Indra Roza
Kata Kunci : Analisis, Cos φ, Kapasitas Kapasitor Bank, Pembangkit Tenaga Listrik
Abstract
Power Factor as cos Ø, is an important part in the operation of an Electric Generator. Because of the decrease
in power factor (cos Ø) will result in a decrease in the efficiency of the generator in accommodating the
workload and will increase the likelihood of damage to the generating system or electric load system, so that
there needs to be an effort to improve the power factor. Capacitor units are connected in parallel to the power
generation system that we know as Capacitor Bank and are equipped with Power Factor Automatic Regulator
(automatic working capacitor Capacitor) and serves to improve the power factor of the plant through
automatic operation of capacitor units based on the size of the generator work load (reactive power). From
the specification of the generator obtained the power loss also causes the electric current (I) flowing through
the conductive cable to become larger, namely 456 A to 561 A so that the required cable size also increases.
This will lead to an increase in the investment costs of cable network installation. Based on the calculation of
losses due to lost power reaches 23% and kVAR increase by 35.71% so that the calculation of capacitor
capacity connected to delta stars is 15.897 μF and 5.292 μF. normal and down. Providing input to the world
Indra Roza, Analisis Penurunan Cos phi dengan menentukan Kapasitas Kapasitior Bank Pada
industrial community and palm oil mills in the power generation system, controlling fire occurrence and
human safety due to rising currents so that cable specifications are not suitable.
How to Cite: Indra Roza, Analisis Penurunan Cos phi dengan menentukan Kapasitas Kapasitior Bank Pada
Pembangkit Tenaga Listrik Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 2(1) : 33-42
IL = IP
VL = 3 VP
Gambar. 1 Penjumlahan trigonometri daya aktif,
reaktif dan daya nyata
Hubungan Delta (∆)
S = P + jQ, mempunyai nilai/ besar dan
sudut .
S=S φ
S= √P2 + √Q2 φ
Indra Roza, Analisis Penurunan Cos phi dengan menentukan Kapasitas Kapasitior Bank Pada
Makin panjang suatu jaringan makin Berarti makin besar suatu tahanan
jauh pula jarak tempuh arus listrik dan kawat penghantar makin kecil nilai
makin besar tahanan kawat tersebut. konduktivitasnya. Konduktivitas suatu
Sebaliknya kalau diameter kawat makin kawat penghantar ini tergantung pula
besar, maka aliran listrik dapat mengalir pada kemurnian dari logam yang
dengan mudah dan nilai tahanan makin digunakan, akan makin besar bila
kecil. Begitu pula makin besar diameter kemurnian logam bertambah tinggi dan
kawat makin lebar ukuran beban berkurang bila campurannya bertambah.
pelayanan yang harus dilayani. Karena faktor-faktor tersebut diatas maka
besarnya konduktivitas tidak bisa
Selain dari pada itu besarnya mencapai nilai tepat 100 %. Bila
tahanan suatu kawat penghantar akan digunakan aluminium yang sebelumnya
berubah karena pengaruh suhu. Makin mempunyai konduktivitas rendah dari
besar perbedaan kenaikan suhu makin tembaga, nilainya tidak akan berkurang
bertambah besar tahanan kawat dari 60 %.
penghantar. Perubahan besarnya nilai
tahanan tersebut sesuai METODE PENELITIAN
I Loss = 561 Amp – 456 Amp Dari table diatas menjelaskan adanya
I Loss = 105 Ampere perbedaan daya nyata dan daya reaktif
Maka sedangkan daya aktif nya tetap akibat
I Loss = ( 561- 456 / 456) x 100 = 23% adanya perbedaana cos Ø sehingga dapat
kita simpulkan bahwa adanya kehilangan
Tabel 1 Cos Ø = 0,8 dan 0,65 terhadap arus (I) daya nyata dan meningkat daya reaktif
Besar Cos
Ø
Arus ( I1) Arus (I2) Daya Hilang diakibat turunnnya Cos Ø yang akan
0,8 456 A - 105 A mengakibatkan kehilangan daya nyata.
0,65 - 561
Dari table diatas menjelaskan adanya
perbedaan arus yang signifikan dari
perbedaana cos Ø sehingga dapat kita
simpulkan bahwa adanya kehilangan arus
yang akan mengakibatkan penurunan
daya, sementara daya sangat diperlukan .
