Anda di halaman 1dari 21

FUNGSI

Bahan Diskusi:

1. Agen Rent Car membebankan Rp. 150.000 sehari untuk penyewaan sebuah
mobil ditambah Rp. 1.000 per km.

a. Tuliskan rumus untuk pengeluaran penyewaan total E( x) untuk sehari,


dengan x adalah jarak yang ditempuh dalam km.
b. Jika Andi menyewa mobil selama sehari, berapa km dapat ditempuh untuk
Rp. 750.000
2. Sebuah pabrik mempunyai kapasitas memproduksi dari 0 sampai 100 komputer
per hari. Biaya overhead harian untuk pabrik adalah Rp.50.000. 000 dan biaya
langsung (karyawan dan bahan) adalah Rp 8.000.000. Tuliskan rumus untuk
T(x), biaya total memproduksi x komputer dalam satu hari dan juga biaya
satuan u(x) (biaya rata-rata tiap komputer).?
a. Apakah daerah asal untuk T(x) dan u(x)?
b. Apakah T(x) dan U(x) merupakan fungsi genap, fungsi ganjil, bukan
fungsi genap fungsi ganjil, fungsi nilai mutlak, atau fungsi bilangan bulat
terbesar?
c. Bagaimanakah pergeseran, perbesaran maupun pengecilan dari suatu
fungsi dan apa dampaknya?

2.1 Fungsi dan Grafiknya

Definisi 2.1

Sebuah fungsi f : D→ ℜ, D ⊆ ℜ adalah suatu aturan yang memasangkan setiap

elemen di D dengan tepat satu elemen di ℜ . Aturan fungsi f ditulis y=f ( x ) ,


x∈ D

1
x disebut peubah bebas dan y disebut peubah tak bebas.
Dalam kasus ini, himpunan D disebut domain (daerah asal) fungsi f
dan himpunan { y ∈∨ y=f ( x ) , x ∈ D } disebut range (daerah hasil) fungsi f .
Jika diketahui aturan fungsi f yakni y=f (x ), maka domainnya adalah
himpunan D f ={ x ∈∨ y=f ( x)∈ }. Dalam Kalkulus fungsi yang dikaji adalah
fungsi Real.
(ingat materi SMA)
2
Misalnya jika f adalah fungsi dengan aturan f (x )=x +1
dan daerah asal dirinci sebagai {-1,0,1,2,3} maka daerah hasilnya adalah
{1,2,5,10}. Daerah asal dan aturan menentukan daerah hasil tersebut.

Contoh 2.1.
Berikut disajikan beberapa fungsi dengan daerah asal dan daerah hasilnya,
uraikan penyelesaiannya secara lengkap.
Fungsi
Domain (
Dy ) Range ( y ¿=
Ry
y=x (−∞,∞ ) [0,∞)
1 (−∞ ,1 ) atau ( 1,∞ ) (−∞ ,0 )∪( 0 , ∞ )
y=
x−1

-
{ 1¿
Atau

y=√ x [0,∞) [0,∞)


2
y=1−x (−∞,∞ ) (−∞,1]

Jawab:

 Untuk bentuk y=x


2
memberikan nilai Real untuk setiap x ∈D y

sehingga
D y = (−∞,∞ ) dan R y dari y=x 2 adalah [0,∞) sebab kuadrat
dari setiap bilangan real adalah nonnegative.

2
1
y=
 Untuk bentuk x−1 akan memberikan nilai y Real untuk setiap x

∈D y kecuali x= 1, sehingga
D y =(−∞ , 1 )∪( 1 ,∞ ) dan
R y =(−∞ , 0 )∪ ( 0 ,∞ )

 Untuk bentuk y=√ x memberikan nilai y Real hanya jika x≥0 , atau
D y = [0,∞) sehingga range dari y adalah [0,∞) .

