Anda di halaman 1dari 15

TURUNAN DAN FUNGSI 2018

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Turunan
Misalkan y adalah fungsi dari x atau y = f(x). Turunan (atau diferensial)
dari y terhadap x

dinotasikan dengan :

Rumus Turunan dan contoh

dengan C dan n konstanta real, maka :

1|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

 Jika y = C dengan

 Jika y = f(x) + g(x) maka

 Jika y = f(x).g(x) maka

Jika

Contoh :

2|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Jika

Jika maka

Contoh :

Jika

B. Sifat – sifat Turunan

Dalam mencari turunan, seringkali kita menjumpai dua fungsi atau lebih
yang dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan dibagikan. Untuk
memudahkan perhitungan ini, dibuatlah sifat-sifat turunan.

Jika u dan v adalah fungsi dalam x, dan c adalah konstanta, maka berlaku
1. f(x) = u + v maka f '(x) = u' + v'
2. f(x) = u - v maka f '(x) = u'-v'
3. f(x) = c.u maka f '(x)=c.u'
4. f(x) = u.v maka f'(x) = u'v + uv'

5.

3|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

6.

7.

8.

Contoh :

1. Jika f(x) = (2x – 1)2 (x + 2), maka f‘(x) = …


A. 4(2x – 1)(x + 3)

B. 2(2x – 1)(5x + 6)

C. (2x – 1)(6x + 5)

D. (2x – 1)(6x + 11)

E. (2x – 1)(6x + 7)

PEMBAHASAN :

Ingat : f(x) = u.v

f'(x) = u’v + uv’

misal : u(x) = (2x – 1)2 u'(x) = 2(2x – 1)(2)

v(x) = x + 2 v'(x) = 1

f'(x) = (4(2x – 1))(x + 2) + ((2x – 1)2)(1)

= (8x – 4)(x + 2) + (2x – 1)2

= 8x2 + 12x – 8 + 4x2 – 4x + 1

= 12x2 + 8x – 7

= (2x – 1)(6x + 7)

JAWABAN : E

2. Diketahui f(x) = , Jika f‘(x) adalah turunan pertama dari f(x),


maka nilai f‘(2) = …
A. 0,1

B. 1,6

C. 2,5

4|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

D. 5,0

E. 7,0

PEMBAHASAN :

f(x) =

= (4x2+9)1/2

f'(x) = 1/2 (4x2+9)-1/2 (8x)

= 4x (4x2+9)-1/2

f'(2) =

= 1.6

JAWABAN : B

3. Diketahui f(x) = . Nilai f‘(4) = …


A. 1/3

B. 3/7

C. 3/5

D. 1

E. 4

PEMBAHASAN :

f(x) =

f'(x) =

misal : u(x) = 2x + 4 u'(x) = 2

v(x) = 1 + v'(x) = 1/2 x-1/2

5|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

f'(x) =

f'(4) =

C. Turunan Fungsi Ajabar

D. Persamaan Garis Singgung Kurva

Sebelum kita belajar ke materi inti yaitu cara mencari persamaan garis singgung
kurva, kita harus tahu dulu mengenai gradien garis yang disimbolkan dengan m,
dimana :

 gradian garis untuk persamaan y=mx+c adalah m


 gradien garis untuk persamaan ax+by=c, maka m=-a/b
 gradien garis jika diketahui dua titik, misal (x1,y1) dan (x2,y2) maka
untuk mencari gradien garisnya m=(y2-y1)/(x2-x1)
Gradien dua garis lurus, berlaku ketentuan :

 jika saling sejajar maka m1=m2


 jika saling tegak lurus maka m1.m2=-1 atau m1=-1/(m2)

6|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Persamaan Garis Singgung Kurva


Jika terdapat kurva y = f(x) disinggung oleh sebuah garis di titik (x1, y1) maka
gradien garis singgung tersebut bisa dinyatakan dengan m = f'(x1). Sementara itu
x1 dan y1 memiliki hubungan y1 = f(x1). Sehingga persamaan garis singgungnya
bisa dinyatakan dengan y – y1 = m(x – x1).

