AMDAL
PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN KRUI – BIHA (PAKET NO. 1) KAB. PESISIR
BARAT – PROVINSI LAMPUNG
Tugas ini Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Nilai Tugas Mata Kuliah
Pengantar AMDAL Semester Genap
Disusun oleh :
Dosen Pengajar:
Suripto S.T., M.Si
NIP. 19651204 199003 1 003
BAB I.......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 3
1.2 Identitas Pemrakarsa .................................................................................................... 3
1.3 Lokasi Kegiatan ........................................................................................................... 3
1.4 Deskripsi Kegiatan ....................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................ 7
PERMASALAHAN ................................................................................................................... 7
2.1 Tahap Pra Konstruksi ................................................................................................... 7
2.2 Tahap Konstruksi ......................................................................................................... 7
2.3 Tahap Pasca Konstruksi ............................................................................................... 9
BAB III ..................................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN RKL DAN RPL............................................................................................ 10
3.1 Tahap Pra Konstruksi ................................................................................................. 10
3.2 Tahap Konstruksi ....................................................................................................... 11
3.3 Tahap Pasca Konstruksi ............................................................................................. 15
BAB IV ..................................................................................................................................... 17
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan atau pelebaran ruas jalan Biha - Krui ini merupakan sub proyek dari Western
Indonesia National Road lmprovement Project (WlNRlP) yang bertujuan untuk menunjang
aktivitas masyarakat dan sarana untuk pemerataan pembangunan.
Kondisi awal proyek biha - Krui, sepanjang 25 Km, banyak terdapat lokasi yang perlu
dilakukan pengelolaan dan pemantauan terhadap Iingkungan karena rencana pelaksanaan
proyek, diantaranya terdapat areal sensitif dimana adanya tebing pada sisi kanan jatan yang
harus diganti. Kemudian banyaknya pohon di sisi kiri dan kanan jalan yang harus ditebang
untuk pelebaran badan jalan. Lalu adanya lahan perumahan dan bangunan sakral yang
menyebabkan terhambatnya proses petaksanaan proyek ini, serta terdapat bahan produktif yaitu
daerah persawahan yang tentunya menjadi pertimbangan datam melaksanakan metode
pekerjaan proyek.
Proyek peningkatan ruas jatan Krui - Biha metintasi atau menghubungkan 3 (tiga)
kecamatan, yakni Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Krui Setatan dan Kecamatan Pesisir
Selatan serta mencakup 21 Pekon/Keturahan adalah sebagai berikut:
Kecamatan :
1. Pesisir Setatan
2. Krui Setatan
3. Pesisir Tengah
Pekon:
1. Biha
2. Tanjung Setia
3. Pagar Datam
4. Sumur Jaya
5. Petita Jaya
6. Sukarame
7. Negeri Ratu
8. Tatang Bamban
9. Mandiri Sejati
10. Batai Kencana
11. Padang Raya
12. Way Napat
13. Way Sutuh
14. Padang Hatuan
15. Lintik
16. Sukajadi
17. Pemerihan
18. Way Redak
19. Way Serai
20. Kampung Jawa
Kelurahan:
1. Pasar Krui
Lokasi kegiatan petebaran dan peningkatan jatan ruas jatur Krui - Biha juga merupakan
jatur transportasi Material serta lokasi Base Camp setama kegiatan konstruksi bertangsung. Peta
lokasi pada Gambar 1.1.
Kab. Lampung
PERMASALAHAN
2.1 Tahap Pra Konstruksi
1. Pengukuran Ulang
Pihak proyek memperlihatkan kebutuhan lahannya. Pihak BPN Kabupaten Lampung
Barat metakukan pengukuran. Pihak pemerintah Kabupaten membebaskan tahan.
Setetah kegiatan ini, pihak pemrakarsa metaksanakan pengukuran ulang untuk
kebutuhan konstruksi jatan.
2. Pengadaan Tanah
Pihak pemerintah Kabupaten Kabupaten Lampunq Barat metaksanakan pengadaan
tanah. Anggaran pengadaan tanah disiapkan APBN Pusat.
maupun akar-akarnya.
b) Jenis Dampak
Persepsi negatif masyarakat pemilik lahan yang terkena pelearan jalan. Termasuk
terhadap lahan pekuburan di Pesisir Selatan yang berada di sisi depan.
f) Jangka Waktu
Dilaksanakan pada saat pengukuran ulang dilakukan satu kali selama pengukuran
ulang.
b) Jenis Dampak
f) Jangka Waktu
Dilaksanakan pada saat saat pembayaran ganti rugi dilakukan satu kali selama
proses pemberian ganti rugi.
b) Jenis Dampak
Terbukanya kesempatan kerja bagi penduudk sekitar lokasi proyek teruma bagi
pekerja konstruksi ruas jalan.
Persepsi negatif masyarakt sekitar lokasi, terutama bagi penduduk yang tidak
diterima sebagai pekerja konstruksi.
Memberi kesempatan kerja kepada penduduk sekitar lokasi proyek untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan konstruksi terutama bagi penduduk yang memiliki
keterampilan dalam pembangunan ruas jalan.
Mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal.
Untuk memberi peluang kerja bagi penduduk yang berdomisili di sekitar Ruas
Jalan Bengkunat – Pugung Tampak di Provinsi Lampung.
f) Jangka Waktu
Dilaksanakan pada saat saat penerimaan teaga kerja konstruksi, dilakukan satu
kali selama masa penerimaan tenaga kerja konstruksi.
b) Jenis Dampak
Menyesuaikan volume angkatan dengan kapasitas ruas jalan yang ada serta
memperbaiki kerusakan bada jalan yang diakibatkan oleh kegiatan pengangkutan.
Menutup material yang diangkut dengan terpal dan melakukan penyiraman di
ruas jalan yang dilalui oleh kendaraan pengangkut untuk meminimalkan debu
berterbangan.
Melakukan penyiraman secara berkala dan menutup material yang diangkut.
Mengurangi kecepatan di sekitar permukiman penduduk.
Memasang rambu lalu lintas.
f) Jangka Waktu
b) Jenis Dampak
Kualitas udara ambien (Partikel debu, gas Nox, Sox, CO, CO2) pada
permukiman penduduk sekitar ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak.
Kualitas air (TSS, Kekeruhan, DO, BOD5, COD, Ph,Ammonia, Coliform) pada
perairan sekitar ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak.
Kemacetan arus lalu lintas pada sekitar ruas jalan Bengkunat-Pugung Tampak.
f) Jangka Waktu
b) Jenis Dampak
Untuk mengetahui kemacetan arus lalu lintas yang timbul pada Ruas Jalan
Bengkuant - Pugung Tampak di Kab.Lampung Barat.
f) Jangka Waktu
KESIMPULAN
Kesimputan dari laporan pelaksanaan RKL& RPL ini adalah sebagai berikut:
Dokumen Lingkungan RKL&RPL yang ada, tidak secara exptisit menjelaskan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tepat dan akurat, seperti tidak
menjetaskan cara detil pengelolaan dan lokasi pengelolaan yang tepat, dll.
Rekomendasi dari dokumen RKL&RPL yang ada sebagian besar tidak bisa
diintegrasikan ke datam design, karena rekomendasi masih bersifat umum dan lokasi
pengelolaan tidak akurat/tepat serta tidak ada penegasan pengambilan sampling kualitas
Iingkungan (air, udara, kebisingan dan sosiat) didatam program pengelolaan dan
pemantauan lingkungan yang direkomendasikan, sehingga implikasinya tidak masuk
data BOQ dokumen kontrak.