 Untuk bentuk y=1−x


2
memberikan nilai Real untuk setiap x ∈D y =

(−∞,∞ ) dan untuk setiap x ∈D y maka nilai y akan selalu kurang atau

sama dengan 1 atau


R y = ( −∞,1]

2−x
f (x )=
Soal 2.1. Tentukan domain dan range dari fungsi x+3 .
Jawab:
Petunjuk: Untuk menentukan D f , tetapkan syarat untuk penyebutnya tak nol.
Untuk menentukan R f , nyatakan x dalam y, sehingga diperoleh
syarat untuk y, dimana y = f (x).
Soal 2.2
Tentukan domain dan range dari fungsi f ( x )= √3 x−x 2
Jawab:
Petunjuk: Untuk menentukan D f , tetapkan syarat untuk yang di bawah akar
bernilai tak negatif. Untuk menentukan R f , tulislah
y=f ( x )=√ 3 x −x2= √ 9−( x−3)2
Kemudian kuadratkan bentuknya, kerjakan. dengan syarat bahwa y ≥ 0.
Fungsi Khusus

 Fungsi Harga Mutlak

Ingat kembali tentang nilai mutlak dari bilangan real x, ditulis |x| didefinisikan
sebagai

x, x≥ 0
|x| =

3
-x, x < 0

Fungsi f (x )=|x| disebut fungsi harga mutlak, grafiknya dapat disajikan pada
Gambar 2.1 berikut.

y
y=x
y = -x
3 y = |x|

2
1

-3 -2 -1 0 1 2 3 x

Gambar. 2.1

 Fungsi Bilangan Bulat Terbesar


Untuk sebarang x ∈, terdapat tak berhingga banyaknya bilangan bulat yang
kurang dari atau sama dengan x. Di antara semua jajaran bilangan bulat yang ≤ x
terdapat yang terbesar, yang disebut bilangan bulat terbesar dari x, dan ditulis ⟦ x ⟧ .
Berdasarkan definisi ini,
⟦ x ⟧ =n ⟺ n ≤ x <n+1 , n bilangan bulat
Sebagai ilustrasi,
⟦ 3,5 ⟧=3 ⟦ 0,5 ⟧ = 0 ⟦−0,5 ⟧= -1
⟦−2,4 ⟧ =−3
Fungsi yang persamaannya memuat ⟦ ¿ ⟧ disebut fungsi bilangan bulat terbesar
sering dikenal sebagai fungsi tangga.

 Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil

Definisi 2.2
Fungsi f disebut fungsi genap jika f (−x )=f ( x ) ∀ x ∈ Df dan disebut fungsi
ganjil jika f (−x )=−f ( x ) ∀ x ∈ Df .

4
Sifat : Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu y dan fungsi ganjil simetri
terhadap titik asal.
Contoh 2.2
2x
f (x )= 2
Apakah x −4 merupakan fungsi genap atau fungsi ganjil?
Jawab:
2(−x ) −2 x
f (−x )= 2
= 2 =−f ( x )
(−x ) −4 x −4
2x
f ( x )=
Karena f (−x )=−f (x ) , maka
2
x −4 merupakan fungsi ganjil.

Berdasarkan definisi 2.2, grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu y dan
grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik (0,0). Dari pernyataan ini, sebuah fungsi
bukan merupakan fungsi genap jika terdapat suatu x di daerah asalnya sehingga
f (−x )≠f ( x ) , dan bukan merupakan fungsi ganjil jika terdapat suatu x di
daerah asalnya sehingga f (−x )≠−f (x ) .

