Anda di halaman 1dari 9

MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019

KUNCI JAWABAN BIDANG : FISIKA Pembahasan:


TINGKAT : SMA/MA

𝑎
1. Jawaban: 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 (𝑔); 𝑇 =

𝑚√𝑎2 + 𝑔2
Pembahasan:
Diagram gaya yang bekerja pada objek
adalah sebagai berikut.

Diketahui: M = 0.2 kg; m = 0.01 kg; vo =


500 m/s; h = 5 m; s = 20 m; dan g = 10
m/s2
Persamaan kekekalan momentum sistem
Hukum Newton untuk gerak benda adalah sebagai berikut.
∑ 𝐹𝑦 = 0 𝑚𝑣𝑜 = 𝑚𝑣𝑚 + 𝑀𝑣𝑀 … (1)
𝑇 cos 𝜃 − 𝑚𝑔 = 0 Tinjau gerak bola M dari atas menuju
𝑚𝑔 lantai. Karena bola M ditumbuk oleh
𝑇 = cos 𝜃 … (1)
peluru m tepat pada pusatnya, maka
setelah tumbukan bola M hanya memiliki
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎
kecepatan pada arah sumbu horizontal.
𝑇 sin 𝜃 = 𝑚𝑎 … (2)
𝑠 = 𝑣𝑀 𝑡𝑀 … (2)
1 2
ℎ = 2 𝑔𝑡𝑀 … (3)
Substitusikan persamaan (1) ke
persamaan (2) maka akan didapat. 2ℎ 2∗5
𝑡𝑀 = √ 𝑔 = √ 10 = 1 𝑠
𝑚𝑔 Tinjau persamaan (2)
cos 𝜃
sin 𝜃 = 𝑚𝑎
𝑠 = 𝑣𝑀 𝑡𝑀
𝑔 tan 𝜃 = 𝑎 20 = 𝑣𝑀 ∗ 1
𝑎
tan 𝜃 = 𝑣𝑀 = 20 𝑚/𝑠
𝑔

𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 ( )
𝑎
… (3) Tinjau persamaan (1)
𝑔
𝑚𝑣𝑜 = 𝑚𝑣𝑚 + 𝑀𝑣𝑀
0.01 ∗ 500 = 0.01𝑣𝑚 + 0.2 ∗ 20
5 = 0.01𝑣𝑚 + 4
1 = 0.01𝑣𝑚
𝑣𝑚 = 100 𝑚/𝑠
Tinjau gerak peluru m dari atas menuju
lantai.
𝑆 = √𝑎2 + 𝑔2 𝑑 = 𝑣𝑚 𝑡𝑚 … (4)
Dari persamaan (1) didapat. 1 2
ℎ = 2 𝑔𝑡𝑚 … (5)
𝑚𝑔
𝑇 = cos 𝜃
2ℎ 2∗5
𝑔 𝑡𝑚 = √ = √ = 1 𝑠
Dimana cos 𝜃 = 𝑔 10
𝑆
𝑇=
𝑚𝑔
𝑔
Sehingga akan didapat
𝑆 𝑑 = 𝑣𝑚 𝑡𝑚
𝑇 = 𝑚𝑆 𝑑 = 100 ∗ 1 = 100 𝑚
𝑇 = 𝑚√𝑎2 + 𝑔2 … (4) Perubahan energi kinetik menjadi energi
panas setelah sistem mengalami
tumbukan.
2. Jawaban: 𝑑 = 100 m; %∆𝐸𝐾 = 92.8% %∆𝐸𝐾 =
𝐸𝐾𝑎𝑤𝑎𝑙 −𝐸𝐾𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
∗ 100%
𝐸𝐾𝑎𝑤𝑎𝑙

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 1


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019
1 1 1
∗0.01∗5002 −( ∗0.01∗1002 + ∗0.2∗202 ) Diagram benda bebas dari sistem.
%∆𝐸𝐾 = 2 1
2 2

∗0.01∗5002
2
100%
%∆𝐸𝐾 = 92.8%
3. Jawaban: 𝑁 = 12.5√15 𝑁 Dengan Hukum Newton II untuk sistem
Pembahasan: akan didapat.
Tinjau diagram benda bebas dari sistem. ∑ 𝐹 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎
𝑇3 = (𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 )𝑎 … (1)
65 = 67𝑎
65
𝑎= 𝑚/𝑠 2
67
Tinjau balok m1

Dapat dengan mudah ditentukan


percepatan balok searah bidang miring
𝑇1 = 𝑚1 𝑎 … (2)
yaitu sebagai berikut. 65
𝑇1 = 12 ∗
𝑎𝑥 = −𝑔 sin 𝜃 … (1) 67
780
Percepatan ini merupakan slope dari 𝑇1 =
67
𝑁
grafik vx vs t sebagai berikut. Tinjau balok m2