Kondisi
Arus 10,917µF
Cos Ø P (Watt) Q (VAR) S (VA)
(A)
10,917µF
Sebelum S
456 0.65 240 K 280 K 369 K
Kompensasi
10,917µF
Sesudah
561 0.80 240 K 180 K 300 K T
Kompensasi
Selisih 105 0.15 0 100 K 69 K
Gambar. 9 Kapasitor Hubung Bintang
yang diperlukan. Peralatan ini mempunyai sistem kerja pembangkit yang pada
bermacam macam step dari 6 step, 12 step akhirnya akan menimbulkan kerugian
sampai 18 step. akibat daya yang hilang mencapai 23%
Bertambahnya beban yang dan kVAR naik 35,71 %.
mengandung beban induktif antara lain Kapasitas Kapasitor yang
lampu mercury, motor-motor listrik, AC, dihubungkan Bintang dan delta
maka dalam modul akan mendeteksi Kva dibutuhkan sebesar 15.897 µF dan 5,292
menjadi lebih besar maka step-step µF. Kerugian daya juga menyebabkan arus
kontaktor yang diaktifkan regulator akan listrik (I) yang mengalir melalui normalnya
masuk memberikan masukan daya reaktif 456 A menjadi 561 A sehingga kabel
yang dibutuhkan. Sebaliknya, apabila hantaran menjadi bertambah besar
beban berkurang maka nilai VAR yang di sehingga ukuran kabel yang dibutuhkan
suplai kapasitor menjadi berlebihan, hal ini juga bertambah besar. Hal ini akan
akan dideteksi oleh regulator dan segera menyebabkan bertambahnya biaya
mengurangi pasokan kapasitor sehingga investasi pemasangan jaringan kabel
power factor menjadi seimbang kembali.
Peralatan tambahan yang biasa digunakan DAFTAR PUSTAKA
pada panel kapasitor antara lain : PUIL 200
Kadir, A., Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik,
1. Selektor auto – off – manual yang Jakarta : UI – Press, 2000.
berfungsi memilih sistem operasional Sumardjati, P., Instalasi Motor, Bandung : POLBAN,
auto dari regulator atau manual dari 2000.
Tinus, A., Studi Pengaruh Capasitor Bank Switching
push button. Terhadap Kualitas Daya Listrik Di Gardu Induk
2. Push button on dan Push button off yang Waru PLN P3B, Surabaya
berfungsi mengoperasikan magnetic Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, Penerbit ITB Bandung,
1986.
contactor secara manual. B.L. Theraja, A Text-Book Of Technology,Nirja
Construction & Development Co.Ltd.
Ir. Sulasno, Sistem Distribusi TenagaLsitrik, Badan
SIMPULAN
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang,
Power Factor (Faktor Daya) yang 2001.
juga selalu ditulis sebagai cos Ø, Gonen, Thuran, Electric PowerDistribution System
merupakan bagian yang cukup penting Engineering,McGraw-Hill Book Company,
dalam pengoperasian suatu Generator New Delh, 1986.
Blomquist, W.C., Capasitor for Industry, John Wiley
Listrik. Menurunnya faktor daya (cos Ø)
& Son Inc., New York, 1950
akan berakibat turunnya efisiensi Longland T, TW Hunt & Brecknell, Power Capasitor
pembangkit dalam menampung beban Handbook, Butterworth & Co,1984.
kerja serta akan memperbesar Timothy J.E. Miller, Reactive PowerControl In
kemungkinan terjadinya kerusakan pada Electric Systems, John Willey& Sons, Inc, New
York, 1982.
sistem pembangkit. Generator dapat
ESTAmat MH Mounting Instructions,Vishay
bekerja optimal jika semua persyaratan Electronic GMBH.
parameter kerjanya terpenuhi. Power Loss Edminister, Joshep A, Rangkaian ListrikEdisi II,
(keborosan Daya) yang diakibatkan Erlangga, Jakarta, 1988.
turunnya Faktor Daya Generator (Cos Ø) [16]Hayt, W.H., J.E. Kemmerly. 1993,
Rangkaian Listrik 1,Erlangga. Jakarta.
dari 0,8 menjadi 0,65. Hal ini jelas sangat
www. Indo.net.id/pln
merugikan jika ditinjau dari operasional www.plnjaya.co.id/pelayanan