Anda di halaman 1dari 32

PERTEMUAN KE 9

HARGA & OUTPUT DI


PASAR
PERSAINGAN
MONOPOLISTIS &
OLIGOPOLI

PERSAINGAN MONOPOLISTIS
1. Pasar persaingan monopolistis yaitu organisasi pasar di mana terdapat
banyak penjual yang menjual komoditi yang hampir serupa tetapi tidak
sama (rokok, sabun, pangkas rambut, pompa bensin, warung,
makanan/minuman dsb)
2. Karena adanya diferensiasi produk maka penjual dapat mengendalikan
harga.
3. Karena setiap perusahaan menghasilkan produk yang agak berbeda
maka sulit membentuk kurva permintaan dan dan ekuilibrium pasar
4. Banyaknya barang substitusi akan mengurangi kekuatan monopoli
sehingga kurva permintaannya sangat elastis. Analisis secara grafis
hanya melalui perusahaan tertentu
5. Karena kurva permintaannya negatif sehingga kurva MR berada
dibawah permintaannya
6. Ekuilibrium jangka pendek terjadi ketika SMC memotong MR, dan
ini terjadi pada P AVC
7. Untung jika P > AC
Impas jika P = AC
Rugi jika P < AC

EKUILIBRIUM JANGKA
PENDEK
PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIS

EKUILIBRIUM terjadi ketika


SMC = MR Output = 6 unit,

Dalam jangka pendek sebaiknya perusahaan tetap


berjalan karena hanya rugi $16 ($2 X 8), kalau tutup
usaha rugi lebih besar yaitu $32 ($4 X 8)

EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG


PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS
Dalam jangka panjang, jika ada keuntungan dalam
jangka pendek maka perusahaan2 baru masuk
dalam industri dan mengakibatkan kurva
permintaan masing-masing perusahaan bergeser ke
bawah (pangsa pasar perusahaan menjadi lebih
kecil) sampai keuntungan habis.
Sebaliknya jika terjadi kerugian maka perusahaan
akan keluar dan mengakibatkan kurva permintaan
masing-masing perusahaan bergeser ke atas
(pangsa pasarnya menjadi lebih besar) sampai
kerugian habis
Keseimbangan terjadi ketika kurva LAC
menyinggung kurva permintaan (karena d negatif
maka tidak pada LAC terendah)

EKUILIBRIUM JANGKA
PANJANG
PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIS

EKUILIBRIUM terjadi P = LAC

Perusahaan persaingan
sempurnya akan beroperasi
pada skala produksi optimum di
titik E karena kurva
permintaannya herisontal

Perusahaan persaingan monopolistis akan beroperasi


sebelum skala produksi optimum di titik A karena kurva
permintaan yang negatif

PASAR OLIGOPOLI

Organisasi pasar di mana terdapat beberapa penjual suatu


komoditi
Jika penjualnya ada 2 disebut duopoli
Jika produknya homogen disebut oligopoli murni (baja,
tembaga) dan jika produknya terdiferensiasi seperti mobil,
rokok disebut oligopoli dengan diferensiasi
Pasar ini biasanya terjadi pada industri manufaktur karena
alasan-alasan skala ekonomis, hak paten, pengendalian
sumber bahan baku, hak monopoli pemerintah
Tindakan setiap penjual akan mempengaruhi penjual
lainnya sehingga variasinya sangat banyak. Oleh karena itu
Tidak ada teori umum mengenai oligopoli, yang kita punya
adalah beberapa model
Setiap model memiliki asumsi-asumsi, dan setiap asumsi
akan menentukan cara penyelesaiannya

MODEL COURNOT

1. Asumsi :
a) Terdapat 2 perusahaan yang menjual komoditi
homogen dengan biaya produksi nol.
b)Setiap perusahaan akan memaksimumkan
keuntungannya, karena kurva permintaan berbentuk
garis lurus maka maksimum TR terjadi ketika e = 1,
yaitu di titik tengah kurva permintaan.
c) Setiap perusahaan berasumsi bahwa perusahaan lain
akan mempertahankan output yang konstan, oleh
karenanya bila ada duopoli maka akan terjadi
pergeseran-pergeseran sampai masing-masing
menjual 1/3 dari dari total jumlah komoditi yang
akan dijual jika pasar berbentuk persaingan
sempurna

perusahaan A merupakan satu-satunya


maka perusahaan A akan memaksimumkan
keuntungan dengan menjual pada titik A,
yaitu pada saat e =1 ( P = $6 dan Q =
600 )
Dengan asumsi2 tsb kurva permintaan yang
dihadapi adalah adalah dB dan akan
menjual di titik B

Masuknya perusahaan B akan direspon oleh perusahaan A


dengan kurva permintaan dA . Kejadian ini akan terus
berlangsung akhirnya kedua perusahaan akan berada pada