 Fungsi Naik dan Fungsi Turun


Definisi 2.3

Andaikan f adalah fungsi yang didefinisikan pada selang I dan misalkan x 1

dan x 2 sembarang titik pada I

i. Jika f ( x 2 )> f ( x1 ) saat x 1 < x 2 maka f disebut fungsi naik

ii. Jika f ( x 2 )< f ( x1 ) saat x 1 < x 2 maka f disebut fungsi turun

{
2
x jika x<0
f (x )= x jika 0≤x≤1
Contoh 2.3.Diketahui fungsi 1 jika x>1

Merupakan fungsi yang didefinisikan pada garis real tetapi memiliki nilai fungsi

yang berbeda sesuai formula dan bergantung pada posisi x . Nilai dari f (x )
2
diberikan oleh f (x ) = x saat x<0 , f (x ) = x saat 0≤x≤1 dan f (x ) = 1 saat x
>1. Grafiknya disajikan pada Gambar 2.2

5
Dari Gambar 2.2 diperoleh bahwa f (x ) merupakan fungsi naik pada [ 0,1 ] , dan

fungsi turun pada (−∞,0 ) .

Berbagai Hal Tentang Fungsi

Ada beberapa fungsi yang umumnya digunakan dalam Kalkulus yang dapat
diuraikan seperti berikut.

 Fungsi Linier
Fungsi dengan bentuk f (x )=mx+ b dengan m dan b merupakan konstanta

Real. Gambar 2.3 merupakan grafik dari beberapa garis dari f (x )=mx dengan b

= 0 yang semuanya melalui titik asal. Fungsi f (x )=x dengan m =1 dan b =0


disebut sebagi fungsi identitas. Fungsi konstan diperoleh jika kemiringan= m = 0,
yang disajikan pada Gambar 2.3

 Polynomial
n n−1
Fungsi p disebut Polynomial jika p( x )=an x +an−1 x +.. . .. .+a1 x +a 0

dengan n adalah bilangan bulat non negatif dan


a1 ,a 2 ,....a n adalah konstanta Real
yang sering disebut dengan koefisien dari polynomial. Semua polynomial

mempunyai domain Real = (−∞ ,∞ ) . Jika


an ≠0 dan n >0 maka n disebut derajat

dari polynomial. Fungsi linier dengan m≠0 adalah polynomial derajat satu.
2
Polynomial derajat 2 umumnya berbentuk p( x )=ax +bx+c yang sering
disebur fungsi kuadrat.

 Fungsi Rasional
p (x )
f (x )=
Fungsi Rasional adalah rasio q ( x ) dengan p dan q adalah polynomial.

Domain dari fungsi Rasional adalah himpunan bilangan real asalkan q( x )≠0
Grafik dari fungsi Rasional disajikan pada Gambar 2.4.
 Fungsi Aljabar

6
Fungsi aljabar adalah suatu fungsi yang diperoleh dari sejumlah berhingga

operasi aljabar atas fungsi konstan y=k dan fungsi kesatuan y=x . Operasi

aljabar yang dilakukan terhadap kedua fungsi ini adalah penjumlahan,


pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar ke-n, n =
2,3,....

7
 Fungsi Parameter
Fungsi

{x=f(t)¿ {, a≤t≤b¿¿¿¿
Dinamakan fungsi parameter dengan parameter t. Grafik fungsinya adalah
himpunan titik ( x , y) di bidang yang memenuhi aturan di atas.

 Kesamaan Dua Fungsi Real

Fungsi f dan g dikatakan sama, ditulis f ≡g , jika


Df =D g =D dan
f (x )=g( x ) untuk setiap x∈ D .

 Grafik Fungsi
Jika f suatu fungsi dengan domain D , grafiknya terdiri dari titik-titik di
bidang kartesius yang kordinatnya merupakan nilai input dan output yang

berpasangan dari f . Dalam notasinya {


( x,f( x ) )|x ∈ D f } .

 Pergeseran Fungsi

Arah pergeseran grafik fungsi y=f ( x ) untuk k dan h sembarang


ditentukan oleh formula berikut ini.

