EDISI 2012
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Konstruksi Sub Sektor Sipil F45.PLPJ.01.002.01
DAFTAR ISI
BAB I
PENGANTAR
Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / Mandiri :
a) Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang instruktur.
b) Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
1.2.2. Isi Materi Pelatihan
a) Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
b) Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / Mandiri.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
elemen unit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan
pengakuan kompetensi terkini, yang berarti tidak akan dipersyaratkan untuk
mengikuti pelatihan.
1.3.2. Seseorang mungkin sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja, karena telah:
1.4.4 Pelatihan
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
• Menyakinkan, bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal tentang K3-L, pekerjaan
drainase, pekerjaan tanah, pekerjaan perkerasan berbutir, pekerjaan perkerasan
aspal, pekerjaan perkerasan beton semen, pekerjaan pelengkap jalan.
2.3.2 Judul Unit : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja
2.3.3 Kode Unit : F45 PLPJ 01 002 01
2.3.4 Deskripsi Unit
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan dalam “Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja”.
2.3.5 Elemen Kompetensi
KODE UNIT : F45 PLPJ 01 002 01
JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
menerapkan komunikasi dan kerjasama ditempat kerja.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel.
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok,
pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan jalan.
1.2 Unit ini berlaku untuk melakukan komunikasi dan kerjasama terhadap tugas yang
dilaksanakan ditempat kerja.
1.3 Unit ini diterapkan dengan menggunakan media yang tepat, meliputi :
1.3.1 Surat perintah kerja, atau perintah lisan dari atasan langsung sebagai dasar
pelaksanaan pekerjaan.
1.3.2 Surat edaran dari atasan menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan di tempat
kerja.
1.3.3 Komunikasi langsung dalam kelompok untuk menyampaikan informasi secara
jelas.
2. Perlengkapan yang diperlukan :
Unit kompetensi ini dapat dinilai didalam maupun diluar tempat kerja,unit ini harus didukung
oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
ditetapkan dalam materi uji kompetensi (MUK)
1.1 Penguasaan unti kompetensi sebelumnya :-
1.2 Keterkaitan dengan unit lain :
1.2.1 F45 PLPJ 02 001.02 : Melaksanakan Pekerjaan Drainase
1.2.2 F45 PLPJ 02 002.02 : Melaksanakan Pekerjaan Tanah
1.2.3 F45 PLPJ 02 003.02 : Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Beton
Berbutir.
1.2.4 F45 PLPJ 02 004.02 : Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Aspal
1.2.5 F45 PLPJ 02 005.02 : Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Beton
Semen
1.2.6 F45 PLPJ 02 006.02 : Melaksanakan Pekerjaan Pelengkap Jalan.
2. Kondisi Pengujian
Kompetensi yang tercakup dalam unit ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,keterampilan dan
sikap kerja sesuai standar.
Metode uji kompetensi yang digunakan, antara lain :
2.1 Tes tertulis
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1. Belajar secara mandiri.
1 2 3 4 5 6 7
3) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
menjabar kan
informasi dan
instruksi kerja
dalam daftar
simak
1.3 Daftar simak Pada akhir 1. Ceramah 1) Dapat menyiapkan 1) Pedoman 15 menit
informasi dan pembelajaran 2. Diskusi/ daftar simak pelaksanaan
instruksi kerja sesi ini, diskusi informasi dan K3L
diperiksa kesesuaian peserta kelompok instruksi kerja yang 2) SOP
nya dengan kondisi diharapkan 3. Peragaan telah dibuat dengan perusahaan
lapangan untuk mampu Daftar 4. Praktik lengkap dan benar. terkait
menghindari simak 3) Spesifikasi
kesalahan pekerjaan informasi dan teknik/Instruk
instruksi kerja si kerja
diperiksa 4) Gambar
kesesuaian Kerja
nya dengan 5) Skedul harian
kondisi /mingguan
lapangan
untuk
menghindari
kesalahan
pekerjaan
1) Dapat 2) Mampu memeriksa
menyiapkan daftar dan menilai
simak informasi kesesuaian daftar
dan instruksi kerja simak dengan
yang telah dibuat kondisi lapangan.
dengan lengkap
dan benar.
2) Mampu 3) Harus mampu
memeriksa dan bersikap cermat
menilai dan teliti dalam
kesesuaian daftar memeriksa daftar
simak dengan simak informasi dan
kondisi lapangan. instruksi kerja.
3) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
memeriksa daftar
simak informasi
dan instruksi
kerja.
Pelaksanaan praktik:
− .
− .
− .
− .
− .
− .
− .
− .
