:
2 (– x’) – y’ + 5 = 0
– 2x’ – y’ + 5 = 0 atau 2x’ + y’ – 5 = 0
Jadi, bayangan garisnya adalah 2x + y – 5 = 0
Contoh
Diketahui f(x) = x2 – 2x – 3 direfleksikan terhadap sumbu x, tentukan hasil refleksinya!
Pembahasan:
Kita gunakan aturan refleksi terhadap sumbu x yaitu: y = f(x) → y = – f(x)
y = – f(x)
y = – (x2 – 2x – 3)
y = – x2 + 2x + 3

Jadi, hasil refleksinya adalah y = – x2 + 2x + 3


Contoh
Grafik sebuah fungsi y = f(x) memiliki koordinat titik minimum (2, – 1) direfleksikan terhadap
sumbu x, tentukan koordinat titik baliknya!
Pembahasan:
Titik (x, y) direfleksikan terhadap sumbu x hasilnya (x, – y)
(2, – 1) → (2, 1)
Jadi, koordinat titik balik hasil refleksi terhaadap sumbu x adalah (2, 1)

Contoh
Tentukan hasil refleksi fungsi y = – 3x2 + 6x + 2 terhadap sumbu y!
Pembahasan:
Kita gunakan aturan refleksi terhadap sumbu y yaitu: y = f(x) → y = f (– x)
y = f (– x)
y = – 3(– x)2 + 6 (– x) + 2
y = – 3x2 – 6x + 2
Jadi, hasil refleksinya adalah y = – 3x2 – 6x + 2
Contoh
Gambarkan grafik y = 3x direfleksikan terhadap sumbu x!
Pembahasan:
x 0 1
y = 3x 1 3
y = – 3x –1 –3

Y

y = 3x


X

y = –3x

Contoh
Tentukan hasil refleksi terhadap sumbu y dari fungsi y = 2x + 1 – 3!
Pembahasan:
Kita gunakan aturan refleksi terhadap sumbu y yaitu: y = f(x) → y = f (– x)
y = f (– x)
y = 2– x +1
–3

Jadi, hasil refleksinya adalah y = 2– x +1


–3

Latihan Uji Kompetensi


Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Fungsi y = x2 + 2x – 5 direfleksikan terhadap sumbu y menghasilkan ....

A. y = – x2 – 2x + 5 C. y = – x2 + 2x – 5 E. y = x2 – 2x + 5

B. y = – x2 + 2x + 5 D. y = x2 – 2x – 5
2. Garis x – 2y – 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu y menghasilkan ….
A. x – 2y – 3 = 0 C. – x + 2y + 3 = 0 E. x + 2y + 3 = 0
B. x + 2y – 3 = 0 D. x – 2y + 3 = 0
3. Hasil refleksi garis g terhadap sumbu y adalah 3x – 4y – 12 = 0, maka persamaan asal dari
garis g adalah ….
A. 3x + 4y + 12 = 0 C. 3x – 4y + 12 = 0 E. 3x + 4y – 6 = 0
B. 3x + 4y – 12 = 0 D. 3x + 4y + 6 = 0
4. Garis y = 2x – 5 direfleksikan terhadap sumbu x menghasilkan ....
A. y = – 2x – 5 C. y = – 2x + 5 E. y = – 5x – 2
B. y = 2x + 5 D. y = – 5x + 2
5. Perhatikan gambar berikut!
Y

X
Grafik yang berwana hijau memiliki persamaan y = 2 x – 3, persamaan grafik yang berwana
merah adalah ....
A. y = 2x + 3 C. y = 2– x – 3 E. y = – 2x – 3

B. y = – 2x + 3 D. y = 2– x + 3

Umpan Balik dan Tindak lanjut


Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul ini. Hitunglah
jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = jumlah soal x 100 %
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
≤ 69 % = Kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda dapat melanjutkan ke materi
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau kurang dari 80 %, anda harus mengulang materi
kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

Kunci Jawaban
2. D 2. E 3. A 4. C 5. B
C. Dilatasi Fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dilatasi fungsi (linear, kuadrat, eksponen)
Uraian Materi dan Contoh Soal
Pengertian Dilatasi
Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran suatu objek, tetapi tidak mengubah
bentuk objek tersebut.
Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)

P’(x’, y’)

P (x, y)
X
O

Jika titik P(x,y) dilatasikan terhadap titik pusat O dengan faktor skala k, maka bayangannya
P’(x’, y’) dimana x’ = kx dan y’ = ky.
Bentuk matrik dari dilatasi terhadap titik pusat O ditulis sebagai berikut :
x’ = kx = k . x + 0 . y
y’ = ky = 0 . x + k . y

(x'¿) ¿ ¿¿
¿ = (k0 0k ) (¿x¿)¿¿¿
Dilatasi Vertikal
Grafik y = kf(x) adalah hasil dilatasi dari y = f(x) dengan faktor k yang sejajar sumbu y.
1. Jika k > 1, maka grafik y = kf(x) adalah grafik y = f(x) yang diperbesar secara vertikal dengan
mengalikan setiap koordinat y dengan k.
2. Jika 0 < k < 1, maka grafik y = kf(x) adalah grafik y = f(x) yang diperkecil secara vertikal
dengan mengalikan setiap koordinat y dengan k
Dilatasi Horizontal
Grafik y = f(kx) adalah hasil dilatasi dari y = f(x) dengan faktor k yang sejajar sumbu x.
1. Jika k > 1, maka grafik y = f(kx) adalah grafik y = f(x) yang diperkecil secara horizontal
dengan membagi setiap koordinat x dengan k.
2. Jika 0 < k < 1, maka grafik y = f(kx) adalah grafik y = f(x) yang diperbnersar secara
horizontal dengan membagi setiap koordinat x dengan k.
Contoh
Fungsi 4x + 3y – 5 = 0 dilatasikan dengan faktor skala 2 dan pusat (0, 0), tentukan hasil
dilatasinya!
Pembahasan:

(¿¿ x'y') = (0k 0k )(¿¿ xy )


(¿¿ x'y') = (20 02)(¿¿ xy )
(¿¿ x'y') = (¿¿22 xy)
Kita peroleh:
1
x’ = 2x → x = x’
2
1
y’ = 2y → y = y’
2
Substitusikan x dan y ke fungsi asal menghasilkan:
1 1
4( x’) + 3( y’) – 5 = 0 atau 4x’ + 3y’ – 10 = 0
2 2
Jadi, hasil dilatasinya adalah 4x + 3y – 10 = 0
Contoh
Diketahui fungsi y = 4 – x2 dilatasikan dengan faktor skala 2 sejajar sumbu x, gambarkan hasil
dilatasinya!
Pembahasan:
Y

y = 4 – x2

X
y = 4 – 4x2

Jadi, grafik fungsi y = 4 – 4x 2 yang berwarna merah adalah hasil dilatasi dari y = 4 – x 2 dengan
faktor skala 2 sejajar sumbu x.
Contoh
Diketahui fungsi y = 2x + 1 dilatasikan dengan faktor skala 2 sejajar sumbu y, tentukan fungsi
hasil dilatasinya!
Pembahasan:
y = 2x + 1 dilatasikan dengan faktor skala 2 sejajar sumbu y menghasilkan:
y = 2(2x + 1)
y = 4x + 2
Jadi, hasil dilatasinya adalah y = 4x + 2
Contoh
Fungsi y = 2x – 1 dilatasikan dengan factor skala 2 sejaajar sumbu x, tentukan hasil dilatasinya!
Pembahasan:
y = 2x – 1 dilatasikan dengan factor skala 2 sejajar sumbu x menghasilkan y = 22x – 1

Jadi, hasil dilatasinya adalah y = 22x – 1


Contoh
Tentukan transformasi yang memetakan fungsi y = x2 + 2x – 5 menjadi y = 4x2 + 4x – 5!
Pembahasan:
y = x2 + 2x – 5 menjadi y = 4x2 + 4x – 5 maka:

y’ = 4x2 + 4x – 5

y’ = (2x)2 + 2(2x) – 5
1
Karena x = 2x, sehingga y’ adalah hasil dilatasi yang sejajar sumbu x dengan skala
2
Contoh
1
Fungsi y = 4x + 6 dilatasikan sejajar sumbu y dengan skala , tentukan hasil dilatasinya!
2
Pembahasan:
1
y = 4x + 6 dilatasikan sejajar sumbu y dengan skala
2
1
y’ = (4x + 6)
2
y’ = 2x + 3

Jadi, hasil dilatasinya adalah y = 2x + 3

Latihan Uji Kompetensi


Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Bayangan garis y = x2 – 1 dilatasikan oleh [O, 2] adalah .....
1 1 1
A. y = – x2 + 1 C. y = – x2 – 1 E. y = x2 + 2
2 2 2
1 1
B. y = x2 – 1 D. y = x2 – 2
2 2
2. Fungsi y = x3 – 1 dilatasikan sejajar sumbu y dengan skala 3, hasil dilatasinya adalah ...
1
A. y = x3 – 3 C. y = 3x3 – 1 E. y = x3 – 3
3
1
B. y = 3x3 – 3 D. y = x3 – 1
3

3. Fungsi y = 2x – 1 dilatasikan sejajar sumbu y dengan skala 2, hasil dilatasinya adalah ...

A. y = 4x – 2 C. y = 4x – 1 E. y = 2x – 2

B. y = 2.2x – 1 D. y = 2.2x – 2
4. Grafik berikut merupakan hasil dilatasi dari suatu fungsi f(x).
Y

X
Persamaan fungsi f(x) = ....
A. f(x) = 1 – x2 C. f(x) = 2 – x2 E. f(x) = 4 – 2x2

B. f(x) = 2 – 2x2 D. f(x) = 4 – x2

5. Hasil dilatasi fungsi y = x2 – 2x – 3 sejajar sumbu x dengan skala 2 adalah ....

A. y = 2x2 – 2x – 6 C. y = 4x2 – 4x – 3 E. y = 2x2 – 4x – 3

B. y = 2x2 – 4x – 6 D. y = 4x2 – 4x – 6

Umpan Balik dan Tindak lanjut


Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul ini. Hitunglah
jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = jumlah soal x 100 %
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
≤ 69 % = Kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda dapat melanjutkan ke materi
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau kurang dari 80 %, anda harus mengulang materi
kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

Kunci Jawaban
3. D 2. B 3. D 4. C 5. C
D. Rotasi Fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rotasi fungsi (linear, kuadrat, eksponen)
Uraian Materi dan Contoh Soal
Pengertian Rotasi
Rotasi merupakan bentuk transformasi dengan memutar sembarang objek terhadap titik pusat
rotasi sebesar θ. Rotasi pada bidang datar ditentukan oleh titik pusat, besar sudut dan arah
sudutnya. Rotasi dikatakan memiliki arah positif jika rotasi itu berlawanan arah jarum jam, dan
memiliki arah negatif jika arah rotasi searah jarum jam.
Rotasi dengan besar sudut θ terhadap titik pusat O(0,0)
Y
P’(x’, y’)

P (x, y)P’ (x + a, y + b)
θ
Xa
O

Jika titik P(x,y) diputar sebesar θ berlawanan arah jam, maka bayangannya P’(x’, y’) dimana
nilai :
x’ = x cos θ – y sin θ
y’ = x sin θ + y cos θ
bentuk matriks dari rotasi terhadap titik pusat O(0,0) ditulis sebagai berikut :