Aturan Pergeseran
Pergeseran Vertikal
y=f ( x ) Pergeseran grafik f naik ke atas k satuan jika k > 0
Pergeseran grafik f turun sejauh |k| jika k < 0
Pergeseran Horisontal

y=f ( x+ h) Grafik f bergeser kekiri sejauh h satuan jika h > 0


Grafik f bergeser kekanan sejauh h satuan jika h < 0

8
Contoh 2.4 Sketsalah grafik dari f ( x )=x+ 2

Grafik dari f (x )=x+2 adalah himpunan titik-titik ( x, y) yang memiliki


nilai y=x +2 yang diperoleh dengan menggeser grafik y=x , 2 satuan ke atas
seperti disajikan pada Gambar 2.5.

y
y=x+2 y=x

- 0 x
Gambar. 2.4

Contoh 2.5
2
(a) Dengan menambahkan 1 pada ruas kanan pada bentuk y=x diperolehi
2
y=x +1, maka grafik naik 1 satuan ke atas (Gambar….)
2
(b) Dengan menambahkan -3 pada ruas kanan pada bentuk y=x - 3 diperolehi
2
y=x -3 , maka grafik turun sejauh 3 satuan ke bawah (Gambar….
2 2
(c) Dengan menambahkan 2 pada x dalam y=x diperoleh y=( x +2 ) maka
grafik akan bergeser sejauh 2 satuan kekiri (Gambar…

Soal 2.3
Gambarlah grafik fungsi f ( x )=| x+1|−2.
Jawab:
Petunjuk: Gambarlah grafik f ( x )=| x|, kemudian geser 1 satuan ke kiri dan 2
satuan ke bawah.

Soal 2.4
Gambarlah grafik fungsi f ( x )= ⟦ x+3 ⟧−1.

9
Jawab: Petunjuk : Gambarlah grafik f ( x )= ⟦ x ⟧, kemudian geser 3 satuan ke kiri
dan 1 satuan ke bawah.

 Penskalaan dan Refleksi

Bentuk Formula Penskalaan Vertikal dan Horisontal serta Refleksi


Untuk c >1 , grafik penskalaannya seperti berikut.

Untuk y= cf ( x) ⇒ Perbesaran vertical grafik f ditentukan oleh faktor c


1
y= f ( x )
c ⇒ penyempitan/pengecilan vertical grafik f ditentukan oleh faktor c

y=f (cx) ⇒ penyempitan/pengecilan horizontal grafik f ditentukan oleh faktor c

x
y= f ( )
c ⇒ Perbesaran horizontal grafik f ditentukan oleh faktor c

Untuk c=−1 , grafik direfleksi sebagai berikut.


y=−f ( x ) ⇒ grafik f dirfleksikan oleh sumbu- x

y=f (−x ) ⇒ grafik f dirfleksikan oleh sumbu- y

Contoh 2.6

Dengan menggambarkan grafik y=√ x terlebih dahulu, buatlah sketsa grafik


berikut.

a. f (x )=√ x−2+2 c. y=√ 2 x

b. y=2 √ x d. y=− √2 x
Jawab:

a. Grafik f (Gambar 2.6) dapat diperoleh dengan menggeser y=√ x


(Gambar 2.7) 2 satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas.
b. Grafik y (Gambar 2.8) dapat diperoleh dengan menggeser y= x , 2 √
satuan ke atas.
c. Grafik y (Gambar 2.9) dapat diperoleh dengan mengembangkan grafik
y=√ x secara horizontal (Gambar 2.10) 2 satuan ke atas.

10
d. Grafik y (Gambar 2.11) adalah hasil reflkesi y=√ x pada sumbu - x

11
Latihan 2.1

1. Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut!

a. f (x )=2−5 x

g( x )= √−x
a

b. g( x )=−2 x−x 2
2. a. .Buatlah sebuah fungsi dan tunjukkan bahwa fungsi tersebut yang
merupakan fungsi genap!
b.Buatlah sebuah fungsi dan tunjukkan bahwa fungsi tersebut merupakan
fungsi ganjil
3. Buktikan bahwa jumlah dua fungsi ganjil adalah fungsi ganjil!
4. Berdasarkan grafik dari fungsi berikut, tentukan selang dimana fungsi
tersebut turun atau naik?
1
y=− 3
a. x2 c. y=−x

b. y=√|x| d. y=−2 √ x
5. Andaikan p menyatakan keliling sebuah segitiga samasisi. Tentukan

rumus untuk A ( p) yang menyatakan luas segitiga tersebut!


