Anda di halaman 1dari 3

ABDUL AZIZ ZAMZAMI

2013011066
PENDIDIKAN MATEMATIKA

1. Arkeologis menggunakan sisa-sisa bingkai yang terbakar untuk menentukan umur lukisan yang
tersimpan pada sebuah museum. Andaikan sisa sebuah bingkai yang terbakar hanya mengandung
15% unsur C14, sebuah unsur yang biasa dipakai untuk menentukan umur suatu fosil. Jika C14
diketahui memiliki waktu paruh sebesar 5730 tahun, tentukan umur lukisan yang sisa bingkainya
ditemukan tersebut.
Jawaban:

𝑑𝑄
= 𝑘𝑄
𝑑𝑡
𝑑𝑄
= 𝑘. 𝑑𝑡
𝑄

ln 𝑄 = 𝑘𝑡 + 𝐶
𝑄 = 𝑒 𝑘𝑡+𝐶
𝑄 = 𝑑𝑒 𝑘𝑡
1
𝑄𝑜 = 𝑄𝑜. 𝑒 5730𝑘
2
1
⇔ 𝑙𝑛 2 = 𝑒 5730𝑘
⇔ −0,693 = 5730𝑘
⇔ −0,0001 = 𝑘

15%. 𝑄𝑜 = 𝑄𝑜. 𝑒 −0,0001𝜆


⇔ ln 0,15 = 𝑒 −0,0001𝜆
⇔ −1,897 = −0,0001𝜆
⇔ 18970 = 𝜆

2. Jasad seseorang ditemukan pada suau ruangan yang suhunya konstan 70oF. Pada saat ditemukan
suhu jasad tesebut adalah 85oF dan satu jam berikutnya, ternyata suhu jasad tersebut telah turun
menjadi 80oF. Jika saat kematian terjadi dinyatakan sebagai t = 0 dan suhu normal orang adalah
98,6oF, tentukan sudah berapa lama jasad tersebut ditempat itu sebelum ditemukan.
Jawaban:
Diketahui:
Suhu konstan = 70oF
Suhu jasad (𝑇(𝛾)) = 85oF
Suhu jasad setelah 1 jam (𝑇(𝛾 + 1)) = 80oF
Suhu normal (𝑇(0)) = 98,6oF

Ditanya:
Lama jasad tersebut ditempat itu sebelum ditemukan.
Penyelesaian:
𝑑𝑇 𝑑𝑇
= 𝑘(𝑇 − 70) → = 𝑘. 𝑑𝑡
𝑑𝑡 (𝑇 − 70)
→ ln(𝑇 − 70) = 𝐾𝑡 + 𝐶
(𝑇 − 70) = 𝑑 𝑒 𝐾𝑡
𝑇 = 𝑑 𝑒 𝐾𝑡 + 70
→ 𝑇(0) = 98,6
𝑑𝑒 0 + 70 = 98,6
𝑑 = 28,6
→(𝑇(𝛾) = 85
28,6𝑒 𝐾𝛾 + 70 = 85
28,6𝑒𝐾𝛾 = 15
𝑒 𝐾𝛾 = 0,52
𝐾𝛾 = ln 0,52
𝐾𝛾 = −0,653
→(𝑇(𝛾 + 1) = 80
28,6𝑒 𝐾(𝛾+1) + 70 = 80
28,6𝑒𝐾(𝛾+1) = 10
𝑒 𝐾(𝛾+1) = 0,349
𝐾(𝛾 + 1) = 𝑙𝑛0,349
𝐾(𝛾 + 1) = −1,052
→(𝑇(𝛾 + 1) − 𝐾𝛾
𝐾𝛾 + 𝐾 − 𝐾𝛾 = −1,052 − (−0,653)
𝐾 = −0,399
→ 𝐾𝛾 = −0,653
−0,349𝛾 = −0,653
𝛾 = 1,6
Kesimpulan:
Lama jasad tersebut ditempat itu sebelum ditemukan selama 1,6 jam.
3. Model Gompertz untuk pertumbuhan tumor adalah 𝑦 ′ = −𝐴𝑦 𝑙𝑛(𝑦), dengan y(t) adalah masa
tumor pada saat t.
a. Gunakan Kalkulus (Fungsi naik dan fungsi turun) untuk membahas perilaku dari PD Gompertz
di atas. dan tunjukkan bahwa solusi konstannya adalah y = 1,
Jawaban:
Nyatakan persamaan di atas sebagai PD orde 2,
Jawaban:
❖ 𝑦1 = 𝐴𝑦 𝐼𝑛 (𝑦)
Dengan memperhatikan syarat 𝑦 > 0 dan𝐴 > 0 saat 0 < 𝑦 < 1 maka −𝐴𝑦 𝐼𝑛 (𝑦) > 0
𝑦1 > 0
Sehingga fungsi naik sempurna
❖ Kemudian saat 𝑦 > 0, 𝐴 > 0 maka −𝐴𝑦 𝐼𝑛 (𝑦) < 0
1
𝑦 < 0 sehingga fungsi turunan sempurna
❖ Fungsi konstan
1
𝑦 =0
⟺ −𝐴𝑦 𝐼𝑛(𝑦) = 0
⟺ 𝐼𝑛(𝑦) = 0
⟺𝑦=1
b. Tentukan solusi umum y(t).
Jawaban:
𝑦 ′ = −𝐴𝑦 ln(𝑦)
𝑑𝑦
→ = 𝑦 ′ = −𝐴𝑦 ln(𝑦)
𝑑𝑡
𝑑𝑦
→ = 𝑦 ′ = −𝐴 𝑑𝑡
𝑦 ln(𝑦)
→ ln(ln 𝑦) = 𝑦 ′ = −𝐴𝑡 + 𝐶
ln 𝑦 = 𝑑𝑒 −𝐴𝑡
−𝐴𝑡
𝑦 = 𝑒 𝑑𝑒
−𝐴𝑡
Jadi, solusi umumnya adalah 𝑦(𝑡) = 𝑒 𝑑𝑒
a) Persamaan Diferensial untuk memodelkan benda jatuh dengan masa m dan gesekan udara diperhitungkan
𝑑𝑣
adalah 𝑚 = 𝑚𝑔 − 𝑘𝑣 2 , dengan k > 0 adalah koefisien gesekan udara dan arah positif adalah arah ke
𝑑𝑡
bawah.
a. Nyatakan persamaan di atas sebagai PD orde 2,
Jawaban:
𝑑𝑣
a) 𝑚 = 𝑚𝑔 − 𝑘 𝑣 2
𝑑𝑡

𝑑𝑣 𝑣2
=𝑔−𝑘
𝑑𝑡 𝑚
𝑑𝑣 𝑘
= (𝑔 − ) 𝑑𝑡
𝑣2 𝑚
𝑑𝑣 𝑘
∫ 2 = ∫ (𝑔 − ) 𝑑𝑡
𝑣 𝑚
1 𝑘
− + 𝐶 = (9 − ) 𝑡 + 𝐶
𝑥 𝑚
b. b. Tentukan solusi umum v(t) dengan v(0) = v0.
Jawaban:
𝑑𝑣
𝑚 𝑑𝑡 = 𝑚𝑔 − 𝑘 𝑣 2
𝑑𝑣 𝑘
= 𝑔 − 𝑣2
𝑑𝑡 𝑚

Anda mungkin juga menyukai