Perusahaan monopoli akan beroperasi


di titik A
(P = $8, Q = 120 unit)
Perusahaan duopoli Cournoti akan
beroperasi di titik E (P = 8 Q= 80 unit
atau total Q = 160 unit) lebih besar
dari Q monopoli
Perusahaan monopoli akan beroperasi
pada P = 0

Jika satu perusahaan baru masuk maka masing


masing perusahaan akan menjual 60 unit (1/4

MODEL BERTRAND

1. Asumsi :
a) Terdapat 2 perusahaan yang menjual komoditi homogen
dengan biaya produksi nol.
b)Setiap perusahaan akan memaksimumkan keuntungannya
c) Setiap perusahaan berasumsi bahwa perusahaan lain akan
mempertahankan harga konstan, oleh karenanya akan terjadi
pergeseran-pergeseran harga secara terus menerus sampai
tercapai kondisi seperti pada pasar persaingan sempurna,
yaitu sampai pada harga nol karena tidak adanya biaya dan
ekuilibrium terjadi pada P = 0 maka MR = AC
d)Misal, Awalnya perusahaan A beroperasi pada titik A dan P =
10. Kemudian perusahaan B masuk menjual barang yang
sama dengan harga yang lebih rendah maka seluruh
pelanggan pindah ke B, hal ini dibalas oleh perusahaan A
dengan menjual dengan menjual dengan harga yang lebih
rendah maka pelanggan B pindah ke A. Begitu seterusnya
hingga tercapai harga persaingan sempurna yaitu P = 0

MODEL EDGEWORTH

1. Asumsi :
a) Terdapat 2 perusahaan yang menjual komoditi
homogen dengan biaya produksi nol.
b)Setiap perusahaan menghadapi kurva permintaan
garis lurus yang sama.
c) Setiap perusahaan mempunyai kapasitas produksi
yang terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan
pasar sendirian
d)Setiap perusahaan berasumsi bahwa perusahaan lain
dalam memaksimumkan keuntungannya akan
mempertahankan harga yang konstan. Akibatnya
terdapat fluktuasi harga yang terus menerus diantara
harga monopoli dan harga output maksimum setiap
perusahaan

MODEL EDGEWORTH

1. Bila perusahaan A & B merupakan duopoli dengan


kapasitas produksi masing-masing sebesar 100 unit dan
menghadapi kurva permintaan pasar QD = 240 10P
dan dibagi rata antara kedua perusahaan
2. Jika Perusahaan A yang pertama di pasar maka akan
menjual 60 unit dengan P = $6. keuntungan $360
3. Perusahaan B masuk dengan anggapan perusahaan A
mempertahankan harganya, maka perusahaan B
menetapkan harga sedikit di bawah $6 sehingga bisa
merebut konsumen A dengan menjual 100 unit
4. Kondisi ini dialas oleh A dengan menetapkan harga
sedikit dibawah harga B maka perusahaan A akan
mampu menjual 100 unit. Hal ini berlangsung terus
sampai masing-masing menjual 100 unit dengan P = $2

MODEL EDGEWORTH

1. Kemudian Perusahaan A menyadari bahwa bisa


menjual dengan harga $6 dolar kembali karena B
telah menjual 100 outputnya sehingga
memperoleh keuntungan sebesar $360 kembali
2. Keadaan ini dibalas dengan tindakan perusahaan
B yang menetapkan harga jual sedikit dibawah $6
sehingga mampu menarik sebagian konsumen
perusahaan A dan dapat menjual 100 unit
3. Kondisi demikian akan berlangsung terus
sehingga menurut Edgeworth harga akan
berfluktuasi terus antara $2 s/d $6
4. Secara grafik dapat digambarkan sbb:

MODEL EDGEWORTH

MODEL CHAMBERLIN

Asumsi yang digunakan adalah adanya


sifat saling ketergantungan antara
perusahaan-perusahaan oligopoli.
Akibatnya perusahaan duopoli meskipun
tanpa kesepakatan, mereka akan
menetapkan harga yang sama, menjual
jumlah yang sama dan memaksimumkan
keuntungan bersama
Cara ini akan lebih menguntungkan jika
dibanding dengan model Cournot karena
kedua perusahaan dapat menikmati harga
yang lebih tinggi

memaksimumkan keuntungan pada titik A


keuntungan $3.600 (600 X $6)
Jika perusahaan B masuk maka akan
memaksimumkan keuntungan pada B = $900
(300 X $3). (sama dgn Cournot)
Namun kedua perusahaan menyadari akan
lebih baik kalau perusahaan mereka saling
membagi keuntungan

masing-masing perusahaan akan menjual 300 unit denga P =


$6 masing-masing perusahaan memperoleh keuntungan =

MODEL KURVA PERMINTAAN BERLEKUK


(KINKED DEMAND CURVE MODEL/MODEL SWEEZY )