𝑇2 − 𝑇1 = 𝑚2 𝑎 … (3)
𝑇2 = 𝑚2 𝑎 + 𝑇1
𝑇2 = 𝑚2 𝑎 + 𝑚1 𝑎
𝑇2 = (𝑚2 + 𝑚1 )𝑎
𝑎𝑥 = −2.5 𝑚/𝑠 2 𝑇2 = (24 + 12) 67
65

Tinjau kembali persamaan (1) 2340


𝑇2 = 𝑁
𝑎𝑥 = 𝑔 sin 𝜃 67
2 12 2
−2.5 = −10 sin 𝜃 5. Jawaban: 𝑣 ′ = 5 𝑣; 𝑣2′ = 15 𝑣; 5 𝑣
1
sin 𝜃 = 4 … (2) Pembahasan:
Tinjau identitas trigonometri berikut. Ketika pegas terkompresi maksimum,
𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 = 1 kedua mobil akan memiliki kecepatan
cos 𝜃 = √1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 sesaat sama. Kekekalan momentum linear
1
sistem adalah sebagai berikut.
cos 𝜃 = √1 − 16 2𝑚𝑣 = (2𝑚 + 3𝑚)𝑣 ′
2
cos 𝜃 =
√15
… (3) 𝑣′ = 5 𝑣 … (1)
4
Tinjau gerak benda pada arah tegak lurus Kekekalan energi dan momentum sistem
bidang miring. dinyatakan oleh.
∑ 𝐹𝑦 = 0 2𝑚𝑣 = 2𝑚𝑣1′ + 3𝑚𝑣2′ … (2)
1 1 1
𝑁 − 𝑚𝑔 cos 𝜃 = 0 … (4) 2
2𝑚𝑣 2 = 2 2𝑚𝑣1′2 + 2 3𝑚𝑣2′2 … (3)
𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃 Dimana 𝑣1′ dan 𝑣2′ berturut – turut adalah
𝑁 = 5 ∗ 10 ∗
√15
= 12.5√15 𝑁 kecepatan mobil 2m dan 3m. Selesaikan
4
65 780 kedua persamaan di atas maka akan
4. Jawaban: 𝑎 = 67 𝑚/𝑠 2 ; 𝑇1 = 67 𝑁; 𝑇2 = 12
didapat 𝑣2′ = 15 𝑣 … (4)
2340
67
𝑁 Jika tumbukan tidak elastik, kedua mobil
Pembahasan: akan bergerak bersama setelah

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 2


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019

tumbukan. Kecepatan kedua mobil adalah Substitusikan persamaan (2) ke


2
𝑣 … (5) persamaan (3) maka akan didapat.
5 (𝑚+𝑀)𝑚𝑔
6. Jawaban: 𝑎 =
5
𝑚/𝑠 2 ; 𝑛 = 83.33 𝑁 𝐹= 𝜇𝑠 𝑀
12
Pembahasan: 8. Jawaban: 𝑁 = 2𝑚𝑔; 𝑁𝑘𝑖𝑟𝑖 = 𝑚𝑔;
Diagram benda bebas dari Nick, kursi, dan 𝑁𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 𝑚𝑔; 𝐹 = √2𝑚𝑔
Nick – kursi. Pembahasan:
Tinjau kedua bola sebagai satu sistem.

Tinjau Nick dan kursi sebagai satu –


kesatuan.
∑ 𝐹 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎
2𝑇 − 480 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎, dengan 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ∑ 𝐹𝑦 = 0
480
10
= 48 𝑘𝑔 𝑁 − 2𝑚𝑔 = 0
𝑎=
500−480 20 5
= 48 = 12 𝑚/𝑠 2 𝑁 = 2𝑚𝑔 … (1)
48
Tinjau bola yang ada di atas.
Karena nilai ini positif, maka arah
percepatan sistem memenuhi asumsi awal
yaitu berarah ke atas.
Tinjau Nick.
∑ 𝐹 = 𝑛 + 𝑇 − 320 = 𝑚𝑎, dengan 𝑚 =
320
10
= 32 𝑘𝑔
5
𝑛 = 𝑚𝑎 − 𝑇 + 320 = 32 ∗ 12 − 250 +
∑ 𝐹𝑦 = 0
320 = 83.33 𝑁
(𝑚+𝑀)𝑚𝑔 𝐹 sin 45 − 𝑚𝑔 = 0 … (2)
7. Jawaban: 𝐹 = 𝜇𝑠 𝑀 ∑ 𝐹𝑥 = 0
Pembahasan: 𝐹 cos 45 − 𝑁𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 0
𝑁𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 𝐹 cos 45 = 𝐹 sin 45 = 𝑚𝑔 … (3)

Tinjau sistem sebagai satu – kesatuan.


