Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 9

FISIKA II
“One of the primary goals of physics is to find simple ways of
solving seemingly complex problems”

Bangun Novianto S.T. M.T.


Kemagnetan
■ Contoh fenomena kemagnetan adalah pergerakan
jarum kompas menuju arah utara selatan (lebih
tepatnya mendekati arah utara selatan), tarikan atau
tolakan dua batang magnet, suara dari loudspeaker,
perputaran motor listrik, penempel kertas yang biasa
dipasang di dinding kulkas atau lemari, dan
sebagainya.
■ Para ahli fisika telah menemukan hubungan yang
sangat erat antara fenomena kelistrikan dan
kemagnetan.
■ Kelistrikan dapat dihasilkan oleh proses pada magnet,
dan sebaliknya kemagnetan dapat dihasilkan oleh
proses pada listrik.
■ Oleh karena itu kelistrikan dan kemagnetan dapat
dipandang sebagai satu fenomena saja yang sekarang
dinamai electromagnet (elektro dan magnet).
Sudut Deklinasi
■ Sudut deklinasi >> Beda antara sudut yang ditunjukkan oleh jarum
kompas dengan arah kutub geografi bumi.
■ Untuk menentukan sudut deklinasi kalian tempatkan jarum kompas
di atas poros yang memungkinan jarum tersebut dapat berputar
bebas dalam arah horisontal. Amati arah kutub selatan dan utara
jarum kompas dan amati arah selatan-utara geografi di tempat
tersebut. Sudut yang dibentuk oleh ke dua arah tersebut disebut
sudut deklinasi.
Garis gaya magnet
■ Garis gaya magnet dilukiskan keluar dari kutub utara dan masuk di kutub selatan.
■ Kerapatan garis gaya per satuan luas di suatu titik menggambarkan kekuatan
medan magnet di titik tersebut.
■ Kerapatan garis gaya terbesar diamati di kutub magnet. Ini berarti medan magnet
paling kuat di daerah kutub.
■ Makin jauh dari kutub maka makin kecil kerapatan garis gaya. Ini berarti makin jauh
dari kutub maka makin lemah medan magnet.
Kemagnetan
Bahan Magnetik
■ Ferromagnetic
■ Paramagnetic
■ Diamagnetic
Medan Magnet (B)
■ i) Arah medan magnet sama dengan arah garis gaya magnet
■ ii) Besar medan magnet sebanding dengan kerapatan garis gaya magnet
Review & Summary

8
Contoh soal dan Pembahasan
1. A proton traveling at 23.0° with respect to the direction of a magnetic field of
strength 2.60 mT experiences a magnetic force of 6.50 x 10^-17 N. Calculate (a)
the proton’s speed and (b) its kinetic energy in electron-volts (eV).
2. An electric field of 1.50 kV/m and a perpendicular magnetic field of 0.400 T act on
a moving electron to produce no net force. What is the electron’s speed?
3. A strip of copper 150 mm thick and 4.5 mm wide is placed in a uniform magnetic
field B of magnitude 0.65 T, with B perpendicular to the strip. A current i = 23 A is
then sent through the strip such that a Hall potential difference V appears across
the width of the strip. Calculate V. (The number of charge carriers per unit volume
for copper is 8.47x10^28 electrons/m3.)
4. In Fig. 28-35, a particle moves along a circle in a region of uniform magnetic field of
magnitude B = 4.00 mT. The particle is either a proton or an electron (you must
decide which). It experiences a magnetic force of magnitude 3.20x10^-15 N.What
are (a) the particle’s speed, (b) the radius of the circle, and (c) the period of the
motion?.
5. A circular wire loop of radius 15.0 cm carries a current of 2.60 A. It is placed so that
the normal to its plane makes an angle of 41.0° with a uniform magnetic field of
magnitude 12.0 T. (a) Calculate the magnitude of the magnetic dipole moment of
the loop. (b) What is the magnitude of the torque acting on the loop?
1. Sebuah proton yang bergerak pada 23,0 ° terhadap arah medan magnet dengan kekuatan 2,60
mT mengalami gaya magnet 6,50 x 10-17 N. Hitung (a) kecepatan proton dan (b) energi
kinetiknya dalam elektron-volt ( eV).

Diketahui: 𝑞 = 1.6𝑥10−19 𝐶

𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 1.67𝑥10−27 𝑘𝑔

⃗ = 2.60𝑥10−3 𝑇
𝐵

𝜃 = 23° ≫ 𝑆𝑖𝑛 𝜃 = 0.39088

𝐹𝑏 = 6.5 𝑥 10−17 𝑁

Ditanya: 𝑎) 𝑣 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛? ? ? Dan 𝑏) 𝐾 (𝑒𝑉)? ? ?

Jawab: a) ⃗ sin 23
𝐹𝑏 = 𝑞𝑣 𝐵

𝐹𝑏 6.5 𝑥 10 −17
𝑣 = 𝑞 𝐵⃗ sin = (1.6𝑥10−19 )(2.60𝑥10−3 )(0.39088) = 0.61075 𝑥 105 𝑚⁄𝑠
23

1
b) 𝐾 = 2 𝑚𝑣 2

1
𝐾 = 2 (1.67𝑥10−27 )( 0.61075 𝑥 105 )2 = 0.311𝑥10−17 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

1 𝑒𝑉
𝐾 = 0.311𝑥10−17 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 𝑥 = 0.498𝑥102 𝑒𝑉 = 49.8 𝑒𝑉
1.6𝑥10−19 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

2. Medan listrik 1,50 kV / m dan medan magnet tegak lurus 0,400 T bekerja pada elektron yang
bergerak sehingga tidak menghasilkan gaya total. Berapa kecepatan elektron?

Diketahui: 𝐸⃗ = 1.5 𝑘𝑉/𝑚


𝐸⃗ 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑐𝑢𝑙𝑎𝑟 𝐵

⃗ = 0.400 𝑇
𝐵

Ditanya: 𝑣? ? ?

𝑘𝑔 𝑚2
𝐸⃗ 1.5 𝑘𝑉/𝑚 1500 3
𝑠 𝐶/𝑠
Jawab: 𝑣= ⃗
= = 𝑘𝑔.𝑚/𝑠2
= 3.75 𝑥 103 𝑚/𝑠
𝐵 0.400 𝑇 0.400
𝐶. 𝑚/𝑠

3. Sepotong tembaga setebal 150 mm dan lebar 4,5 mm ditempatkan dalam medan magnet
seragam B berkekuatan 0,65 T, dengan B tegak lurus terhadap lajur tersebut. Arus i = 23 A
kemudian dikirim melalui strip sehingga beda potensial Hall V muncul melintasi lebar strip.
Hitung V. (Jumlah pembawa muatan per satuan volume untuk tembaga adalah 8,47x10 28
elektron / m3.)

Diketahui: ⃗ = 0.65 𝑇
𝐵

𝐿 = 150 𝑚𝑚 = 0.15 𝑚

𝑑 = 4.5 𝑚𝑚 = 4.5 𝑥 10−3 𝑚

𝑖 = 23 𝐴 = 23 𝐶/𝑠

𝑛 = 8.47 𝑥 1028 /𝑚3

𝑒 = 1.6𝑥10−19 𝐶

Ditanya: 𝐻𝑎𝑙𝑙 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑡𝑖𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒 𝑉 ? ? ?

Jawab: 𝑉 = 𝐸. 𝑑 ≫ 𝐸 = 𝑣𝑑 𝐵
𝑉 = 𝑣𝑑 𝐵. 𝑑
𝑖
𝑣𝑑 =
𝑛𝑒𝐴
𝐴 = 𝐿. 𝑑 = (0.15 𝑚)(4.5𝑥10−3 𝑚) = 0.675𝑥10−3 𝑚2

23 𝐶/𝑠
𝑣𝑑 = = 2.51 𝑥 10−6 𝑚/𝑠
(8.47 𝑥 1028 /𝑚3 )(1.6𝑥10−19 𝐶)(0.675𝑥10−3 𝑚2 )

𝑉 = (2.51 𝑥 10−6 𝑚/𝑠)(0.65 𝑇)(4.5 𝑥 10−3 𝑚)

𝑉 = 7.34𝑥10−9 𝑉𝑜𝑙𝑡

4. Pada Gambar 28-35, sebuah partikel bergerak sepanjang lingkaran di wilayah medan magnet
seragam dengan magnitudo B = 4,00 mT. Partikelnya adalah proton atau elektron (Anda harus
memutuskan yang mana). Ia mengalami gaya magnet sebesar 3,20x10 ^ -15 N. Berapa (a)
kecepatan partikel, (b) jari-jari lingkaran, dan (c) periode gerakan?
Diketahui: ⃗ = 4 𝑚𝑇 = 4𝑥10−3 𝑇
𝐵

𝐹 = 3.2𝑥10−15 𝑁

𝑞 = 1.6𝑥10−19 𝐶

𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 1.67𝑥10−27 𝑘𝑔

𝜃 = 90° ≫ 𝑆𝑖𝑛 𝜃 = 1

Ditanya: 𝑎) 𝑣 ? ? ? 𝑏) 𝑟 ? ? ? 𝑐) 𝑇 ? ? ?

𝐹 3.2𝑥10−15 𝑁
Jawab: a) 𝑣 = 𝑞 𝐵⃗ sin 90 = (1.6𝑥10−19 𝐶)(4𝑥10−3 𝑇)(1) = 0.5𝑥107 𝑚/𝑠

𝑚𝑣 (1.67𝑥10−27 𝑘𝑔)(0.5𝑥107 𝑚/𝑠)


b) 𝑟= ⃗𝑞
= = 0.392𝑥102 𝑚 = 39.2 𝑚
𝐵 (4𝑥10−3 𝑇)(1.6𝑥10−19 𝐶)

2𝜋𝑟 2(3.14)(39.2 𝑚)
c) 𝑇= = = 0.492𝑥10−4 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑
𝑣 0.5𝑥107 𝑚/𝑠

5. Sebuah loop kawat melingkar dengan radius 15.0 cm membawa arus 2.60 A.Ditempatkan
sedemikian rupa sehingga normal bidangnya membentuk sudut 41.0 ° dengan medan magnet
yang seragam sebesar 12.0 T. (a) Hitung besarnya magnet momen dipol dari loop. (b)
Berapakah besar torsi yang bekerja pada loop?

Diketahui: 𝑟 = 15 𝑐𝑚 = 0.15 𝑚

𝑖 = 2.6 𝐴

𝜃 = 41° ≫ 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0.656

⃗ = 12 𝑇
𝐵

Ditanya: 𝑎) 𝜇 ? ? ? 𝑏) 𝜏 ? ? ?

Jawab: a) 𝜇 = 𝑁𝑖𝐴 ≫ 𝐴 = 𝜋𝑟 2 = (3.14)(0.152 ) = 0.07 𝑚2

𝜇 = 1(2.6 𝐴)(0.07 𝑚2 ) = 0.1837 𝐴𝑚2

b) ⃗ 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝜏 = 𝜇𝐵

𝜏 = (0.1837 𝐴𝑚2 )(12 𝑇)(0.656)

𝜏 = 1.446 𝑁𝑚

Anda mungkin juga menyukai