Contoh 1 : carilah daerah asal fungsi berikut dan hitung f(3, 2).
++1
a) f(x, y) = 1
Penyelesaian :
3+2+1 6
f(3, 2) = 3 1
= 2
ekspresi untuk f masuk akal jika penyebutnya tidak nol dan besaran
dibawah tanda akarnya tidak negatif. Maka daerah asal dari f adalah:
D = {(x, y) | x + y + 1 0, x 1}
Ketaksamaan x + y + 1 0, atau y - 1, mendeskripsikan titik-titik
yang terletak pada atau diatas garis y = - x 1, sedangkan x 1
menandakan bahwa titik-titik pada garis x = 1 haruslah dikeluarkan dari
daerah asal.
b) f(x, y) = x In( 2 - x)
penyelesaian :
f(3, 2) = 3 In(22 3) = 3 In 1 = 0
Karena In( 2 - x) hanya terdefinisi ketika 2 - x > 0, atau x < 2 , daerah asal f
adalah D = {(x, y) | x < 2 }. Ini adalah himpunan semua titik di kiri parabola x
= 2.
Tidak semua fungsi dapat dinyatakan oleh rumus yang eksplisit. Fungsi
dalam contoh berikut dideskripsikan dengan kalimat dan dengan taksiran
numerik dari nilai-nilainya.
g(x, y) = 9 2 2
D = {(x, y) | 9 2 2 0} = {(x, y) | 2 + 2 9}
Yang merupakan cakram dengan pusat (0, 0) dan jari-jari 3. Daerah nilai g
adalah:
{z | z = 9 2 2 , (, ) }
9 2 2 9 9 2 2 3
{z | 0 3} = [0, 3]