6. Adakah fungsi yang sekaligus merupakan fungsi ganjil atau fungsi genap,
jelaskan jawaban anda!
7. Gambarlah grafik fungsi berikut dengan memanfaatkan sifat pergeseran
grafik fungsi!

a. f (s)=|s−3| +5
3
b. h ( x )=⟦ x −2 ⟧ +
2
c. h ( x )=⟦ x −2 ⟧ +1

d.
f (x )= {1−x
2−x
, 0≤x≤1
, 1<x≤2

12
8. Tentukan bentuk dari fungsi berikut setelah diperbesar atau diperkecil
dengan faktor dan arah yang diberikan?
1
y=1+ 2
a. x , jika diperbesar vertical dengan faktor 2

b. y=√ x+1 , jika diperkecil horizontal dengan faktor 4


2
c. y=x −1 , jika diperbesar vertical dengan faktor 3
9. Buatlah sketsa grafik dari
1
y=
a. ( x−1 )2 c. y=1+ √ x
b. y=|1−x|−1 d. y=|x−2|

2.2 Operasi Fungsi dan Fungsi Komposisi

Bahan Diskusi
1. Bagaimana hasil dari operasi pada fungsi?
2. Bagaimana cara menentukan domain dan range dari suatu komposisi
fungsi?
 Kesamaan Dua Fungsi Real

Fungsi f dan g dikatakan sama, ditulis f ≡g , jika


Df =D g =D dan
f (x )=g( x ) untuk setiap x∈ D .

 Operasi Aljabar pada Dua Fungsi

Pada dua fungsi yang daerah asalnya sama dapat didefinisikan operasi
aljabar, yaitu penjumlahan, perkalian, dan pembagian atas dua fungsi tersebut.

Definisi 2.4. Misalkan fungsi f dan g mempunyai daerah asal D . Jumlah, selisih, hasil
kali dan hasil bagi dari f dan g , ditulis f +g , f −g , fg , dan f /g didefinisikan
sebagai fungsi yang aturannya di setiap x∈ D ditentukan oleh

(f + g )( x )=f ( x )+ g( x ) (fg)( x )=f (x )⋅g ( x )

(f −g)( x )=f ( x )−g( x ) (f /g )( x )=f ( x )/ g( x ), g (x )≠0


Jika daerah asal fungsi hasil operasi aljabar ini ditentukan setelah aturan
operasinya, maka fungsi f +g , f −g , fg , dan f / g berturut-turut mempunyai

13
daerah asal
Df +g=Df −g =D fg =D=D f ∩Dg dan Df /g =D− { x ∈ R : g( x )=0 }
.

Contoh 2.7

Diketahui fungsi f (x )=x dan g( x)= √ x−1 , tentukan


f g
domain dari f , g , f +g , fg , g , f , g−f

Jawab:

Fungsi Bentuk Domain


f (−∞ ,∞ )
g [1,∞)
f +g (f +g )( x )= x+ √ x−1 (−∞ ,∞ ) ¿[ 1,∞) = [1,∞)
fg fg( x)=x √ x−1 [1,∞)
f f x (1,∞)
( x )=
g g √ x−1
( x)= √
g g x−1 [1,∞)
f f x

Contoh 2.8
2
Diketahui f ( x )=x −1 dan g ( x ) =x+1 untuk x∈ R ,x≠−1 . Tentukan ( f /g )( x ) .
Jawab:
f ( x )=x 2−1 , g ( x ) =x+1
2
( f /g )( x )=f ( x ) /g(x )= x −1 =x−1
x +1
( f /g )( x )=x−1