(¿¿ x'y') = (cos θ


sin θ )( )
−sinθ ¿ x
cos θ ¿y
Contoh
Fungsi y = 2x + 1 dirotasikan sejauh 90o searah jarum jam, tentukan hasil rotasi dan gambarkan!
Pembahasan:
Karena searah jarum jam, sudut rotasinya negatif

(¿¿ x'y') = (¿¿−sin (−90 ¿ ¿ sin (−90 ¿¿ cos ( −90 ¿¿ )(¿¿ xy )


o o o

(¿¿ x'y') = (−10 10)( ¿¿ xy) = (¿−x


¿y
)
sehingga:
x’ = y
y’ = – x → x = – y’
Kita substitusikan ke persamaan asal:
y = 2x + 1
x’ = 2– y’ + 1
Jadi, hasil rotasinya adalah x = 2– y + 1 atau x = 2 – (y – 1)

y = 2x + 1

x = 2 – (y – 1)

Contoh
Fungsi y = x2 – x – 2 dirotasikan sejauh 90 o berlawanan arah jarum jam, tentukan hasil
rotasinya!
Pembahasan:
Karena berlawanan arah jarum jam, sudut rotasinya positif
(¿¿ x'y') = (¿¿−sin ( 90 ¿¿ sin ( 90 ¿¿ cos ( 90 ¿¿ )( ¿¿ xy)
o o o

(¿¿ x'y') = (01 −1


0 )(¿ y ) ( ¿ x )
¿x
=
¿− y

sehingga:
x’ = – y → y = – x’
y’ = x
Kita substitusikan ke persamaan asal:
y = x2 – x – 2

– x’ = y’2 – y’ – 2

x = – y’2 + y’ + 2

Jadi, hasil rotasinya adalah x = – y2 + y + 2

Contoh
Fungsi y = 3x – 1 dirotasikan pada titik pusat O dengan sudut rotasi 180o, tentukan hasil
rotasinya!
Pembahasan:
Karena sudutnya positif, arah rotasi berlawanan arah jarum jam

(¿¿ x'y') = (¿¿−sin ( 180 ¿¿ sin ( 180 ¿¿ cos ( 180 ¿¿)( ¿¿ xy)
o o o

(¿¿ x'y') = (−10 −10 )( ¿¿ xy) = (¿−


¿−x
y)
sehingga:
x’ = – x → x = – x’
y’ = – y → y = – y’
Kita substitusikan ke persamaan asal:
y = 3x – 1
– y’ = 3(– x’) – 1
y’ = 3x’ + 1
Jadi hasil rotasinya adalah y = 3x + 1
Contoh
Hasil rotasi sebuah garis sejauh – 90 o terhadap titik pusat O adalah x + 5y + 3 = 0, tentukan
persamaan garis semula!
Pembahasan:
Karena sudutnya negatif, searah jarum jam

(¿¿ x'y') = (¿¿−sin (−90 ¿ ¿ sin (−90 ¿¿ cos ( −90 ¿¿ )(¿¿ xy )


o o o

(¿¿ x'y') = (−10 10)( ¿¿ xy) = (¿−x


¿y
)
sehingga:
x’ = y
y’ = – x → x = – y’
Kita substitusikan ke persamaan hasil rotasi:
x + 5y + 3 = 0
y + 5(– x) + 3 = 0
5x – y – 3 = 0
Jadi, persamaan garis semula adalah 5x – y – 3 = 0

Latihan Uji Kompetensi


Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Fungsi y = x2 + 2 dirotasikan pada titik pusat O dengan sudut rotasi 90o, hasil rotasinya
adalah ….
A. x = y2 – 4 C. x = y2 + 2 E. x = – y2 + 2