𝐹 = (𝑚 + 𝑀)𝑎 Tinjau bola yang ada di bawah.
𝐹
𝑎= … (1)
𝑚+𝑀
Tinjau balok m.
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎
𝐹 − 𝐹 ′ = 𝑚𝑎
𝐹
𝐹 ′ = 𝐹 − 𝑚 (𝑚+𝑀) … (2)
∑ 𝐹𝑦 = 0
∑ 𝐹𝑥 = 0
𝑓𝑠 − 𝑚𝑔 = 0
𝑁𝑘𝑖𝑟𝑖 − 𝐹 cos 45 = 0
𝜇𝑠 𝐹 ′ − 𝑚𝑔 = 0 … (3)

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 3


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019

𝑁𝑘𝑖𝑟𝑖 = 𝐹 cos 45 = 𝐹 sin 45 = 𝑚𝑔 … (4) Gradien dari grafik adalah −


1
2
Tinjau persamaan (2) 1 𝑔
−2 = −𝑣 … (5)
𝐹 sin 45 = 𝑚𝑔 𝑥
𝑚𝑔 1 10
𝐹= −2 = −𝑣 𝑣𝑥 = 20 𝑚/𝑠
sin 45 𝑥

𝐹 = √2𝑚𝑔 … (5) Karena tidak ada percepatan pada arah


2𝑇𝑦 2𝑇 horizontal, maka kecepatannya konstan.
9. Jawaban: 𝐹𝑝 = − ; 𝜔 = √𝑚𝐿
𝐿 𝑣0𝑥 = 𝑣𝑥 = 20 𝑚/𝑠
𝑚 𝑚
Pembahasan: Jadi, 𝑣0𝑦 = 5 𝑠 dan 𝑣0𝑥 = 20 𝑠
Sudut pelemparan awal.
𝑣
tan 𝜃0 = 𝑣0𝑦 … (6)
0𝑥
5
𝜃0 = tan−1 [20]
Gaya pada arah horizontal saling Saat berada pada titik maksimumnya,
menghilangkan. 𝑣𝑦 = 0 dan 𝑥 = 10 𝑚
𝐹𝑝 = −2𝑇 sin 𝜃
𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡
Karena sudut simpangan sangat kecil, 10 = 20𝑡 𝑡 = 0.5 𝑠 … (7)
𝑦
maka sin 𝜃 ≈ tan 𝜃 = 𝐿 1
𝑦 = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 … (8)
2𝑇𝑦 2
Maka gaya pemulihnya yaitu 𝐹𝑝 = − 1
(10)(0.5)2
𝐿 𝑦 = 5(0.5) − 2
= 1.25 𝑚
Persamaan gerak sistem yaitu
Jadi, koordinat titik tertingginya adalah
∑ 𝐹 = 𝑚𝑎
(10, 1.25)𝑚
2𝑇𝑦
− = 𝑚(−𝜔2 𝑦) 9
𝐿 11. Jawaban: 𝑥 = 25 𝐿
2𝑇
𝜔2 = 𝑚𝐿 Pembahasan:
2𝑇
𝜔 = √𝑚𝐿
𝑚 𝑚
10. Jawaban: 𝑣0𝑦 = 5 𝑠
dan 𝑣0𝑥 = 20 𝑠
;
5
𝜃0 = tan−1 [20] ; (10, 1.25) 𝑚
Pembahasan:

Kesetimbangan terjadi ketika ∑ 𝐹𝑥 = 0,


∑ 𝐹𝑦 = 0, dan ∑ 𝜏 = 0
∑ 𝐹𝑥 = 0
−𝑇1 sin 37 + 𝑇2 sin 53 = 0
3 4
−𝑇1 ( ) + 𝑇2 ( ) = 0
5 5
3
Dari grafik dapat dengan mudah 𝑇2 = 𝑇
4 1
… (1)
ditentukan 𝑣0𝑦 = 5 𝑚/𝑠 … (1) ∑ 𝐹𝑦 = 0
Kemudian tentukan persamaan garis pada 𝑇1 cos 37 + 𝑇2 cos 53 − 𝑊 = 0
4 3
grafik 𝑣𝑦 vs 𝑥 𝑇1 (5) + 𝑇2 (5) − 𝑊 = 0
Persamaan gerak pada arah sumbu x 4 3 3
𝑇1 (5) + 4 𝑇1 (5) − 𝑊 = 0
𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡 … (2) 4
Persamaan gerak pada arah sumbu y 𝑇1 = 𝑊 … (2)
5
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 … (3) 𝑇2 =
3
𝑊 … (3)
5
Substitusikan persamaan (2) ke ∑ 𝜏𝑐𝑜𝑚 = 0
persamaan (3) maka akan didapat. 𝑇1 cos 37 𝑥 − 𝑇2 cos 53 (𝐿 − 𝑥) = 0
𝑔
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑣 𝑥 … (4) 4 4
𝑊 (5) 𝑥
3 3
− 5 𝑊 (5) (𝐿 − 𝑥) = 0
𝑥 5
Persamaan (4) adalah fungsi 𝑣𝑦 vs 𝑥
OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 4
MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019
16𝑥 − 9(𝐿 − 𝑥) = 0 𝑓
13. Jawaban: 𝑣 = √2𝑑 (𝑔 − 𝑚) ;
25𝑥 = 9𝐿
9
𝑥 = 25 𝐿 ... (4) (𝑚𝑔−𝑓)+√(𝑓−𝑚𝑔)2 −2𝑘𝑚𝑑(𝑔− )
𝑓
𝑚
𝑥= 𝑘
;
1 3𝑘
12. Jawaban: 𝑓 = 2𝜋 √ 7 𝑘𝑥 2 2𝑚𝑔𝑘𝑑+(𝑚𝑔)2
(2𝑚+ 𝑀)
5 𝑑′ = 2(𝑚𝑔+𝑓); 𝑑𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑘𝑓
Pembahasan: Pembahasan:
Dengan menggunakan teorema energi
akan didapat.
𝐸𝑃 = 𝐸𝐾 + ∆𝐸𝑓
1
𝑚𝑔𝑑 = 2 𝑚𝑣 2 + 𝑓𝑑
Saat di suatu posisi x, sistem memiliki
𝑓
energi mekanik sebagai berikut. 𝑣 = √2𝑑 (𝑔 − 𝑚) ... (1)
𝐸𝑀 = 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡 + 𝐸𝑃 Masih menggunakan teorema energi akan
𝑑𝑥2 1 𝑑𝜃2
𝐸𝑀 =
1
(𝑚
+ 𝑀) 𝑑𝑡 + 𝐼 +
1
(3𝑘)𝑥 2 didapat.
2 2 𝑑𝑡 2
2 𝐸𝑃1 + 𝐸𝐾1 = 𝐸𝑃2 + ∆𝐸𝑓
Dengan 𝐼 = 5 𝑀𝑅 2 + 𝑚𝑅 2
1 1
𝑚𝑔𝑥 + 2 𝑚𝑣 2 = 2 𝑘𝑥 2 + 𝑓𝑥
1 𝑑𝑥2 1 2
𝐸𝑀 = 2 (𝑚 + 𝑀) 𝑑𝑡 + ( 𝑀𝑅 2 + 𝑓 1
2 5 𝑚𝑔𝑥 + 𝑚𝑑 (𝑔 − 𝑚) = 2 𝑘𝑥 2 + 𝑓𝑥
𝑑𝜃2 1
𝑚𝑅 2 ) 𝑑𝑡 + 2 (3𝑘)𝑥 2 1 𝑓
𝑘𝑥 2 + (𝑓 − 𝑚𝑔)𝑥 − 𝑚𝑑 (𝑔 − )
2 𝑚
Karena tidak ada gaya luar yang bekerja
Selesaikan persamaan di atas akan
pada sistem, maka energi mekaniknya
didapat.
dapat dianggap konstan terhadap waktu. 𝑓
𝑑 (𝑚𝑔−𝑓)±√(𝑓−𝑚𝑔)2 −2𝑘𝑚𝑑(𝑔− )
(𝐸𝑀) =0 𝑥=
𝑚
𝑑𝑡 𝑘
𝑑 1 𝑑𝑥 2 1 2 𝑑𝜃2 Ambil akar positif maka didapat solusi
( (𝑚
𝑑𝑡 2
+ 𝑀) 𝑑𝑡 + 2 (5 𝑀𝑅 2 + 𝑚𝑅 ) 𝑑𝑡 + 2

untuk x.
1
(3𝑘)𝑥 2 ) =0 (𝑚𝑔−𝑓)+√(𝑓−𝑚𝑔)2 −2𝑘𝑚𝑑(𝑔− )
𝑓
2 𝑚
𝑑𝑥 𝑑2 𝑥 2 𝑑𝜃 𝑑2 𝜃 𝑥= ...
(𝑚 + 𝑀)
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
+ (5 𝑀𝑅 2 + 𝑚𝑅 2 ) 𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
+ 𝑘