Jadi intinya jika kita akan mencari persamaan garis singgung suatu kurva jika
diketahui gradiennya m dan menyinggung di titik (x1,y1) maka kita gunakan
persamaan

y-y1=m(x-x1)

Sedangkan jika diketahui 2 titik, misalnya (x1,y1) dan (x2,y2) maka untuk
mencari persamaan garis singgung dari dua titik tersebut kita dapat gunakan
persamaan

Contoh soal :

1. Luas sebuah kotak tanpa tutup yang alasnya persegi adalah 432
cm2. Agar volume kotak tersebut mencapai maksimum, maka panjang
rusuk persegi adalah … cm.
A. 6

B. 8

C. 10

7|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

D. 12

E. 16

PEMBAHASAN :

misal kita anggap tinggi kotak adalah t dan panjang sisi alas adalah s.

Luas kotak tanpa tutup = Luas alas (persegi) + (4 x luas sisi)

432 = s2 + (4.s.t)

432 = s2 + 4ts

Karena yang diminta dalam soal adalah panjang sisi persegi, maka kita
buat persamaan dalam variable s.

432 – s2 = 4ts

108/s – s/4 = t

Volume = v(x) = s2t

= s2(108/s – s/4)

= 108s – s3/4

Agar volume kotak maksimum maka :

v'(x) = 0

108 – 3s2/4 = 0

108 = 3s2/4

144 = s2

12 = s

JAWABAN : D

2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x³ – 3x di titik (2, 3) ?

Jawab :
f(x) = x³ – 3x
f ‘(x) = 3x² – 3
m = f ‘(2) = 12 – 3 = 9

8|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah


y – y1 = m(x – x1)
y – 3 = 9 (x – 2)
y – 3 = 9x – 18
y = 9x – 15

3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 7x2 + 20 di titik yang


berabsis 2 ?

Jawab :
x=2
y = x4 – 7x2 + 20 = y = 24 – 7.22 + 20 = 16 – 28 + 20 = 8
m =y’ = 4x3 – 14 x = 4.23 – 14.2 = 32 – 28 = 4

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah


y – y1 = m(x – x1)
y – 8 = 4(x – 2)
y – 8 = 4x – 8
y = 4x

4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x3 + 10 di titik yang


berordinat 18 ?

Jawab :
Ordinat adalah nilai y, maka
y = 18
x3 + 10 = 18
x3 = 8
x=2

m = y’ = 3x2 = 3.22 = 12

Sehingga persamaan garis singgungnya


y – y1 = m(x – x1)
y – 18 = 12(x – 2)
y – 8 = 12x – 24
y = 12x – 16

9|M A K A L A H K A P I TA S E L E K TA S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

5. Persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 5x2 + 10 di titik yang berordinat


6 adalah

Jawab :
ordinat = 6
x4 – 5x2 + 10 = 6
x4 – 5x2 + 4 = 0
(x2 – 1)(x2 – 4) = 0
(x + 1)(x – 1)(x + 2)(x – 2) = 0
x = -1 atau x = 1 atau x = -2 atu x = 2

untuk x = -1
m = 4x3 – 10x = -4 + 10 = 6
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = 6(x + 1)
y – 6 = 6x + 6
y = 6x + 12

Untuk x = 1
m = 4x3 – 10x = 4 – 10 = -6
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = -6(x – 1)
y – 6 = -6x + 6
y = -6x + 12

Untuk x = -2
m = 4x3 – 10x = 4(-2)3 – 10(-2) = 4(-8) + 20 = -32 + 20 = -12
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = -12(x + 2)
y – 6 = -12x – 24
y = -12x – 18

Untuk x = 2
m = 4x3 – 10x = 4.23 – 10.2 = 4.8 – 20 = 32 – 20 = 12
y – y1 = m(x – x1)
y – 6 = 12(x – 2)

10 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

y – 6 = 12x – 24
y = 12x – 18

Jadi, ada 4 persamaan garis singung, yaitu y = 6x + 12, y = -6x = 12, y = -12x –
18 dan y = 12x – 18

6. Persamaan garis singgung pada kurva y = 3x4 – 20 yang sejajar dengan garis y
= 12x + 8 adalah

Jawab :
y = 3x4 – 20
y’ = 12x3
Persamaan garis yang sejajar dengan garis singgung adalah
y = 12x + 8
maka gradien garis ini adalah m1 = 12
Karena sejajar maka gradiennya sama sehingga gradien garis singgung (m2)
adalah
m2 = m1 = 12
gradien garis singgung ini sama dengan turunan kurva sehingga
y’ = 12
12x3 = 12
x3 = 1
x=1
maka y = 3x4 – 20 = 3 – 20 = – 17
Persamaan garis singgungnya adalah
y – y1 = m(x – x1)
y + 17 = 12(x – 1)
y + 17 = 12x – 12
y = 12x – 29

7. Garis yang menyinggung kurva y = 12 – x4 dan tegak lurus dengan x – 32y =


48 mempunyai persamaan ….

Jawab :
y = 12 – x4
y’ = – 4x3

11 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Sedangkan
x – 32y = 48
32y = x – 48

Garis ini memiliki gradien m1=1/32


Karena garis singgungnya tegak lurus dengan garis ini maka

m1.m2 = -1
(1/32)m2=-1
m2= -32
m2 ini adalah gradien garis singgung, sehingga sama dengan turunan
y’ = -32
– 4x3 = -32
x3 = 8
x=2
y = 12 – x4 = 12-24 = -4
maka persamaan garis singgungnya
y – y1 = m(x – x1)
y + 4 = -32(x – 2)
y + 4 = -32x + 64
y = -32x + 60

E. Aplikasi Turunan

…………………………..
F. Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Tentunya kalian masih ingat dengan topik sebelumnya tentang menentukan


titik maksimum, titik minimum, dan titik belok. Pada topik ini, kalian akan belajar
tentang penggunaan turunan dalam menentukan nilai maksimum dan nilai
minimum.

Definisi 1 :

Jika diberikan fungsi f dengan daerah asal Df dan x = c merupakan anggota Df,
maka berlaku hubungan sebagai berkut :

12 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

1. f(c) adalah nilai maksimum fungsi f pada Df jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x
di Df

2. f(c) adalah nilai minimum fungsi f pada Df jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x di Df

3. f(c) adalah nilai ekstrim fungsi f pada Df jika f(c) adalah nilai maksimum atau
minimum fungsi f di Df

Definisi 2 :

Jika diberikan fungsi f dengan daerah asal Df dan interval (a,b) merupakan
himpunan bagian dari Df, maka berlaku hubungan sebagai berkut :

1. f(c) adalah nilai maksimum lokal fungsi f pada interval (a,b) yang
memuat c jika f(c)adalah nilai maksimum fungsi f pada (a,b)

2. f(c) adalah nilai minimum lokal fungsi f pada interval (a,b) yang
memuat c jika f(c)adalah nilai minimum fungsi f pada (a,b)

3. f(c) adalah nilai ekstrim lokal fungsi f jika f(c) adalah nilai maksimum
lokal atau nilai minimum lokal fungsi f[/important

Lalu, kapan terjadi nilai ekstrim lokal?

Kalian dapat menggunakan uji turunan pertama untuk menentukan nilai ekstrim
lokal.

Jika fungsi f kontinu pada selang terbuka (a,b) yang memuat x = c, maka berlaku
hubungan sebagai berikut :

1. Jika f'(x) > 0 untuk semua nilai x dalam selang (a,c) dan f'(x) < 0 untuk
semua nilai x dalam selang (c,b), maka f(c) merupakan nilai maksimum lokal f

2. Jika f'(x) < 0 untuk semua nilai x dalam selang (a,c) dan f'(x) > 0 untuk
semua nilai x dalam selang (c,b), maka f(c) merupakan nilai minimum lokal f

3. Jika f'(x) pada selang (a,c) dan (c,b), maka f(c) bukan merupakan nilai
ekstrim lokal f

13 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Agar lebih jelas, mari perhatikan gambar di bawah ini.

Apakah kalian sudah paham? Mari kita cermati beberapa contoh berikut ini.

Contoh 1:

14 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A
TURUNAN DAN FUNGSI 2018

Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f(x) = 2x2 - x jika Df = { x | -1 ≤ x ≤


2} !

Penyelesaian :

Jika kita perhatikan, ternyata x = ¼ merupakan anggota Df = { x | -1 ≤ x ≤ 2 }.


Dengan demikian, untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum fungsi f
pada Df, kita perlu mengetahui nilai f untuk x = -1 , x = ¼, dan x = 2.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan


minimum dari
f(x) = 2x2 – x dengan Df = { x | -1 ≤ x ≤ 2 } berturut-turut adalah f(2) =
6 dan f( ¼ ) = - 1/8.

15 | M A K A L A H K A P I T A S E L E K T A S M A

Anda mungkin juga menyukai