2.4. Tentukanlah ( f −g ) ( x ) dan ( f⋅g ) ( x ) Jika diketahui f ( x )=x 2 −1 dan


Soal .
1
g (x )= x≠
−3
2 x+3 untuk 2

Jawab: Gunakan sifat-sifat operasi aljabar pada fungsi

 Fungsi Komposisi

Definisi 2.5
14
Fungsi f dan g memenuhi f
R ∩D g ≠¿ ¿ ∅ . Fungsi komposisi dari g dan f ( f
dilanjutkan g ), ditulis g∘ f , adalah suatu fungsi yang daerah asalnya himpunan
D
Fungsi komposisi f ∘ g dirancang serupa, dengan f dan g saling

bertukar peran. Misalkan fungsi f dan g memenuhi


Rg ∩D f ≠¿ ¿ ∅ . Fungsi
Komposisi dari f dan g ( g dilanjutkan f ), ditulis f ∘ g , adalah fungsi yang

daerah asalnya himpunan bagian dari


Dg dan aturannya (f ∘ g)( x )=f ( g( x )) .
Daerah asal dan daerah nilai fungsi f ∘ g adalah

D f ∘ g ={ x ∈ Dg : g ( x )∈ D f } (fof )( x )=f ( f ( x ))=f ( x−1 )=x−2


,

Rf ∘ g ={ y ∈ R f : y =f (t ), t ∈ R g }
dan

f (x )=x−1 g( x )= √ x
Contoh 2.9 Diketahui dan , tentukanlah apakah yang

berikut ini ada?

a. (g ∘ f )( x )
b. ( f ∘ g) ( x)
c. ( f ∘f )( x )
d. ( g∘ g )( x )

Jawab:

a.
Df = Rf (−∞ ,∞ ) Dg =[0 ,∞ ) Rg
= =
Rf ¿ Dg [0,∞)≠¿ ¿
= himpunan kosong

Kmposisi Domain

15
a. (g ∘ f )( x)=g (f ( x ))=g( x−1 )=√ x−1 [1,∞)

b. (f ∘ g)( x )=f ( g( x ))=f ( √ x )= √ x−1 [0,∞)

c. (fof )( x )=f ( f ( x ))=f ( x−1 )=x−2 (−∞,∞ )


d. (g ∘ g )( x)=g( g( x ))=g( √ x )= √ x−1 [0,∞)

Soal 2.5.

f (x )=|x−1| g( x)=x−1 (f ∘ g)( x )


Jika dan , selidiki apakah ada?,jika ada

tentukan bentuknya dan daerah asalnya!

Jawab:

Petunjuk : Tentukan dulu


Rg , Df dan cek apakah Rg ∩D f ≠φ ?jika ya, maka
(f ∘ g)( x ) ada, selanjutnya kerjakan seperti berikut.

(f ∘ g)( x )=f ( g( x ))

Soal 2.6.
2
Diketahui f ( x )=x 2 +1dan g ( x )= . Tunjukkan bahwa fungsi komposisi g ∘ f
√ x +1
terdefinisi, tentukan aturan fungsinya beserta daerah asal dan daerah hasilnya.
Petunjuk:
 Tunjukkan irisan dari daerah asal dan daerah hasil bukan merupakan
himpunan kosong;gantikan aturan fungsi f kemudian g, tentukan daerah

g∘f Dg ∘ f ={ x ∈ Df |f (x )∈ D g }
asal yaitu dan daerah hasilnya
Rg ∘ f ={ z ∈ R g|z=g( R ¿ f ∩D g ) }
.
 Untuk mengevaluasi hasil dari aturan komposisi kedua fungsi tersebut,
dapat diperoleh dengan menggunakan aplikasi Mathematica “Media
Komposisi Fungsi” atau Geogebra dengan mengikuti langkah-langkah
yang terdapat pada media.