𝑑𝑥
(2)
3𝑘𝑥 𝑑𝑡 = 0 Kembali menggunakan teorema energi.
Karena bola menggelinding tanpa slip, 𝐸𝑃2 = 𝐸𝑃3 + ∆𝐸𝑓
𝑑𝑥 1
maka memenuhi hubungan 𝑥 = 𝜃𝑅, = 𝑘𝑥 2 = 𝑚𝑔𝑑′ + 𝑓𝑑′
𝑑𝑡 2
𝑑𝜃 𝑑2 𝑥 𝑑2 𝜃 𝑘𝑥 2
𝑑𝑡
𝑅, dan 𝑑𝑡 2 = 𝑑𝑡 2
𝑅 𝑑′ = dengan x yang sudah
2(𝑚𝑔+𝑓)
2
𝑑𝑥 𝑑 𝑥 2 𝑑𝑥 𝑑2 𝑥
(𝑚 + 𝑀) 𝑑𝑡 𝑑𝑡 2 + (5 𝑀 + 𝑚) 𝑑𝑡 𝑑𝑡 2 + didapatkan di poin (b) ...
𝑑𝑥 (3)
3𝑘𝑥 𝑑𝑡 = 0
Tinjau lift ketika sudah dalam keadaan
𝑑2 𝑥 2 𝑑2 𝑥
(𝑚 + 𝑀)
𝑑𝑡 2 + ( 𝑀 + 𝑚) 2
5 𝑑𝑡
+ 3𝑘𝑥 = 0 diam/berhenti.
7 𝑑2 𝑥 ∑𝐹 = 0
(2𝑚 + 𝑀) 𝑑𝑡 2 + 3𝑘𝑥 = 0
5 𝑚𝑔 − 𝑘𝑑𝑒𝑞 = 0
𝑑2 𝑥 3𝑘 𝑚𝑔
𝑑𝑡 2
+ 7 𝑥=0 𝑑𝑒𝑞 =
(2𝑚+ 𝑀) 𝑘
5

Solusi dari persamaan diferensial di atas Teorema energi dengan membandingkan


3𝑘 energi di posisi awal dan posisi akhir
adalah 𝜔 = √
(2𝑚+ 𝑀)
7
5
ketika lift sudah berhenti.
Karena 𝜔 = 2𝜋𝑓 𝐸𝑃𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝐸𝑃𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 + ∆𝐸𝑓
1 3𝑘 2 1
Maka 𝑓 = 2𝜋 √ 𝑚𝑔(𝑑 + 𝑑𝑒𝑞 ) = 2 𝑘𝑑𝑒𝑞 + 𝑓𝑑𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
7
(2𝑚+ 𝑀)
5

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 5


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019
2𝑚𝑔𝑘𝑑+(𝑚𝑔)2 𝑚𝑏 𝑔 cos 𝛼
𝑑𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ... (4) 𝑇2 = ... (9)
𝑘𝑓 cos 𝛽
Substitusikan ke persamaan (7) akan
14.
𝑚 sin 𝛼
Jawaban: 𝜃1 = tan−1 [ 𝑚2 +𝑚 ] ; 𝜃2 = didapat.
1 2 𝑚 sin 𝛼
𝑚𝑏 𝑔 sin 𝛼 − 𝑚𝑏 𝑔 cos 𝛼 tan 𝛽 = 𝑚𝑏 𝑔 𝑚2 +𝑚
−1 𝑚2 sin 𝛼 cos 𝛼
tan [𝑚 +𝑚 cos2 𝛼] 1 2
1 2 Bagi dengan 𝑚𝑏 𝑔 cos 𝛼 maka akan
Pembahasan: didapat.
𝑚2
tan 𝛼 − tan 𝛽 = 𝑚 +𝑚 tan 𝛼
1 2
𝑚1
tan 𝛽 = 𝑚 tan 𝛼 ... (10)
1 +𝑚2

Secara geometri akan didapatkan


hubungan sebagai berikut.
Misal tegangan tali yang menghubungkan 𝛼 = 𝜃2 + 𝛽
kedua kereta adalah T. tan 𝛼−tan 𝛽
tan 𝜃2 = tan(𝛼 − 𝛽) = 1+tan 𝛼 tan 𝛽 ...
Persamaan gerak kereta 1 dan kereta 2
(11)
masing – masing adalah.
Akan didapatkan
𝑇 = 𝑚1 𝑎 … (1) 𝑚 sin 𝛼 cos 𝛼
𝑚2 𝑔 sin 𝛼 − 𝑇 = 𝑚2 𝑎 … (2) tan 𝜃2 = 𝑚 2+𝑚 2
1 2 cos 𝛼
Percepatan kedua kereta adalah. 𝑚 sin 𝛼 cos 𝛼
𝜃2 = tan−1 [ 2 ] ... (12)
𝑚2 𝑔 sin 𝛼 𝑚1 +𝑚2 cos2 𝛼
𝑎= … (3) 𝑀
𝑚1 +𝑚2 15. Jawaban: 𝑚 = ; ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 4ℎ
3
Masing – masing bandul tidak berosilasi
Pembahasan:
sehingga percepatannya akan sama
Tinjau gerak bola dari atas sampai
dengan percepatan kereta.
mencapai lantai.
Tinjau bandul pada kereta 1 1
𝑀𝑔ℎ = 𝑀𝑣 2
2
𝑣 = √2𝑔ℎ ...
(1)
Berlaku juga untuk bola kecil m.
Tinjau tumbukan antara bola besar
dengan lantai. Tumbukan bersifat elastik
sempurna sehingga besar kecepatan bola
Misal massanya adalah 𝑚𝑎
M setelah tumbukan sama dengan
𝑇1 sin 𝜃1 = 𝑚𝑎 𝑎 … (4)
kecepatannya setelah tumbukan, hanya
𝑇1 cos 𝜃1 = 𝑚𝑎 𝑔 … (5)
𝑎 arahnya berlawanan.
tan 𝜃1 = 𝑔
Tinjau tumbukan antara bola besar
𝑚 sin 𝛼
𝜃1 = tan−1 [ 𝑚2 +𝑚 ] … (6) dengan bola kecil setelah bola besar
1 2
bertumbukan dengan lantai.
Tinjau bandul pada kereta 2
𝑀√2𝑔ℎ − 𝑚√2𝑔ℎ = 𝑀𝑣𝑀 + 𝑚𝑣𝑚 ...
(2)
1 1 1 2 21
2
𝑀(2𝑔ℎ) + 2 𝑚(2𝑔ℎ) = 2 𝑀𝑣𝑀 + 2 𝑚𝑣𝑚
... (3)
Selesaikan kedua persamaan di atas akan
didapat.
𝑀−3𝑚
Misal massanya adalah 𝑚𝑏 𝑣𝑀 = √2𝑔ℎ ...
𝑀+𝑚
𝑚𝑏 𝑔 sin 𝛼 − 𝑇2 sin 𝛽 = 𝑚𝑏 𝑎 ... (7) (4)
𝑇2 cos 𝛽 − 𝑚𝑏 𝑔 cos 𝛼 = 0 ... (8) Bola besar berhenti setelah tumbukan,
𝑀
Besar tegangan tali bandul 𝑚𝑏 adalah maka 𝑣𝑀 = 0. Supaya 𝑣𝑀 = 0, 𝑚 =
3

