Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alica Diva Britani S

NIM : 2013011086
Kelas : 5C Pendidikan Matematika

REVIEW JURNAL

Judul : Pemodelan Matematika Dengan Menggunakan Persamaan


Diferensial Pada Pertumbuhan Penduduk di Indonesia

Nama Jurnal : Prosiding Sendika

Volume & Halaman : Vol. 5, No. 2 dan Halaman 1-5

Tahun : 2019

Penulis : Ayyubi Ahmad

Reviewer : Alica Diva Britani S

Tanggal : 16 November 2022

Abstrak : Abstrak pada jurnal ini berisi penjelasan tentang bagaimana


menentukan model untuk masalah pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Penulis menggunakan data dari BPS (Badan Pusat
Statistik) yang diambil pada tahun 1980-2010. Pada pembahasan
ini penulis menggunakan pemodelan dengan menggunakan
persamaan diferensial yaitu model populasi eksponensial dan
model populasi logistik.

Pendahuluan : Pendahuluan pada jurnal ini menjelaskan jika pertumbuhan


penduduk di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat
dimana hal ini masalah yang sangat populer. pertumbuhan
penduduk yang tidak terkontrol dengan baik akan mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan maupun sosial, terutama peningkatan
mutu kehidupan atau kualitas penduduk dalam sumber daya
manusia, penyediaan anggaran, fasilitas kesehatan, pendidikan,
dan ketersediaan pangan. Dengan adanya hal ini kita perlu suatu
cara untuk memprediksi pertumbuhan penduduk beberapa tahun
yang akan datang dengan menggunakan pemodelan dalam
matematika. Salah satunya dengan menggunakan pemodelan
pertumbuhan populasi dengan diferensial yang bertujuan untuk
memprediksi jumlah penduduk Indonesia pada masa yang akan
datang dengan menggunakan data-data tahun sebelumnya.

Kajian Literatur : Penulis melakukan kajian literatur tentang pemodelan yang akan
digunakan dalam permasalahan pertumbuhan penduduk di
Indonesia yaitu model Malthusian dari pertumbuhan populasi
dan model persamaan logistiknya. Pada model Malthusian
sudah menjabarkan keseluruhan dari awal sampai akhir
sehingga didapatnya model matematika pertumbuhan populasi
Malthusian, akan tetapi terdapat kekurangan saat penjabaran
yang dilakukan penulis. Saat pengasumsian bahwa selama
periode waktu, persentase tertentu dari kelahiran dan kematian
yang dimana menyatakan k sebagai ekspresi persentase per
waktu sehingga didapat Δ𝑃 = 𝑃(𝑡 + Δ𝑡) − 𝑃(𝑡) = 𝑘𝑃Δ𝑡.
Sehingga, dapat dipaparkan sebagai berikut :
Banyak Kelahiran – Banyak Kematian
∆ P=bP ∆ t−dP ∆ t
∆ P=( b−d ) P ∆ t
Dengan demikian, didapatkan rumus sebagai berikut :
Δ𝑃 = 𝑃(𝑡 + Δ𝑡) − 𝑃(𝑡) = 𝑘𝑃Δ𝑡

Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah
penelitian kepustakaan yaitu serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca,dan mencatat serta mengolah bahan penelitian.

Hasil dan Pembahasan : Penulis mendapatkan data jumlah penduduk Indonesia dari
tahun 1980-2010 yang didapatkan dari data hasil sensus
penduduk yang ditabelkan oleh penulis. Pada penyelesaian
dengan model populasi eksponensial yang dimana memisalkan 𝑡
= 0 yaitu tahun 1980 maka diperoleh 𝑃(0) = 147.490.298,
sehingga diperoleh bentuk umum penyelesaiannya yaitu
sebagai berikut

𝑃(𝑡) = 147.490.298𝑒𝑘(𝑡−𝑡0). Setelah menentukkan bentuk umum


penyelesaian selanjutnya yaitu menentukan nilai k setiap
tahunnya, peneliti memberikann 3 option yaitu tahun 1980- 1990,
1980-2000, dan 1980-2010. Dari ketiga pilihan yang dilakukan
penulis, penulis menggunakan nilai k pada tahun 1980-2010 yaitu

dengan laju relatif pertumbuhannya adalah 1,6%/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 karena


lebih akurat. Pada penyelesaian dengan model populasi logistik
didapat laju pertumbuhan penduduk (r) yaitu sebesar
0,6028693192 atau dapat dibulatkan menjadi 0,60. Selanjutnya
hasil dari kedua model tersebut dibandingkan dengan data yang
sebenarnya yang dibuat dalam tabel dan didapatkan bahwa cara
dengan model populasi eksponensial yang lebih akurat
dibandingkan dengan cara model populasi logistik. Dari tabel
perbandingan tersebut dapat diprediksi jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2020 dengan kedua cara tersebut.
Berdasarkan cara model populasi eksponensial didapatkan
prediksi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 yaitu
sebesar 278.595.954 dan dengan model populasi logistik sebesar
248.927.334,7 jiwa.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh maka dapat


diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan dengan menggunakan persamaan model populasi
kontinu pada pertumbuhan penduduk Indonesia dapat
diperoleh dengan model populasi eksponensial dan model
populasi logistik. Untuk model populasi eksponensial yang
paling baik digunakan adalah model populasi eksponensial
III yaitu 𝑃(𝑡) =147.490.298𝑒0,01590000353(𝑡−𝑡0) dengan laju
pertumbuhan relatifnya adalah 1,6% per tahun dan model
populasi logistik yaitu 𝑃(𝑡) =
267.019 . 578,1
[ 1+ ( 0,8104213072) e−0,6028693192 t ]
2. Model populasi logistik kurang efektif jika digunakan untuk
memprediksi jumlah populasi penduduk Indonesia dalam
jangka waktu yang lama, sedangkan model populasi
eksponensial dapat menghasilkan nilai yang lebih akurat
sehingga lebih efektif digunakan untuk memprediksi jumlah
populasi penduduk Indonesia dalam jangka waktu yang
lama.
Kelebihan : 1. Teori dan model penelitian yang digunakan sangat tepat.
2. Abstrak yang ditulis cukup menyeluruh dan mudah dipahami
oleh pembaca.
3. Penggunaan bahasa dan analisis yang dilakukan oleh penulis
sangat mudah dipahami.
4. Penyajian data yang dipaparkan tersusun secara sistematis
sehingga dipahami oleh pembaca.
5. Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan
yang didapatkan.
6. Menggunakan sumber-sumber yang banyak dan tersusun
sangat sistematis, sehingga jurnal ini layak dijadikan
referensi bagi pembacanya.
Kekurangan : 1. Penulis tidak menjeleskan pengertian dari huruf-huruf yang
digunakan sebagai simbol perhitungan. Sehingga,
membutuhkan pemahaman yang lebih untuk mengetahui apa
maksud atau isi dari jurnal tersebut.
2. Sebaiknya penulis memberikan saran kepada pembaca
setelah kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai