Anda di halaman 1dari 15

Rumus Rangking Peringkat Excel

Posted by Yusuf Fahrurrozi on 2 May 2011Leave a comment

Mencari rangking atau peringkat sebuah data atau nilai dalam Microsoft Office Excel
menggunakan rumus RANK. Rumus RANK yang asli dalam Excel mempunyai keterbatasan
dalam mengindex urutan rangking. Dengan menambah fungsi lain dari Excel (COUNTIF dan
IF), barulah rumus RANK Excel bisa menghasilkan sebuah rangking atau peringkat yang
lebih baik. Berikut tutorial Excel tentang rumus RANK dalam Excel dan dengan
menambahkan COUNTIF dan IF.

Syntak rumus RANK

Secara default, rumus RANK bentuk susunannya (syntak) seperti di bawah ini :

=RANK(number,ref,order)

number = adalah angka yang akan dicari rangkingnya


ref = adalah yang menjadi referensi untuk mencari peringkat sebuah angka, berupa sebuah
array atau daftar nilai
order = cara mengurutkan rangking, ada dua pilihan yaitu descending dan ascending
untuk merangking secara descending maka order di isi dengan angka 0
untuk merangking secara ascending maka order di isi dengan angka selain 0

Syntak RANK ini juga bisa tanpa menuliskan order

=RANK(number,ref)

Langsung saja dipraktikkan cara membuat rumus untuk mencari ranking/peringkat, silahkan
buat dalam sheet Excel tabel seperti di bawah ini

Abaikan dulu kolom warna kuning dan biru, nanti dibahas belakangan. Sel yang warna hijau
mempunyai nilai sama, yaitu 80. Yang lain berbeda seperti dalam gambar.
Pada sel E3 isikan rumus
=RANK(D3,$D$3:$D$9)

Copy-paste rumus tersebut ke bawahnya sampai sel E9. Maka hasilnya seperti gambar di
atas. Perhatikan rangking sel yang berwarna hijau, karena nilai sama maka semua menjadi
juara 3, dalam istilah sosial disebut “juara bersama”
Jangan mencari peringkat 4 dan 5, lho menjadi juara bersama. Inilah salah satu keterbatasan
rumus RANK yang azli dari Amrik

Rumus tadi juga bisa ditambah “order” menjadi

=RANK(D3,$D$3:$D$9,0)

=RANK(D3,$D$3:$D$9,1)

Silahkan di coba-coba ya…. Tetapi ada yang lebih menarik nih….

Rumus RANK plus COUNTIF

Untuk mengatasi keterbatasan fungsi RANK seperti tersebut di atas, maka dipadukan dengan
rumus COUNTIF.
Pada sel F3 yang berwarna kuning ketikkan rumus seperti di bawah ini

=RANK(D3,$D$3:$D$9,0)+COUNTIF($D$3:$D3,D3)-1

Copy – paste rumus tersebut sampai sel F9, atau bisa klik ujung sel kanan bawah F9 dan seret
ke bawah.
Hasilnya bagaimana? Angka yang mempunyai nilai sama tidak lagi menjadi “juara bersama”,
diurutkan berdasarkan posisinya, urutan pada baris awal akan menjadi peringkat yang lebih
tinggi.

Eit tunggu, tutorial belum selesai, setelah rumus RANK ditambah COUNTIF jadi, sekarang
cobalah hapus salah satu nilai di kolom D, misalnya yang dihapus sel D8, hasilnya rumus
RANK dan COUNTIF menjadi #N/A dalam komputer saya, bisa jadi di PC Anda berbeda
hasilnya

Rumus RANK, COUNTIF dan IF

Untuk mengatasi masalah hasilnya yang #N/A seperti di atas, maka bisa dipadukan dengan
menambah fungsi IF.

Isi pada sel G3 (sel warna biru) dengan rumus di bawah ini

=IF(D3=”",”",RANK(D3,$D$3:$D$9,0)+COUNTIF($D$3:$D3,D3)-1)
Seperti biasa, copy ke sel di bawahnya. Maka hasil seperti gambar di bawah ini

Kolom nilai yang tidak ada datanya akan diisi kosong oleh rumus IF. Bagi yang mulai belajar
Excel, silahkan baca dulu dasar-dasar rumus IF Excel.

Selain menggunakan fungsi IF, juga bisa melalui Conditional Formatting, dengan
memasukkan rumus =ISERROR() selanjutnya formatting font pilih warna putih biar tidak
terlihat.

Jika dengan copy-paste dari blog ini rumus Rank Excel ini tidak berfungsi, biasanya karena
masalah karakter, coba diketik manual. Atau yang merasa tetap kesulitan, silahkan download
contoh rumus Rank Excel seperti dalam tutorial blog ini klik di sini – RAR ( 7 KB ) di
4shared.com

Demikian tutorial cara menggunakan rumus RANK Excel untuk mencari rangking atau
peringkat nilai atau data dalam sebuah tabel. Dari rumus dasar ini bisa dikembangkan sesuai
dengan tuntutan pekerjaan. Maaf dan terima kasih.
Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan
Gambar

Ilustrasi Mikir Rumus Excel

Jika Anda sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel baik yang 2003, 2007 maupun yang versi
terbaru, maka pasti Anda sudah tidak asing lagi menggunakan rumus-rumus Microsoft Excel yang ada
dalam aplikasi tersebut. Nah sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika Saya seorang pemula?,
bagaimana jika Saya masih belum pernah Belajar Komputer?, bagaimana jika Saya masih belum tau
sama sekali membuka aplikasi pengolahan data Microsoft Excel seperti yang akan dijelaskan sekarang
ini.? Tidak perlu khawatir kawan, sekarang Anda juga akan bisa mengaplikasikan rumus-rumus dalam
Microsoft Excel karena panduan Belajar Microsoft Excel ini disertai dengan contoh dan gambar yang
akan memudahkan Anda untuk mempraktekkannya. Baiklah tanpa harus panjang lebar, sekarang
langsung Kita masuk ke materi pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel, simak dengan baik ya
kawan.

Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula dalam lembar
kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam membuat laporan
pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri
untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang
sangat beragam fungsinya.

Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu Anda harus benar-benar
memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam MS Excel bisa lebih
maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya, Saya rasa Anda bisa berkreasi dalam
meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Cara Menulis Rumus Excel

Sebelum mengenal rumus-rumus excel 2007, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana
menuliskan rumus excel agar bisa benar.

Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta
angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan


2. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
3. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
4. Tekan tombol enter

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah
ketik alamat sel.
Nah... bagaimana mudah bukan cara menuliskan rumus excel, jika Anda sudah mahir dalam
menuliskannya sekarang mari Kita lanjutkan pembahasannya.

Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus Dasar)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang
Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. MS Excel memang sangat diunggulkan
dalam menampung data-data yang bersifat numerik. Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat
Operator dasar Matematika dan ini biasanya disebut sebagai rumus standar. Operator matematika
yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:

No Operator Fungsi Contoh Penggunaan

1 + (ikon plus) Penjumlahan =A1+A2

2 - (ikon minus) Pengurangan =A3-A4

3 * (ikon bintang) Perkalian =A5*A6

4 / (ikon garis Pembagian =A7/A8


miring)
5 ^ (ikon caret) Pangkat =A9^2 (angka berapapun yang berada di cell A9 akan
dipangkat 2

6 % (ikon persen) Prosentase =A1*10% (gunakan sesuai dengan kebutuhan)

Tabel Operator Matematika (Rumus Dasar Excel)


Tidak usah bingung, sekarang perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.

Penjelasan Gambar Tabel Diatas :

1. Mengisi Kolom Diskon

Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.

o Klik pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada contoh ini sel yang akan
digunakan adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
o Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan
operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
o Kalikan kolom E6 dengan F6 untuk mengetahui hasil persennya, bentuk
penulisannya adalah =E6*F6
o Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat angka 30,000
pada kolom G6 tadi (30,000 adalah 20% dari 150,000)
o Untuk menghitung rumus Diskon Rp. selanjutnya, silahkan copy format dengan cara
drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom G15.

Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan tanpa harus susah payah mengetik
kolom yang akan dihitung satu persatu.

2. Mengisi Total Bayar

Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang lanjutkan dengan mengisi kolom
Total Biaya.

o Klik pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada contoh ini sel yang akan
digunakan adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
o Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan
operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
o Pada kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6) dengan kolom Diskon Rp. (G6) untuk
mengetahui hasil pengurangannya, bentuk penulisannya adalah =E6-G6
o Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat hasil 120,000
pada kolom Total Bayar yang pertama.
o Untuk menghitung rumus Total Bayar selanjutnya, silahkan copy format dengan cara
drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom H15.

Tips : Untuk melanjutkan mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup memblok cell
yang telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke pojok kanan bawah cell/kolom. Tunggu
hingga kursor berubah menjadi ikon (+). Setelah itu, click dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan
demikian, kita telah meng-copy rumus tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang akan
dikalikan lagi.

Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel


Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel
sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi
perkantoran.

1. Fungsi Average

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;

=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range


data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan
seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;

=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range
data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau
maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data
numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah
dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol
Enter.

5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk
umum penulisannya adalah ;

=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data
dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol
Enter.

6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai
sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan

< Lebih kecil dari


> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan


<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test)


bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah
pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:

Contoh logika IF

Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan
dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa
jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe
data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir,
langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama
juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama
dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika
“C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai
“GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang
langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa. Semoga Tutorial Belajar Microsoft Excel kali ini
bisa membantu rekan-rekan sekalian, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan hubungi Saya melalui
Email, Google+, Facebook dl
Rumus Formula Pada Microsoft Excel

Rumus Formula Pada Microsoft Excel

1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan
/menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25

2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.
3. AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika
semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di
atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan
FALSE jika kondisi yang di uji BENAR

5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument
SALAH

6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus
7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus

8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang
di sebutkan). Contoh kasus

9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi
(VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.

10. HLOOKUP

Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan
tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4….
atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu
Ascending. contoh kasus
11. VLOOKUP

Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat
penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik.
misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan
dengan menu Ascending. contoh kasus

12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam
sekelompok data. contoh kasus
13. COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus
yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka
dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi.
maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.

14. VALUE
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya : =VALUE(text)

15. Fungsi MID


digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi
awal,jumlah karakter)

16. CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya
=CONCATENATE(text1,text2,…)

17. MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
=MAX(number1,number2,…)

18. Fungsi STEDEV


Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya :
=STEDEV(number1,number2,…)

19. Fungsi VAR


Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya :
=VAR(number1,number2,…)

20. UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya: =
UPPER(text)

21. LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

22. PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
23. FACT
Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan : =FACT(…)

24. RAND
Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1.
Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung.
Penulisan =RAND(…)

Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma “,” tanpa petik atas ” tidak bisa di
gunakan, jadi sobat ganti tanda koma”,” dengan tanda titik koma “;” tanpa tanda ” begitupun
sebaliknya.

sumber :

https://www.google.com/

http://www.kaskus.co.id/thread/529f1c03c1cb173b4e0002df/rumus-formula-pada-microsoft-excel/

http://ilmuonline.net/rumus-rumus-excel-2007-lengkap/

Anda mungkin juga menyukai