16
Latihan Soal 2.2
f g
f , g, ,
1. Tentukan domain dan range dari g f jika f (x )=2 dan

g( x )=x 2 +1
2
2. Jika f (x )=x+ 3 dan g( x )=3−2 x ,periksa apakah fungsi komposisi
yang berikut ada?, jika ada tentukanlah yang berikut ini.

a. g(f (0) ) b. f (g (0))

b. f (g (x )) d. g(f (x ))
3. Tentukan setiap fungsi komposisi berikut dengan menggunakan fungsi
berikut.

f (x )=2−x ,
g( x )= { −x jika -2≤x <0
x-1 jika 0≤x≤2

a. f (g(0) b. g(f (0)) c. f(g(2)


4. Lengkapi tabel berikut, dan jelaskan argument anda!
g( x) f (x ) (f ∘ g)( x )
1
a. x−2 |x| ?
x−1 x
b. ? x x+1

c. √x ? |x|
5. Kontruksilah sebuah fungsi komposisi kemudian periksalah apakah fungsi
tersebut merupakan fungsi ganjil atau bukan genap atau ganjil, jelaskan
alasannya!
2
6. Jika f (x )=x −1 , g( x )=−x +2 , Tentukanlah
g
(f + g )( x ),(f . g )( x ),(f −g)( x ) ,( )( x )
f

2.3 Fungsi Trigonometri

Bahan Diskusi

17
1. Seberapa jauh sebuah roda berjari-jari 20 cm menggelinding sepanjang
permukaan tanah dalam membuat 150 puteran!
2. Bagaimana dampak pergeseran, pembesaran maupun pengecilan dalam fungsi
Trigonometri?
3. Hasil suatu penelitian terhadap pertumbuhan suatu populasi monera (P)
bergantung pada suhu ruangan (T) dalam derajat Celcius yang dirumuskan
dengan fungsi P(T) = 2.AT dengan A adalah populasi monera mula-mula dan T
adalah suhu ruangan dalam derajat Celcius. Jika ternyata, besarnya suhu juga
bergantung pada waktu (t) yang dirumuskan dengan T(t) = 2t – 1 dengan t
adalah waktu pembelahan monera (dalam detik), maka temtukan rumus
hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan!
Berapa banyak populasi monera yang semula hannya 2 ekor ketika membelah
selama 5 detik?

 Sifat-sifat Dasar Sinus dan Kosinus


1. Nilai x bervariasi antara sembarang bilangan real, daerah asal untuk kedua
fungsi sinus dan cosinus adalahℝ.
2. Nilai selalu antara -1 dan 1. Jadi daerah hasil untuk fungsi sinus dan
cosinus adalah selang [-1,1].
 Sifat-sifat Grafik Fungsi Sinus dan Kosinus
1. Nilai kedua fungsi sin t dan cos t berkisar dari -1 sampai 1.
2. Kedua grafik berulang pada selang yang berdampingan sepanjang 2π
(periode fungsi adalah 2π).
3. Grafik y = sin t simetri terhadap titik asal, y = cos t simetri terhadap sumbu
y. (sehingga fungsi sinus merupakan fungsi ganjil dan fungsi cosinus
merupakan fungsi genap)
4. Grafik y = sin t sama seperti y = cos t, tetapi dengan digeser π/2 satuan ke
kanan.
Secara umum, untuk fungsi a sin (b(t ± c)) ± d dan a cos (b(t ± c)) ± d
memiliki periode 2π/b dengan amplitudo a.

 Sifat-sifat pada Fungsi Tangen

18
1. Daerah asal : semua bilangan real kecuali π/2 + kπ, dengan k bilangan bulat.
2. Range (daerah hasil): semua bilangan real.
3. Grafik dari tangen berulang pada selang berdampingan sepanjang π (periode
= π).
4. Tidak memiliki nilai maksimum dan minimum.
5. Perpotongan dengan sumbu x: x = k π, dengan k bilangan bulat.
6. Perpotongan dengan sumbu y: y = 0.
7. Kesimetrian: karena tan(-x) = - tan(x) maka tan(x) merupakan fungsi ganjil
sehingga grafiknya simetri terhadap titik asal.
8. Asimtot tegak : x = π/2 + k π, dengan k bilangan bulat.
9. Secara umum, fungsi atan(b(t± c) ± d memiliki periode π/b.