1 2 3 4 5 6 7
2) Mampu menerima 3) Harus mampu
masukan bersikap cermat
pelaksanaan dan teliti dalam
instruksi kerja dari mengevaluasi
bawahan untuk masukan untuk
dapat mendapatkan
mengevaluasi pemecahan nya.
instruksi kerja
tersebut.
3) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
mengevaluasi
masukan untuk
mendapatkan
pemecahan nya.
2.3 Pelaksanaan Pada akhir 1. Ceramah 1) Dapat menjelaskan 1) Pedoman 15 menit
instruksi kerja pembelajaran 2. Diskusi/ pengendalian pelaksanaan
dikendalikan sesi ini, diskusi instruksi kerja. K3L
peserta kelompok 2) SOP
diharapkan 3. Peragaan perusahaan
mampu 4. Praktik terkait
Pelaksanaan 3) Spesifikasi
instruksi kerja teknik/Instruk
dikendalikan si kerja
1) Dapat 2) Mampu merevisi 4) Gambar
menjelaskan instruksi kerja jika Kerja
pengendalian diperlukan. 5) Skedul harian
instruksi kerja. /mingguan
2) Mampu merevisi 3) Harus mampu
instruksi kerja jika bersikap cermat
diperlukan. dan teliti dalam
mengendalikan
instruksi kerja.
3) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
mengendalikan
instruksi kerja.
Pelaksanaan praktik:
−.
−.
−.
−.
−.
−.
−.
−.
−.
1 2 3 4 5 6 7
3) Mampu 4) Harus mampu
melakukan bersikap cermat
koordinasi dan teliti dalam
pelaksanaan melakukan
pekerjaan dengan koordinasi dengan
fihak terkait fihak terkait.
4) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
melakukan
koordinasi dengan
fihak terkait.
3.3 Hasil pelaksanaan Pada akhir 1. Ceramah 1) Dapat menjelaskan 1) Pedoman 15 menit
koordinasi pekerjaan pembelajaran 2. Diskusi/ proses evaluasi pelaksanaan
dievaluasi sesi ini, diskusi hasil koordinasi K3L
kesesuaiannya peserta kelompok pelaksanaan 2) SOP
dengan rencana diharapkan 3. Peragaan pekerjaan dengan perusahaan
semula mampu Hasil 4. Praktik pihak terkait terkait
pelaksanaan 3) Spesifikasi
koordinasi teknik/Instruk
pekerjaan si kerja
dievaluasi 4) Gambar
kesesuaiannya Kerja
dengan 5) Skedul harian
rencana /mingguan
semula
1) Dapat 2) Mampu melakukan
menjelaskan evaluasi hasil
proses evaluasi koordinasi
hasil koordinasi pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan.
pekerjaan dengan
pihak terkait
2) Mampu 3) Mampu membuat
melakukan action plan dari
evaluasi hasil evaluasi hasil
koordinasi koordinasi
pelaksanaan pelaksanaan
pekerjaan. pekerjaan sehingga
program
pelaksanaan
pekerjaan berjalan
sesuai dengan
rencana.
3) Mampu membuat 4) Harus mampu
action plan dari bersikap cermat
evaluasi hasil dan teliti dalam
koordinasi menilai hasil
pelaksanaan koordinasi
pekerjaan pelaksanaan
sehingga program pekerjaan dengan
pelaksanaan rencana
pekerjaan berjalan
sesuai dengan
rencana.
4) Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam
menilai hasil
koordinasi
pelaksanaan
pekerjaan dengan
rencana
Pelaksanaan praktik:
−.
−.
−.
−.
−.
−.
−.
BAB IV
KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
4.1 Umum
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana
dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait
dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan
orang lain dilingkungannya adalah komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.
Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,
terlebih manusia yang melakukan aktifitas atau pekerjaan di lingkungan tertentu.
• Pengertian Komunikasi
Menurut kamus Bahasa Indonesia, komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan
pesan antara dua orang atau lebih secara benar, sehingga tujuan berkomunikasi
tercapai.
Menurut asal kata Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau
Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi
dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain
tersebut menjadi miliknya.
Jadi komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang (penyampai pesan
atau komunikator) kepada orang lain (penerima pesan atau komunikan) dengan maksud
memperoleh umpan balik / feed back (gambar 4.1.1 Proses Komunikasi)
− Atasan Langsung
• Penerimaan Informasi
Informasi yang telah diterima melalui cara dan media yang tepat, meskipun telah
diyakini akan kebenarannya, sebaiknya dilakukan penelitian lagi, terutama
mengenai tujuan informasi tersebut sehingga dapat dibedakan antara informasi
yang ditujukan untuk dirinya sendiri dan informasi yang harus disampaikan lagi
kepada anggota kelompok lainnya.
• Penyampaian Informasi.
Halaman : dari