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 6


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019

Substitusikan persamaan (4) ke 𝐹2 =


𝑀𝑔𝑥
yang ditopang oleh gaya normal
𝐿
persamaan (2) akan didapat. pada rantai oleh meja.
3𝑀−𝑚
𝑣𝑚 = 𝑀+𝑚
√2𝑔ℎ ... Sehingga total gaya yang diberikan oleh
(5) meja pada rantai adalah
Dengan 𝑀 = 3𝑚 𝐹 = 𝐹1 + 𝐹2 =
3𝑀𝑔𝑥
𝐿
𝑣𝑚 = 2√2𝑔ℎ ...
(6) 17. Jawaban: 𝑓 =
𝐼+𝑚𝑅1 𝑅2
𝑇; kiri
𝐼+𝑚𝑅22
Tinjau gerak bola kecil sejak tumbukan
sampai di titik tertingginya. Pembahasan:
1 Asumsi awal gaya gesek mengarah ke
2
𝑚𝑣𝑚 = 𝑚𝑔ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 ...
2 arah kiri.
(7)
2
𝑣𝑚
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 2𝑔
4(2𝑔ℎ)
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 2𝑔
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 4ℎ ...
(8) ∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎
𝑇 − 𝑓 = 𝑚𝑎
3𝑀𝑔𝑥 ∑ 𝜏 = 𝐼𝛼
16. Jawaban: 𝐹 = 𝐿
𝑓𝑅2 − 𝑇𝑅1 = 𝐼𝛼
Pembahasan:
Karena kumparan menggelinding tanpa
𝑎
slip, maka memenuhi hubungan 𝛼 =
𝑅2
𝐼𝑎
𝑓𝑅2 − 𝑇𝑅1 = 𝑅2
𝐼(𝑇−𝑓)
𝑓𝑅2 − 𝑇𝑅1 =
𝑚𝑅2
𝑚𝑓𝑅2 2 − 𝑚𝑇𝑅1 𝑅2 = 𝐼𝑇 − 𝐼𝑓
𝑓(𝑚𝑅22 + 𝐼) = 𝑇(𝐼 + 𝑚𝑅1 𝑅2 )
Gaya yang diberikan oleh meja pada 𝐼+𝑚𝑅1 𝑅2
rantai adalah sebanding dengan 𝑓= 𝑇
𝐼+𝑚𝑅22
perubahan momentum dari setiap link Karena nilai ini positif, maka memenuhi
pada rantai ketika terjatuh. asumsi awal yaitu gaya gesek berarah ke
Berdasarkan aturan rantai pada turunan kiri.
akan didapat. 1−cos 𝜃
𝑑𝑝 𝑑(𝑚𝑣) 𝑑𝑚 𝑑𝑣 18. Jawaban: 𝑣 = 2√𝑔𝑅 𝑀 𝑟2 ;
𝐹1 = = = 𝑣 𝑑𝑡 + 𝑚 𝑑𝑡 + +2
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑚 𝑅2
Sesaat sebelum menyentuh meja,
(2𝑚+𝑀)𝑅2 +𝑚𝑟 2
kecepatan link rantai konstan sehingga 𝑇 = 2𝜋√ 2𝑚𝑔𝑅
𝑑𝑣
𝑚
𝑑𝑡
=0 Pembahasan:
Karena rantai uniform, maka
𝑀
𝑑𝑚 = 𝑑𝑥
𝐿
𝑑𝑚 𝑀 𝑑𝑥 𝑀
Sehingga 𝐹1 = 𝑣 𝑑𝑡
= 𝑣 ( 𝐿 ) 𝑑𝑡 = 𝑣 2 ( 𝐿 )
Berdasarkan kinematika akan didapat
Menggunakan Hukum Kekekalan Energi.
𝑣 2 = 2𝑔𝑥
2𝑀𝑔𝑥 𝐸𝑀𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝐸𝑀𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Sehingga 𝐹1 = 1
𝐿 𝑚𝑔ℎ = 2 𝐼𝜔2
Link rantai yang sudah ada di meja 𝑣
Dengan ℎ = 𝑅(1 − cos 𝜃), 𝜔 = , dan
sepanjang x memberikan gaya pada meja 𝑅
1 1
sebesar 𝐼 = 𝑀𝑅 2 + 𝑚𝑟 2 + 𝑚𝑅 2
2 2

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 7


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019

Substitusikan semua persamaan akan 𝜏


1
𝜌𝑔𝑊𝐷 3 1 35
𝑟= = 61 = 𝐷= 𝑚
didapat. 𝐹
2
𝜌𝑔𝑊𝐷 2 3 3
1 1 1
𝑚𝑔𝑅(1 − cos 𝜃) = 2 (2 𝑀𝑅 2 + 2 𝑚𝑟 2 +
𝑣2
𝑚𝑅 2 ) 𝑅2 20. Jawaban: 𝑥 < 270 𝑚 dan 𝑥 > 3480 𝑚
𝑚𝑟 2
𝑚𝑔𝑅(1 − cos 𝜃) =
𝑀
(4 + +
𝑚
) 𝑣2 Pembahasan:
4𝑅2 2
1−cos 𝜃 Cari terlebih dahulu sudut maksimum 𝜃𝐻
𝑣 2 = 4𝑔𝑅 𝑀 𝑟2
+ +2
𝑚 𝑅2
dan sudut minimum 𝜃𝐿 dimana proyektil
dapat melewati gunung.
1−cos 𝜃
𝑣 = 2√𝑔𝑅 𝑀 𝑟2 Persamaan gerak pada arah sumbu x dan
+ +2
𝑚 𝑅2
sumbu y adalah sebagai berikut.
Periode osilasi dari sistem bandul tersebut 1
𝑦 = 𝑣𝑦𝑖 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 = 𝑣𝑖 sin 𝜃 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 … (1)
1

adalah.
𝑥 = 𝑣𝑥𝑖 𝑡 = 𝑣𝑖 cos 𝜃 𝑡 … (2)
𝐼 𝑥
𝑇 = 2𝜋√𝑚
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑑𝐶𝑀
𝑡 = 𝑣 cos 𝜃 … (3)
𝑖

Dengan 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑚 + 𝑀 dan 𝑑𝐶𝑀 = Substitusikan pada persamaan (1) akan