Model ini menerangkan kekakuan harga


karena pada pasar oligopoli suatu
perusahaan kalau menaikkan harganya
akan kehilangan pangsa pasarnya dan
sebaliknya kalau menurunkan harganya
akan diikuti perusahaan-perusahaan lain
Ada dorongan yang kuat untuk tidak
mengubah harga barang yang berlaku,
Sehingga untuk memperoleh pangsa pasar
yaitu dilakukan dengan meningkatkan
kualitas, desain produk, iklan dan pelayanan

D = CEJ, CE lebih elastis karena bila satu


perusahaan menaikkan harga tidak akan
diikuti oleh perusahaan lain
MR = CFGN, CF = MR dari CE dan GN =
MR dari EJ sehingga FG merupakan
discontinuitas kurva MR

Berapapun nilai SMC pada daerah


discontinu maka harga tidak berubah

contoh

1. Dengan kurva SMC maka


perusahaan oligopoli akan
untung $ 3,5 per unit atau
$ 140
2. Sedangkan bila biaya naik
menjadi SMC maka
keuntungan per unit
menjadi $2,5 atau untung
sebesar $100
3. Jumlah yang dijual dan
harga masih tetap sama
yaitu 40 unit dengan

MODEL KARTEL TERPUSAT


(CENTRALIZED CARTEL)
Kartel merupakan organisasi resmi para
produsen dalam suatu industri yang
menentukan berbagai kebijakan bagi seluruh
perusahaan dalam kartel tersebut dengan
tujuan meningkatkan keuntungan kartel
Ada banyak jenis kartel
Kartel terpusat adalah kartel yang menentukan
seluruh keputusan untuk seluruh anggata,
harga dan kuota produksi masing-masoing
anggota kartel ditentukan oleh kartel
Kondisi ini mirip dengan pengoperasian banyak
pabrik untuk meminimumkan biaya

monopoli, yaitu jumlah output dan harga


ditentukan oleh pertemuan antara MR dan MC
Kartel menentukan harga $8 dan output
sebanyak 400 unit dan menentukan kuota
produksi masing-masing anggota kartel
sehingga SMC dari unit terakhir setiap anggota
kartel adalah sama

output masing-masing anggota kartel tidak

MODEL KARTEL BERBAGI PASAR


(MARKET SHARING CARTEL)

Para anggota Kartel bermufakat


tentang pangsa pasar masing-masing
Dalam hal tertentu kartel jenis ini dapat
menghasilkan penyelesaian monopoli
Contoh ada dua perusahaan yang
menjual komodiiti yang homogen dan
ingin membagi pasar sama besar

kurva permintaan
perusahaan adalah
d
(= D), jika kedua
perusahaan tersebut
mempunyai SMC yang
identik maka masingmasing perusahaan akan
menjual 200 unit denga P =
$8

Contoh Kartel berbagi


pasar

1. Kedua
perusahaan
akan
memperoleh
keuntungan
sebesar
$3 per unit atau $120
2. Menjual
40
unit
dengan
harga
$16
sedangkan biaya ratarata (AC) hanya $13
3. Seluruh
keuntungan
industri adalah $240

MODEL KEPEMIMPINAN HARGA


Perusahaan-perusahaan secara diam-diam
menentukan harga sama dengan pemimpin harga
Kepemimpinan harga bisa disebabkan oleh:
1. struktur biaya yang rendah;
2. perusahaan yang dominan/besar
. Perusahaan sebagaimana tersebut di atas
memasuki pasar menetapkan harga dan
perusahaan lain mengikutinya.
. MC merupakan kurva penawaran seluruh
perusahaan kecil
. Kurva permintaan perusahaan dominan (d) = D MC

dominan
memaksimalkan
keuntungan ketika
MRd = SMCd
dengan
P = $6 dan Q =
200
Perusahaan kecil
mengikuti menjual
dengan P = $6
dan output yang
dijual sebanyak
(Q) = 400

Kasus perusahaan dominan

1. Pemimpin harga
adalah perusahaan
dengan biaya
terendah, yaitu
possisi E2 dengan
200 unit dan P = 8
2. Perusahaan lain juga
harus menjual
dengan harga $8
karena produknya
homogen (tidak $9)

Kasus struktur biaya terendah

Untuk melihat keuntungan yang


diperoleh

Hambatan memasuki pasar oligopoli:


1. Kecilnya pangsa pasar bagi pemula
2. Pengendalian bahan baku, adanya hak
paten, dan hak monopoli pemerintah
Efek-efek merugikan dari oligopoli
3. Harga oligopoli lebih tinggi dari LAC
4. Tidak berproduksi pada titik biaya terendah
5. Terdapat alokasi sumber daya yang tidak
efisien
6. Oligopoli dengan produk terdiferensiasi
terlalu banyak menghabiskan dana untuk
iklan dan perubahan produk

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai