KOMPONEN TEKAN

ASD (Allow Stress Design)

Klasifikasi keruntuhan Batang Tekan : 1. Akibat Tegangan Leleh di lampaui ( Batang Pendek ) 2. Akibat Tekuk ( Pada Batang Panjang ) Rumus Tekuk : Ptekuk EI Ei 2 A EA 2 = 2 = 2 =2 2 Lk Lk Lk i
2

LRFD (Load and Resistance Factor Design)

3 Kegagalan Batang Tekan : 1. Flexural Buckling : Batang tidak stabil karena tekuk/lentur 2. Local Buckling : Tekuk lokal karena terlalu tipis 3. Torsional Buckling : Akibat torsi atau kombinasi lentur 3 Kategori Penampang : ( Nilai P dan R Tabel 7.5.1 SNI 03-1792-2002) 1. Penampang Kompak : b / t P Dapat mencapai plastis sebelum tekuk 2. Penampang tidak Kompak : P b / t R Leleh sebagian sebelum tekuk 3. Penampang Langsing : b / t R Tidak diperbolehkan untuk Kolom. Prosedur Desain : 1. Kontrol Penampang(Nilai R Tabel 7.5.1 SNI 03-1792-2002) Bagian Sayap Bagian Badan
bf 2t f < R = 250 fy Bila memenuhi maka penampang tergolong tidak langsing dan aman untuk digunakan. (OK)

Tegangan Sisa : 1. Berpengaruh terhadap batang tekan (untuk antara 40-100) 2. Besarnya dapat mencapai 700 s/d 1000 kg/cm2 3. PPBBI mengambil tegangan residu sebesar 0,3 l ,sedangkan AISC 0,5 l . 4. Tegangan yang timbul/tinggal pada profil setelah selesai dibentuk, meskipun belum ada beban.

665 h < R = tw fy

g =
Stabilitas Tekan

E 0,7 l

2. Kontrol Kelangsingan Komponen

Mentukan nilai =

Lk ; i

Stabilitas batang tekan harus direncanakan sedeikian hingga terjamin stabilitasnya (tidak ada bahaya tekuk)

Dimana: Lk = L k c dan i =

I A

Email : yudha_frea@yahoo.com yud4rk@yahoo.co.id

ASD (Allow Stress Design)

Hal ini dapat diperlihatkan dengan persamaan :
N ijin A

LRFD (Load and Resistance Factor Design)

Nilai Kc :

a. Untuk Batang Sederhana : Tergantung dengan kondisi ujung elemen struktur/ kondisi perletakkan.

Dimana : N A : Gaya Normal Tekan : Luas Penampang : Faktor Tekuk tergantung dengan kelangsingan.

Prosedur Desain : 1. Tentukan Dimensi Profil Akan didapatkan nilai Ix,Iy,Wx dan Wy,melalui tabel Baja.

2. Menghitung Kelangsingan Batang arah X dan arah Y Kelangsingan Arah X : X = Kelangsingan Arah Y : Y =
LX k ;i= i LY k ;i= i

Ix A IY A

Email : yudha_frea@yahoo.com yud4rk@yahoo.co.id

ASD (Allow Stress Design)

Nilai K dapat ditentukan berdasarkan kondisi/jenis perletakkan kedua ujung Batang Tekan, melalui ketetapan berdasarkan PPBBI di bawah ini : Sendi sendi Sendi-Rol Jepit-Jepit
Jepit-Sendi Jepit-Bebas

LRFD (Load and Resistance Factor Design)

b. Untuk Batang yang bersambung dengan Portal : Nilai Kc ditentukan dengan Nomogram dari :

: 1 : 1 :
: 1 2 1 2

: 2L

Untuk Batang yang bersambung dengan Portal nilai Kc ditentukan dengan Nomogram dari : GA dan GB Perbandingan antara kekakuan kolom terhadap kekakuan penahan ujung-ujungnya (Kekakuan Baloknya)

I L KOLOM G A & GB = I L BALOK

Ik Lk Ib Lb GA GB

: Momen Inersia Kolom : Panjang Kolom : Momen Inersia Balok : Panjang Balok : Ujung Atas : Ujung Bawah

GA dan GB Perbandingan antara kekakuan kolom terhadap kekakuan penahan ujung-ujungnya (Kekakuan Baloknya) I L KOLOM G A & GB = I L BALOK Ik Lk Ib Lb GA GB : Momen Inersia Kolom : Panjang Kolom : Momen Inersia Balok : Panjang Balok : Ujung Atas : Ujung Bawah
Email : yudha_frea@yahoo.com yud4rk@yahoo.co.id

ASD (Allow Stress Design)

3. Menentukan Faktor Tekuk Faktor tekuk yang tergantung dari kelangsingan dan Macam bajanya. Nilai faktor ini dapat dilihat melalui tabel pada PPBBI pada tabel 2,3,4 dan 5. Namun dapat juga ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :

LRFD (Load and Resistance Factor Design)

Menurut Peraturan : - Kolom dengan perletakkan sendi (tidak kaku) G > 10,00 - Kolom dengan perletakkan Jepit (kaku) G > 1,0 - Untuk batang tekan dalam struktur segitiga, Lk boleh diambil kurang dari panjang teoritis batang. - Angka kelangsingan untuk batang tekan dibatasi MAX = 200 - Nilai GA&GB ditinjau dari dua arah yaitu arah sumbu X dan sumbu Y. Menentukan Nilai C

g =
s = g

E 0,7 l

Dipilih yang terbesar dari sumbu X atau sumbu Y.

C =

fy E

s < 0,183 =1,0

1,41 0,183< s <1 = 1,593 s

Menentukan Nilai : C < 0,25 =1,0 (Kolom Pendek)

2

Dipilih yang terbesar dari sumbu X atau sumbu Y.

s > 1 = 2,381 s

0,25< C <1,2 =

1,43 (Kolom menengah/inelastis) 1,6 0,67C

4. Mentukan Kekuatan Batang dengan Persamaan :

C > 1,2 = 1,25 C 2 (Kolom Panjang/elastis)

Menentukan Kekuatan Nominal dari Batang.

N A

ijin

N ijin ......(OK) A : Gaya Normal Pada Batang : Luas Penampang Batang : Faktor Tekuk : Tegangan Ijin = Tegangan Dasar

Nn = Ag
Ag fy Nu

fy

; Nn Nu .......(OK)

: Luas Penampang Profil : Tegangan Leleh Profil : Gaya Luar yang dialami Batang : 0,85

Email : yudha_frea@yahoo.com yud4rk@yahoo.co.id