B. x = y2 – 2 D. x = – y2 – 2

2. Jika garis y = 2x + 1 dirotasikan pada titik pusat O dengan sudut rotasi 30 o, maka hasil
rotasinya adalah ….
A. (1 + 2√ 3 )x + (2 – √ 3)y = – 2 D. (1 – 2√ 3 )x + (2 – √ 3)y = 2
B. (1 + 2√ 3 )x + (2 – √ 3)y = 2 E. (1 – √ 3 )x + (2 – 2√ 3)y = – 2
C. (1 – 2√ 3 )x + (2 – √ 3)y = – 2
3. Fungsi dengan persamaan x2 + 4y = 0 dirotasikan pada titik pusat O dengan sudut rotasi 90 o,
hasil rotasinya adalah ….
1
A. y2 = 4x C. y2 = x E. x2 = 4y
4
B. y2 = – 4x D. x2 = y

4. Hasil rotasi pada titik pusat O dengan sudut rotasi 180o dari garis 2x + y + 3 = 0 adalah ….
A. 2x – y – 3 = 0 C. 2x – y + 3 = 0 E. x – 2y + 3 = 0
B. 2x + y – 3 = 0 D. x + 2y – 3 = 0
5. Jika grafik fungsi y = x2 – 1 dirotasikan pada titik pusat O dengan sudut rotasi 180o, maka
hasil rotasinya adalah ....
A. y = – x2 – 1 C. y = – x2 + 1 E. x = – y2 + 1

B. y = x2 + 1 D. x = y2 – 1

Umpan Balik dan Tindak lanjut


Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul ini. Hitunglah
jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = jumlah soal x 100 %
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
≤ 69 % = Kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda dapat melanjutkan ke materi
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau kurang dari 80 %, anda harus mengulang materi
kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

Kunci Jawaban
4. D 2. A 3. A 4. B 5. C
E. Kombinasi Transformasi Fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kombinasi transformasi fungsi
Uraian Materi dan Contoh Soal
Kombinasi transformasi fungsi merupakan transformasi yang dilakukan lebih dari satu kali
transformasi atau disebut sebagai gabungan transformasi.
Misalkan suatu fungsi y = f(x) dilakukan transformasi pertama menghasilkan y’, setelah itu
hasilnya dilanjutkan dengan transformasi kedua menghasilkan y’’ dan seterusnya.
Untuk lebih jelasnya simak contoh kombinasi fungsi berikut:
Contoh

Fungsi y = x2 dilatasikan sejajar sumbu y dengan skala 2, dilanjutkan translasi oleh (10) ,
tentukan hasil transformasinya!
Pembahasan:
y = x2
dilatasi sejajar sumbu y dengan skala 2 menghasilkan:
y = 2x2

dilanjutkan translasi oleh (10) menghasilkan:


y = 2(x – 1)2

Jadi, hasil transformasinya adalah y = 2(x – 1)2


Apabila kita gambarkan seperti berikut hasilnya:

y = 2x2

y = x2 y = 2(x – 1)2

Contoh

Sebuah garis y = x ditranslasikan oleh (02), kemudian direfkesikan terhadap sumbu x. Tentukan
hasil transformasinya!
Pembahasan:
y=x

ditranslasikan oleh (02 ) menhasilkan:


y=x+2
kemudian direfkesikan terhadap sumbu x menghasilkan:
y = – (x + 2)
Jadi, hasil transformasinya adalah y = – (x + 2)
Apabila kita gambarkan seperti berikut hasilnya:
y

y = x +2
y=x

y = – (x + 2)
Contoh
Fungsi y = 2x dilatasikan sejajar sumbu x dengan skala 2, kemudian direfleksikan terhadap
sumbu y. Tentukan hasil transformasinya!
Pembahasan:
y = 2x
dilatasikan sejajar sumbu x dengan skala 2 menghasilkan:
y = 22x
kemudian direfleksikan terhadap sumbu y menghasilkan:
y = 2 – 2x

Apabila kita gambarkan seperti berikut hasilnya:


y

y = 22x

y = 2x

y = 2– 2x

Contoh
−1
Tentukan urutan transformasi grafik y = x3 menjadi grafik y = (x + 1)3 – 2
2
Pembahasan:
y = x3

ditranslasikan oleh (−10) menghasilkan:


y = (x + 1)3
kemudian direfleksikan terhadap sumbu x menghasilkan:
y = – (x + 1)3
−1
kemudian dilatasi sejajar sumbu y dengan skala menghasilkan:
2
−1
y= (x + 1)3
2

kemudian ditranslasikan oleh (−20 ) menghasilkan:


−1
y= (x + 1)3 – 2
2

Jadi, urutan transformasinya adalah ditranslasikan oleh (−10), dilanjutkan refleksikan terhadap
−1
sumbu x, dilanjutkan dengan dilatasi sejajar sumbu y dengan skala
2
, kemudian ditranslasikan

oleh (−20 ).

Latihan Uji Kompetensi


Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
0
()
1. Hasil transformasi fungsi y = x2 ditranslasikan oleh 3 , dilanjutkan refleksi terhadap sumbu x

adalah ....
A. y = x2 – 3 C. y = – (x + 3)2 E. y = – (x2 + 3)
B. y = x2 + 3 D. y = – (x2 – 3)

2. Hasil transformasi fungsi y = x2 + 1 ditranslasikan oleh (−40 ), kemudian dilatasi sejajar sumbu
y dengan skala 2 adalah ....
A. y = x2 – 3 C. y = 2(x + 3)2 E. y = 2(x2 + 3)
B. y = x2 + 3 D. y = 2(x2 – 3)

3. Fungsi y = 2x + 1
– 4 direfleksikan terhadap sumbu y, kemudian ditranslasikan oleh (−10 ),
hasilnya adalah ….
A. y = 2 – x + 1 – 5 C. y = – (2x + 1 – 5) E. y = – (2x + 1 + 3)

B. y = 2 – x + 1 – 3 D. y = – (2x + 1 – 3)
4. Urutan transformasi garis y = 2x menjadi garis y = – 2x + 3 adalah ….

A. direfleksikan terhadap sumbu x, kemudian ditranslasikan oleh (03)


B. ditranslasikan oleh (03 ), kemudian direfleksikan terhadap sumbu x
C. ditranslasikan oleh ( ), kemudian direfleksikan terhadap sumbu x
0
−3

D. ditranslasikan oleh ( ), kemudian direfleksikan terhadap sumbu y


0
−3

E. ditranslasikan oleh ( ), kemudian direfleksikan terhadap sumbu y


0
3
5. Fungsi y = f(x) ditranslasikan vertikal sejauh 3 satuan, kemudian dilatasi sejajar sumbu x
1
dengan skala menghasilkan y = 6x + 5. Fungsi f(x) = ....
2
A. y = 12x + 2 C. y = 6x + 2 E. y = 3x + 2
B. y = 12x – 2 D. y = 3x – 2

Umpan Balik dan Tindak lanjut


Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul ini. Hitunglah
jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban benar
Tingkat Penguasaan = jumlah soal x 100 %
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
≤ 69 % = Kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda dapat melanjutkan ke materi
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau kurang dari 80 %, anda harus mengulang materi
kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

Kunci Jawaban
5. E 2. D 3. A 4. C 5. E

DAFTAR PUSTAKA
Alders, C.J. Ilmu Aljabar. Pradnya Paramita. Jakarta. 1994

A.H. Nasoetion, dkk. Matematika 1 dan 2 untuk SMU. Depdikbud. Jakarta. 1993

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Matematika Jilid 7 – 12 untuk SMA. Depdikbud.


Jakarta. 1980
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Matematika
SMA/SMK. Jakarta. 2021
Lumban Tobing. Aljabar dan Teori Berhitung. Pradnya Paramita. Jakarta. 1990

Mevlǘt Peken dan Ismail Aydin. Mathematics For High School. Inkilâp. Turki. 2000
Sobirin. Fokus Matematika Siap UN SMA/MA. Erlangga. Jakarta. 2008
Sri Supartinah, dkk. Evaluasi Matematika 1, 2, 3. Intan Parawira. Klaten. 1991

Anda mungkin juga menyukai