𝑚
𝑅 didapat.
𝑚+𝑀 2
𝑥 1 𝑥
1 1 𝑦 = 𝑣𝑖 sin 𝜃 − 𝑔 ( )
𝑀𝑅2 + 𝑚𝑟 2 +𝑚𝑅2 𝑣𝑖 cos 𝜃 2 𝑣𝑖 cos 𝜃
𝑇 = 2𝜋√ 2 2
𝑔𝑥 2
𝑚𝑔𝑅 𝑦 = 𝑥 tan 𝜃 − 2𝑣 2 cos2 𝜃 … (4)
𝑖
(2𝑚+𝑀)𝑅2 +𝑚𝑟 2
𝑇 = 2𝜋√ Perhatikan identitas trigonometri berikut.
2𝑚𝑔𝑅
sec 2 𝜃 = tan2 𝜃 + 1
19. Jawaban: 1.9 × 109 𝑁; 2.2 × 1
35 = tan2 𝜃 + 1 … (5)
1010 𝑁; 𝑚 cos2 𝜃
3 Substitusikan pada persamaan (4) akan
Pembahasan:
didapat.
Pada kedalaman y, tekanan hidrostatisnya 𝑔𝑥 2
adalah 𝑝 = 𝜌𝑔𝑦. Ambil suatu bagian kecil 𝑦 = 𝑥 tan 𝜃 − 2𝑣 2 (tan2 𝜃 + 1)
𝑖
𝑑𝑦 pada bendungan sehingga luasnya 𝑔𝑥 2
tan2 𝜃 − 𝑥 tan 𝜃 +
𝑔𝑥 2
+𝑦 =0 … (6)
2𝑣𝑖2 2𝑣𝑖2
adalah 𝑑𝐴 = 𝑊𝑑𝑦. Gaya hidrostatis pada
bagian ini adalah 𝑑𝐹 = 𝑝𝑑𝐴 = 𝜌𝑔𝑦𝑊𝑑𝑦. Substitusikan nilai yang diketahui akan
didapat persamaan kuadrat sebagai
Total gaya horizontal yang bekerja pada
berikut.
bendungan adalah.
𝐷 1 500 tan2 𝜃 − 2500 tan 𝜃 + 2300 = 0 … (7)
𝐹 = ∫0 𝜌𝑔𝑊 𝑦𝑑𝑦 = 2 𝜌𝑔𝑊𝐷 2
Solusi dari persamaan kuadrat ini adalah.
1
𝐹 = (1000)(10)(314)(352 ) = 1.9 × 109 𝑁 tan 𝜃 = 3.8 dan tan 𝜃 = 1.2
2
Sehingga akan didapat sudut maksimum
Momen akibat bagian kecil 𝑑𝑦 adalah.
dan sudut minimum dimana proyektil
𝑑𝜏 = 𝑑𝐹(𝐷 − 𝑦) = 𝜌𝑔𝑦𝑊(𝐷 − 𝑦)𝑑𝑦
dapat melewati gunung.
Momen total yang bekerja pada
𝜃𝐻 = 75.3°; 𝜃𝐿 = 50.1°
bendungan yaitu.
𝐷 1 Jangkauan maksimum saat 𝜃𝐻 = 75.3°
𝜏 = ∫0 𝜌𝑔𝑦𝑊(𝐷 − 𝑦)𝑑𝑦 = 𝜌𝑔𝑊 (2 𝐷 3 − adalah.
1 3 1 𝑣𝑖2 sin 2𝜃𝐻
3
𝐷 ) = 6 𝜌𝑔𝑊𝐷 3 = 3070 𝑚 … (8)
𝑔
1
𝜏 = 6 (1000)(10)(314)(353 ) = 2.2 × Jaraknya dari pantai adalah 3070 −
10 2500 − 300 = 270 𝑚
10 𝑁
Momen yang bekerja pada bendungan
akibat air adalah 𝜏 = 𝑟𝐹 dengan 𝑟 adalah Jangkauan maksimum saat 𝜃𝐻 = 51.6°
lengan momen efektif. adalah.

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 8


MENUJU MEDALI EMAS OSN 2019
𝑣𝑖2 sin 2𝜃𝐻
= 6280 𝑚 … (9)
𝑔
Jaraknya dari pantai adalah 6280 −
2500 − 300 = 3480 𝑚
Range aman supaya kapal aman dari
tembakan kapal musuh adalah 𝑥 < 270 𝑚
dan 𝑥 < 3480 𝑚

OLIMPIADE SAINS PRA OSK (OSPO) 2019 FOKUS – HEBAT – JUARA 9

Anda mungkin juga menyukai