1. Sebuah senar gitar nilon memiliki densitas 7,2 g/m dan berada di bawah tegangan 150 N.
Jarak antara kedua ujung yang terikat adalah D = 90 cm. Senar berosilasi dalam pola
gelombang berdiri seperti pada gambar. Hitunglah (a) kecepatan; (b) panjang gelombang;
(c) frekuensi dari gelombang berdiri.
SOLUSI SKOR
a. Kecepatan gelombang
𝜏
𝑣=√ 10
𝜇
150 𝑁
𝑣=√ = 144,34 𝑚/𝑠
7,2 × 10−3 𝑘𝑔⁄𝑚
b. Panjang gelombang
2𝑥
𝜆= 10
𝑛
2(90 × 10−2 𝑚)
𝜆= = 0,6 𝑚
3
c. Frekuensi gelombang
𝑣
𝑓=
𝜆 10
144,34 𝑚/𝑠
𝑓= = 240,56 𝐻𝑧
0,6 𝑚
2. Dua gelombang 𝑦1 dan 𝑦2 menjalar pada tali yang sama dengan arah yang sama.
𝑦1 (𝑥, 𝑡) = 3 sin(4𝜋𝑥 − 30𝜋𝑡) 𝑚
𝑦2 (𝑥, 𝑡) = 3 cos(4𝜋𝑥 − 30𝜋𝑡) 𝑚
Buktikan bahwa Amplitudo dari gelombang hasil superposisi adalah 6√2 𝑚
SOLUSI SKOR
Ubah bentuk 𝑦2 ke dalam bentuk sin
𝑦2 (𝑥, 𝑡) = 3 sin(4𝜋𝑥 − 30𝜋𝑡 + 𝜋⁄2) 𝑚 5
Prinsip superposisi
𝑦𝑠 = 𝑦1 + 𝑦2
3. Sebuah balok memiliki massa jenis 𝜌 = 800 𝑘𝑔⁄𝑚3 , terapung pada fluida yang massa
jenisnya 𝜌𝑓 = 1200 𝑘𝑔⁄𝑚3 . Jika tinggi balok adalah 𝐻 = 6 𝑐𝑚, hitunglah :
Balok dalam keadaan diam, sehingga dapat kita gunakan Hukum Newton
II untuk komponen sepanjang sumbu y vertikal dengan arah positif ke atas
:
𝐹𝑛𝑒𝑡,𝑦 = 𝑚𝑎𝑦
𝐹𝑏 − 𝐹𝑔 = 𝑚 (0)
𝜌𝑓 𝐿𝑊ℎ𝑔 − 𝜌𝐿𝑊𝐻𝑔 = 0 10
3
𝜌 800𝑘𝑔/𝑚
ℎ= 𝐻= (0.06)
𝜌𝑓 1200𝑘𝑔/𝑚3
ℎ = 0.04 𝑚 = 4𝑐𝑚
(b) Balok tidak lagi diam tetapi akan dipercepat ke atas. Sehingga
Hukum Newton II menjadi :
𝑉 = 𝐿𝑊𝐻
𝐹𝑏 − 𝐹𝑔 = 𝑚𝑎
𝜌𝑓 𝐿𝑊𝐻𝑔 − 𝜌𝐿𝑊𝐻𝑔 = 𝜌𝐿𝑊𝐻𝑎 10
𝜌𝑓 1200𝑘𝑔/𝑚3
𝑎=( − 1) 𝑔 = ( − 1) (9.8𝑚/𝑠 2 )
𝜌 800𝑘𝑔/𝑚3
𝑎 = 4.9 𝑚/𝑠 2