Tiga Fungsi Trigonometri Lainnya


1 1 cost
cst= sec t= cos t=
sin t cos t sint

 Fungsi Periodik
Definisi 2.6

Fungsi f dikatakan fungsi periodik jika terdapat suatu p≠0 sehingga


x+ p ∈ Df dan
f (x + p )=f (x ) untuk setiap x∈ D f . Selanjutnya, bilangan p>0 terkecil yang

memenuhi f (x + p )=f (x ) untuk setiap


x∈ D f dinamakan periode fungsi f .

Teorema 2.1

 Periode fungsi f (t )=A sin (ωt +δ ) dan g(t )= A cos (ωt +δ ) , dengan A ,ω dan
δ konstan adalah 2 π /ω .

 Periode fungsi f (t )=A tan (ωt +δ ) dan g(t )= A cot (ωt +δ ) , dengan A ,ω dan
δ konstan adalah π /ω .

Contoh 2. 10.

19
a. Tentukan periode dan amplitudo dari fungsi f ( x )=2+2 sin x .
Penyelesaian :
 Manual
Gunakan rumus yang telah diberikan, yaitu :

periode : p = 2π /b dan amplitude A = a



f ( x )=2+2 sin x → p= =2 π , A=2
1
 Dengan software Mathematica
Gunakan “Media Fungsi Trigonometri” untuk memperoleh periode dan
amplitudo dari fungsi trigonometri tersebut dengan memperhatikan
langkah-langkah yang diberikan.

b. Fungsi f ( x )=sin x adalah suatu fungsi periodic dengan periode 2 π ,

karena
∀ x ∈ Df =ℜ=(−∞ , ∞ ) berlaku

f ( x +2 π ) =sin ( x+2 π )=sin x cos π +cos x sin π=sin x =f ( x )


2π ini merupakan bilangan positif terkecil karena yang memenuhi

f ( x + p )=f ( x ) tidak hanya p=2 π tetapi secara umum p=2 nπ


, dengan n ∈ bilangan Bulat.

Soal 2.7
Tentukan periode dan amplitudo dari fungsi f ( x )=2 sin ( 3 x )+1 . Kemudian buatlah
grafik dari fungsi tersebut!
Petunjuk :
Ikuti petunjuk pada Contoh 1.
 Secara manual gunakan rumus periode dan amplitudo yang telah diberikan.
Untuk membuat grafik fungsinya ikuti langkah-langkah yang telah dipelajari.
 Dengan media Mathematica:
Gunakan media Mathematica “Media Fungsi Trigonometri” atau Geogebra

Soal 2.8
Buatlah sketsa grafik dari : f ( x )=sin ( x−2 )+2 ;

20
Petunjuk: untuk memperoleh grafik f ( x )=sin ( x−2 )+2 , dapat diperoleh dengan
menggeser grafik dari f ( x )=sin ⁡(x) . Gunakan software Mathematica

2.3 Latihan Soal

1. Tentukan periode dan amplitudo dari fungsi-fungsi berikut ini

a.
g ( x ) =sin ( 6x )

b.
(
h ( x )=sin 2 x−
π
6 )
c. f ( x )=3+5 cos ( x )

1
2. Diketahui f ( x )= dan g ( x )=√ x−1, tentukanlah fungsi-fungsi berikut
x
beserta daerah asal dan daerah hasilnya.
a. f 2 ( x )−(f ∙ g)(x )
b. ( g ∘ f )( x )
2
3. Jika g( x )=x +3 dan (f ∘ g)( x )=x +11 x +20 , maka tentukan f (x +1 ) .

21

Anda mungkin juga menyukai