NAMA : Alica Diva Britani S

NIM : 2013011086
PRODI : Pendidikan Matematika
UAS MANAJERIAL
1. a. Hitunglah biaya total dan biaya total rata-rata dari setiap produsen dalam memproduksi
dari 1 sampai 6 roti.
Pembahasan :
Biaya total = (Biaya tetap + Biaya variabel)/Jumlah unit yang diproduksi
= $9 + 174 = 183/6
=30,5
Biaya Total Rata-Rata = Total Biaya Produksi/Jumlah unit yang diproduksi
= 30,5 / 6
= 5,08
b. Asumsikan bahwa harga roti di pasar adalah $11. Berapa banyak roti yang terjual? Berapa
banyak roti yang dihasilkan oleh produsen? Berapa keuntungan yang diperoleh setiap
produsen?
Pembahasan :
Jika diasumsikan harga roti yaitu $11, maka permintaan penjual yaitu sebanyak 200.
Sehingga, sebanyak 2.200 roti akan terjual jika penjual menaruh harga $11. Selain itu,
penjual akan memperoleh keuntungan sebesar 2.017.
c. Apakah situasi yang diilustrasikan pada poin b merupakan keseimbangan jangka panjang
atau pendek? Jelaskan alasan anda.
Pembahasan :
Jika diilustrasikan harga roti yaitu $11, maka akan memberikan keseimbangan jangka
pendek. Hal ini dikarenakan jika dibandingkan dengan harga roti seharga $2 dengan jumlah
permintaan 1100 menghasilkan keuntungan yang sama. Berbeda dengan penjualan roti
seharga $11 ini dengan untung yang sama, namun jumlah permintaan berbeda jauh dengan
roti seharga $2. Dengan demikian, ilustrasi tersebut akan melahirkan keseimbangan jangka
pendek.
2. a. Berapa keuntungan perusahaan tersebut?
Pembahasan :
biaya total = $6
Keuntungan = Pendapatan / Modal x 100 %
= 10 / 6 = 1,7 x 100 %
= 1,7 %
b. Berapa biaya marginalnya?
Pembahasan :
MC = TC/Q
c. Berapa biaya variable rata-ratanya?
Pembahasan :
Biaya variabel rata-rata = Biaya variabel total/biaya produksi
=400/6
=66,7
3. Berdasarkan pemahaman anda, jelaskan mengapa pasar monopoli tidak memiliki kurva
penawaran? Sertakan contoh yang bisa memperkuat dan mengilustrasikan pendapat anda.
Pembahasan :
Pasar monopoli merupakan suatu bentuk pasar di mana sebuah penjual tunggal menguasai
pasar atau monopolis, berkuasa untuk menentukan harga dan tidak punya barang sejenis yang
hampir sama. Tidak seperti pasar persaingan sempurna yang memiliki kurva penawaran
karena banyaknya produsen di pasar, di pasar monopoli hanya ada satu produsen. Hal ini
disebabkan pasar monopoli hanya bersifat tunggal, yaitu hanya terdapat penjual tunggal saja.
Sehingga, kurva permintaan pasar merupakan kurva permintaan produsen tersebut. Dengan
demikian, kurva penawaran pada pasar monopoli tidak dapat dirumuskan melalui gambar
kurva. Contoh dari pasar monopoli yang dapat kita lihat yaitu adanya PT PLN dan PT
Pertamina. Kedua perusahaan ini merupakan perusahaan yang bernaungan di dalam pasar
monopoli dengan tingkat pembeli yang tinggi. Kedua perusahaan tersebut hanya terdapat satu
produsen saja yang menyebabkan pembeli tidak mempunyai pilihan lain dan inilah yang
menyebabkan pasar monopoli memiliki tingkat pembeli yang sangat tinggi. Tingkat minat
pembeli yang tinggi ini telah dihitung sebagai kurva permintaan dari produsen. Sehingga,
inilah yang menyebabkan pasar monopoli tidak memerlukan kurva penawaran.