Bilangan irasional dalam matematika merupakan bilangan riil yang tidak bisa dibagi dengan kata
lain hasil dari pembagiannya tidak pernah berhenti. Bilangan irasional bila diubah kedalam bentuk bagi
a
atau pecahan seperti ini , dimana a dan b merupakan bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol (
b
b ≠ 0 ¿maka hasil dari pembagian tersebut tidak akan pernah berhenti. Jika dilihat lagi contoh-contoh yang
ada, bilangan irasional cenderung merupakan bilangan yang ada dibawah tanda akar ¿ dengan a
22
merupakan bilangan bulat. Contoh lain dari bilangan irasional yang populer yaitu π atau . Jika kita tahu
7
22
bahwa π=3,14 akan tetapi jika kita cari lagi hasil dari ini tentu tidak terhenti sampai di 3,14.
7
Sehingga dapat dilihat dari penjabaran tersebut bahwa bilangan irasional bukan merupakan bilangan
rasional.
1.√ f ( x ) ¿ √ g ( x)
2.√ f ( x ) ¿ √ g ( x)
3.√ f ( x ) ≤ √ g (x)
∎Dalam menentukan domain dan range dari fungsi irasional harus memenuhi syaratnya yaitu fungsi di
dalam akarnya harus lebih dari sama dengan 0 ( g ( x ) ≥ 0 ¿
Contoh:
Tentukan domain dan range dari fungsi irasional berikut;
1. f ( x )= √ 3 x−2
Syarat: g( x ) ≥ 0
Maka: 3x-2 ≥ 0
→3x≥ 2
2
→ x≥
3
2
Maka domain dari fungsi tersebut adalah {x ≥ }
3
Maka range dari fungsi tersebut adalah { x ≥ 0 }
Contoh :
1. Bentuk y = √ x
Gambarlah sketsa grafik y = √ x
Penyelesaian :
Syarat dibawah tanda akar x ≥ 0
Kuadratkan kedua ruas
y = √x
2
(y)2 = ( √ x )
y2 = x
Persamaan diubah kedalam bentuk x = f(y)
x=y2
Mengambil titik uji pada sumbu y, kemudian substitusikan ke persamaan
x = y2
Jika : y = 0 ⇒ x = 02 ⇒ x = 0
y = 1 ⇒ x = 12 ⇒ x = 1
y = 2 ⇒ x = 22 ⇒ x = 4
jadi, titik-titiknya adalah (0,0), (1,1), (4,2)
Grafiknya adalah :